Aku Mencintaimu Sherina Aqila Nadifa

Disela sela kesibukannya, Refan tak melewatkan sedetikpun mengirimkan pesan singkat berisikan kata kata cinta yang membuat Serin melayan diudara.

Hingga makan siangpun tiba Refan mengambil kesempatan untuk melakukan panggilan video call dengan pujaan hati.

Refan terlihat tersenyum melihat gadis pujaannya saat ini tengah menikmati makan siangnya seorang diri.

"Kamu makan Apa sayang" Tanya Refan tak sedikitpun mengalihkan perhatian nya kearah serin

" Makan soto Ayam kak. "Sahut setin

Alis Refan terangkat sebelah Dari sorot matanya mengatakan Dari mana serin mendapatkan Makanan itu. sampai sekarang pun Refan belum setengah percaya jika gadis pujaannya pintar memasak Melihat umur serin yang masih sangat Muda.

"soto Ayam..?' Ulang nya lagi

Dan dibalas Anggukan kepala oleh serin

Refan tak berkomentar lagi ia Kemudian menggeser sedikit duduknya dan membuka bekal makan siangnya yang sudah ia bawa tadi dari rumah.

"Sayang kamu masih ingat kan syarat yang Aku katakan tadi," Ucap Refan Tersenyum menyeringai seraya menyuapkan makanan kemulut nya.

Serin cemberut memanyungkan bibirnya, ia tau jika syarat yang di maksud oleh Refan ingin memilikinya seutuhnya.

Pikiran kotornya pun berkelana mengingat kelakuan Refan yang selalu memberinya kenikmatan.

"Kamu masih ingat kan?" Refan menatap kearah gadis yang sudah merasuki pikiran selama beberapa hari terakhir ini, Menatapnya penuh serius

Serin hanya mengangguk kan kepalanya pelan Rona merah terpancar di wajahnya membuat Refan tak tahan ingin melahapnya sekarang juga.

Selesai telponan. Refan menuju ruang kerja bosnya, seperti biasa tiada hari tanpa bercumbu dengan beberapa Wanita yang berbeda.

"Siang Tuan. "Sapa Refan setengah membungkukkan badannya

Suara yang biasa Refan dengar tiap kali berada di dalam ruangan bosnya, membuat dirinya merinding. Namun sekuat Apapun ia menahan gejolak itu, Refan nyatanya seakan panas dingin dibuatnya.

Refan mengigit bibir bawahnya seakan menahan sesuatu didalam tubuhnya saat suara keramat wanita yang ada dipangkuan sang bosnya mengalun indah di gendang telinga nya, ia sudah membayangkan jika serin nya yang berada di bawah kungkungan nya." Refan berperan dalam pikirannya sendiri

Hingga panggilan bosnya membuyarkan lamunannya. Refan mendongakkan kepalanya menatap kearah bosnya.

"Bagaimana keadaan gadis sialan itu."

Diam beberapa saat, Tangan Refan terkepal kuat Rahangnya mengeras matanya berkilat memancarkan kemarahannya, Namun Refan berusaha menenangkan diri nya mengatur Nafasnya Menahan emosinya yang ingin meledak saat ini juga, Kata "Sialan" yang di ucapkan bosnya membuatnya menjadi murka.

" Refan.! Sentak Leon merasa geram melihat Asistennya diam

" Ah. Iya tuan gadis itu baik baik saja." Sahut Refan yang kini sudah mengurai Emosinya

"Baguslah. " Leon mengangguk-anggukkan kepala saja tanpa mau bertanya lagi.

******

Jam sudah menunjukkan pukul 7 Malam Refan baru saja selesai dengan pekerjaannya, ia melangkah dengan wajah berseri-seri, Bagaimana tidak, Ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan gadis pujaan hatinya.

Dengan mengendarai mobil mewahnya Refan membelai jalanan raya yang tidak begitu padat sambil bersenandung kecil ia menatap kearah buket bunga mawar di jok depan yang ia beli tadi sewaktu keluar habis meeting.

Sampai di Apartemen mewahnya Refan membuka pintu, Refan mematung ditempatnya rasa paniknya sudah menguasai dirinya, sekujur tubuhnya pun dipenuhi oleh keringat dingin, pikirannya sudah menerka nerka Keadaan serin, bahkan kakinya saat ini sulit ia gerakkan bagaimana tidak Apartemen nya gelap tanpa ada cahaya sedikitpun, " Dimana serin" Pikir Refan saat ini

Dengan memegang buket bunga Perlahan langkah Refan memasuki Apartemen nya menyalakan semua lampu, semua Nampak kosong tak ada sosok serin. Rasa takut terlukis diwajahnya saat ini

Refan menghirup udara dalam-dalam untuk mengisi kembali oksigen didalam tubuhnya, yang seakan berkurang. Refan mengatur Nafasnya ia lantas menuju kekamarnya berharap serin Ada didalam sana.

Clek..

Pintu terbuka, Refan tercengang apa yang ia lihat saat ini, matanya membulat sempurna seluruh akal sehatnya pun menghilang bahkan buket bunga yang ia pegang jatuh kelantai, Masih tertegun ditempatnya hingga detik itu juga ia tersadar, Melihat kamarnya sudah di hias sedemikian cantik, bahkan dilantai sudah ada lili yang sudah menyala membentuk sebuah love dihiasi pinggirannya dengan bunga mawar, yang jadi pertanyaan Refan saat ini, 'Dari mana serin mendapatkan ini semua" pikiran itu terus memenuhi pikirannya saat ini..

Refan melangkah dengan tertatih menghampiri serin dan berhenti tepat di hadapannya

" Apa kau suka? " Tanya serin dengan senyum mengembang

"Tak ada sahutan dari Refan membuat guratan kecewa terpancar di wajah serin Namun detik itu juga sudah berubah menjadi senyum ceria. Saat Refan memeluknya dengan erat seakan tidak ingin melepasnya.

" Terimakasih sayang"ucapnya masih mendekap tubuh serin.

Perlahan Refan melepas pelukannya menatap gadis didepannya penuh dengan cinta.

"Serin mengaitkan tangannya di belakang leher Refan menatap manik matanya, meskipun terlihat tenang Namun nyatanya jantung serin saat ini seakan mau copot.. Tangan Refan pun melilit di pinggang serin tatapan mereka bertemu pelan tapi pasti bibir merekapun sudah menempel,

Mereka saling menyesap, Memangut dengan rakus bibir mungil serin, bahkan serin sulit mengimbangi ciuman panas yang diberikan Refan.

Refan terus ******* bibir serin, menuntun serin menuju ranjang tanpa melepas pangutan nya. Refan duduk ditepi ranjang sementara serin duduk diatas pangkuan Refan.

Tangannya mengelus punggung serin, lama kelamaan menelusup masuk kedalam baju kaos tipis yang sudah menggodanya tadi.

Nafas mereka tersengal-sengal seakan kehabisan oksigen didalam tubuhnya, tanpa melepas kening nya yang masih menempel, Serin mengatur Nafasnya.

Refan memeluknya erat tubuh mungil gadis itu. " Apa ini bentuk ungkapan perasaan mu terhadapku??' Tanya Refan dan dijawab Anggukan kecil oleh serin.

Hati Refan saat ini merasa diatas Awan, bagaimana tidak cinta yang sudah lama ia pendam. Terbalas oleh ungkapan cinta serin yang sangat romantis menurutnya.

"Aku mencintaimu Sherina Aqila Nadifa"

"Aku juga Mencintaimu tuan Refan" Ungkap serin tersenyum manis kearah Refan

"Terimakasih sayang" Ucapnya Kemudian.

******

Setelah kejutan kecil yang diberikan serin untuk Refan, kini kedua insan dimabuk cinta, sudah berada di sebuah danau kecil tak jauh dari Apartemen Refan. Mereka menghabiskan malam indah layaknya pasangan yang sedang dimabuk cinta.

Refan terus mendekap tubuh serin seolah tidak ingin melepas gadis itu barang sedikitpun, menatap kearah depan menikmati hembusan Angin yang datang merengkuh tubuh mereka lewat dinginnya udara malam ini.

" Kau senang..?" Tanya Refan masih posisi mendekap tubuh serin

"Hm... hanya membalasnya dengan deheman Serin memejamkan matanya menikmati hangatnya pelukan dari pria yang sudah membuatnya merasa nyaman beberapa hari ini.

"Apa kau mau menikah denganku?? Menjadi ibu dari anak anak ku kelak, Dan akan Melalui hal hal sulit yang akan kita hadapi bersama. " Ungkap Refan tulus

Deg..

Diam tak ada Sahutan Namun Refan sudah merasakan getaran didalam dekapan nya dan ia bisa menebak jika serin saat ini sedang menangis

Refan melonggarkan pelukannya menatap manik mata gadis yang sudah membuatnya jatuh cinta sedalam dalamnya.

"Tapi kak...Tuan Leon bagaimana." Tanya serin Nampak rasa takut jika mengingat sosok pria yang sangat menakutkan baginya.

"Kita sama sama akan menghadapinya, kamu mau kan?" Tanya Nya lagi untuk meyakinkan gadis didepannya.

Kembali serin menganggukkan kepalanya dan detik itu juga Refan kembali melayangkan ciuman hangat dibibir mungil serin, Mereka sama sama larut dalam lautan cinta yang begitu besar diantara dinginnya udara malam yang menusuk kedalam jiwa mereka.

Terpopuler

Comments

Rere Niae Cie'kecee

Rere Niae Cie'kecee

🤗🤗🤗🤗😍😍😍😍

2022-03-14

7

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!