Bab 17.
"Lepas." Ucap Rena sambil menghempaskan tangan Farel.
"Kenapa?" Tanya Farel.
"Kau mau membawaku kemana?" Tanya Rena ber sungut-sungut.
"Pulang ke villa." Jawab Farel.
"Tidak! Aku tidak mau." Jawab Rena bersedekap sambil melengos.
"Kau ikut dengan ku tidak mau, lalu kenapa kau malah berjalan dengan laki laki sok tampan itu." Ucap Farel menunjuk Jen.
"Memang kenapa? Aku berjalan dengan siapapun bukan urusan mu." Ucap Rena pergi.
Namun sebelum kaki Rena melangkah, Farel menarik nya dan kini masuk dalam dekapan nya. "Bukan urusan ku! Kau itu milik ku hanya milik ku." Ucap Farel menarik tengkuk Rena dan mencium bibir merah muda itu.
Rena yang di cium melotot, apalagi Farel mencium nya dengan paksa di depan Jen. Jen yang melihat hanya menatap dan salah tingkah melihat sejoli yang sedang berciuman.
Cukup lama Farel menikmati bibir Rena dan dia pun melepas, menatap Jen. "Lihat, dia itu milik ku, jangan sekali kali kau melirik gadis ku." Ucap Farel memperingati Jen.
Rena merasa malu melihat hal itu. "Kau itu apa apaan." Ucap Rena memukul lengan Farel.
"Kenapa memukul ku sayang?" Tanya Farel. "Sudah ayo kita pulang." Tarik Farel agar Rena segera masuk.
"Tidak, aku harus kembali ke kontrakan, jika kamu ingin pulang pulang sendiri saja. Lagian aku yakin kau kesini juga tidak sendiri." Ucap Rena.
"Apa maksud mu? Aku sendirian." Ucap Farel.
"Oh, benar kah? Lalu dia siapa?" Tanya Rena melihat Alisha datang mendekat.
Farel menoleh ke arah yang ditunjuk Rena, rasa kesal makin bertambah saat melihat wajah Alisha yang menurut nya sangat memuakkan.
"Sayang kenapa meninggalkan ku." Ucap Alisha memeluk lengan Farel sambil matanya melirik Rena.
"Siapa gadis ini? Sungguh sangat jelek." Batin Alisha.
Saat ini Rena memang memakai kacamata dan dengan rambut di jepol, menampilkan wajah biasa. Namun masih terlihat cantik bagi Farel.
"Lepas." Ucap Farel melepas tangan Alisha.
"Tidak, aku tidak akan melepaskan mu. Kau sudah meninggalkan ku dan membuat ku menyusul mu sampai disini. Apakah kau pergi karena wanita jelek ini?" Tanya Alisha.
"Tutup mulut mu Alisha, jangan membuat ku marah karena kau menghina seseorang." Ucap Farel.
"Kau membela nya ketimbang tunangan mu?" Tanya Alisha.
"Tunangan? Jadi mereka sudah bertunangan." Batin Rena.
Farel melihat raut wajah Rena yang menurut nya tidak baik baik saja. "Apa dia cemburu? Wajah nya seperti tidak suka saat Alisha mengatakan kami bertunangan. Sial! Aku tidak ingin dia marah." Batin Farel.
"Sa…." Belum selesai Farel memanggil Rena sudah menghentikan nya.
"Cukup, lebih baik urus saja tunangan mu itu." Ucap Rena.
Farel hendak menjawab Rena, namun Alisha malah berbicara
"Farel, ada apa dengan mu?" Tanya Alisha. "Hei kau…" tunjuk Alisha pada Rena. "Apa kau menggoda tunangan ku?" Tanya nya.
"Alisha apa apaan kau ini. Lebih baik kau pergi saja, ini tidak ada sangkut paut nya dengan mu. Jika pun dia menggoda ku itu bukan urusan mu." Ucap Farel.
"Apa!! Menggoda! Hei, aku tidak pernah menggoda mu ya." Batin Rena. "Dasar Farel sialan." Umpat nya kesal.
"Jen ayo kita pergi. Aku malas melihat sepasang tunangan ini." Ucap Rena sambil menarik Jen untuk pergi.
"Rena, tunggu. Kau mau kemana?" Tanya Farel hendak menyusul Rena, namun tangannya di tahan oleh Alisha
"Sayang kau mau kemana?" Tanya Alisha.
"Lepas." Ucap Farel menghempaskan tangan Alisha dan pergi menyusul Rena.
"Sayang….tunggu." panggil Farel.
Alisha yang mendengar Farel memanggil dengan panggilan sayang kaget. "Apa!! Sayang!! Apakah Gadis itu kekasih Farel? Sial!! Tidak akan ku biarkan gadis itu merebut Farel dari ku." Batin Alisha.
"Aku harus mencari tahu siapa gadis itu. Ya, aku harus mencari tahu." Gumam nya.
.
.
.
Selamat membaca
Jangan lupa dukungan nya ya, kasih Like komen dan vote serta hadiah nya
Salam sayang 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Putri Arista
seharusnya cri bukti dulu kebusukan Mona,
2022-05-12
1
Putri Arista
seharusnya cri bukti dulu kebusukan Mona,
2022-05-12
0