PEMBALASAN GADIS DARI ZAMAN KUNO
...~~~~...
Bab 1
.
.
Awal mula.
.
.
Seorang Gadis sedang berburu di hutan, tak sengaja dia melihat seorang kakek yang terluka. Dia pun membantu dan menolongnya. Setelah membantu, kakek tua itu memberikan sebuah buku novel kepada nya, karena memang hanya itulah yang kakek tua itu miliki untuk membalas kebaikan Gadis yang telah menolong nya itu.
"Ambillah, Kakek hanya memiliki ini sebagai tanda terimakasih karena kau telah menolong Kakek," Ucap kakek tua itu sembari memberikan sebuah buku.
"Aku melakukannya dengan ikhlas, tidak mengharapkan imbalan," Jawab Gadis itu tersenyum.
"Tapi Kakek merasa tidak enak jika Kakek tidak memberikan sesuatu kepada mu. Jika kamu tidak mau, Kakek tidak akan memaksa," Ucap Kakek itu dengan wajah sedihnya.
"Baiklah, aku akan mengambil nya. Terimakasih karena telah memberikan buku ini kepada ku. Aku akan membacanya. Apakah kakek senang?" Tanya Gadis itu mengambil buku yang ada di tangan Kakek tua.
Kakek itu tersenyum karena Gadis di depan nya menerima pemberian nya. "Ya, kakek senang. Dan jangan sampai tidak di baca ya," Perintah Kakek tua itu dengan tersenyum.
Gadis itu mengangguk dan setelah itu mengantarkan Kakek tua itu ke gubuk nya. Setelah mengantarkan Kakek tua itu, Gadis itu pun kembali ke kediamannya.
Gadis yang menolong Kakek tua itu bernama Nona Chin, putri satu satu nya Jenderal perang dari kerajaan Yan. Dia adalah Gadis yang cerdas, pemberani dan pandai ilmu beladiri. Usia Nona Chin terbilang masih muda, dan saat ini usianya baru memasuki 17 tahun. Namun, karena kecerdasan nya, dia dapat menguasai semua apa yang diajarkan oleh Ayah nya. Ayah nya selalu berpesan, jangan menjadi wanita yang lemah dan mudah ditindas. Lakukan apa pun jika ada orang yang menyakiti mu, jika perlu bunuh saja orang itu agar tidak menimbulkan masalah di lain waktu.
Setelah sampai di kediaman nya, Nona Chin meletakkan buku Novel itu di meja dan pergi untuk membersihkan diri.
Setelah selesai dan berganti pakaian dengan dibantu oleh pelayan, Nona Chin merebahkan tubuh nya, dan mengambil buku Novel memberikan Kakek tua tadi.
Dibaca nya baris per baris hingga lembar per lembar, dan akhirnya sampai di halaman terakhir.
Nona Chin mendesah membaca cerita itu. "Sungguh wanita yang lemah. Sudah jelek, culun, bodoh lagi. Pantas saja kau mati begitu mudah. Mungkin memang itulah yang terbaik untuk nya, mati dengan sangat tragis. Terbakar karena ulah dari ibu tiri nya. Ck..Ck..Ck..mungkin memang benar semua ibu tiri tidak ada baik baiknya. Seperti hal nya di tempat ini,"
"Hah, jika aku jadi kamu, akan ku uyel uyel kepala nya. Dan siapa tadi nama anak nya? Alisha, ya Alisha. Dasar ulat bulu menjijikkan," Ucap nya menggerutu karena terbawa suasana dengan cerita yang telah di baca nya
"Hah, aku lelah. Membaca terlalu lama membuat mataku jadi mengantuk," Lanjutnya dan mulai memejamkan mata.
Namun, suatu keanehan terjadi. Saat Nona Chin membuka mata dirinya dikejutkan dengan keadaan yang menurut nya sangat aneh.
"Dimana ini? Kenapa aku berada di rumah aneh ini? Dimana kamar ku? Kenapa kamarku menjadi jelek seperti ini?" Gumam Nona Chin bingung dengan keadaan nya saat ini. Apalagi saat melihat dirinya yang memakai kacamata dan juga rambut berkepang dua, dia pun berfikir dan langsung berlari mencari kaca untuk melihat diri nya.
Deg.
"Siapa ini? Kenapa wajah ku menjadi jelek seperti ini?" Gumam Nona Chin berfikir keras.
"Identitas, ya identitas. Pasti ada identitas pemilik tubuh ini," Gumam nya langsung mencari sesuatu yang dapat membuktikan siapa pemilik tubuh ini.
Di obrak abrik nya tas pemilik tubuh yang di tempati nya.
Deg ..
Dia menemukan sebuah kartu identitas diri di dalam dompet gadis culun itu.
"Rena Asyira," itulah nama yang tertulis di dalam kartu identitas itu.
"Sial! Rena Asyira! Bukankah itu nama yang ada di dalam buku novel itu? Apakah aku bertransmigrasi ke dalam novel Gadis lemah dan culun itu? Dan aku akhirnya akan mati karena ulah dari ibu tiri ku, nyonya Dona Young dan Paman ku Robert," Gumam Nona Chin tidak percaya bahwa jiwanya masuk kedalam sebuah novel.
Rena Asyira, Gadis berusia 22 tahun. Seorang mahasiswa Universitas ternama. Dia bisa masuk dan berkuliah di Universitas itu karena kepintaran nya. Namun kepintaran nya itu hanya dalam soal pembelajaran. Rena adalah seorang Gadis pendiam, culun dan juga lemah. Dia sama sekali tidak memiliki teman, dan untuk keluarga, dia sama sekali tidak mengetahui keberadaan keluarga nya.
Padahal Rena Asyira adalah seorang Gadis dari keturunan asli bangsawan Young. Dia di buang oleh Dona dan Robert saat masih bayi sedangkan ibu nya di bunuh oleh mereka tanpa sepengetahuan Ayah Rena, Joni Yeong.
Dona Young mengatakan kepada Ayah Rena, bahwa ibu Rena meninggalkan nya karena memilih dengan selingkuhan nya serta membawa bayi nya. Ayah Rena menjadi marah dan akhirnya sama sekali tidak mencari keberadaan Putri satu satu nya, Rena Asyira Young.
"Tidak akan ku biarkan mereka membunuh ku. Dan tidak akan ku biarkan mereka membakar tubuh jelek ini. Lihat lah, jika sampai mereka melakukan nya kepada tubuh ini, aku tidak akan segan membunuh kalian," Ucap Nona Chin .
"Tapi aku saat ini sedang berada di situasi yang mana?" Ucap nya bingung sambil mengingat cerita di dalam Novel itu.
Karena merasa bingung dan pusing akhirnya Nona Chin merebahkan tubuhnya di ranjang kecil.
Tanpa sepengetahuan nya, seorang laki laki menyiramkan bensin di kontrakan kecil itu. Nona Chin yang tidur terlelap tidak mengetahui jika dirinya akan mengalami hal sama seperti Rena yang berada dalam Novel.
Laki laki itu pun menyalakan api dan membakar kontrakan Rena. Api menyala begitu cepat dan membakar apapun yang ada di dalam nya. Nona Chin yang merasakan sesak karena asap akhirnya membuka mata.
Mata nya melotot melihat api menyambar nyambar di depan nya.
"Sial, ternyata aku masuk kedalam tubuh ini saat kejadian kebakaran. Aku tidak ingin mati konyol dan berakhir dengan kematian. Aku harus keluar dari tempat ini," Ucap Nona Chin mencoba mencari jalan untuk keluar dari kontrakannya.
Namun saat ia menemukan jalan dan hendak berlari, sebuah kayu jatuh dan menghantam tubuh nya.
Buk.
Nona Chin terjatuh dan menimpa bara api yang menyala
Wajah nya menyentuh bara api itu, dan alhasil kulit wajah itu langsung mengelupas karena panas nya api yang mengenai wajah nya.
Ah…
Nona Chin bangun dan menahan panas di wajah nya, dia berlari keluar. Setelah berhasil, dia pergi meninggalkan kontrakan nya yang telah habis di lahap oleh api.
Dia berjalan sambil tertatih tatih. Merasa tubuh nya sudah tidak kuat akhirnya dia pingsan.
Namun ada seorang yang melihat nya dan membawanya menuju rumah sakit. Dia adalah orang suruhan yang mencari keberadaan wanita kecil yang menolong Tuan nya.
.
.
.
.💞💞💞💞💞💞💞💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus ceria
2023-02-17
1
CaH KangKung,
pecinta timetavelll...☝️☝️😁😁😁
2022-06-03
6
Mama Muda
wah makasih Beb nanti aku mampir
2022-05-09
1