Episode 20

Halo semuanya...

Btw aku cuma mau ngasih tau sama kalian tolong sediakan tissu sebelum membacanya ya... Untuk antisipasi aja biar nggak kecolongan tuh air mata hahahah...

Semoga kalian suka.😘😘😘

❤❤❤❤

Pagi itu Syeilla merapikan rambut pendeknya dengan lesu. Ia menatap cermin dan memandangi perut buncitnya yang kini sudah memasuki usia enam bulan.

"Sayang mama tidak tau apakah nanti masih bisa melihat kalian atau tidak?" serunya sembari mengelus perut buncitnya yang kemudian mendapat balasan berupa tendangan kecil di perutnya.

"Apa kalian mendengar mama? Maaf sayang mama tidak bermaksud membuat kalian cemas. Mama mencintai kalian" ujar Syeilla sembari tersenyum. Ada perasaan asing masuk ke relung hatinya. Perasaan semangat seolah membakar di hatinya.

"Mulai hari ini mama akan selalu tersenyum untuk kalian. Mama tidak akan menangis lagi seperti sebelumnya karena mama tau kalian juga pasti akan sedih"

"Syeilla!!" teriak Aiden dari luar kamarnya.

Syeilla pun bangkit dengan susah payah lalu membukakan pintu. Ia melihat Aiden berdiri dengan angkuh di depan kamarnya sembari melipat kedua tangan di depan dadanya.

"Ada apa Aiden" ujar Syeilla sembari tersenyum lembut.

"Temani aku nanti malam ketemu klien yang kemarin sempat membatalkan perjanjian kerjasamanya" ujar Aiden yang sontak membuat wajah Syeilla pucat pasi.

"Itu.. Aku" ucapannya tertahan di tenggorokan saat mata tajam. Aiden menatapnya dengan dingin.

"Baiklah"

"Ingat! Jangan mempermalukan aku" peringat Aiden dengan ketus kemudian segera berlalu dari hadapan Syeilla.

"Apa aku sudah siap bertemu dengan mereka?" tanya Syeilla dengan bibir bergetar. Menolak pun ia tidak berdaya. Lalu apa yang akan Elena dan Altaf lakukan jika melihatnya kembali setelah sekian lama tidak bertemu.

"Tidak, aku harus bisa menghadapinya. Aku tidak tau kapan ajal akan menghampiruku jika aku sendiri terus-terusan tidak siap. Apapun itu aku harus berani" tegas Syeilla menguatkan hatinya. Ia kemudian kembali masuk ke dalam kamarnya dan merebahkan dirinya di sebuah sofa panjang yang cukup lebar yang ada disana.

"Aku sangat lelah" lirihnya. Matanya pun kian sayu dan tertidur dengan nyenyak.

Hari sudah menunjukkan pukul 12:30 Syeilla pun terbangun dari tidurnya. Ia kemudian berjalan menuju kamar mandi lalu membersihkan wajahnya.

Tes

Tes

Darah segar kembali menetes dari hidungnya. Syeilla segera mengambil tisu lalu menyumpalnya di kedua lubang hidungnya agar darahnya berhenti. Ia melakukannya selama satu menit..

"Sepertinya sudah berhenti" gumamnya lalu membersihkan sisa darah di hidungnya. Ia berjalan gontai ke arah kasur king size nya lalu kembali merebahkan diri disana. Entahlah hari ini ia sangat kelelahan.

Tok

Tok

"Nona makan siang dulu" teriak Linda dari luar kamarnya. Syeilla lalu meyuruhnya masuk karena pintunya memang tidak ia kunci.

"Terima kasih Linda" ucap Syeilla dengan tulus setelah Linda meletakkan nampan makanannya di meja kecilnya.

"Tidak perlu berterima kasih nona karena itu sudah menjadi tugas saya. Kalau begitu saya permisi non" Linda pun undur diri dari sana. Syeilla menatap nampan yang dibawa Linda barusan. Ia kemudian segera makan dengan diam namun hanya separuh dari makanannya yang bisa ia habiskan karena perutnya sudah kenyang.

Matanya kembali sayu lalu tertidur untuk kedua kalinya.

Beberapa jam kemudian

Syeilla tampak mengerjabkan kedua bola matanya lalu menatap sebuah jam yang tergantung manis di kamarnya.

"Ah sudah jam tujuh malam rupanya" ia pun segera bangkit dengan perlahan lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

Selesai mandi ia pun mematut dirinya di depan cermin lalu mengoleskan make up tipis ke permukaan wajahnya.

Ia juga mengambil sebuah gaun khusus ibu mengandung dari almarinya dan segera berganti pakaian.

Aiden sudah selesai dengan penampilannya. Ia sudah menunggu Syeilla di bawah.

"Bi apa Syeilla sudah siap" tanya Aiden pada Linda.

Saat hendak beranjak Linda sudah melihat Syeilla yang sedang menuruni anak tangga dengan hati-hati.

"Nona sudah siap tuan. Beliau masih menuruni tangga" ujar Linda yang langsung di angguki Aiden dan sejenak matanya menatap Syeilla dengan lekat.

Syeilla dengan gaun merah mudanya yang sepanjang mata kakinya yang dipadukan dengan flat shoes yang senada. Rambut pendeknya ia cepol asal dengan hiasan rambut berukuran kecil bertengger manis di tambah kehamilannya yang sudah terlihat besar menambah kesan seksi.  Aiden bahkan sampai tak berkedip melihat penampilan Syeilla yang menurutnya sangat menggoda imannya.

"Ayo" ujar Syeilla saat ia sudah sampai di hadapan Aidn yang masih menatapnya tanpa berkedip.

"Aiden, ayo" ujar Syeilla sembari mengibaskan tangannya di depan wajah Aiden yang membuat Aiden tersadar.

"Ganti bajunya" geram Aiden dengan tertahan.

"Aiden kita sudah terlambat. Lagi pula kenapa dengan bajunya?" tanya Syeilla dengan bingung.

"Bajunya terlalu terbuka" jawab Aiden dengan asal.

Syeilla memperhatikan bajunya yang menurutnya sangat sopan.

"Bajunya sangat sopan Aiden. Pergi atau tidak. Atau kita tetap disini sambil berdebat mengenai bajuku" ujar Syeilla dengan kesal.

Aiden pun menarik napasnya dengan perlahan lalu kemudian berjalan lebih dulu ke mobilnya. Jantungnya memberontak kuat saat melihat penampilan Syeilla yang entah mengapa terlihat sangat seksi.

"Sial" rutuknya dengan kecil.

Syeilla pun kemudian masuk ke mobil dengan susah payah lalu Aiden segera mengemudikan mobilnya menuju restoran Ebeya Steakhouse tempat mereka akan makan malam.

Sesampainya disana terlihat Elena dan Altaf sudah duduj manis di meja yang sudah di pesan oleh Aiden sebelumnya. Mereka berdua segera menuju kesana.

Syeilla dengan perasaan yang tidak menentu sudah berkeringat dingin.

"Selamat malam pak Altaf maaf karena saya terlambat" ujar Aiden dengan sopan lalu kemudian di susul oleh Syeilla yang masih berdiri kaku di samping Aiden.

Aiden menarik sebuah kursi untuk di duduki oleh Syeilla dan menarik kursi untuk dirinya sendiri.

Syeilla menatap perlahan wajah cantik Elena yang sedang menatapnya dengan datar. Syeilla pun tersenyum kecut.

"Bagaimana kabarmu" tanya Syeilla dengan lembut.

"Seperti yang anda lihat" jawab Elena dengan cuek. Ia masih menyimpan amarah terhadap kakak yang dulu pernah ia sayangi ini.

"Syukurlah" ujar Syeilla lalu matanya menatap Altaf yang kini sedang menatapnya dengan tajam. Syeilla kembali merasakan perasaan sesak menghimpit paru-parunya hingga bernapas pun rasanya sangat sulit.

"Aiden aku ke kamar mandi sebentar" Syeilla segera bangkit setelah mendapat anggukan dari Aiden. Ia berjalan dengan perlahan menuju toilet karena hidungnya kembali mengeluarkan darah. Ia tidak ingin membuat mereka yang ada disana merasa jijik saat melihat darah dari hidungnya.

"Apa anda bahagia sekarang?" tanya sebuah suara dari belakangnya. Syeilla masih enggan berbalik karena darah di hidungnya masih mengalir dan disana tidak ada tissu.

"Saya bertanya apa anda bahagia sekarang setelah menghancurkan saya" ujar Elena dengan marah.

"Kakak minta maaf Elena" ujar Syeilla dengan pelan. Ia masih sibuk menghentikan darah di hidungnya.

"Maaf? Kakak? Sejak kapan seorang kakak tega mencoba mencelakai adiknya. Sejak kapan?" teriak Elena dengan napas memburu. Jujur ia sagat merindukan sosok yang saat ini sedang membelakanginya namun perasaan marah di masa lalunya lebih mendominasinya saat ini.

"Maaf Elena kakak tidak pernah bermaksud mencelakaimu"

"Semudah itu mengatakan maaf setelah apa yang kakak lakukan padaku. Semudah itu? Karena perbuatan kakak aku menderita kak. Aku sangat menderita dan kakak? Tuhan bahkan sangat menyayangi kakak setelah apa yang kakak perbuat." Elena menatap tubuh Syeilla dengan terluka.

"Tatap mataku kak. Tatap" ujar Elena.

"Kakak tidak bisa Elena"

"Kenapa? Kakak takut akan selalu merasa bersalah setiap melihat wajahku. Iya?"

Syeilla menggelengkan kepalanya dengan pelan.

Karena geram Elena pun membalikkan tubuh Syeilla yang masih mencoba menghentikan darah di hidungnya. Mata mereka pun bertemu. Syeilla menatap wajah syok Elena dengan lembut.

"Ssttt jangan katakan apapun" ujar Syeilla dengan lemah.

"Kakak ini... " Elena bahkan tidak sanggup melanjutkan perkataannya.

"Ini hanya mimisan biasa. Tidak perlu megasihani kakak" ujar Syeilla dengan lembut.

Tidak, Elena tidak percaya semudah itu. Ia tau yang mana mimisan dan yang mana bukan mimisan karena ia jyga pernah berada di posisi ini.

"Sudah berapa lama" ujar Elena dengan sedih.

"Baru beberapa menit yang lalu"

"Kakak tau bukan itu jawabannya" kesal Elena.

"Sudah tujuh bulan yang lalu" Ujar Elena dengan lesu.

"Apa suami kakak mengetahuinya"

"Tidak. Dia tidak boleh tau Elena" isak Syeilla dengan perlahan.

Elena tau apa yang dirasakan oleh Syeilla karena ia lebih dulu ada di posisi itu. Ia tau betapa Syeilla sangat beruntung karena begitu dicintai dimasa sulitnya tudak seperti dirinya pada masa itu.

"Sayang..." teriak sebuah suara dari luar toilet dan itu suara Altaf.

"Sebentar mas" ujar Elena lalu keluar diikuti oleh Syeilla. Setelah Elena berjalan terlebih dahulu Altaf mencekal pergelangan tangan Syeilla lalu menatapnya dengan tajam.

"Apa yang kau lakukan pada istriku" ujarnya dengan tajam.

"Aku tidak melakukan apapun Altaf" ujar Syeilla dengan kesakitan.

"Lalu kenapa ia menangis"

"Aku tidak tau. Altaf kau melukai tanganku" lirih Syeilla dengan sendu.

"Aku tidak peduli kau kesakitan sekalipun. Tapi ingat jangan pernah macam-macam" ancam Altaf lalu melepaskan tangan Syeilla dengan kasar.

"Aww" Syeilla memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Apa kau sedang bersandiwara untuk menarik perhatianku" seru Altaf dengan dingin.

Syeilla menatap Altaf dengan lemah. Pandangannya sudah mulai mengabur lalu tubuhnya ambruk di dada bidang Altaf. Ia menatap Altaf dengan lembut. Boleh aku mengatakan sesuatu" bisiknya dengan lemah.

"Maaf sudah pernah membuatmu dan Elena menderita " ujar Syeilla dan setetes air matanya lolos membasahi pipinya sebelum ia tidak sadarkan diri dalam pelukan Altaf.

❤❤❤❤

Terpopuler

Comments

Fryy Sweet

Fryy Sweet

Sekecewa apapun itu jika saudara pasti tetap ada ikatan batin, sedih gw thor 😢

2021-05-08

0

tukang nyimak

tukang nyimak

kliennya altaf dan elena,, itu ketemunya kn tidak terencana taunya syeila ketemu klien tanpa tau siapa mereka pas liat mereka lg ko tidak terkejut ya syeillanya secara merasa bersalah atas mereka,,dan.. dan.. alur2 nya kaya sengaja dibikin berantakan alias bingung? jdinya mau kebakaran tunggu part lanjutannta

2021-04-11

0

Noprie Rygie

Noprie Rygie

ternyata syeila gak jahat,itu semua kamu lakukan buat orang2 yang kamu sayang,,itu bukan dosa syeila,,apakah mungk8n syeila bisa bahagia setelah selama hidupnya menderita,semoga ada keajaiban buat syeila,,

2021-04-09

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Pengumuman
57 SEASON 2 (Prolog)
58 Part 1 (S2)
59 Part 2 (S2)
60 Part 3 (S2)
61 Part 4 (S2)
62 Part 5 (S2)
63 Part 6 (S2)
64 Part 7 (S2)
65 Part 8 (S2)
66 Part 9 (S2)
67 Part 10 (S2)
68 Part 11 (S2)
69 Part 12 (S2)
70 Part 13 (S2)
71 Part 14 (S2)
72 Part 15 (S2)
73 Part 16 (S2)
74 Part 17 (S2)
75 Part 18 (S2)
76 Part 19 (S2)
77 Part 20 (S2)
78 Part 21 (S2)
79 Part 22 (S2)
80 Part 23 (S2)
81 Part 24 (S2)
82 Part 25 (S2)
83 Part 26 (S2)
84 Part 27 (S2)
85 Part 28 (S2)
86 Part 29 (S2)
87 Part 30 (S2)
88 Part 31 (S2)
89 Part 32 (S2)
90 Part 33 (S2)
91 Part 34 (S2)
92 Part 35 (S2)
93 Part 36 (S2)
94 Part 37 (S2)
95 Part 38 (S2)
96 Part 39 (S2)
97 Part 40 (S2)
98 Part 41 (S2)
99 Part 42 (S2)
100 Part 43 (S2)
101 Part 44 (S2)
102 Part 45 (S2)
103 Part 46 (S2)
104 Part 47 (S2)
105 Part 48 (S2)
106 Part 49 (S2)
107 Part 50 (S2)
108 Part 51 (S2)
109 Part 52 (S2)
110 Part 53 (S2)
111 Part 54 (S2)
112 Part 55 (S2)
113 Part 56 (S2)
114 Part 57 (S2)
115 Part 58 (S2)
116 Part 59 (S2)
117 Part 60 (S2)
118 Part 61 (S2)
119 Part 62 (S2)
120 Part 63 (S2)
121 Part 64 (S2)
122 Bab 65 (S2)
123 Part 66 (S2)
124 Part 67 (S2)
125 Part 68 (S2)
126 Part 69 (S2)
127 PENGUMUMAN....!!
128 SEASON 3
129 YUHUUUU....!!
130 Season 3
131 Cuap-cuap
132 Cuap-cuap
133 Season 3 (Prolog)
134 Bab 1 (Season 3)
135 Bab 2 (Season 3)
136 Bab 3 (Season 3)
137 Bab 4 (Season 3)
138 Bab 5 (Season 3)
139 Bab 6 (Season 3)
140 Bab 7 (Season 3)
141 Bab 8 (Season 3)
142 Bab 9 (Season 3)
143 Bab 10 (Season 3)
144 Bab 11 (Season 3)
145 Bab 12 (Season 3)
146 Bab 13 (Season 3)
147 Bab 14 (Season 3)
148 Bab 15 (Season 3)
149 Bab 16 (Season 3)
150 Bab 17 (Season 3)
151 Bab 18 (Season 3)
152 Bab 19 (Season 3)
153 Bab 20 (Season 3)
154 Bab 21 (Season 3)
155 Bab 22 (Season 3)
156 Bab 23 (Season 3)
157 Bab 24 (Season 3)
158 Bab 25 (Season 3)
159 Bab 26 (Season 3)
160 Bab 27 (Seaon 3—Sepenggal Kisah Elena)
161 Bab 28 (Season 3)
162 Bab 29 Season 3 (Sepenggal Kisah Elena)
163 Bab 30 (Season 3)
164 Bab 31 (Season 3)
165 Bab 32 (Season 3)
166 Lara hati
167 Bab 32 (Season 3)
168 Bab 33 (Season 3)
169 Bab 34 (Season 3)
170 Bab 35 (Season 3)
171 Bab 36 (Season 3)
172 Bab 37 (Season 3)
173 Bab 38 (Season 3)
174 Bab 39 (Season 3)
175 Bab 40 (Season 3)
176 Bab 41 (Season 3)
177 Bab 42 (Season 3)
178 Bab 43 (Season 3)
179 Bab 44 (Season 3)
180 Bab 45 (Season 3)
181 Bab 46 (Season 3)
182 bab 47 (Season 3)
183 Bab 48 (Season 3)
184 Bab 49 (Season 3)
185 Bab 50 (Season 3)
186 Bab 51 (Season 3)
187 Bab 52 (Season 3)
188 Bab 53 (Season 3)
189 Sekilas Info
190 Bab 54 (Season 3)
191 Bab 55 (Season 3)
192 Bab 56 (Season 3)
193 Bab 57 (Season 3)
194 Bab 58 (Season 3)
195 Bab 59 (Season 3)
196 Ekstra Part
197 Ekstra Part 2
198 Ekstra Part 3
199 Bonus EKSTRA PEDAS
200 Spin Off - 01
201 Spin Off - 02
202 Spin Off - 03
203 Pengumuman
204 Spin off - End
205 SEASON 4 (Prolog)
206 SEASON 4 (Bab 1)
207 SEASON 4 (Bab 2)
208 SEASON 4 (Bab 3)
209 SEASON 4 (Bab 4)
210 SEASON 4 (Bab 5)
211 SEASON 4 (Bab 6)
212 SEASON 4 (Bab 7)
213 SEASON 4 (Bab 8)
214 SEASON 4 (Bab 9)
215 SEASON 4 (Bab 10)
216 Pengumuman
217 Season 4 (Bab 11)
218 Season 4 (Bab 12)
219 Season 4 (Bab 13)
220 Season 4 (Bab 14)
221 Season 4 (Bab 15)
222 Season 4 (Bab 16)
223 Season 4 (Bab 17)
224 SEASON 4 (Bab 18)
225 SEASON 4 (Bab 19)
226 SEASON 4 (Bab 20)
227 SEASON 4 (Bab 21)
228 SEASON 4 (Bab 22)
229 SEASON 4 (Bab 23)
230 SEASON 4 (Bab 24)
231 SEASON 4 (Bab 25)
232 SEASON 4 (Bab 26)
233 SEASON 4 (Bab 27)
Episodes

Updated 233 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Pengumuman
57
SEASON 2 (Prolog)
58
Part 1 (S2)
59
Part 2 (S2)
60
Part 3 (S2)
61
Part 4 (S2)
62
Part 5 (S2)
63
Part 6 (S2)
64
Part 7 (S2)
65
Part 8 (S2)
66
Part 9 (S2)
67
Part 10 (S2)
68
Part 11 (S2)
69
Part 12 (S2)
70
Part 13 (S2)
71
Part 14 (S2)
72
Part 15 (S2)
73
Part 16 (S2)
74
Part 17 (S2)
75
Part 18 (S2)
76
Part 19 (S2)
77
Part 20 (S2)
78
Part 21 (S2)
79
Part 22 (S2)
80
Part 23 (S2)
81
Part 24 (S2)
82
Part 25 (S2)
83
Part 26 (S2)
84
Part 27 (S2)
85
Part 28 (S2)
86
Part 29 (S2)
87
Part 30 (S2)
88
Part 31 (S2)
89
Part 32 (S2)
90
Part 33 (S2)
91
Part 34 (S2)
92
Part 35 (S2)
93
Part 36 (S2)
94
Part 37 (S2)
95
Part 38 (S2)
96
Part 39 (S2)
97
Part 40 (S2)
98
Part 41 (S2)
99
Part 42 (S2)
100
Part 43 (S2)
101
Part 44 (S2)
102
Part 45 (S2)
103
Part 46 (S2)
104
Part 47 (S2)
105
Part 48 (S2)
106
Part 49 (S2)
107
Part 50 (S2)
108
Part 51 (S2)
109
Part 52 (S2)
110
Part 53 (S2)
111
Part 54 (S2)
112
Part 55 (S2)
113
Part 56 (S2)
114
Part 57 (S2)
115
Part 58 (S2)
116
Part 59 (S2)
117
Part 60 (S2)
118
Part 61 (S2)
119
Part 62 (S2)
120
Part 63 (S2)
121
Part 64 (S2)
122
Bab 65 (S2)
123
Part 66 (S2)
124
Part 67 (S2)
125
Part 68 (S2)
126
Part 69 (S2)
127
PENGUMUMAN....!!
128
SEASON 3
129
YUHUUUU....!!
130
Season 3
131
Cuap-cuap
132
Cuap-cuap
133
Season 3 (Prolog)
134
Bab 1 (Season 3)
135
Bab 2 (Season 3)
136
Bab 3 (Season 3)
137
Bab 4 (Season 3)
138
Bab 5 (Season 3)
139
Bab 6 (Season 3)
140
Bab 7 (Season 3)
141
Bab 8 (Season 3)
142
Bab 9 (Season 3)
143
Bab 10 (Season 3)
144
Bab 11 (Season 3)
145
Bab 12 (Season 3)
146
Bab 13 (Season 3)
147
Bab 14 (Season 3)
148
Bab 15 (Season 3)
149
Bab 16 (Season 3)
150
Bab 17 (Season 3)
151
Bab 18 (Season 3)
152
Bab 19 (Season 3)
153
Bab 20 (Season 3)
154
Bab 21 (Season 3)
155
Bab 22 (Season 3)
156
Bab 23 (Season 3)
157
Bab 24 (Season 3)
158
Bab 25 (Season 3)
159
Bab 26 (Season 3)
160
Bab 27 (Seaon 3—Sepenggal Kisah Elena)
161
Bab 28 (Season 3)
162
Bab 29 Season 3 (Sepenggal Kisah Elena)
163
Bab 30 (Season 3)
164
Bab 31 (Season 3)
165
Bab 32 (Season 3)
166
Lara hati
167
Bab 32 (Season 3)
168
Bab 33 (Season 3)
169
Bab 34 (Season 3)
170
Bab 35 (Season 3)
171
Bab 36 (Season 3)
172
Bab 37 (Season 3)
173
Bab 38 (Season 3)
174
Bab 39 (Season 3)
175
Bab 40 (Season 3)
176
Bab 41 (Season 3)
177
Bab 42 (Season 3)
178
Bab 43 (Season 3)
179
Bab 44 (Season 3)
180
Bab 45 (Season 3)
181
Bab 46 (Season 3)
182
bab 47 (Season 3)
183
Bab 48 (Season 3)
184
Bab 49 (Season 3)
185
Bab 50 (Season 3)
186
Bab 51 (Season 3)
187
Bab 52 (Season 3)
188
Bab 53 (Season 3)
189
Sekilas Info
190
Bab 54 (Season 3)
191
Bab 55 (Season 3)
192
Bab 56 (Season 3)
193
Bab 57 (Season 3)
194
Bab 58 (Season 3)
195
Bab 59 (Season 3)
196
Ekstra Part
197
Ekstra Part 2
198
Ekstra Part 3
199
Bonus EKSTRA PEDAS
200
Spin Off - 01
201
Spin Off - 02
202
Spin Off - 03
203
Pengumuman
204
Spin off - End
205
SEASON 4 (Prolog)
206
SEASON 4 (Bab 1)
207
SEASON 4 (Bab 2)
208
SEASON 4 (Bab 3)
209
SEASON 4 (Bab 4)
210
SEASON 4 (Bab 5)
211
SEASON 4 (Bab 6)
212
SEASON 4 (Bab 7)
213
SEASON 4 (Bab 8)
214
SEASON 4 (Bab 9)
215
SEASON 4 (Bab 10)
216
Pengumuman
217
Season 4 (Bab 11)
218
Season 4 (Bab 12)
219
Season 4 (Bab 13)
220
Season 4 (Bab 14)
221
Season 4 (Bab 15)
222
Season 4 (Bab 16)
223
Season 4 (Bab 17)
224
SEASON 4 (Bab 18)
225
SEASON 4 (Bab 19)
226
SEASON 4 (Bab 20)
227
SEASON 4 (Bab 21)
228
SEASON 4 (Bab 22)
229
SEASON 4 (Bab 23)
230
SEASON 4 (Bab 24)
231
SEASON 4 (Bab 25)
232
SEASON 4 (Bab 26)
233
SEASON 4 (Bab 27)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!