Putri dan kedua orang tuanya tengah menyiapkan sesuatu untuk sebuah pesta. Hati Listi bahagia namun canggung rasanya. Dia mendekati Putri dan..
" Putri "
" Eh, Listi menurutmu bagaimana hiasannya? bagus tidak? kalau undangan ulang tahun untuk anak-anak bagus yang mana? Novi sukanya animasi apa?"
"Putri, ini membuat aku tidak enak dengan kedua orang tuamu."
" Sudahlah, dia adikku. Dia pantas mendapatkannya. "
Listi hanya diam dan kemuadian menghampiri mamanya yang tengah menempelkan sebuah ucapan selamat ulang tahun untuk Novi.
" Mama,"
" Iya, sayang"
Mamanya kemudian menghentikan pekerjaannya.
"Makasih ya, ma."
" Iya, sayang. Mama pastikan putri-putri Mama mendapatkan perlakuan yang sama. Mama janji."
Listi kemudian memeluk mamanya. Beberapa saat kemudian Putri mengajaknya jalan keluar untuk membeli beberapa perlengkapan lagi, terutama hadiah untuk sang adik.
Listi beranjak untuk mengambil beberapa uang miliknya,namun mamanya memberi lebih.
Listi pergi ke sebuah mall bersama Putri. Dia membeli sebuah boneka lucu kesayangan adiknya,yakni boneka kelinci. Harganya memang tak seberapa, tapi ini akan membuat sang adik bahagia. Listi mengambil boneka ukuran kecil dihadapannya.
" Listi, bukan yang itu,tapi yang ini" Kata Putri sambil mengambil boneka kelinci berukuran sangat besar, lebih besar dari badannya.
" Itu terlalu besar,,Putri. Harganya juga lima kali lebih mahal."
" Biarkan adikmu mempunyai teman tidur. Sudah letakkan itu dan kita beli yang ini."
Listi hanya diam dan menuruti keinginan Putri.
...
Pesta ulang tahun Novi berlangsung sangat meriah. Semua teman-teman sekolahnya datang, bahkan keluarga besar dari orang tua angkatnya semua ada disana. Rasanya bahagia dan sangat bahagia.
"Mama," Kata Novi
" Iya, nak?"
" Novi belum pernah dirayakan semeriah ini."
" Sekarang kamu senang?"
" Senang banget, ma."
" Mama juga ikut senang, sayang."
" Makasih ya, ma."
" Sama-sama, sayang."
Listi terharu melihat semua itu, ia menangis bahagia dihadapan semua orang. Sungguh ia tak pernah tahu jika akan ada keluarga sebaik ini yang menganggap mereka ada. Ini adalah salah satu anugerah terindah yang Tuhan berikan untuk mereka. Dan sekarang mereka berdua menikmati anugerah itu.
" Aku turut bahagia, Lis. Akhirnya kamu dan adikmu merasakan apa yang selalu aku rasakan. Rasanya nyaman, bahagia dan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata." Kata Putri.
" Aku sangat berterimakasih sama kamu dan juga keluarga ini. Berkat kalian aku merasakan kebahagiaan yang begitu besar. Dan adikku juga jarang terpuruk lagi."
"Nikmati bersama. Jalani apa adanya. Kita akan selalu bahagia."
" Iya, Put."
Setelah pesta selesai, Novi terlihat sangat sedih. Listi datang mendekatinya.
" Ada apa, sayang?"
" Kakak, ibu tidak datang ya? apa mengucapkan selamat ulang tahun untuk Novi?"
Listi sedih mendengarnya. Ia tahu seberapapun kebahagiaan yang Novi dapatkan hari ini, tetap saja sang ibu adalah kebahagiaan terbesar untuknya. Namun apa yang bisa ia katakan saat sang ibu tak ada bersama mereka.
" Novi, kan sekarang sudah ada Mama, papa, kak Listi sama kak Putri. Kamu harus tetap bahagia. Mungkin ibu tidak bisa memberi pesan atau apapun dihari ulang tahunmu, tapi percayalah, sayang. Doa ibu selalu menyertaimu."
" Kakak yakin?"
" Pasti, sayang. Ibu pasti masih selalu mendoakan kita. Dan doa adalah hadiah paling istimewa."
" Iya, kak."
" Nah, sekarang Novi kan punya banyak hadiah dari temen-temen Novi, mau dibuka sekarang?"
" Mau." Kata Novi dengan sangat bahagia.
" Ayo."
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments