Tinggalkan Refan

Pelan pelan serin membuka matanya pandangannya teralih pada tangannya yang saat ini sudah terpasang Selan infus.

Pandangan nya lurus ke depan Menatap kearah suster yang menjaga nya di dalam ruangan itu.

Suster yang berjaga disana menghampiri serin.

"Anda sudah sadar Nona.?" Tanyanya

Diam beberapa saat kemudian serin kembali histeris sampai sampai ingin melepas Selan infus yang melekat di tangannya mengingat suaminya yang masih ditangani oleh dokter. Namun ditahan oleh suster itu.

"Nona Tenanglah. " Suster berusaha menenangkan serin

" Bagaimana keadaan Suami saya sus." Tanya serin penuh harap

"Masih Di tangani oleh dokter.

"Bawa saya kesana sus." Pinta serin setengah memohon

"Nona juga butuh istirahat keadaan Nona sangat lemah" tutur suster itu masih menenangkan serin

Namun setin seolah tuli tidak mengindahkan peringatan suster, ia lantas melepas dengan paksa jarum infus yang melekat dipergelangan tangan nya kemudian bergegas turun dari tempat tidur melangkah keluar dari ruangan, Tak peduli panggilan dari suster yang menjaganya.

Begitu pintu terbuka Serin Masih terpaku ditempatnya, langkahnya tiba tiba terhenti melihat manusia berhati iblis didepannya. seseorang yang sangat ia benci saat ini, siapa lagi kalau bukan mantan suami siri nya.

Matanya Nampak berkaca kaca Rasa takut terlukis di wajahnya

tangannya meremas kuat ujung bajunya, serin berusaha untuk mendapatkan kesadarannya kembali. Saat ini orang yang bisa Ia Andalkan untuk melindunginya, sekarang terbaring tak sadarkan diri.

Serin membalas tatapan pria itu membuang rasa takut yang kini menguasai dirinya, ia harus menghadapi nya Bagaimanapun juga serin tak harus bersembunyi dari pria itu.

"Ada apa lagi kamu kesini." kata serin dengan sorot mata tajam menatap kearah pria itu meskipun rasa takut didalam dirinya masih ada Namun serin berusaha menutupinya.

"ck.. Leon tersenyum sinis kearah serin, Leon tau betul jika gadis didepannya berusaha menutupi ketakutannya." kau sudah berani rupanya." Leon tersenyum mengejek disana.

"kau memiliki dendam terhadapku lalu kenapa kau menghancurkan semua miliknya." Teriak serin sudah tak peduli lagi dengan rasa takutnya saat ini, Melihat suaminya kecelakaan tepat didepan matanya membuatnya menjadi gadis pemberani

Leon kembali tersenyum melihat keberanian serin,

"Saya akan hancurkan kalian berdua, Ini baru peringatan, jika kamu mau mendengar perkataan ku makan Semua akan kembali seperti semula. Dimana Refan kembali ke posisi nya dan semua usahanya akan Normal kembali." Tawar Leon dengan liciknya

Serin kembali terdiam dibenaknya ia mulai menyimpulkan bahwa kecelakaan yang dialami suaminya adalah perbuatan pria itu.

"Jangan katakan jika...

"Iya. Memang saya lah yang membuat dia seperti itu, ini adalah peringatan buat kalian berdua." Potong Leon cepat seolah ia tau yang ingin serin katakan.

"Dasar pria Brengsek" Teriak serin dengan sorot mata yang menyala tangannya terkepal kuat Rahangnya mengeras, ingin rasanya serin mencabik-cabik muka pria itu

Leon tertawa lepas melihat wajah mantan istrinya itu yang sudah berkilat marah

"Saya akan berhenti mengganggu kalian jika..."Leon menjedah ucapannya kemudian Menatap lekat gadis didepannya menunggu reaksinya

"Jika Apa..!" Timpal serin

Leon melipat kedua tangannya ke dada dengan gaya Angkuhnya Menatap kearah serin sembari tersenyum mengejek....

*

*

*

*

*

*

Serin duduk disebuah taman rumah sakit termenung seorang diri Menatap kearah beberapa pasien yang duduk dibangku panjang dengan memegang tiang Selan infus.

Gadis itu lantas menarik nafas dalam dalam untuk mengurangi rasa sesak didalam dadanya, Masih teringat jelas diingatan nya. permintaan Leon yang menurutnya tidak masuk akal

"Tinggalkan Refan,pergi sejauh mungkin jika tidak ingin melihat suami brengsek mu itu menderita lebih dalam lagi. " Perkataan Leon seakan menari nari di otaknya.

Setitik Air mata membasahi pipi serin. Rasanya tak sanggup jika menghadapinya sendiri.

Serin kemudian melangkah keruang perawatan suaminya dengan segenap rasa yang berkecamuk di dalam benaknya.

Pintu terbuka terlihat suaminya Duduk dipinggir ranjang dengan wajah cemasnya.

Setelah pembicaraan Antara serin dan Leon serin kembali keruangan dimana suaminya di tindak lanjuti, Dokter menjelaskan jika suaminya tidak Apa apa hanya luka kecil yang ada dikepalanya tidak ada yang perlu di takutkan karena hanya luka ringan saja.

" Sayang. Kamu darimana saja."" Tanya Refan lembut menatap istrinya yang semakin melangkah menghampirinya

Serin tak menyahut, ia hanya membalasnya dengan sebuah pelukan hangat. Menumpahkan segala rasa gundanya yang ia simpan sendiri.

"Kakak harus sembuh, Jangan sakit" ucapnya masih mendekap tubuh suaminya.

Refan dapat menangkap gelagat Istrinya yang tak seperti biasanya, Refan melepas pelukannya menatap lekat mata serin Seolah mencari sesuatu yang membuat Istrinya tak seperti biasanya.

"Kamu kenapa hm..?" Tanyanya sembari menyentuh wajah istrinya penuh sayang,

Serin menggeleng cepat" Aku hanya takut jika terjadi sesuatu padamu" lirih serin dengan mata berkaca-kaca

Refan tersenyum, Ia dapat merasakan apa yang di rasakan Istrinya saat ini.

Kedua tangannya masih menempel di wajah serin kini turun ke bibir serin. Terlalu sayang jika di Anggurin begitulah kira-kira pikiran Refan saat ini, hingga detik berikutnya bibir Mereka sudah menempel sempurna

Mereka sama sama larut dalam ciuman panas di sore hari saling menyesap, ******* bibir ranum serin yang selalu menggodanya.

Nafas serin tersengal-sengal setelah melepas ciumannya, Menghirup udara dalam dalam untuk sekedar mengisi kembali oksigen di dalam dirinya

Masih dalam posisi kening mereka menempel serin mengatur nafasnya yang memburu.

Babang Refan

"

Terpopuler

Comments

Weweta Weta

Weweta Weta

Gagah ya Refan

2024-02-01

0

Ami batam

Ami batam

ganteng yg jadi Revan

2022-03-16

0

Siti Homsatun

Siti Homsatun

mas Revan keren 👍👍

2022-03-13

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!