Chapter 18-Menyesal!

...Jangan pernah menilai sesuatu secara sepihak, karna hanya akan berakhir penyesalan....

...《Leonardo Regia Alendra》...

Tok...tok...tok... tiba-tiba saja terdengar suara pintu diketuk, sehingga membuat Eva mengalihkan pandangan nya, menatap pintu.

"WOI, TURUN KEBAWAH, UDAH WAKTUNYA MAKAN MALAM!" Teriak seorang pria dari balik pintu. Eva hanya memutar bola matanya malas, menanggapi orang yang tadi berteriak. Dan, lalu berjalan menuju arah pintu.

"WOI, BUKA---" belum sempat ia menyelesaikan kalimat nya, pintu sudah terbuka, menampakkan sosok Eva dengan raut wajah malas nya.

"Ngapain lo masang raut wajah kek gitu? Nggak suka lo?" Ucap nya dengan wajah kesal.

"Iya, aku nggak suka ama kamu kenapa, ha!???" Balas Eva malas.

"Ck, dapat keberanian dari mana lo? Sampai berani ngomong kek gitu??? Sok-sok an lagi tuh, pake aku-kamu." Balas dia lagi tak suka.

"Emang apa urusan kami? Abang aku bukan siapa-siapa nya aku juga bukan." Jelas Eva yang seketika membuat nya terkejut.

Degh...

"Ke kenapa? Kenapa hati gue sakit denger nya?" Batin pria itu bertanya-tanya.

"Kenapa, sakit?" Tanya Eva bingung.

"Ng nggak, siapa yang sakit. Dahlah, yok turun! Yang lain udah pada nungguin, tuh!" Sahut pria itu, ia berbalik dan..

"Tunggu, Leo, kamu salah jalan! Tangga nya disebelah kiri kamu, bukan disitu." Seru Eva yang masih bersandar di pintu kamar nya.

"I iya, gu gue juga tau, kok. Gu gue cuman sengaja aja lewat sini, mau cek keadaan bawah. Wah, bagus juga ya lantai marmer nya." Elak Leo sambil terus menatap lantai marmer berwarna hitam.

"Dahlah, yok turun bareng. Kasian juga aku ngelihat kamu." Sahut Eva mengajak Leo untuk turun bersama.

"Gu gue bisa turun sendiri, kok!" Jawab Leo.

"Udah, bareng aja." Kekeh Eva. Akhirnya Leo pun pasrah dan mereka turun bersama. Melihat hal itu, Helen merasa kesal, ia tidak suka melihat kedekatan mereka berdua.

"Ish, napa sih tuh cewek dekat-dekat dengan bang Leo. Harusnya kan, yang dekat ama bang Leo dan juga bang Leon itu gue, kenapa jadi dia?! Nyebelin, benar-benar nyebelin, gue harus misahin mereka, harus!!!" Batin Helen kesal.

"Pa, ma, aku kekamar dulu, aku udah kenyang!" Seru Leon yang langsung bangkit dan pergi, tanpa mau mendengarkan perkataan mama papa nya.

"Eh, Leon, Leon makan dulu nak!" Ucap sang mama.

"LEON, ---" teriak sang papa, namun masih tidak ada jawaban dari Leon.

🌸🌸🌸

Pada akhirnya, ruang makan menjadi hening, mereka semua sibuk dengan makanan nya masing-masing, tidak ada yang berbicara, hanya suara dentingan peralatan makan sajalah yang terdengar, bahkan sampai akhir pun tetap begitu.

Setelah makan, mereka semua langsung sibuk dengan urusan nya masing-masing, begitu juga dengan Eva. Ia memutuskan untuk pergi kelantai 2 dan menemui Leon, namun setelah sampai didepan pintu, ada sedikit keraguan yang menyelimuti dirinya saat ini.

Tok...tok...tok...

"Kak, kak Leon, ini aku Eva, kak. Aku boleh masuk?" Tanya Eva, namun tidak ada jawaban dari dalam.

Heran, ia memutuskan untuk memutar knock pintu dan mendorongnya, mengakibatkan pintu yang sedari tadi tertutup menjadi terbuka, ia pun masuk, dan melihat kakak nya sedang terdiam dibalkon kamar, ia sedang bersandar dipagar balkon sambil menatap langit-langit malam yang indah dan dipenuhi gemerlap cahaya bintang.

Eva mendekat, dan menepuk pundak nya pelan. Sang empu berbalik, menatap adik perempuan yang kini berada didepan nya itu. Wajah pria itu terlihat menyedihkan, terlihat raut penyesalan diwajah nya.

Mata nya sembab seperti seseorang yang habis menangis, alis nya yang mengkerut, pakaian yang basah dibagian kerah, serta tatapan kesedihan dan penyesalan yang terpancar jelas dari matanya, sudah cukup membuktikan bahwa ia menyesal, ia benar-benar menyesal akan semua hal yang telah ia perbuat terhadap adik perempuan nya itu.

"Kak, kakak nggak apa-a..." dengan raut wajah khawatir Eva bertanya, namun belum sempat Eva menyelesikan perkataan nya, pria itu langsung memeluknya.

Dan menangis, ia menangis sambil bergumam meminta 'maaf' dan 'menyesal'.

...Apa yang terjadi pada Leo?...

Terpopuler

Comments

Nadine Wulans

Nadine Wulans

lanjutt

2022-05-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!