"Oh iya, Vanya. Karena 2 hari yang lalu kamu Ulang Tahun dan aku belum sempat untuk ngucapin nya jadi, selamat ulang tahun! Kamu mau hadiah ulang tahun apa?" Ucap Eva dengan tersenyum riang. Dan berhasil membuat sang empu terharu.
"Hiks... Lyna, huaa~" Vanya, gadis itu menangis sambil memeluk sahabat terbaik nya Angel.
Ia benar-benar tidak menyangka, bahkan setelah berhasil lolos dari kematian yang ia ingat adalah hari ulang tahun nya?!
Tidak kah Angel-sahabat nya itu ingin sesuatu untuk hadiah karena berhasil lolos dari kematian?!
Tidakkah ia ingin merayakan kehidupan kedua nya?!
Kenapa Angel malah memikirkan ulang tahun nya yang bahkan sudah telat 2 hari??? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang kian memenuhi isi kepala nya.
"Lho, kamu kok malah nangis, sih? Kenapa??" Tanya Eva penuh perhatian.
"Hiks... kamu bisa selamat aja... adalah hadiah ulang tahun terbaik untuk aku. Kamu... kamu... nggak boleh ninggalin aku lagi kayak gitu, kamu harus tetap hidup, ya?? Janji???" Ucap Vanya dengan deraian air mata, ia berbicara dengan sesekali sesegukan dan suara yang serak.
"Pfft, iya-iya aku janji. Udah dong, nangis nya. Jangan nangis lagi, O.K.!?" Ucap Eva dengan kekehan kecil juga untuk menenangkan Vanya.
"Hm~, gini aja. Kamu mau hadiah apa? Hitung-hitung, hadiah kompensasi karena aku bikin kamu nangis, hm?" Tanya Eva lagi.
"Ka kalau gitu, aku mau boneka beruang warna merah muda yang lagi populer di Kanada. Katanya, boneka beruang itu terbuat dari kapas premium terbaik dan boneka nya hanya dijual 10 buah didunia. Aku mau banget!!! Boleh, nggak???" Ucap nya dengan wajah memelas. Melihat hal itu, membuat Eva mengelus lembut kepala Vanya, gemas.
"Boleh, besok kita ke Kanada, kita beli boneka beruang yang kamu mau."
"Asiik, makasih Lyna." Ucap Vanya dengan senang nya.
"Gile gile~, permintaan nye sekali mau no kaleng-kaleng, bro. Kalau gue sih, auto ketar-ketir ni isi dompet." Batin Alvin tersentak akan permintaan Vanya.
"M*mp*s, kenapa nggak sekalian beli dengan negara-negara nya aja, mbak." Batin Elondra yang terkejut nya bukan main.
"Hadeuh, dasar loli kesayangan Eva. Jangan kan boneka, jam tangan dari brand Piaget yang dimana jam tangan nya ditaburi 1.200 berlian, aja, pasti dibeli'in ama Eva. Harganya juga cukup fantastis, cuman 181 juta-47 miliar rupiah, doang." Balas Nissa terang-terangan.
"Kamu juga mau jam tangan Piaget yang Nissa bicarain?" Tawar Eva dengan santai nya.
"Em, boleh!" Jawab Vanya disertai anggukan.
"B*NGS*T!!!" Batin mereka semua berteriak frustasi, kecuali Eva, Alvian, dan Vanya.
"Ehem ehem, gue juga dong, Angel. Gue mau jam tangan buatan Patek Philippe, harganya lebih murah dari milik Vanya, kok." Pinta Nissa.
"Hm, berapa?"
"Cuman USD 12.500 - 2 juta atau setara dengan 181 juta - 28 miliar rupiah. Murah, kan!?!!" Jelas Nissa tanpa rasa bersalah.
"Boleh!" Balas Eva dengan tersenyum tenang.
Jleb.. seketika jantung mereka terasa sesak. Harga ratusan juta bahkan hingga miliaran rupiah bersedia ia keluarkan hanya untuk sebuah jam tangan!? Apakah mereka tidak sedang bermimpi? Jalan pikir wanita memang tidak bisa diprediksi.
Brumm...bruum... deru mobil dari luar mansion yang membuat pikiran mereka teralihkan.
"Honey, this is you?" (Sayang, ini kamu?)
Tanya seorang gadis paruh baya yang masih terlihat muda, bahkan dari ujung kepala sampai ujung kaki tidak terlihat sama sekali tanda-tanda penuaan.
Masih terlihat muda dengan kulih putih bersih nya yang mulus, body ala gitar spanyol, tubuh yang masih tetap tinggi, dan rambut serta wajah yang terawat. Benar-benar terlihat seperti gadis 20 tahunan.
"Mom, how are you? I really miss you, mom!" Jelas gadis itu.
(Ma, apa kabar? Aku benar-benar merindukan mu, ma!)
"I'm fine, honey." (Mama baik, sayang.)
"We miss you too, baby. Daddy and mommy miss you too."
(Kami juga merindukanmu, sayang. Papa dan mama juga sangat merindukan mu.)
Sahut sang papa sambil ikut memeluk putri nya bersama sang istri.
P.S. Elondra dan yang lain langsung keluar kamar begitu orang tua nya Eva datang.
"What happened to you, baby? How did you get into an accident?"
(Apa yang terjadi kepadamu, sayang? Bagaimana kamu bisa mengalami kecelakaan?)
Tanya sang papa setelah melepas pelukan rindu mereka.
Eva pun menceritakan semua yang terjadi kepadanya, mulai dari ia kecelakaan hingga ia yang sekarang berada ditubuh Eva.
🌸🌸🌸
"That's what happened, dad. It seems, they want revenge for what happened to their son a year ago."
(Itulah yang terjadi, pa. Sepertinya, mereka ingin balas dendam atas apa yang terjadi pada putra mereka setahun yang lalu.)
Jelas Eva a.k.a Angel.
Siapa yang ingin balas dendam? Dan, apa yang terjadi setahun yang lalu???
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments