kedatangan gita

Sementara itu di kediaman keluarga Waluyo,, Ani baru saja selesaii membantu mbak Tati memasak

Mbak Tati sebenarnya menolak bantuan Ani, karena itu bukan tugas Ani, Tati sudah tau tugas Ani dirumah itu adalah membantu kebutuhan nyonya endang, dan menemani nyonya endang kemana dia pergi,,

Dan bisa dikatakan pengasuh lansia mungkin yaa

Setelah selesai memasak, Ani segera masuk ke kamarnya untuk mengambil kain kotor miliknya dan dibawa ke ruangan khusus cucian dan nyetrika, yaitu kamar londry,

saat Ani masuk ke kamar laundry di sana sudah ada mbak Mira, yang sedang menata dan merapikan pakaian yang akan di antarkannya ke kamar masing-masing

"Eh an" ada apa? mbak Mira menyapa Ani

"Hmmm,,, ini mbak Ani mau menyuci baju dan mukena, cara mencuci dengan mesin gmna yaa mbak?

"Ohh Ani mau menyuci, ya sudah masukkan ke baskom itu saja an, biar nanti sekalian mbak cucikan,

"Ahh nggak usah mbak biar Ani sendiri yang mencuci" Ani cuma minta mbak Mira tunjukkan saja cara menggunakan mesin pencuci pakaian ini" karena Ani belum tau caranya"

Ani nggak mau merepotkan, karena Ani sadar statusnya dirumah itu sama dengan mereka

"Baiklah" ayo kesini an, Ani mengikuti mbak Mira, dan Ani mulai diajarkan cara menggunakan mesin cuci yang otomatisnya

Ani baru kali ini menggunakan mesin cuci yang otomatis,, Ani cuma tau dengan mesin cuci yang biasa

Setelah selesai mencuci Ani kembali ke kamar, saat hendak membuka pintu kamar nyonya endang datang,

An, kamu siap2 ya kita pergi sekarang, "baik nyonya, Ani siap2 dulu"

"Niat Ani ingin istirahat sebentar tapi nyonya endang mengajak Ani untuk pergi sekarang,, dan Ani sangat senang bisa jalan2 ke mall

"Akhirnya kesampaian juga pergi jalan-jalan ke mall, pasti disana banyak barang bagus2" setidaknya aku bisa cuci mata walau hanya sekedar melihat -lihat saja" Ani bergumam sendiri

Ani segera mengganti pakaian, "aku pakai apa ya, Secara kan mau pergi ke mall masa pakai baju biasa saja, Ani bingung mau pakai baju apa, karena bajunya hanya biasa saja,,

Dan pada akhirnya Ani memakai baju gamis walaupun harganya tidak seberapa tapi baginya itu sudah cukup bagus, itu baju pemberian ibu saat ulang tahun Ani tahun kemarin

Dan ani memakai hijab pasmina,, walaupun sederhana tapi Ani terlihat sangat cantik" mungkin karena Ani memang mempunyai wajah yang cantik,jadi apapun yang dia kenakan akan terlihat cantik

Setelah selesai mengenakan pakaian,Ani segera berdandan tipis, maka menambah kecantikannya,, setelah selesai Ani segera turun

Saat Ani sudah turun kebawah, ternyata nyonya endang sudah siap dia sengaja menunggu Ani

"Maaf nyonya menunggu lama" tidak baru saja saya duduk,,

Nyonya endang memandang Ani dengan tersenyum, Ani merasa tidak enak dipandang seperti itu, Ani berpikir pasti baju dan penampilan nya jlek dilihat nyonya endang

"Maaf nyonya apakah penampilan Ani jelek? apakah nyonya malu membawa ani?

"Siapa yang bilang kamu jelek An, saya tu pangling melihat kamu, kamu itu cantik busana apapun yang kamu kenakan akan terlihat cantik,"

"Ahh nyonya bisa saja" Ani tersenyum malu karena dipuji oleh nyonya endang.

'Coba aja kalo yang muji dokter Ade" bisa koma aku sekalian" batin Ani

'Ihh.. aku mikir apaan sih kenapa bisa mikirin dokter Ade" Nggak aku nggak boleh ada rasa pada dokter Ade, aku tau aku bukan level dia" udah an ayoo bangun jangan berhayal nanti kamu jatuh" batin Ani

"Ayo Ani, kita berangkat sekarang,, Ani masih melamun,

Anii.? nyonya endang memanggil sekali lagi dengan suara agak ditinggikan

"Ahh iyaa nyonya, mari nyonya," Ani segera berjalan mengikuti nyonya endang,

"Kita ke mall ya pak" baik nyonya lalu supir menjalankan mobilnya

"Setelah sampai di mall Ani segera turun,, Ani tidak sabar ingin masuk ke mall,, Ani masuk mengikuti kemana nyonya endang pergi

"Wahh bagus2 sekali busana muslim nya" itu hijabnya juga bagus2,,

Ya yang pertama dilihat Ani adalah busana muslim,Ani menyukai busana muslim, karena baju keseharian nya memakai baju tertutup, dan menggunakan hijab,

Dan Ani melihat merek dan bandrol harganya,, Haa !! ani tercengang sambil menutup mulutnya,,Yaa Allah kenapa mahal sekali" Ani segera pergi dan menghampiri nyonya endang yang sedang mencari2 dan memilih-milih Busana muslim yang bagus

Ani berpikir gajinya satu bulan saja tidak cukup untuk membayar harga baju satu stel disini"

apakah disini tempatnya orang berkantong tebal semua yang belanja disini"? batin ani

'Lebih baik aku beli baju di kaki lima saja, bisa dapat banyak". Ani bicara sendiri dalam hati

"Ani kamu kok bengong" kamu nggak ingin beli sesuatu disini, kamu kan juga pakai hijab,, lihat disini banyak model hijab terbaru an,, ayo cari sana mana yang kamu suka,"

"Tidak usah nyonya, Ani tidak tertarik dengan model hijab disini, Ani berbohong,,

Nyonya endang mengerutkan keningnya, tidak tertarik? nyonya endang bertanya,,

"Ahh i..yaa nyonya" Ani gugup menjawab pertanyaan nyonya endang

Nyonya endang tau apa yang dipikirkan Ani.

"Ani ambil saja mana yang kamu suka, nanti saya yang akan membayarnya

"Ti... tidak usah nyonya, Ani tidak mau membeli apa2",

"Ayo Ani , pilihlah" nyonya endang tau Ani merasa tidak enak, tapi nyonya endang tetap memaksa,, dan pada akhirnya Ani memilih juga karena paksaan dari nyonya endang

Ani hanya mengambil 1 stel busana muslim saja bersama hijabnya

Dan setelah selesai belanja nyonya endang mengajak Ani untuk makan di cafe dalam mol itu, setelah makan mereka langsung pulang

Setelah sampai dirumah hari sudah menunjukkan pukul 17:30 dan art sudah pada pulang,, tak terasa cukup lama nyonya endang dan Ani berada di mall, karena tadi nyonya endang bertemu dengan tamannya, jadi mereka duduk santai dulu sambil ngobrol

Setelah sampai dirumah Ani segera masuk ke kamar nya, Ani melihat kembali barang yang dibelikan nyonya endang tadi,, Ani mimpi apa hari ini dibelikan baju mahal oleh nyonya endang

"Ternyata nyonya endang benar2 baik, aku bersyukur bisa bekerja dirumah ini, semoga aku betah disini dan aku bisa menabung agar aku bisa membelikan sesuatu buat ibu, ayah dan Doni

"Aku jadi kangen ibu,,kira2 ibu lagi ngapain ya, aku tlp ibu dulu ah" Ani segera mencari kontak ibu

Ani tidak memiliki hapi pintar, Ani hanya pakai hp jadul hanya bisa untuk tlp biasa saja

"Halo, Assalamualaikum, Ani mengucapkan salam kepada ibu saat tlp sudah tersambung

"Wa'alaikumsalam,,, Ani kamu apa kabar nak? Alhamdulillah Ani baik Bu" ibu dan ayah apa kabar? Alhamdulillah ibu ayah dan Doni baik2 saja" syukurlah Bu" Ani kangen sama ibu,,

"Ibu juga kangen sama kamu nak" apakah kamu baik2 saja"

"Ya Ani baik2 saja Bu,

"Apakah keluarga tuan Ari dan nyonya endang bersikap baik padamu nak?

"Alhamdulillah mereka semua baik Bu" nyonya endang sangat baik"

"Syukurlah nak, ibu senang mendengarnya,"

"Baiklah Bu, ani tutup tlp nya" ani mau sholat magrib dulu, sampaikan salam Ani untuk ayah dan Doni..

Lalu Ani menyudahi pembicaraan nya dengan ibunya di tlp,dan Ani segera mandi dan sholat magrib 3 rakaat

Setelah selesai sholat Ani segera turun, Ani akan menyediakan makan malam, Ani segera memanaskan masakan yang sudah dimasak mbak Tati tadi sore sebelum dia pulang

Saat Ani tengah menyiapkan makan malam terdengar suara mesin mobil berhenti di garasi,,

"Pasti itu mas Ade sudah pulang,

"Assalamualaikum,, Ade mengucapkan salam dengan serentak dengan kekasih nya, karena terdengar suara Ade bersama suara wanita, Ani segera melihat dan menjawab salam mereka

"Wa'alaikumsalam,, Ani melihat ada wanita datang digandeng oleh Ade, dan Ani tertegun entah apa yang ada dalam pikirannya saat ini

"Ani, mama mana, apa papa sudah pulang? Ade bertanya pada Ani, "nyonya ada dikamar mas,,tuan baru saja pulang,, akan Ani panggilkan,,

"Ah nggak usah an, biar saya saja yang memanggil mama" Tolong buatkan minum buat Gita

"Baik mas, akan Ani buatkan" Ani segera menghampiri Gita diruang tamu

"Permisi mbak mau minum apa?

"Hmm apa aja deh mbak! "baiklah tunggu sebentar ya mbak akan Ani buatkan lalu Ani segera menuju dapur

Ntah kenapa batin Ani tersa sakit melihat Ade bersama wanita bahkan terlihat dari perlakuan Ade sangat menyayangi wanita itu

Tidak berapa lama Ade keluar dan di ikuti papa dan mamanya,

"Hai Tante , om"

"Hai sayang" nyonya endang begitu senang dengan kedatangan Gita,,

Gita segera menyalami tangan kedua orangtua Ade,

"Sudah lama Gita? papa Ari bertanya "

"Belum om baru datang juga,

"Kamu kok udah lama nggak kesini Tante kangen sama kamu,"

"Gita juga kangen sama Tante,, maaf ya Tan, Gita akhir2 ini banyak tugas di rumah sakit, sekarang cuaca tidak menentu anak2 banyak yang sakit, jadi pasien anak2 bertambah banyak Tante

"Iya gapapa sayang" Tante mengerti kok pekerjaan kamu, jadi dokter itu pekerjaan yang mulia lho kita bisa menyembuhkan orang sakit,"

"Tante senang melihat Kaliaan bisa membantu menyembuhkan orang sakit menjadi sehat,,

"Dan papa pesan pada kamu de, jangan membedakan status pasien, jika mereka dalam keadaan darurat maka segeralah tindak lanjuti terlebih dahulu, agar nyawa pasien segera tertolong,

Itu nasehat tuan Ari kepada anaknya yang. sekarang menjadi pimpinan di rumah sakit, setelah tuan Ari menyerahkan jabatan nya kepada anak lelaki satu-satunya, karena tuan Ari akan fokus dengan perusahaan bahan dasar minyaknya..

"Baik pa semua sudah Ade lakukan sesuai keinginan papa"

"Bagus kalau begitu! "ah sudah jam delapan lewat,, ayo kita makan malam bersama?

Tuan Ari mengajak untuk makan bersama

"Ayo sayang kita makan malam dulu" nyonya endang membawa Gita ke meja makan untuk makan bersama sebelum Gita pulang

Dan Ani baru saja selesai menyajikan di meja makan,, ayo Ani kita makan bersama" tuan Ari segera mengajak Ani

"Ahh tidak tuan, Ani belum lapar , Ani ingin istirahat dulu,

"Benaran belum lapar? iya tuan Ani sungguh belum lapar silahkan tuan semua sudah siap, kalau begitu Ani permisi istirahat dulu

Ani segera bergegas naik ke kamarnya

Dan nyonya endang sudah sampai dimeja makan bersama Gita dan Ade.

"Lho Ani mana pa? "dia sudah kekamar ma, katanya belum lapar dia ingin istirahat,"

"Iyaa mungkin dia capek tadi mama bawa Ani ke mall nemenin mama

"Terus mama nggak belikan dia juga sesuatu,

Beli dong pa" memangnya papa kira mama nggak punya perasaan apa"

"Yaa syukurlah,, papa kan cuma nanya ma

bersambung

hai... teman2 semuanya mohon dukungan nya yaa agar semangat ✍️✍️ terimakasih

Terpopuler

Comments

H@£w∆ ©

H@£w∆ ©

Percakapannya kadang tercampur 🙏

2023-04-18

0

titis irene

titis irene

mau dong punya majikan seperti mereka,di dunia nyata adakah?

2022-08-02

1

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

semangat ya

2022-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Memperkenalkan
2 pergi
3 dirumah keluarga Waluyo
4 masih canggung
5 kedatangan gita
6 Ani menangis
7 ke mall lagi
8 wanita yang aneh
9 dokter dimas
10 perkara rendang
11 Ani sakit perut
12 terungkapnya kebohongan gita
13 terungkapnya kebohongan Gita ll
14 perkenalan Dimas dan Ani
15 perkenalan Dimas dan Ani ll
16 Ade cemburu
17 ade memberi Ani cincin
18 mengantar Ani pulang
19 mengantar Ani pulang ll
20 Ade menyatakan perasaannya
21 di rumah keluarga ani
22 dirumah keluarga Ani ll
23 Bertemu teman lama
24 Hilangnya kesucian
25 Kemarahan Ade pada Dimas
26 Ade meminta maaf
27 Ani kecewa
28 Masih ada rasa
29 Ani pingsan
30 Pertengkaran berujung baik
31 Menjelaskan semuanya
32 Ani positif hamil
33 ijab qobul
34 Malam panas
35 Ngidam rujak
36 Kecurigaan Dimas
37 Periksa kandungan
38 Kepulangan orangtua Ade
39 Bertemu diam- diam
40 Kecemasan Ade kepada Ani
41 Ade pergi
42 Kedatangan Gita dan maminya
43 Keluarga Waluyo sudah mulai tahu kehamilan Ani
44 Ani pergi
45 Ade pulang
46 Duel Ade dan Dimas
47 Dimas menemukan Ani
48 ungkapan perasaan Dimas
49 Ani bertemu Ade
50 Di Hotel
51 Bertemu keluarga ani
52 Resepsi pernikahan Ade dan Ani
53 Cewek Ojol
54 Rasa penasaran Dimas
55 Sikap dingin Endang
56 Ngidam yang aneh
57 perdebatan Sari dan Endang
58 Penjelasan Ade
59 Ibu Wilda kritis
60 Kekecewaan Dimas
61 Hilangnya mahkota berharga
62 Memberi kejutan untuk mertua
63 Masa lalu kelurga Bayu
64 Tugas baru untuk Bayu
65 Meminta maaf kepada mama mertua
66 Bertemu Kembali
67 POV Dokter Angga
68 Masih berseteru
69 Kemarahan Dokter Ade
70 Menjelaskan masa lalu
71 Tingkat kekepoan Ade
72 Dr Angga vs Dr Dimas
73 Penyesalan Dr Dimas
74 Kepergian Bu Wilda
75 Gadis kecil yang menggemaskan
76 Ungkapan perasaan Dr Angga
77 Liburan di kampung halaman sang istri
78 Dimas mengetahui kehamilan Raysa
79 Sah menjadi sepasang suami istri
80 Berusaha sabar
81 Selalu membuatnya salah tingkah.
82 Ngidam di pagi hari
83 Pertengkaran kecil
84 Gara-gara sepasang sendal jepit
85 Cemburu merubah sikap
86 Saling memaafkan
87 Di telpon mama Rana
88 Kedatangan mam Rana
89 Ngobrol bersama ibu mertua
90 Bertemu ayah dan ibu
91 Acara tujuh bulanan
92 ENDING
93 Pengumuman novel baru
94 pengumuman
95 Novel baru
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Memperkenalkan
2
pergi
3
dirumah keluarga Waluyo
4
masih canggung
5
kedatangan gita
6
Ani menangis
7
ke mall lagi
8
wanita yang aneh
9
dokter dimas
10
perkara rendang
11
Ani sakit perut
12
terungkapnya kebohongan gita
13
terungkapnya kebohongan Gita ll
14
perkenalan Dimas dan Ani
15
perkenalan Dimas dan Ani ll
16
Ade cemburu
17
ade memberi Ani cincin
18
mengantar Ani pulang
19
mengantar Ani pulang ll
20
Ade menyatakan perasaannya
21
di rumah keluarga ani
22
dirumah keluarga Ani ll
23
Bertemu teman lama
24
Hilangnya kesucian
25
Kemarahan Ade pada Dimas
26
Ade meminta maaf
27
Ani kecewa
28
Masih ada rasa
29
Ani pingsan
30
Pertengkaran berujung baik
31
Menjelaskan semuanya
32
Ani positif hamil
33
ijab qobul
34
Malam panas
35
Ngidam rujak
36
Kecurigaan Dimas
37
Periksa kandungan
38
Kepulangan orangtua Ade
39
Bertemu diam- diam
40
Kecemasan Ade kepada Ani
41
Ade pergi
42
Kedatangan Gita dan maminya
43
Keluarga Waluyo sudah mulai tahu kehamilan Ani
44
Ani pergi
45
Ade pulang
46
Duel Ade dan Dimas
47
Dimas menemukan Ani
48
ungkapan perasaan Dimas
49
Ani bertemu Ade
50
Di Hotel
51
Bertemu keluarga ani
52
Resepsi pernikahan Ade dan Ani
53
Cewek Ojol
54
Rasa penasaran Dimas
55
Sikap dingin Endang
56
Ngidam yang aneh
57
perdebatan Sari dan Endang
58
Penjelasan Ade
59
Ibu Wilda kritis
60
Kekecewaan Dimas
61
Hilangnya mahkota berharga
62
Memberi kejutan untuk mertua
63
Masa lalu kelurga Bayu
64
Tugas baru untuk Bayu
65
Meminta maaf kepada mama mertua
66
Bertemu Kembali
67
POV Dokter Angga
68
Masih berseteru
69
Kemarahan Dokter Ade
70
Menjelaskan masa lalu
71
Tingkat kekepoan Ade
72
Dr Angga vs Dr Dimas
73
Penyesalan Dr Dimas
74
Kepergian Bu Wilda
75
Gadis kecil yang menggemaskan
76
Ungkapan perasaan Dr Angga
77
Liburan di kampung halaman sang istri
78
Dimas mengetahui kehamilan Raysa
79
Sah menjadi sepasang suami istri
80
Berusaha sabar
81
Selalu membuatnya salah tingkah.
82
Ngidam di pagi hari
83
Pertengkaran kecil
84
Gara-gara sepasang sendal jepit
85
Cemburu merubah sikap
86
Saling memaafkan
87
Di telpon mama Rana
88
Kedatangan mam Rana
89
Ngobrol bersama ibu mertua
90
Bertemu ayah dan ibu
91
Acara tujuh bulanan
92
ENDING
93
Pengumuman novel baru
94
pengumuman
95
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!