Ch.10 Pertemuan Pertama

"Apa yang terjadi? "

"Wah apakah ada yang bertengkar? "

"bukankah itu.. kak Jiao dan si penari baru?!"

Kerumunan orang kini mulai memenuhi ruangan, mereka semua tampak menanti sebuah keributan yang memang seharusnya terjadi, "aku benar benar sial ya. Mulai dari tenggelam, diikuti, dan sekarang dilabrak?" curhat An dalam hatinya.

"inilah alasannya aku tak mau menarik perhatian." lanjut gadis itu seraya memasang wajah malas.

*Semua ini bermula dari 10 menit yang lalu--

Sama seperti hari sebelumnya, karena tugas An sebagai seorang penari hanya dilakukan dihari tertentu, gadis ini kini tak memiliki kerjaan dan membuat ia menjadi bosan. Karena tak ingin rasa bosan menghampiri nya, An pun berinisiatif untuk membantu para kakak pelayan yang kebetulan sedang mengalami masa sibuk mereka, ada banyak pelanggan pagi ini.

Ketika ia sedang sibuk membersihkan piring kotor di atas meja, seorang tamu tak diundang datang dan langsung menarik perhatian semua orang.

"oh? jadi kau anak baru itu?" seru nya dengan lantang, para pelayan dan beberapa tamu mulai berbisik karena tak berani ikut bicara.

"iya." sahut An dengan santai.

"siapa dia? kenapa logatnya menjengkelkan sekali." batin An seraya memasang senyum penuh tipuan miliknya.

Tamu tak diundang itu langsung mengerutkan kening dan memberi ekspresi tidak sukanya secara terang terangan, ia menatap An dari atas hingga ke bawah lalu mencemooh nya dengan tajam.

"Hah, Lihatlah dirimu. Apa kau pikir, kau sudah merasa hebat karena telah menggantikan aku selama satu malam?" cetus gadis itu.

"ah.. jadi kak Jiao ya?" bukannya merasa tersinggung, An malah tidak menggubris perkataan yang dikatakan oleh Jiao dan bersikap seperti biasa.

"jadi gadis ini yang "kakinya" tidak bisa digunakan itu? dasar ratu drama. Dia bahkan terlihat sangat sehat. Yah, tapi aku harus berterima kasih padanya, jika dia tak melakukan drama ini aku pasti tidak memiliki tempat sembunyi sekarang." batin An yang masih memancarkan senyuman mautnya.

Jiao yang melihat tingkah An, merasa geram dan mulai mengepalkan tangannya, semua orang dapat melihat dengan jelas bahwa sekarang ada banyak kerutan di wajah cantik milik Jiao tersebut.

"Apa kau benar benar tak punya malu?! tiba tiba datang dan mengambil pekerjaan orang lain! lalu menumpang pula! Jika kau punya malu harusnya tau diri dong!" teriak Jiao sampai sampai suaranya sekarang tengah bergema ke seluruh sudut ruangan. Salah seorang pelayan kini sedang bergegas memanggil Jie untuk menenangkan situasi.

"aku tak tau apa yang kakak bicarakan, tapi sepertinya kau salah paham. Aku tak mengambil pekerjaan mu, aku hanya "menggantikan" untuk sementara waktu. Bukankah kaki kakak sedang sakit dan tidak bisa bergerak dalam beberapa minggu?" jawab An dengan tenang.

"harusnya kau memukulku bodoh! jika hanya seperti ini aku tak akan mendapat uang kompensasi untuk wajahku yang ingin kau tinju bukan?" omelnya dalam hati. Dia benar benar ahli dalam kemampuan dua sifat berbeda.

Semua orang yang awalnya memihak Jiao kini berbalik ke pada An, mereka mulai meragukan kharisma dari bunga kota Chengse itu.

Jiao yang sadar bahwa banyak orang mulai menghilang dari pihaknya, sekarang sedang mencoba membuat kepalanya menjadi sedikit lebih dingin. Ia menarik nafas panjang lalu tersenyum.

"benarkah? jadi menurutmu aku salah paham ya? kurasa semua orang akan melakukan hal yang sama jika mereka baru bangun dari sakit dan mendapati pekerjaannya telah dicuri orang lain." sindir Jiao dengan halus, meski demikian hal itu tak mengubah fakta bahwa dia lah yang memancing keributan tersebut.

An menjadi semakin jengkel atas sikap Jiao yang terlalu banyak basa basi.

"kenapa tidak langsung pukul saja? ini hanya akan membuang waktuku. Inilah alasannya aku tak mau menarik perhatian." gumam An dengan wajah malas.

"Apa?! aku hanya menarik perhatian katamu?!" timpal Jiao yang kembali memanas.

*Setelah 10 menit berlalu--

"udah bodoh, tempramental, sekarang *tunarungu? kapan dia terakhir kali membersihkan telinganya?" protes An yang hampir saja tidak bisa menahan emosinya.

"dasar bocah sialan! beraninya dia menghinaku?!" Jiao yang saat ini sedang memuncak mulai mengangkat tangannya dan bersiap memukul wajah An.

"ini dia !" batin An senang, sayangnya pukulan itu tak pernah mendarat ke wajahnya karena Jie datang tepat waktu untuk menyelamatkan An yang akan diserang.

Sewaktu Jie datang, atmosfer di ruangan itu menjadi sangat menakutkan, tak ada yang berani membuka mulut di sana. Jie kemudian menepis tangan Jiao dan memandangnya dengan wajah menghina.

"Nyonya Kai ingin bicara denganmu." ucap Jie tegas, seperti menandakan

"tidak usah membantah dan ikuti saja."

Lantaran ditekan dengan aura Jie yang kuat, Jiao pun meninggalkan ruangan dengan perasaan kesal nan membara, diikuti dengan dayang setia nya yang saat ini sedang ketakutan.

"bukankah itu si Ying? " tanya An tanpa suara.

Jiao sempat menoleh sebelum menjauh dari kerumunan, tatapannya seakan mengatakan "awas saja kau An !"

Semua orang kini merasa lega karena perdebatan telah selesai, tapi tidak untuk satu orang. "kau baik baik saja An? dia tak melukai wajah mu kan?!" ucap Jie panik sembari memeriksa jikalau ada yang terluka.

"tak apa.. makasih ya kak Jie..ru. " jawab An lemas.

"Loh An? kau kenapa?? " seru Jie makin panik, dan hanya dibalas senyum tipis oleh An.

"Ini karena kau tau! akh..dana tambahan ku !!" jeritnya dalam hati. Saat ini, An tengah melihat kumpulan uang nya sedang terbang menuju langit biru yang cerah..

*Tunarungu : tunarungu artinya rusak pendengaran dan dianggap lebih baik, halus, sopan, dan formal dibandingkan dengan Tuli.

...•...

...•...

...•...

...•...

...[ MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN KATA MAUPUN TANDA BACA! ]...

...[ TERIMA KASIH TELAH MEMBACA NOVEL INI ]...

...[ SAMPAI JUMPA DI CHAPTER BERIKUTNYA<3 ]...

^^^@Thara_tta (๑'ᴗ')ゞ^^^

Terpopuler

Comments

Ririn Santi

Ririn Santi

dasar anak somplak, berharap dipukuli buat dpt 💰

2024-03-01

0

Kienoy7

Kienoy7

rada bingung nich alurnya....

2022-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 Ch.1 Kristina Haelly
2 Ch.2 Ruby Room
3 Ch.3 Ledakan
4 Ch.4 Masa lalu
5 Ch.5 Dinasti yang Hilang
6 Ch.6 Kedai Wuca
7 Ch.7 An si Penari Baru
8 Ch.8 Senior yang Misterius
9 Ch.9 Seorang Informan
10 Ch. Spesial Informasi
11 Ch.10 Pertemuan Pertama
12 Ch.11 Berlatih
13 Ch.12 Bertengkar
14 Ch.13 Madam Kaili
15 Ch.14 Persiapan
16 Ch.15 Malam Festival
17 Ch.16 Pengundian
18 Ch.17 Keputusan yang Salah
19 Ch.18 Tiga Kemalangan
20 Ch.19 Seorang Tamu
21 Ch.20 Tangisan Sang Kakak
22 Ch.21 Si Pengendali Cuaca!
23 Ch.22 Topik Panas
24 Ch.23 Pasar Malam
25 Ch.24 Lelang
26 Ch.25 Lelang (2)
27 Ch.26 Budak
28 Ch.27 Tawaran
29 Ch.28 Tekad Kesatria!
30 Ch.29 Keluarga?
31 Ch.30 kesepakatan
32 Ch.31 Pertemuan
33 Ch.32 Kembang Api
34 Ch.33 Ibukota
35 Ch.34 Rumah Baru
36 Ch.35 Ingatan Masa Lalu
37 Ch.36 Pelayan Baru
38 Ch.37 Tuan Muda Kedua
39 Ch.38 Jalan jalan
40 Ch.39 Makan Malam
41 Ch.40 Makan Malam (2)
42 Ch.41 Pasar Gelap Ibukota
43 Ch.42 Lelang Hijau
44 Ch.43 Sang Dalang
45 Ch.44 Hadiah
46 Ch.45 Negosiasi
47 Ch.46 Rencana
48 Ch.47 Rencana (2)
49 Ch.48 Rencana (3)
50 Ch.49 Getaran
51 Ch.50 Penyelidikan
52 Ch.51 "Ayo mulai!"
53 Ch.52 Kesatria Misterius
54 Ch.53 Pertemuan segitiga
55 Ch.54 Pembebasan
56 Ch.55 Orang yang salah
57 Ch.56 Perjanjian
58 Ch.57 Bertemu kembali
59 Ch.58 Kejadian tak terduga
60 Ch.59 Mimpi
61 Ch.60 Mimpi (2)
62 Ch.61 Penantian
63 Ch.62 Berita
64 Ch.63 Kabar
65 Ch.64 Teori kelam
66 Ch. 65 Utusan kaisar
67 Ch.66 Bertemunya para perwakilan!
68 Ch.67 Kejadian tak terduga
69 Ch.68 Di uji!
70 Ch.69 Kakek tua
71 Ch.70 Dia, Chyou Wu
72 Ch.71 Kerusuhan (END SEASON 1)
73 Ch.72 Mata Merah
74 Ch.73 Hampir Mati!
75 Ch.74 Keberangkatan menuju Utara
76 Ch.75 Kapal Terbang
77 Ch.76 Nona Niu Liu
78 Ch.77 Kembali?
79 Ch.78 Perseteruan
80 Ch.79 Berburu
81 Ch.80 Sosok Agung
82 Ch.81 Suku Velma
83 Ch.82 Kontrak
84 Ch.83 Para Monster Malang
85 Ch.84 Seorang Pria Kecil
86 Ch.85 Jaga Wilayah!
87 Ch.86 Jaga Wilayah! (2)
88 Ch.87 Quilan Wuhan
89 Ch.88 Terbongkar
90 Ch.89 Bangkitnya Iblis
91 Ch.90 Siapa dia?
92 Ch.91 Siapa dia? (2)
93 Ch.92 Siapa dia? (3)
94 Ch.93 Kencan
95 Ch.94 Manisan Mawar
96 Ch.95 Peipei Sang Dwarf!
97 Ch.96 Kunci Pengganti
98 Ch.97 Masa itu
99 Ch.98 Masa Itu (2)
100 Ch.99 Sabit Kristal
101 Ch.100 Myrax
102 Ch.101 Serigala atau Domba?
103 Ch.102 Dia Serigala!
104 103 Luka baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Ch.1 Kristina Haelly
2
Ch.2 Ruby Room
3
Ch.3 Ledakan
4
Ch.4 Masa lalu
5
Ch.5 Dinasti yang Hilang
6
Ch.6 Kedai Wuca
7
Ch.7 An si Penari Baru
8
Ch.8 Senior yang Misterius
9
Ch.9 Seorang Informan
10
Ch. Spesial Informasi
11
Ch.10 Pertemuan Pertama
12
Ch.11 Berlatih
13
Ch.12 Bertengkar
14
Ch.13 Madam Kaili
15
Ch.14 Persiapan
16
Ch.15 Malam Festival
17
Ch.16 Pengundian
18
Ch.17 Keputusan yang Salah
19
Ch.18 Tiga Kemalangan
20
Ch.19 Seorang Tamu
21
Ch.20 Tangisan Sang Kakak
22
Ch.21 Si Pengendali Cuaca!
23
Ch.22 Topik Panas
24
Ch.23 Pasar Malam
25
Ch.24 Lelang
26
Ch.25 Lelang (2)
27
Ch.26 Budak
28
Ch.27 Tawaran
29
Ch.28 Tekad Kesatria!
30
Ch.29 Keluarga?
31
Ch.30 kesepakatan
32
Ch.31 Pertemuan
33
Ch.32 Kembang Api
34
Ch.33 Ibukota
35
Ch.34 Rumah Baru
36
Ch.35 Ingatan Masa Lalu
37
Ch.36 Pelayan Baru
38
Ch.37 Tuan Muda Kedua
39
Ch.38 Jalan jalan
40
Ch.39 Makan Malam
41
Ch.40 Makan Malam (2)
42
Ch.41 Pasar Gelap Ibukota
43
Ch.42 Lelang Hijau
44
Ch.43 Sang Dalang
45
Ch.44 Hadiah
46
Ch.45 Negosiasi
47
Ch.46 Rencana
48
Ch.47 Rencana (2)
49
Ch.48 Rencana (3)
50
Ch.49 Getaran
51
Ch.50 Penyelidikan
52
Ch.51 "Ayo mulai!"
53
Ch.52 Kesatria Misterius
54
Ch.53 Pertemuan segitiga
55
Ch.54 Pembebasan
56
Ch.55 Orang yang salah
57
Ch.56 Perjanjian
58
Ch.57 Bertemu kembali
59
Ch.58 Kejadian tak terduga
60
Ch.59 Mimpi
61
Ch.60 Mimpi (2)
62
Ch.61 Penantian
63
Ch.62 Berita
64
Ch.63 Kabar
65
Ch.64 Teori kelam
66
Ch. 65 Utusan kaisar
67
Ch.66 Bertemunya para perwakilan!
68
Ch.67 Kejadian tak terduga
69
Ch.68 Di uji!
70
Ch.69 Kakek tua
71
Ch.70 Dia, Chyou Wu
72
Ch.71 Kerusuhan (END SEASON 1)
73
Ch.72 Mata Merah
74
Ch.73 Hampir Mati!
75
Ch.74 Keberangkatan menuju Utara
76
Ch.75 Kapal Terbang
77
Ch.76 Nona Niu Liu
78
Ch.77 Kembali?
79
Ch.78 Perseteruan
80
Ch.79 Berburu
81
Ch.80 Sosok Agung
82
Ch.81 Suku Velma
83
Ch.82 Kontrak
84
Ch.83 Para Monster Malang
85
Ch.84 Seorang Pria Kecil
86
Ch.85 Jaga Wilayah!
87
Ch.86 Jaga Wilayah! (2)
88
Ch.87 Quilan Wuhan
89
Ch.88 Terbongkar
90
Ch.89 Bangkitnya Iblis
91
Ch.90 Siapa dia?
92
Ch.91 Siapa dia? (2)
93
Ch.92 Siapa dia? (3)
94
Ch.93 Kencan
95
Ch.94 Manisan Mawar
96
Ch.95 Peipei Sang Dwarf!
97
Ch.96 Kunci Pengganti
98
Ch.97 Masa itu
99
Ch.98 Masa Itu (2)
100
Ch.99 Sabit Kristal
101
Ch.100 Myrax
102
Ch.101 Serigala atau Domba?
103
Ch.102 Dia Serigala!
104
103 Luka baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!