Ch.4 Masa lalu

"Jadi ini yang namanya mati ya?" aku bergumul sendiri di ruang hampa yang gelap ini.

Setelah dipikir pikir sekarang aku tak bisa merasakan apapun, semua nya gelap, aku tak bisa melihat dengan jelas. Sewaktu semua pertanyaan terus bermunculan di kepalaku, pemandangan yang telah lama ku lupakan muncul dihadapan ku.

***

" bagaimana bisa kau tak menghasilkan apapun! kerjaannya hanya makan tidur makan tidur?! Kau hanya bisa menyusahkanku kau tau itu !" teriak seorang wanita yang menggunakan topi lebar menutup wajahnya.

Seorang lelaki kurus yang sedang duduk di atas kursi roda itu hanya bisa diam dan menatap sendu wanita didepannya yang sedang menghina dirinya.

Dalam kilas balik yang di lihat oleh Kristina, terlihat sepasang suami istri yang sedang bertengkar hebat di sebuah ruangan rumah sakit. Sang suami yang hanya diam menunduk di kursi rodanya sedangkan sang istri berdiri di hadapan suaminya dan terus menerus berteriak keras.

Ditatapnya juga seorang gadis kecil berumur delapan tahun sedang berdiri mengintip dari balik pintu luar ruanga, seluruh tubuh gadis itu gemetar seakan dia mengetahui apa yang sekarang terjadi.

"seandainya.. seandainya aku tak menikah dengan mu.. aku pasti tak akan dipermalukan didepan semua orang! didepan keluargaku! aku tak akan pernah dipermalukan oleh siapa pun!" teriak wanita itu berlinang air mata.

"Apa kau pikir.. aku juga menyukai kondisi ku yang sekarang?" lirih sang suami pada istrinya sembari melihat lantai.

"Ha. Jika kau memang tak menyukainya kenapa kau tak berusaha mengubahnya?!" wanita terus melotot dan melempar semua barang yang dilihatnya di sana.

"Jika aku melakukannya, biaya operasinya pasti akan sangat mahal. Dana keluarga kita sekarang tak akan sanggup menanggung nya, apa kau tak memikirkan masa depan Tina?" lirih pria itu seolah meminta belas kasih istrinya.

"Tak memikirkan?! aku selalu memikirkannya! dan itu adalah hal yang paling memuakkan didalam hidupku! apa kau tau rasanya memikirkan nasib seorang anak yang bahkan tidak kuinginkan?!" teriak wanita itu lagi tetap dengan wajah merah karena amarah.

Sang suami sangat terkejut dan juga sakit hati mendengar perkataan yang baru saja dikatakan oleh istrinya, tak terkecuali dengan anak perempuan yang sedari tadi menguping pembicaraan kedua orang tuanya.

"Kenapa kau berbicara seperti itu?! walau begitu dia tetap anak mu! anak kita! bagaimana bisa kau menyebutnya anak yang tak diinginkan?!" balas pria paruh baya itu kesal, hal ini membuat sang istri menjadi lebih marah lagi.

"Apa?! beraninya kau memakai nada tinggi padaku! padahal kau pasti sudah mati jika aku tak membiayai perawatan rumah sakitmu!" Karena emosi yang terus meluap, secara spontan si istri pun menampar pipi suaminya itu.

"PAPA! " gadis kecil yang sedari tadi mengintip, kini berlari sambil menangis ke arah ayahnya, dia memutar tubuh mungil yang gemetar itu dan menatap ibunya dengan penuh ketakutan.

"a.. aku mohon ibu.. jangan memukul papa lagi.." gagap gadis itu memaksakan keberanian untuk muncul.

Ibunya hanya diam, ia hanya menatap anak dan suaminya itu lalu pergi menuju pintu keluar. Sebelum keluar dia berhenti dan mematung selama beberapa menit " .. Jika kau merasa dirimu hebat, kau tak perlu bantuan ku lagi bukan?" gumam wanita itu lalu pergi.

Setelah kejadian itu, sang ibu memutuskan biaya perawatan ayahnya di rumah sakit. Setelah dua tahun, ibunya kini mengajukan permintaan cerai, dan tentu saja ayahnya menyetujui hal itu.

Mereka kemudian melakukan perawatan mandiri, namun, sangat disayangkan. Sang ayah bukannya menjadi lebih baik, malah menjadi semakin buruk. Kondisi yang awalnya masih bisa untuk duduk, kini hanya bisa berbaring di kasur dengan tidak berdaya.

Satu tahun pun berlalu, gadis kecil itu kini berumur 11 tahun, diusia nya yang masih muda ia bekerja di sebuah cafe untuk memenuhi kebutuhan ayahnya, seperti kata pepatah "waktu mengalir bagaikan air". Keadaan Sang ayah kini sangat memprihatinkan, ia tak lagi bisa bicara dan hanya tinggal menghitung hari untuk menunggu ajalnya, begitulah perkataan seorang dokter yang dulu pernah menjadi dokter pribadi keluarga itu.

Selang beberapa minggu kemudian, ayah gadis itu dikabarkan meninggal dunia. Gadis itu sangat hancur dan terpukul akan kejadian yang menimpa dirinya, tak ada lagi tempat ia bersandar, bercerita, ataupun mengadu. Tak ada satu orang pun keluarga yang datang ke pemakaman ataupun datang untuk mengajaknya tinggal bersama.

Hingga ia bertemu dengan seseorang yang mengubahnya untuk bisa menahan kejamnya dunia "Ikutlah dengan ku. Aku akan merawat mu dan membesarkan mu menjadi seseorang yang tak akan menerima kekejaman dari dunia ini. Tapi dengan syarat, kau harus membuang semua rasa iba, bahkan cinta yang ada dalam dirimu. Karena aku tak membutuhkan seseorang yang tidak berguna juga memiliki perasaan yang sia sia."

Gadis kecil yang pada waktu itu sangat memerlukan tempat untuk berlindung menerima ajakan orang itu " baik dokter.."

Dia kemudian menggandeng tangan orang itu dan melangkah ke jalan yang tak akan pernah dilewati oleh siapa pun, menjadi seorang Pembunuh profesional yang tak memiliki rasa belas kasih.

***

Kristina kini menutup mata, dan sewaktu membukanya kembali semua ingatan itu telah hilang dari hadapannya, "aku tak tau bahwa ada TV layar lebar di alam lain, apa para dewa suka menonton adegan kilas balik seseorang?"

Semua kini kembali menjadi sunyi, dan ia kembali tak melihat apapun. Tapi karena tak ingin hal tadi terulang kembali, ia pun berjalan ke depan berharap ada sebuah keajaiban muncul di hadapannya, rasa sakit akibat ledakan itupun menghilang seakan tubuhnya tak pernah mengalami hal itu.

Setelah lama berjalan ia masih tak menemukan apapun, sekarang Kristina telah pasrah akan takdir yang telah berada di depannya.

Tetapi hal yang tak disangka terjadi, sebuah cahaya keunguan kini berada dihadapannya dan semakin lama cahaya itu pun semakin besar, "A-Apa lagi itu?!" seru Kristina terkejut bukan main melihat cahaya besar itu bergerak dengan cepat menuju tempat dimana ia sekarang berada, ketika ia ingin menghindar, cahaya itu langsung masuk kedalam dirinya.

Cahaya ungu itu kini masuk dan menyatu dalam tubuh Kristina, tak lama kemudian keadaan menjadi gelap kembali. Namun, sekarang ia merasakan rasa sakit walau tak sebanding dengan sakit yang ia rasakan sebelumnya.

***

"Akh! apa.. kenapa sesak sekali disini? Apalagi perut bagian bawah ku terasa nyeri.." Tunggu dulu. Bukankah aku sudah mati? bagaimana aku bisa merasakan sakit?

apalagi pakaian ku kering, bukankah harusnya pakaian ku basah? apa tubuhku terbawa ombak dan sampai ke sebuah pulau? tapi.. tidak mungkin sebuah pulau sangat sempit seperti inikan?! ukurannya saja hanya muat buat tubuhku begini. Apa para penduduk setempat mengira aku ini mayat ya, makanya mereka berinisiatif untuk menguburkan ku? wah ini keterlaluan..

Yah, ada satu cara untuk memastikan semua ini, yaitu dengan memukul benda ini sampai aku bisa keluar dan memastikan apa yang terjadi!

***

...[ MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN KATA MAUPUN TANDA BACA, KARENA SAYA INI CUMA NPC SEMATA YANG MASIH BANYAK KEKURANGANNYA ^^]...

...[ THANK YOU FOR READING THIS STORY! ]...

...[ MINASAN,-JI NO SHŌ DE O AI SHIMASHOU! ]...

...@_tharazerow ★~(◠ω◕✿)...

Terpopuler

Comments

Kienoy7

Kienoy7

gassss

2022-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 Ch.1 Kristina Haelly
2 Ch.2 Ruby Room
3 Ch.3 Ledakan
4 Ch.4 Masa lalu
5 Ch.5 Dinasti yang Hilang
6 Ch.6 Kedai Wuca
7 Ch.7 An si Penari Baru
8 Ch.8 Senior yang Misterius
9 Ch.9 Seorang Informan
10 Ch. Spesial Informasi
11 Ch.10 Pertemuan Pertama
12 Ch.11 Berlatih
13 Ch.12 Bertengkar
14 Ch.13 Madam Kaili
15 Ch.14 Persiapan
16 Ch.15 Malam Festival
17 Ch.16 Pengundian
18 Ch.17 Keputusan yang Salah
19 Ch.18 Tiga Kemalangan
20 Ch.19 Seorang Tamu
21 Ch.20 Tangisan Sang Kakak
22 Ch.21 Si Pengendali Cuaca!
23 Ch.22 Topik Panas
24 Ch.23 Pasar Malam
25 Ch.24 Lelang
26 Ch.25 Lelang (2)
27 Ch.26 Budak
28 Ch.27 Tawaran
29 Ch.28 Tekad Kesatria!
30 Ch.29 Keluarga?
31 Ch.30 kesepakatan
32 Ch.31 Pertemuan
33 Ch.32 Kembang Api
34 Ch.33 Ibukota
35 Ch.34 Rumah Baru
36 Ch.35 Ingatan Masa Lalu
37 Ch.36 Pelayan Baru
38 Ch.37 Tuan Muda Kedua
39 Ch.38 Jalan jalan
40 Ch.39 Makan Malam
41 Ch.40 Makan Malam (2)
42 Ch.41 Pasar Gelap Ibukota
43 Ch.42 Lelang Hijau
44 Ch.43 Sang Dalang
45 Ch.44 Hadiah
46 Ch.45 Negosiasi
47 Ch.46 Rencana
48 Ch.47 Rencana (2)
49 Ch.48 Rencana (3)
50 Ch.49 Getaran
51 Ch.50 Penyelidikan
52 Ch.51 "Ayo mulai!"
53 Ch.52 Kesatria Misterius
54 Ch.53 Pertemuan segitiga
55 Ch.54 Pembebasan
56 Ch.55 Orang yang salah
57 Ch.56 Perjanjian
58 Ch.57 Bertemu kembali
59 Ch.58 Kejadian tak terduga
60 Ch.59 Mimpi
61 Ch.60 Mimpi (2)
62 Ch.61 Penantian
63 Ch.62 Berita
64 Ch.63 Kabar
65 Ch.64 Teori kelam
66 Ch. 65 Utusan kaisar
67 Ch.66 Bertemunya para perwakilan!
68 Ch.67 Kejadian tak terduga
69 Ch.68 Di uji!
70 Ch.69 Kakek tua
71 Ch.70 Dia, Chyou Wu
72 Ch.71 Kerusuhan (END SEASON 1)
73 Ch.72 Mata Merah
74 Ch.73 Hampir Mati!
75 Ch.74 Keberangkatan menuju Utara
76 Ch.75 Kapal Terbang
77 Ch.76 Nona Niu Liu
78 Ch.77 Kembali?
79 Ch.78 Perseteruan
80 Ch.79 Berburu
81 Ch.80 Sosok Agung
82 Ch.81 Suku Velma
83 Ch.82 Kontrak
84 Ch.83 Para Monster Malang
85 Ch.84 Seorang Pria Kecil
86 Ch.85 Jaga Wilayah!
87 Ch.86 Jaga Wilayah! (2)
88 Ch.87 Quilan Wuhan
89 Ch.88 Terbongkar
90 Ch.89 Bangkitnya Iblis
91 Ch.90 Siapa dia?
92 Ch.91 Siapa dia? (2)
93 Ch.92 Siapa dia? (3)
94 Ch.93 Kencan
95 Ch.94 Manisan Mawar
96 Ch.95 Peipei Sang Dwarf!
97 Ch.96 Kunci Pengganti
98 Ch.97 Masa itu
99 Ch.98 Masa Itu (2)
100 Ch.99 Sabit Kristal
101 Ch.100 Myrax
102 Ch.101 Serigala atau Domba?
103 Ch.102 Dia Serigala!
104 103 Luka baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Ch.1 Kristina Haelly
2
Ch.2 Ruby Room
3
Ch.3 Ledakan
4
Ch.4 Masa lalu
5
Ch.5 Dinasti yang Hilang
6
Ch.6 Kedai Wuca
7
Ch.7 An si Penari Baru
8
Ch.8 Senior yang Misterius
9
Ch.9 Seorang Informan
10
Ch. Spesial Informasi
11
Ch.10 Pertemuan Pertama
12
Ch.11 Berlatih
13
Ch.12 Bertengkar
14
Ch.13 Madam Kaili
15
Ch.14 Persiapan
16
Ch.15 Malam Festival
17
Ch.16 Pengundian
18
Ch.17 Keputusan yang Salah
19
Ch.18 Tiga Kemalangan
20
Ch.19 Seorang Tamu
21
Ch.20 Tangisan Sang Kakak
22
Ch.21 Si Pengendali Cuaca!
23
Ch.22 Topik Panas
24
Ch.23 Pasar Malam
25
Ch.24 Lelang
26
Ch.25 Lelang (2)
27
Ch.26 Budak
28
Ch.27 Tawaran
29
Ch.28 Tekad Kesatria!
30
Ch.29 Keluarga?
31
Ch.30 kesepakatan
32
Ch.31 Pertemuan
33
Ch.32 Kembang Api
34
Ch.33 Ibukota
35
Ch.34 Rumah Baru
36
Ch.35 Ingatan Masa Lalu
37
Ch.36 Pelayan Baru
38
Ch.37 Tuan Muda Kedua
39
Ch.38 Jalan jalan
40
Ch.39 Makan Malam
41
Ch.40 Makan Malam (2)
42
Ch.41 Pasar Gelap Ibukota
43
Ch.42 Lelang Hijau
44
Ch.43 Sang Dalang
45
Ch.44 Hadiah
46
Ch.45 Negosiasi
47
Ch.46 Rencana
48
Ch.47 Rencana (2)
49
Ch.48 Rencana (3)
50
Ch.49 Getaran
51
Ch.50 Penyelidikan
52
Ch.51 "Ayo mulai!"
53
Ch.52 Kesatria Misterius
54
Ch.53 Pertemuan segitiga
55
Ch.54 Pembebasan
56
Ch.55 Orang yang salah
57
Ch.56 Perjanjian
58
Ch.57 Bertemu kembali
59
Ch.58 Kejadian tak terduga
60
Ch.59 Mimpi
61
Ch.60 Mimpi (2)
62
Ch.61 Penantian
63
Ch.62 Berita
64
Ch.63 Kabar
65
Ch.64 Teori kelam
66
Ch. 65 Utusan kaisar
67
Ch.66 Bertemunya para perwakilan!
68
Ch.67 Kejadian tak terduga
69
Ch.68 Di uji!
70
Ch.69 Kakek tua
71
Ch.70 Dia, Chyou Wu
72
Ch.71 Kerusuhan (END SEASON 1)
73
Ch.72 Mata Merah
74
Ch.73 Hampir Mati!
75
Ch.74 Keberangkatan menuju Utara
76
Ch.75 Kapal Terbang
77
Ch.76 Nona Niu Liu
78
Ch.77 Kembali?
79
Ch.78 Perseteruan
80
Ch.79 Berburu
81
Ch.80 Sosok Agung
82
Ch.81 Suku Velma
83
Ch.82 Kontrak
84
Ch.83 Para Monster Malang
85
Ch.84 Seorang Pria Kecil
86
Ch.85 Jaga Wilayah!
87
Ch.86 Jaga Wilayah! (2)
88
Ch.87 Quilan Wuhan
89
Ch.88 Terbongkar
90
Ch.89 Bangkitnya Iblis
91
Ch.90 Siapa dia?
92
Ch.91 Siapa dia? (2)
93
Ch.92 Siapa dia? (3)
94
Ch.93 Kencan
95
Ch.94 Manisan Mawar
96
Ch.95 Peipei Sang Dwarf!
97
Ch.96 Kunci Pengganti
98
Ch.97 Masa itu
99
Ch.98 Masa Itu (2)
100
Ch.99 Sabit Kristal
101
Ch.100 Myrax
102
Ch.101 Serigala atau Domba?
103
Ch.102 Dia Serigala!
104
103 Luka baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!