Pada saat yang sama, di sebuah bukit pinggir kota.
"Ahh.. jalan jalan malam setelah makan adalah yang terbaik!" ucap seorang pria paruh baya yang berjalan sempoyongan akibat mabuk.
"aish.. tuan.. anda kebanyakan minum nih.."
"Ya ampun tuan.. anda tetap menawan walau sedang mabuk~"
Goda beberapa wanita yang pria itu bawa dari salah satu rumah bordil, "aduh.. kalian ini memang pandai menilai ya, ahaha!" ujar pria hidung belang itu dengan girang.
"Apa apaan sih kakek tua ini, kenapa tingkat pede nya tinggi banget?"
"Cih. Jika tak dibayar, mana mau aku pergi dengannya ke bukit belakang seperti ini. "
"Tidak ada tempat lain apa, bisa bisa nya dia terangsang dengan tempat seperti ini.. "
Memang benar, manusia tak bisa dilihat dari luarnya saja, karena kita tak tau apa yang mereka pikirkan didalam. Apalagi orang yang telah ahli dalam bidang nya seperti ini.
Mereka terus berjalan dan akhirnya tiba disebuah pondok kayu tempat orang melakukan hal bernafsu dengan biaya yang murah, sampai salah satu dari wanita itu memohon kepada pria hidung belang untuk pindah ke tempat lain.
"Tu-tuan.. apakah kita tak bisa pergi ketempat yang lain saja? " katanya dengan lirih, berharap pria hidung belang itu mengabulkan permintaannya.
"Loh? kenapa? kau tak mau disini? " tanya pria itu diikuti dengan sesekali cegukan.
"ada beberapa orang yang bilang.. disini mereka pernah melihat penampakan seorang wanita bangsawan yang berpakaian lusuh, sewaktu ia muncul akan ada suara tangisan agar kita bisa terpancing olehnya, ketika kita terpancing tangisannya ia akan menangkap dan memakan kita saat itu juga! " jelas wanita itu panjang lebar.
Semua orang yang ada di sekitarnya menjadi ikut merinding mendengar perkataan wanita itu, mereka ketakutan dan mulai berbisik satu sama lain "Bagaimana jika hantu itu muncul malam ini?"
Pria itu dengan cepat menyela perkataannya "dasar kau ini.. itu hanyalah dongeng kuno. Kau tak perlu takut akan hal sepele seperti itu~" cela pria itu dengan menggoyang goyangkan tangannya.
"tapi bagaimana kalau itu benar?" celetuk seorang gadis muda yang sedari tadi diam tak bersuara.
"Ha? jadi maksudmu takhayul bodoh itu lebih penting daripada tugas mu sekarang?" geram pria itu.
Tiba tiba terdengar suara bak ledakan disekitar tempat mereka berada, suara itu juga disusul oleh suara yang amat menakutkan.
Tepat beberapa detik sebelum ledakan terjadi, di sebuah tempat terpencil bukit yang jauh dari keramaian.
"Aah! sialan! kenapa tempat ini sempit sekali!" gerutu Kristina murka dengan keadaannya sekarang.
"apa orang orang itu mengubur ku dengan batu?! menyebalkan! " lanjut nya, ia terus mengoceh sembari mengikatkan pakaian yang ia pakai dengan susah payah ke kepalanya, guna untuk menghindari jikalau ada debu yang bisa memasuki mata.
Setelah sekiranya persiapan selesai, ia mulai menendang nendang papan yang menghalangi nya untuk keluar.
Saat ia menendang pertama kali tendangan itu gagal, disusul tendangan kedua yang masih juga gagal.
"AKH! SIALAN! " gumamnya kesal.
"kali ini.. aku tak akan gagal !" lanjut Kristina dengan tekad membara.
Disaat dia melakukan tendangan ketiga, terdengar suara benda keras rusak yang disusul dengan rintihan kecil dari bibir Kristina.
Ia mulai menggali tanah kemudian merangkak hingga menuju permukaan, setelah sampai di atas ia berusaha untuk menarik dirinya dan melepaskan pakaian yang menutup wajahnya.
"Ahh! sakit.." tampak kakinya memerah akibat terkena benda keras, perut bagian bawahnya juga terasa seperti habis dipukuli oleh banyak orang.
"apa.. yang terjadi? hah.. hah.. tubuhku.. kenapa tubuhku menjadi lemah seperti ini?! aku sudah melatihnya bertahun tahun dan menjadi sakit hanya karena memar di kaki dan nyeri?" Ia merasa syok sejenak karena semua yang telah terjadi dengannya.
Tetapi gadis itu masih bisa berkepala dingin dan mulai mencerna situasi, mulai dari ledakan di kapal hingga dirinya yang terkubur disebuah bukit. Ia menatap sekeliling, tak ada laut disepanjang mata memandang, yang ada hanyalah beberapa pohon dan tanah yang gersang juga sebuah kota kecil yang ada tepat dibawahnya.
" tak mungkin.. " ia melihat kembali tubuhnya dan mencoba menggerak-gerakkan jarinya. Satu hal yang terpikirkan oleh Kristina pada saat itu, bahwa ia telah berada di sebuah tempat di dinasti kuno yang hilang.
"Aku tak percaya.. " ia kembali terpaku dengan keadaan, disela sela itu Kristina pun teringat akan hal penting,
"TOPENG NYA! " Ia bangkit dari tempatnya dan mulai mencari di sekitar.
"aku yakin, topeng itu masih ku genggam ketika di laut! kemana perginya?" gumam gadis itu seraya mencari ke sekitar semak dan dahan pohon.
Sewaktu ia sibuk mencari, tiba tiba muncul seorang pria asing dan beberapa wanita yang tampaknya terkejut melihat Kristina, bagaimana tidak? penampilan nya sekarang sangat persis seperti,
"HANTU! " Mereka semua menjerit dan syok berat, dua orang diantara nya pingsan sangking terkejutnya.
"gawat.. aku harus melakukan sesuatu." Kristina kemudian berlari dan memukul tepi leher pria hidung belang itu juga wanita pendampingnya, kedua orang itu pun ikut pingsan bersama dengan yang lain.
Kristina kemudian mengangkat mereka satu persatu dan menumpuknya untuk dijadikan sebuah kursi. Ia duduk dan menarik nafas panjang lalu memejamkan matanya "Kau ingin keluar sendiri atau mau ku jadikan pijakan kakiku?"
Tidak lama berselang seorang gadis muda yang tadinya bersembunyi keluar dari semak semak, ia memiliki tatapan yang tajam namun hal itu tak memungkiri bahwa ia gemetar dengan hebatnya, sesekali ia melirik kebawah seperti ingin memeriksa sesuatu.
"ah, dia mempunyai kaki.." gadis itu menarik nafas dan mengeluarkan nya dengan lega.
Kristina yang menyadari tatapan gadis itu langsung menatapnya sinis dan berbicara dengan keras "Apa seseorang sepertiku tak boleh memiliki kaki?"
Perasaan lega yang tadinya muncul sekarang hilang bagaikan debu,
"gawat.. apa dia marah? tatapan nya benar-benar menyeramkan.." begitulah kalimat yang terukir di wajah gadis muda tersebut.
"Sepertinya dia bodoh. Tapi masih bisa ku gunakan bukan? " batin Kristina disusul senyuman jahat yang terpampang jelas diwajahnya.
...[ MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN KATA MAUPUN TANDA BACA, KARENA SAYA INI CUMA NPC SEMATA YANG MASIH BANYAK KEKURANGANNYA ^^]...
...[ THANK YOU FOR READING THIS STORY! ]...
...[ MINASAN,-JI NO SHŌ DE O AI SHIMASHOU! ]...
...@_tharazerow ★~(◠ω◕✿)...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
anggita
cerita yg cukup menarik...
2024-02-29
0
Kienoy7
jossss
2022-09-21
0
Mariam R RIa
mampir Thor dan tetap Semamgat ya...
2022-09-19
1