Kembar Kembar Nakal
2 Tahun kemudian.....
Suasana meja makan di kediaman rumah Gilang Hadinata, saat ini sedang riuh dengan celotehan ke dua bocah kembar yang sedang duduk manis di kursi yang berdekatan.
Siapa lagi kalau bukan Galah dan Galih, ke dua bocah kembar itu sedang menunggu telur goreng kecap buatan sang mami, yang tidak lain adalah Ambar.
"My elul dolen yaa tata ana my, to ama anet(My telur goreng nya kaka mana my, ko lama banget)" ucap si kecil Galah
"Uat adeh uga my(Buat adek juga my)" ucap si kecil Gali ikut bersuara
"Sabar sayang, dikit lagi masak ko" jawab Ambar dari arah dapur sibuk dengan panci penggorengan
Ke dua bocah kembar itu melihat seorang pria yang wajahnya sangat mirip dengan wajah mereka, berjalan mendekat ke arah meja makan dengan setelan jas rapi.
"Good Morning Boy" ucap Gilang mencium ke dua putranya bergantian, ya pria itu adalah Gilang.
"Oning pi" jawab ke dua bocah kembar itu bersama
Gilang melihat sang istri yang tenga sibuk dengan alat masaknya, tidak lama kemudian Ambar meletakan telur kecap kesukaan ke dua putra kembarnya di atas meja.
"Ole elul dolen yaa uda asak(Hore telur goreng nya udah masak)" ucap ke dua bocah kembar itu bersorak senang
Galih mengangkat piringnya yang berisi nasi, kearah maminya untuk minta di ambilkan telur kecapnya, lalu di susul oleh Galah sang kaka.
Setelah telur goreng kecap suda ada di piring mereka berdua, Galah dan Galih meletakan kembali piring yang berisi makanan mereka di atas meja, ke dua bocah kembar itu mengangkat ke dua tangan mungil mereka lalu berdoa bersama, selesai berdoa ke dua bocah kembar itu baru mulai menyantap sarapan mereka.
"Myy, elul dolen yaa enat anet(Myy, telur goreng nya enak banget)" ucap si kecil Galih
"Ia myy, enat anet anti ikin agi ya myy(Iya myy, enak banget nanti bikin lagi ya myy)" timpal Galah
"Iya sayang nanti mamy bikin lagi ya" ucap Ambar
"Ia myy" jawab kedua bocah kembar itu bersama
Keluarga kecil itu sarapan dengan riang, sesekali terdengar celotehan ke dua bocah kembar itu di selah mengunyah makanan mereka.
"Amduilah(Allhamdulilah)" ucap ke dua bocah itu bersamaan setelah menghabiskan sarapan mereka.
Galah dan Galih selalu seperti itu kalau sudah kenyang ke dua bocah itu tidak lupa mengucapkan syukur.
"Sayang, aku pamit ke kantor ya" ucap Gilang pamit pada sang istri, Gilang mencium kening istrinya
"Iya sayang, kamu hati-hati ya" ucap Ambar, yang mendapat anggukan dari Gilang
"Boy papi berangkat kerja ya, kalian jangan nakal ya" ucap Gilang mencium ke dua putra kembarnya bergantian.
"Ia py, ati-ati py" ucap ke dua bocah itu bersama
Setelah sang papi pergi ke kantor, kini tinggallah Ambar dan ke dua putra kembarnya yang masi duduk di kursi meja makan.
Ke dua bocah itu melihat sang mami yang sedang membereskan meja makan, sese kali Ambar melirik ke dua putranya itu dengan diam, karena ia yakin setelah ini pasti ada kerusuhan lagi di dalam rumah.
"My, ita elgi te amal ya(My, kita pergi ke kamar ya)" ucap ke dua bocah kembar itu
"Iya sayang" jawab Ambar
Kedua bocah itu turun dari atas kursi dan berjalan bersama menuju kamar mereka yang ada di lantai dua, sesekali ke duanya bersenandung riang menaiki anak tangga satu persatu.
Tiba di lantai atas, ke dua bocah itu mengambil mainan mereka yang tersusun rapi di lemari kecil.
"Ali itu tan ainan atu(Galih itu kan mainan aku)" ucap si kecil Galah
"Atu uma au injam aja to, amu elit(Aku cuma mau pinjam aja ko, kamu pelit)" ucap si kecil Galih
"Ia amu ole injam(Iya kamu boleh pinjam)" ucap si kecil Galah, Galah selalu mengalah untuk sang adik Galih biarpun ke dua bocah itu nakalnya minta ampun tapi jarang berantem cuma karena hal sepele.
Si kecil Galah berdiri dan mengambil tap miliknya di atas meja nakas, Galah melihat-lihat Vidio yang ada di dalam tap nya.
"Ala ep atu ana(Galah tap aku mana)" ucap si kecil Galih, mencari-cari tap nya tidak ada
"Atu ga au tan itu ep amu(aku gak tau kan itu tap kamu)" ucap si kecil Galah
Galih menemukan tap nya di bawa bantal tidurnya dan melihat ternyata baterei nya habis, Galih mengambil cars miliknya lalu mengisi baterei tap nya, Gilang memang sudah memberikan tap ke pada ke dua putranya.
Setelah men cars tap nya, Galih ikut bergabung bersama Galah sang kaka duduk di atas tempat tidur mereka sambil menonton spombop, Sese kali ke dua bocah kembar itu tertawa cekikik kan melihat kelucuan vidio yang mereka tonton.
Next...
Beri Like, Komen sama Vote ya guys..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Rahma ifha
baru baca
2022-11-11
0
Kartini
☺
2022-08-28
0
Maratul Muafidah
lanjut
2022-07-07
0