Bab 2.
.
.
.
Laki laki yang menemukan Nona Chin langsung membawa ke rumah sakit.
Di sana dia meminta seorang Dokter untuk merawat gadis itu hingga sembuh, dan dia juga meminta Dokter itu untuk merawat nya seperti kata tuan yang memerintahkan nya.
"Dok tolong rawat gadis ini hingga sembuh, Tuan saya akan membayar berapapun harga nya. Jika dia sudah sadar, Tuan saya meminta anda untuk merawat dan menganggapnya sebagai saudara anda. Dan minta pada nya untuk melakukan operasi wajah jika tubuh nya sudah pulih. Tuan akan mengirim biaya nya nanti, anda hanya perlu berkata kepada nya untuk datang ke Negara K melakukan operasi. Tuan saya sudah menyiapkan Dokter ahli bedah disana," Ucap laki laki yang diperintah oleh Tuan itu.
"Baiklah, saya akan merawat nya. Anda tidak perlu khawatir, saya akan merawat pasien saya dengan baik hingga sembuh. Dan untuk permintaan Tuan anda agar saya merawatnya, saya akan melakukan nya sesuai perintah nya," Ucap Dokter bernama Leni.
"Terimakasih, kalau begitu saya pergi dulu. Tolong jaga gadis itu Dok, saya percayakan dia kepada anda," Ucap laki laki itu dan dokter itupun mengangguk.
Laki laki itu pergi setelah menyerahkan Rena kepada Dokter Leni.
(Mulai sekarang kita akan memulai dengan panggilan Rena).
Dokter Leni terus merawat Rena dengan baik. Hingga tak terasa waktu berjalan hingga 6 bulan lama nya. Rena mengalami koma, entah kenapa bisa seperti itu. Padahal dia hanya mengalami luka bakar di wajah nya sedangkan tubuh nya baik baik saja. Dokter Leni pun juga penasaran kenapa seperi itu.
Dokter Leni tidak menyerah, dia terus dan terus merawat Rena agar empat bangun dan pulih.
Dan kini penantian Dokter Leni pun menjadi kenyataan. Rena membuka mata nya, menatap sekeliling yang bagi nya terasa asing.
"Dimana aku?" Itu lah pertanyaan yang keluar dari bibir nya.
Suster yang berada di dalam ruangan itu melihat pasien nya sadar dengan cepat memanggil Dokter Leni.
"Dok, pasien bernama Rena telah sadar." Ucap suster
"Benarkah? Baiklah ayo kita kesana." Ucap Dokter Leni dengan cepat menuju ruang rawat Rena.
Dokter Leni masuk, di lihat nya Rena duduk di ranjang sambil menatap sekeliling. Dokter Leni menghampiri Rena.
"Siapa anda?" Tanya Rena karena tidak mengenal Dokter Leni. Di dalam novel hanya tertulis, setelah Rena terbakar tidak ada yang menolong nya dan akhirnya mati, dan cerita itu pun berakhir.
Tapi sekarang tidak sama seperti yang ada di cerita novel. Cerita itu seakan berubah dengan hadirnya dirinya yang masuk menempati tubuh Rena.
"Saya Leni, Dokter yang selama ini merawat mu." Ucap Dokter Leni.
"Dokter?" Gumam Rena.
"Mungkin semacam tabib." Batin Rena.
"Ya." Dokter Leni mengangguk. "Oh ya, aku akan memeriksa keadaanmu terlebih dahulu. Berbaringlah." Pinta Dokter Leni.
Rena menurut, ia kembali berbaring. Dokter Leni pun memeriksa keadaan Rena. Rena terus menatap apa yang dilakukan Dokter Leni pada dirinya.
Setelah selesai.
"Kondisi sudah lebih baik, beberapa hari perawatan kau sudah boleh pulang." Ucap Dokter Leni.
"Benarkah?" Tanya Rena, dan Dokter Leni pun mengangguk.
"Oh ya Dok, bolehkan saya meminta cermin?" Pinta Rena
"Cermin? Buat apa?" Tanya Dokter Leni. Dokter Leni sebenarnya tahu bahwa Rena meminta cermin untuk melihat wajah nya. Hanya saja dia pura pura bertanya.
"Untuk melihat wajah saya. Saya yakin wajah ku pasti tidak baik baik saja." Ucap Rena.
"Tidak perlu di lihat, biarkan saja. Jangan melihat wajahmu jika nanti kau akhirnya akan kecewa." Ucap Dokter Leni.
…….Rena diam. Dia membenarkan ucapan Dokter Leni. Jika sampai dia melihat, dia yakin pasti tidak akan bisa menerima kenyataan ini.
Setelah beberapa hari dirawat, Rena pun akhirnya sudah diperbolehkan untuk pulang. Tapi untuk pulang ke kontrakan seperti nya tidak mungkin. Oleh sebab itu di menerima tawaran Dokter Leni untuk tinggal di kediaman nya.
Di Kediaman Dokter Leni.
"Ren, bagaimana kalau kamu melakukan operasi wajah?" Ucap Dokter Leni.
"Operasi wajah? Apakah dengan operasi wajah, wajah ku akan pulih?" Tanya Rena.
"Ya, wajahmu akan pulih. Jika kamu mau, Tante akan merekomendasikan Dokter bedah untuk mu." Ucap Dokter Leni.
…….Rena diam, berfikir. Jika dia melakukan operasi dan dia pulih, dia bisa melakukan apapun tanpa harus diam di rumah seperti ini. Dan dia juga bisa balas dendam dengan orang yang telah membuat nya seperti ini.
"Baiklah, Rena mau. Kapan kira kira Rena bisa melakukan operasi itu?" Tanya Rena
"Jika kamu sudah siap, besok kamu bisa berangkat. Karena kamu akan melakukan operasi wajah di Negara K." Ucap Dokter Leni.
"Negara K! Apakah itu sangat jauh?" Tanya Rena.
"Tidak, hanya beberapa jam saja perjalanan." Jawab Dokter Rena. "Disana nanti kau tidak akan sendiri, akan ada seseorang yang menemani mu." Lanjut nya
"Baiklah." Jawab Rena.
Setelah Rena menyetujui, Dokter Leni pun menghubungi laki laki yang telah mengantarkan Rena ke rumah sakit. Mengatakan bahwa Rena siap melakukan operasi wajah.
Laki laki yang di hubungi Dokter Leni pun langsung mengatakan kepada tuan nya, bahwa Gadis kecil tuan nya siap melakukan operasi dan akan segera ke Negara K.
Hari ini
30 Maret 2022 Rena sudah bersiap pergi ke Negara K untuk melakukan operasi untuk wajah nya yang rusak akibat mengelupas. Rena memakai cadar untuk menutupi wajah nya.
"Tante, terimakasih karena sudah merawat Rena selama ini. Rena akan berangkat, doakan Rena berhasil. Dan untuk kembali lagi kesini, Rena sendiri tidak tahu, apakah Rena akan kembali atau tidak. Karena Rena memiliki hal yang harus Rena selesaikan." Ucap Rena pamit.
"Sama sama sayang. Jika pun kamu tidak kembali kesini, Tante hanya berpesan jaga dirimu baik baik di manapun kamu berada." Ucap Dokter Leni.
Rena mengangguk setelah itu memeluk wanita yang telah merawatnya selama ini. Setelah berpamitan Rena pun berangkat pergi menuju Negara K.
.
.
.
Setelah beberapa jam perjalanan di pesawat, akhirnya Rena telah sampai di bandara Negara K.
Rena melihat sekeliling, ramai itulah yang ada di pandangan nya.
Dia berjalan sambil menyeret kopernya. Tiba tiba seorang laki laki paruh baya menghampiri nya.
"Selamat sore Nona." Ucap laki laki paruh baya itu.
Rena yang mendapat sapaan langsung melihat laki laki yang ada di depan nya. Dia melihat dari atas hingga bawah. "Siapa anda?" Tanya Rena.
"Nama saya Lim, panggil saja Pak Lim. Saya ditugaskan oleh tuan muda untuk menjemput anda." Ucap Pak Lim.
"Tuan muda? Tuan muda siapa? Aku tidak kenal." Ucap Rena melangkah pergi meninggalkan orang yang menurut nya aneh. Baru saja tiba di negara asing, tiba tiba ada yang mengenal nya dan mengatakan bahwa dia diperintahkan oleh tuan muda.
"Tunggu Nona." Tahan pak Lim. "Tuan muda berpesan bahwa anda harus ikut dengan kami. Jika anda tidak ikut, anda tidak akan bisa melakukan operasi wajah." Ucap pak Lim.
Rena menoleh. "Apakah tuan muda mu itu yang akan melakukan operasi terhadap wajah ku?" Tanya Rena.
"Bisa dikatakan seperti itu Nona." Jawab pak Lim.
……..Rena diam, menimbang perkataan laki laki tua di hadapan nya ini. "Baiklah, aku akan ikut dengan mu. Tapi jika anda membohongi ku, aku tidak akan segan membunuhmu." Ucap Rena.
Pak Lim hanya tersenyum mendengar ancaman Rena. Setelah itu mereka berdua dan seorang supir pergi dari bandara menuju Villa Lily.
.
.
.
.
💞💞💞💞💞💞💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
KrisTie Lyiee
zaman kuno reinkarnasi ke moder????
2023-09-18
0
Septi Verawati
nyimak dulu👣👣👣👣
2022-10-16
0
Mocca
baru baca jadi nyimak dulu
2022-03-17
2