Transmigrasi Angel
"Ma, pa, aku pergi dulu, ya."
"Hm, mau kemana kamu malam-malam begini?" tanya seorang wanita paruh baya heran.
"Mau ke kantor, ma." jawab sang putri kesayangan.
"Kantor? ngapain? Ini udah malam, sayang." ucap sang mama lagi.
"Di kantor ada sedikit masalah, ada yang mencuri dokumen perusahaan" ucap sang putri.
"Bodyguard? Satpam?" tanya sang mama.
"Pa," ia pun menatap sang papa dengan puppy eyes nya, untuk mendapatkan bantuan.
Sang papa pun melirik, lalu..
"Ma, udahlah. Biarin aja, ada 2 bodyguard yang akan ikut dia kekantor, dan 1 orang mafia yang dikirim oleh keponakan kamu itu. Dia pasti akan baik-baik saja, ma." ucap sang papa yang berhasil membuat nya tenang.
"Hah, baiklah. Kamu boleh pergi! Tapi ingat, hati-hati!" Nasehat sang mama dengan menekankan kata 'hati-hati'.
"Siap, mama ku sayang" balas sang putri sambil bergaya layaknya seorang prajurit yang menerima perintah dari atasannya, dan diakhiri dengan kekehan kecil.
"Bye, ma, pa." Ucapnya seraya melambaikan tangan.
"Bye juga, honey" balas kedua orang tua nya itu.
~Skip diperjalanan~
"Nona muda, ada mobil yang mengikuti dibelakang." Ucap sang bodyguard memberitahu. Dan, nona muda itu hanya melirik sekilas kearah kaca spion, lalu...
"Seperti biasa!" Perintah nona muda itu. Mereka lalu melajukan kendaraan dengan niat agar dapat menghilang dikeramaian jalan raya.
"Nona, mobil itu sudah tidak lagi mengikuti kita." Adu sang bodyguard.
"Hm, bagus. Lanjutkan perjalanan seperti biasa."
"Baik!" Balas sang bodyguard mengikuti perintah.
Dan tak lama kemudian, brak.. tanpa ia sadari, ternyata ada sebuah truk dari arah samping yang datang dan melaju kencang lalu menabrak mobilnya. Mobil yang dikendarai nya beserta ketiga bawahan nya itu memasuki jurang.
"Hmph, ternyata begitu. Lagi-lagi kalian, tidak akan kumaafkan kalian. Kalian semua akan mendapatkan hukuman dariku nanti, awas saja kalian!!!" Batinnya dan, begitulah akhir dari perjalanan sang gadis.
~Ditempat lain~
"Ugh, ada apa ini? Kenapa aku bisa ada dirumah sakit. Apakah, papa sudah menemukan pelakunya dan segera membawa diriku ke Rumah sakit? Aneh." Ucap nya membatin setelah sadar dari tidur panjang nya itu. Tiba-tiba saja, kepala nya terasa sakit, dan ingatan seseorang perlahan-lahan muncul didalam kepalanya.
"Ah, jadi begitu. Aku Angelyna Maurer Refanka, saat ini sedang bertransmigrasi ketubuh seseorang yang memiliki masalah dengan keluarga dan sekolahnya. Fine, aku akan membantumu untuk menyelesaikan masalahmu itu." Ucap Angel kepada gadis yang saat ini ia gunakan raga nya. Tidak lama kemudian, terdengar suara pintu dibuka, dan seseorang pun masuk melaluinya.
"Eh, non. Non Eva sudah bangun!?! Alhamdulillah, non. Bibi kira, non mau ninggalin bibi sendirian. Yaudah non, ayo kita siap-siap. Keluarga non lagi nungguin non dirumah. Ayo, non." Ucap seseorang yang agak sedikit gemuk itu, yang sepertinya adalah pembantu pemilik tubuh itu.
"Ehm, baik, bi. Eva siap-siap dulu." Balas Angel a.k.a. Eva, dengan tersenyum ramah.
Sekarang, Angel kita panggil Eva, ya.
"Baik, non." Balas sang pembantu.
~Skip, dimansion keluarga Alendra~
"Mari, non." Seru sang bibi mempersilahkan nona muda nya masuk.
"Iya, bi." Balas Eva sopan. Mendengar suara sang bibi yang seperti sedang berbicara dengan seseorang, membuat penghuni rumah melihat kearahnya.
"Wah, si j*l*ng udah pulang."
"Widih, apa kabar a*j*ng"
"Ih, kak Leo, kak Leon, gaboleh gitu. Kasihan Eva, dia pasti capek." Ucap seseorang melerai, namun dengan nada yang sarkastik diakhir kalimat. Tak ingin basa-basi, Eva pun melangkahkan kakinya pergi kearah tangga. Namun,
"Bagus, bagus kamu ya. Nggak ada sopan santunnya sama sekali kepada orang tua. Itu yang saya ajarkan, HAH??" Ucap seorang pria paruh baya dengan nada yang membentak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
hadir Thor
2022-05-06
2
🍁ᴄᴎ͜͡ᵲ᭄Redblack🌅ͧ ᷤ ⃫ᷨ⃟⃤🧧🍁
Mampir
2022-04-18
4