Milano mendorong kursi yang di duduki nya ke belakang saat tiba tiba Bery duduk di pangkuan nya.
Kemudian Milano mendorong tubuh Bery dengan kencang hingga terbentur meja kerjanya.
"Ach sakit,"
"Mila!" teriak mama Feli, lalu mendekati Bery yang meringis kesakitan sambil memegangi pinggang belakangnya, yang baru saja terbentur meja kerja Milano.
"Bery sayang. Kamu tidak apa apa kan?"
Dan Bery pun langsung menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, meskipun merasakan sakit di pinggangnya.
Apa pun perlakuan Milano padanya, Bery tidak mempermasalahkannya, yang terpenting dirinya bisa bersama dengan Milano pria tampan dan rupawan, bukan hanya itu saja, Milano juga pengusaha yang sukses di usia mudanya.
Yang menjadi incaran semua wanita, apa lagi mama Feli sudah berjanji pada Bery, jika bisa menaklukkan Milano, maka mama Feli akan memberikan rumah, mobil dan apa pun yang Bery inginkan.
Mama Feli menatap sang putra yang sudah beranjak dari duduknya, lalu mendekatinya.
"Kamu kasar sekali dengan Bery, Mila! Tidak seharusnya kamu memperlakukan calon tunangan kamu seperti itu,"
"Ma, sudah aku katakan berapa kali aku tidak ingin bertunangan dengan Bery, dan jangan memaksa aku. Lebih baik mama pergi dan bawa wanita itu, sebelum aku memanggil security untuk membawa keluar kalian,"
"Mila!" bentak mama Feli mendengar ucapan Milano sang putra.
"Jangan membentak ku Ma, aku sudah muak dengan Mama yang selalu membawa wanita untuk mendekati aku, dan berbuat tidak sopan seperti dia tadi," sambung Milano mengingat lagi, jika sang mama sudah sering membawa wanita untuk mendekati dirinya.
"Sayang, mama melakukan ini agar kamu sembuh,"
"Aku tidak sakit Ma!" Bentak Milano pada sang mama.
"Iya tidak sakit, tapi kamu–"
Belum juga mama Feli meneruskan ucapannya, Milano memegang ke dua bahu sang mama.
"Lebih baik Mama pulang, aku tidak ingin membahas masalah ini di kantor, "
"Kenapa, apa kamu malu? Jika pemilik perusahaan Justin Corp adalah pria impoten!" seru mama Feli sambil menyingkirkan tangan sang putra dan membalik tubuhnya untuk menatap Milano.
Aris yang sedari tadi juga berada di dalam ruang kerja Milano, begitu terkejut mendengar apa yang baru saja di katakan oleh mama Feli.
Namun tidak dengan Bery yang memang susah di beri tahu oleh mama Feli, jika Milano mengalami gangguan di alat reproduksi nya, setelah mengalami kecelakaan.
Dan mama Feli yang sudah menyerah karena dengan berbagai macam pengobatan dan juga terapi, tidak dapat mengembalikan alat reproduksi sang putra seperti sedia kala, akhirnya mencari wanita cantik dan sexy untuk memancing sang putra menjadi lelaki seutuhnya.
Sudah banyak wanita untuk merayu sang putra, namun di tolak mentah mentah oleh Milano, seperti Bery sekarang ini.
"Pergi dari ruang kerja ku sekarang juga!" perintah Milano pada sang mama.
"Mila, mama mohon sekali saja kamu mengikuti perintah mama, berkencan lah dan menginap dengan Bery malam ini, siapa tahu dia bisa menyembuhkan kamu,"
"Ma!"
"Benar apa yang di katakan tante Feli, aku bisa membuat millik mu berdiri tegak dengan kokoh sayang, jika tidak percaya mari kita buktikan," sambung Bery yang sekarang mengukir senyum dan mendekati Milano.
Dan saat sudah mendekati Milano, tangan Bery langsung menyentuh junior nya.
Tentu saja membuat Milano reflek mendorong tubuh Bery untuk menjauh.
"Dasar wanita murahan!" kesal Milano yang sekarang menghampiri Bery lalu menarik tangannya untuk keluar dari ruang kerjanya.
Dan Milano tidak peduli pada mama Feli, yang menyuruh nya untuk berhenti.
Setelah mengusir Bery dengan paksa keluar dari ruang kerjanya, Milano masuk kembali ke ruang kerjanya sambil menatap ke arah sang mama yang masih berada di dalam.
"Dan lebih baik mama pulang sekarang, jangan sampai aku juga menarik tangan mama untuk keluar dari ruangan ini,"
"Mila, mama melakukan ini demi kamu, agar kamu–"
"Sudahlah Ma jangan katakan apa pun, lagian dokter sudah menjelaskan jika pasti aku akan sembuh, dan sekarah pun aku masih melakukan terapi," ujar Milano memotong perkataan sang mama.
"Sampai kapan? Mama ini sudah tua mama ingin memiliki cucu dari kamu sayang," ujar mama Feli yang sekarang memeluk tubuh sang putra.
"Tapi aku masih muda, dan aku masih ingin melebarkan sayap ku agar bisa membawa perusahaan ini bersaing dengan perusahaan asing Ma," jelas Milano sambil melepas pelukan sang mama. "Lebih baik mama pulang, dan aku akan menyuruh sopir untuk mengantar mama."
" Tapi ada yang ingin mama bicarakan dengan kamu,"
Bersambung..................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
mamak gilak ....
malah nyuruh anak buat zina ... 😡🤮
2023-08-12
0
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
bener2 mama Feli keterlaluan !!! 😡
kalo pun beneran Justin impoten, gak sepantasnya bicara spt itu di depan orang lain ...
menjatuhkan harga diri anak ...
pecat aja mama Feli jadi emak kamu, Justin ...
#eeeehh .... 🤫🤭
2023-08-12
0
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
ternyata mama Feli juga emak gada akhlak yak ...
anak sendiri di tuker tambah sama barang begonoh ...
teganya... teganya ...
2023-08-12
0