Sementara di dalam ruangan sesak, seorang wanita berpakaian seksi membanting pintu. Dia masuk lalu menarik tangan Transo keluar. Wanita berambut berukuran sebahu memakai make up tebal dan gincu orange.
“Laila, mengapa kau datang ke rumah ku? Bagaimana jika Lisa mengetahuinya?” Tanya Transo melotot.
“Biar wanita tua itu tau tentang hubungan kita! Aku sudah tidak tahan lagi menjadi wanita simpanan mu!” pekik Laila menarik tubuhnya.
“Walau bagaimana pun aku memenuhi semua kebutuhan mu! Kau tidak pernah merasa kekurangan dan menderita. Rumah, mobil dan segala isinya, kau juga tidak perlu bekerja. Apakah masih kurang?”
“Tidak sampai kau benar-benar menjadikan ku istri pertama. Ayo cepat ceraikan dia” Laila tetap memaksa tanpa menyadari Lisa sudah sampai ke rumah.
Tekanan kehidupan bagai di neraka.
Setelah mencapai pasar jin di perkampungan siluman di sekita wilayah rumahnya. Lisa mendapat penerangan dari sebuah api yang menyala terbang memberi petunjuk arah jalan pulang. Irisan perih tidak pernah berhenti, Lisa berusaha tegar demi anak dia kandung. Pemikiran bercabang mengenai Wijaya yang masih tertinggal di tepi jurang.
“Lelaki yang sudah menjadi milik ku kini mempunya wanita lain sedangkan pria yang sudah aku campakkan masih setia membantu dan menjaga ku. Aku tidak percaya kini aku berhadapan dengan wanita simpanan mas Transo. Harus kah aku merelakannya? Atau aku menampar wanita itu? Seseorang tidak akan berani masuk ke dalam rumah jika sang pemilik tidak mengijinkannya bukan?” gumam Lisa menahan tangis yang hampir tumpah.
Genangan rintik kecil di sudut mata perlahan dia sapu. Berarti langkah mendekati sepasang kekasih gelap yang melihat dirinya.
“Permisi, apakah mbak ini adalah istri mas Transo?” ucap Laila bergaya bertolak pinggang.
“Laila, apa yang akan kau lakukan?” Transo menarik pergelangan tangannya.
“Mbak kenapa tidak menjawab pertanyaan ku? Apakah mbak bisu? Dengar ya mbak, aku adalah kekasih mas Transo yang akan menjadi istrinya.”
Lisa enggan menghiraukan segala perkataan wanita itu. Dia mendekati Transo mengeraskan suara di dekat daun telinganya : ”Mas kau pilih aku atau dia?”
Transo hanya terdiam, berat untuk memilih dan melepaskan. Terlebih lagi hubungannya dengan Laila sudah sangat jauh. Dia memukul-mukul kepala terduduk melihat mereka. Lisa masuk ke dalam rumah, di mengemasi barang-barangnya. Tangisnya sudah tidak bisa di tahan.
“Wanita mana lagi selain Laila? Kemarin aku menemukan suamiku mempunyai surat cinta dari kekasih yang lain” gumam Lisa.
Dia sudah terkena ilmu pelet Transo, keputusannya untuk pergi meninggalkan rumah tertahan. Lisa mengunci kamar, dia ingin mengakhiri hidup tapi lagi-lagi mengingat jabang bayinya. Di sisi luar Transo mendekati Laila dan sesekali melirik sekitar.
“Sayang, kau pulang saja. Aku akan memberikan mu lebih banyak uang. Besok aku akan mengirimkan berbagai hadiah mewah.”
Transo merayu, tangannya melingkar di pinggang mengusap gerakan meremas.
Pesona lelaki jahanam yang tertanam ilmu pelet pemikat kaum hawa. Dia menghembuskan mantra ke telinga Laila sehingga hanya hitungan detik wanita itu menuruti segala perkataannya.
“Baiklah, aku pamit pulang” ucap Laila.
Transo mengangguk kepala tersenyum, dia membukakan pintu mobil untuk Laila dan melepas kepergian dengan tawa.
Selembar kain kafan terbang di ujung jalan mengikuti mobilnya, dia mengerutkan dahi mengamati keanehan tersebut.
Segala sebab dan akibat di muka bumi akan berbalas setimpal walau waktu keadilan teramat lama di temui. Atau pihak tuntutan kebahagiaan tidak pernah tercipta tapi percayalah langit tidak selamanya berpihak pada kegelapan abadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
👑Gre_rr
sungguh miris melihat cinta buta Lisa untuk manusia kampret kaya Transo
2022-07-04
1
Elisabeth Ratna Susanti
aku merinding nih 😍
2022-04-14
1
🌿🌿🌿🌿
Dasar Transo gila
2022-04-03
1