SUAMI MASA DEPAN

SUAMI MASA DEPAN

Mimpi

Suara tawa renyah dari dua anak manusia terdengar jelas dari kamar yang terbilang sangat sempit, bagaimana tidak sempit jika ukuran kamar tersebut tidak lebih dari dua kali dua meter, yang hanya terdapat tempat tidur ukuran single, lemari plastik double dengan empat susun, dan juga meja kecil yang terdapat di sisi tempat tidur, di mana ada dua orang yang berada di atas tempat tidur tersebut.

"Sayang hentikan, aku sungguh tidak tahan,"

"Tapi aku suka menggelitik kamu Mila, kamu terlihat sangat cantik jika sedang tertawa,"

Pria tersebut berhenti menggelitik wanita yang di panggilnya Mila, kemudian merebahkan tubuhnya di samping Mila yang terbaring di atas tempat tidur, hingga tidak ada jarak di antara ke duanya mengingat lagi tempat tidur tersebut hanya berukuran single.

Mila yang tadi terbaring dengan tubuh terlentang, kini memiringkan tubuhnya, untuk menatap pria yang sangat di cintai nya.

"Hanya kamu yang mengatakan aku cantik sayang,"

"Memang kamu cantik, Mila sayang," sambung pria tersebut dan memiringkan tubuhnya untuk menatap Mila, yang sekarang sedang tersipu malu mendengar ucapkan dari pria yang sangat di cintai nya.

"Terima kasih sayang," Mila lalu memeluk pria yang ada di sampingnya.

"Lepaskan pelukanku Mila sayang, jangan membuat aku hilang kendali dan melahap mu,"

"Tidak masalah," ujar Mila semakin mengeratkan pelukannya.

"Baiklah, jangan menyesal jika aku melakukannya," pria yang masih di peluk Mila kini membalik tubuhnya dan mengungkung Mila di bawahnya.

Dan Mila yang sudah di bawah kungkungan pria yang sangat di cintanya, melepas pelukannya lalu menarik belakang leher pria tersebut untuk mendekat lalu

mencium bibirnya.

Tring tring tring tring

Suara alarm dari ponsel jadul terdengar jelas di telinga Karmila, yang biasa di sapa Mila, dan suara alarm terus berbunyi memenuhi seluruh kamar di mana dirinya berada.

Mau tidak mau Mila yang sedang bermimpi dengan pria yang sangat di cintai nya perlahan membuka matanya sambil mendengus kesal, karena mimpi indahnya harus terhenti saat suara berisik alarm dari ponsel judulnya terus berbunyi.

Mila menyingkirkan guling yang di peluknya, lalu meraih ponsel miliknya yang terdapat di meja kecil, yang terdapat di sisi tempat tidurnya.

Kemudian Mila mematikan suara alarm tersebut, dan menatap jam di ponselnya yang menunjukkan pukul lima pagi.

Dan memang sudah saatnya Mila bangun dan memulai aktivitasnya. Lalu Mila beranjak dari tidurnya dengan enggang.

"Kapan aku bisa bangun siang dan tidur menghabiskan sisa pagi dengan nyenyak, lalu ada pelayanan yang membangunkan aku, sambil membawa sarapan," ucap Mila ketika sudah turun dari tempat tidurnya lalu merapikan tempat tidurnya.

Setelah merapikan tempat tidur Mila mendekati meja yang ada di sisi tempat tidurnya, lalu mengambil bingkai foto di mana terpasang foto pria yang sangat di cintai nya, tepatnya foto yang di ambil dari salah satu majalah bisnis oleh Mila, dan di pasang di bingkai foto yang sekarang berada di tangannya.

Mila mengukir senyum sambil mengelus foto yang ada di bingkai tersebut, foto pria yang sangat di cintai nya.

"Calon suamiku Milano Justin, selamat pagi i love you," ucap Mila dan sekarang mencium foto tersebut dan memeluknya.

Brak!

Pintu kamar Mila di buka dengan kencang dari luar, membuat Mila terkejut, dan langsung menatap ke arah pintu.

"Dasar tuli! Selain buruk rupa ternyata sekarang kamu bolot!" ucap kesal wanita paruh yang masih terlihat cantik di usianya, ketika sudah masuk ke dalam kamar Mila.

"Bibi Maria,"

"Apa!" bentak wanita yang di panggil bibi Maria oleh Mila. "Apa kamu lupa, dengan yang kemarin aku katakan padamu, sarapan sudah harus siap pukul lima pagi. Kamu tahu Angel hari ini dapat pekerjaan baru sebagai sekretaris di perusahaan kontruksi terbesar di kota ini, tapi kamu malah masih enak enakan di kamar, kamu pikir tinggal di rumah ini gratis! Ingat hutang ke dua orang tua kamu tidak akan pernah lunas meskipun kamu bekerja di rumah ini seumur hidup!"

Mila menghembuskan nafasnya kasar mendengar ucapan bibi Maria, sudah dua tahun lebih sejak ke dua orang tuanya meninggal, dirinya harus bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah bibinya sendiri tanpa imbalan, dengan alasan ke dua orang tuanya memiliki hutang pada bibi Maria yang tidak sedikit jumlahnya.

Bukan hanya tidak mendapat imbalan, Mila juga di perlakukan dengan tidak baik oleh bibi Maria, dan Mila yang tidak memiliki pilihan menerima apa pun yang di lakukan oleh sang bibi.

Karena Mila sadar, dirinya tidak berpendidikan tinggi, apa lagi dengan fisik yang di bawah rata rata, akan sulit untuk mencari pekerjaan di luar.

"Mila kenapa masih diam saja. Cepat kerjakan pekerjaan kamu jangan sampai–"

"Mama, kenapa pagi buta sudah marah marah," ujar sosok wanita cantik yang masuk ke dalam kamar Mila menghampiri sang mama dan menghentikan ucapannya.

"Angel sayang, bagaimana mama tidak marah marah, lihat si burik ini, jam segini masih enak enakan di kamar,"

"Oh itu, dia juga belum menyiapkan air mandi untukku Ma," sambung Angel sambil menunjuk ke arah Mila.

Mendengar ucapan sang putri, Maria menatap tajam ke arah Mila, yang masih memeluk bingkai foto.

Lalu Maria mengambil paksa bingkai foto tersebut kemudian menyunggingkan senyum sinis setelah menatap foto tersebut.

"Bibi jangan!" ucap Mila dan ingin mengambil bingkai foto tersebut, namun Maria mendorong tubuh Mila dengan kencang hingga Mila terduduk di atas tempat tidurnya.

"Angel sayang Lihatlah," Maria menunjukkan foto yang berada di tangannya ke arah sang putri.

Angel membulatkan matanya sempurna saat melihat foto tersebut kemudian mengambil foto tersebut dari tangan sang mama.

"Dasar gila. Untuk apa si burik menyimpan foto calon bos aku Ma,"

"Entahlah, mungkin dia sudah gila, karena tidak ada pria yang mau dengan dia," ucap Maria dan menyunggingkan senyum sinis sambil menatap Mila yang sekarang sudah beranjak dari duduknya.

"Jangan!" teriak Mila saat foto yang ada bingkai di lepas oleh Angel.

"Wow Ma, lihatlah dia sudah berani berteriak pada kita," ucap Angel sambil menyunggingkan senyum sinis.

Dan Maria yang tidak terima karena Mila untuk pertama kalinya berteriak padanya, langsung mendekati Mila lalu menarik rambutnya.

"Berani sekali kamu berteriak pada kita, apa kamu sudah bosan hidup!" ancam Maria dan terus menarik rambut Mila.

"Lepaskan!" teriak Mila lalu melepas tangan Maria kemudian mendorong tubuhnya hingga Maria jatuh tersungkur di atas lantai.

Dan ini untuk pertama kalinya Mila memiliki keberanian untuk melawan sang bibi yang selama ini berbuat semena mena pada dirinya.

"Kurang ajar kamu Mila!"

Plak!

Bersambung............................

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

omaigoooottt .... kelakuan bibi Maria dan Angel udah kek s3tan kesurupan .... 😡

2023-08-12

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

Angel barti sepupu kan ya ?
songong amat !!!

2023-08-12

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

fisik di bawah rata2 tuh cemana ya ? 🤔

2023-08-12

0

lihat semua
Episodes
1 Mimpi
2 Kandang Buaya
3 Minimalis
4 Semut Dan Gajah
5 Perawatan
6 Tidak Tertarik
7 Murahan
8 Terong Loyo
9 Mi instan
10 Lubang Paralon
11 Terserah!
12 Good looking
13 Perhatian
14 Jangan Salahkan Aku Selingkuh
15 Tidak Seperti Manusia
16 Menjilat Ludah Sendiri
17 Cacat
18 Punya Cara Lain
19 Membalas Dendam
20 Seratus Delapan Puluh Derajat
21 Resmi
22 Makhluk Halus
23 Casing
24 Percaya Atau Tidak Itu Urusan Bapak
25 Kekuatan Super
26 Perampok
27 Pohon Tauge
28 Bengkok
29 Vermak
30 Kekasih
31 Menginterogasi
32 Signifikan
33 Dorongan
34 Habiskan Malam Bersama
35 Apa Kamu Butuh Bukti?
36 Game Online
37 Pawang
38 Sang Kakak
39 Pengin Anu
40 Flu Burung
41 Jual Mahal
42 Pelakor
43 Lebaran Masih Lama
44 Cemburu Ya?
45 Papa Baru
46 Di Atas Pelaminan
47 ABG
48 Masalah?
49 Mbah Bugel
50 Malu-maluin
51 Minyak Angin
52 Pemanasan
53 Cacing Kremi
54 Bahasa Alien
55 Ikan Lele
56 Tujuh Hari Tujuh Malam
57 THT
58 Omong Kosong
59 Terjerat Ranjang Hangat Si Culun Seksi
60 Alergi
61 Aku Juga Mencintaimu
62 Kanebo Kering
63 Tetaplah Disini
64 Saklar Listrik
65 Cinta Tak Selamanya Indah
66 Pernikahan
67 Guru Anu
68 Apa Kamu Lupa
69 Akurat
70 Benci
71 Firasat Buruk
72 Cinta Tulus Sang Ceo (Promo Karya bestie)
73 Iya
74 Membohongi
75 Aku Tidak Peduli
76 Mainan Baru
77 Baik Hati
78 HOT DADDY (Bukan Duda, Bukan Perjaka) by Mommy_Ar
79 Rumah Sakit
80 Adikku
81 Perceraian
82 Meluapkan Kemarahan
83 Boneka Berjalan
84 Mungkin Besok
85 Jus Apel
86 Terima Kasih
87 Memberi Pelajaran
88 Arisan
89 Stroke
90 My Wife SUGAR MOMMY
91 Kamar Jenazah
92 Sengaja
93 Pemakaman
94 TAMAT
95 MY SUGAR BABY
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Mimpi
2
Kandang Buaya
3
Minimalis
4
Semut Dan Gajah
5
Perawatan
6
Tidak Tertarik
7
Murahan
8
Terong Loyo
9
Mi instan
10
Lubang Paralon
11
Terserah!
12
Good looking
13
Perhatian
14
Jangan Salahkan Aku Selingkuh
15
Tidak Seperti Manusia
16
Menjilat Ludah Sendiri
17
Cacat
18
Punya Cara Lain
19
Membalas Dendam
20
Seratus Delapan Puluh Derajat
21
Resmi
22
Makhluk Halus
23
Casing
24
Percaya Atau Tidak Itu Urusan Bapak
25
Kekuatan Super
26
Perampok
27
Pohon Tauge
28
Bengkok
29
Vermak
30
Kekasih
31
Menginterogasi
32
Signifikan
33
Dorongan
34
Habiskan Malam Bersama
35
Apa Kamu Butuh Bukti?
36
Game Online
37
Pawang
38
Sang Kakak
39
Pengin Anu
40
Flu Burung
41
Jual Mahal
42
Pelakor
43
Lebaran Masih Lama
44
Cemburu Ya?
45
Papa Baru
46
Di Atas Pelaminan
47
ABG
48
Masalah?
49
Mbah Bugel
50
Malu-maluin
51
Minyak Angin
52
Pemanasan
53
Cacing Kremi
54
Bahasa Alien
55
Ikan Lele
56
Tujuh Hari Tujuh Malam
57
THT
58
Omong Kosong
59
Terjerat Ranjang Hangat Si Culun Seksi
60
Alergi
61
Aku Juga Mencintaimu
62
Kanebo Kering
63
Tetaplah Disini
64
Saklar Listrik
65
Cinta Tak Selamanya Indah
66
Pernikahan
67
Guru Anu
68
Apa Kamu Lupa
69
Akurat
70
Benci
71
Firasat Buruk
72
Cinta Tulus Sang Ceo (Promo Karya bestie)
73
Iya
74
Membohongi
75
Aku Tidak Peduli
76
Mainan Baru
77
Baik Hati
78
HOT DADDY (Bukan Duda, Bukan Perjaka) by Mommy_Ar
79
Rumah Sakit
80
Adikku
81
Perceraian
82
Meluapkan Kemarahan
83
Boneka Berjalan
84
Mungkin Besok
85
Jus Apel
86
Terima Kasih
87
Memberi Pelajaran
88
Arisan
89
Stroke
90
My Wife SUGAR MOMMY
91
Kamar Jenazah
92
Sengaja
93
Pemakaman
94
TAMAT
95
MY SUGAR BABY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!