Bab 14. Dia Ompong

Ambar memanggil ke dua putra kembarnya yang sedang asik bermain, membuat ke dua bocah kembar itu mendekati sang mami yang terus saja memanggil mereka.

"Da apa myy(ada apa my)" tanya Galah dan Galih bersama

"Temani mami ke supermarket yuk" ajak Ambar

Galah dan Galih saling pandang lalu tersenyum penuh arti, membuat sang mami yang sedang duduk di sofa menjadi bingung.

"Kenapa kok kalian senyum-senyum sendiri" tanya Ambar

"Ga to myy, yo ita eldi etalan(gak kok myy, ayo kita pergi sekarang)" ucap Galah

"Bentar mami ambil tas dulu ya" ucap Ambar, yang mendapat anggukan dari si kembar.

Ambar keluar dari pintu utama bersama si kembar yang mengandeng tangannya di kiri dan kanan, Ambar akan meminta pak sopir untuk pergi bersama mereka ke supermarket.

Tak lama kemudian mobil yang di naikin oleh Ambar dan si kembar memasuki area parkir supermarket yang sangat besar, membuat si kembar tak sabar ingin cepat-cepat masuk ke dalam.

"Amyy, anti ita eli et tim obeli ya(mami, nanti kita beli es krim stroberi ya)" ucap Galah

"Ama Alih et tim okat ya myy(sama Galih es krim coklat ya my)" ucap Galih tidak mau kalah sari sang kembaran

"Iya sayang, ayo turun jangan jauh-jauh dari mami ya" ucap Ambar

"Ote myy(oke my)" jawab ke dua bocah kembar itu bersama

Ambar dan juga kedua putra kembarnya masuk ke dalam supermarket itu, ke dua bocah kembar itu menjadi pusat perhatian sampai di dalam. Bagaiman tidak Galah dan Galih sangat mirip dengan wajah sang Papi.

Ambar mengambil troli dan mendorongnya dengan pelan di ikuti oleh ke dua bocah kembar itu, Ambar mendorong trolinya ke rak bumbu-bumbu dapur, dan si kembar dengan antusias mengikuti sang mami.

"Myy, tu et tim yaa(myy, itu es krim nya)" ucap Galih saat ke dua matanya tak sengaja melihat deretan eskrim yang tersusun rapi di kotak pendingin

"Iya sayang sabar ya, mami masi banyak belanjaan lain" ucap Ambar

Ke dua bocah kembar itu menunduk lesu, karena es krim belum di ambilkan oleh sang mami, membuat Ambar yang melihat mereka hanya tersenyum geli.

"Ma, da owo anten tu ua wah aja eleta ama(ma, ada cowok ganteng itu dua, wah wajah mereka sama)" ucap gadis kecil yang seumuran dengan Galah dan Galih sedang bersama mama nya.

"Mereka itu kembar sayang" ucap mama gadis kecil itu

Gadis kecil itu berjalan mendekati Galah dan Galih, dengan gaya centil nya membuat Galih dan Galah saling pandang.

"Alo owo anten(hallo cowok ganteng)" ucap gadis kecil itu

"Tu igi amu emana to ilang emua (itu gigi kamu kemana kok ilang semua)" tanya Galih dengan polosnya karena melihat gigi ompong gadis kecil itu.

"Igi ata ga ilan to(gigi aku gak ilang kok)" ucap gadis kecil itu

"Elus emana don(terus kemana dong)" tanya Galih lagi

"Atu edili(jatuh sendiri)" jawab gadis kecil itu

"Alih, igi yaa ompon(Galih, gigi nya ompong)" ucap Galah

"Sayang gak boleh gitu" ucap Ambar saat mendengar perkataan sang putra

"Hiks,, mama ata owo anten igi puput ompon (hiks,, mama kata cowok ganteng gigi Puput ompong)" aduh gadis kecil itu pada sang mama

Wanita cantik yang sedang memili bumbu-bumbu dapur melihat ke arah putrinya yang terisak.

"Eh, kok nangis sih, udah jangan nangis ya sayang" ucap wanita itu menenangkan sang putri kecil

"Sayang, ayo minta maaf sama gadis itu, mommy gak suka ya kalian gitu" ucap Ambar

"Ia myy, aap (iya my, maaf)" ucap si kembar lalu mendekati gadis kecil itu

"Maapin ita ya uda ilan amu ompon(maafin kita ya udah bilang kamu ompong)" ucap si kembar

"Ia atu aapin(iya aku maafin)" ucap gadis itu tersenyum malu-malu membuat Galah dan Galih bergidik ngeri melihat nya.

"Alih ia enit anet ya(Galih dia genit banget ya)" ucap Galah setengah berbisik takut gadis itu mendengarnya

Ambar mengajak ke dua putra kembarnya untuk pergi ke rak cemilan, dengan antusias si kembar mengambil banyak cemilan kesukaan mereka.

"Myy, bis ni ita bil et tim ya(myy, habis ini kita ambil es krim ya)" ucap Galih

"Iya sayang" jawab Ambar

Troli terlihat sudah penuh dengan belanjaan, Ambar kini mendorong trolinya untuk mengambil es krim yang di minta oleh ke dua putra kembarnya.

"Myy, atu au et tim obeli(myy, aku mau es krim stroberi)" ucap Galah

"Atu au et tim okat myy(aku mau es krim coklat my)" ucap Galih tak mau kalah

"Iya mami ambilkan es krim coklat dan juga stroberi" ucap Ambar

Galah dan Galih tak sabar ingin cepat-cepat memakan es krim kesukaan mereka, Ambar mengambil empat kotak es krim. Dua kotak rasa stroberi, dua kotak rasa coklat.

Setelah semua belanjaan sudah selesai Ambar mendorong trolinya menuju kasir, dengan si kembar yang setia berada di dekat sang mami, sekarang Giliran belanjaan Ambar yang di jumlah oleh seorang kasir wanita.

"Totalnya dua juta tiga ratu dua dulu ribu sekian bu" ucap penjaga kasir setelah selesai menjumlah belanjaan Ambar

Ambar mengeluarkan kartu, lalu memberikannya pada penjaga kasir Ambar kalau belanja tidak pernah membawa uang kes, ia selalu mengunakan kartu.

Si kembar membantu sang mami untuk membawakan belanjaan mereka, tiba di pintu keluar pak sopir langsung berlari kecil mengambil alih tas belanjaan itu, pak sopir menata semua belanjaan di dalam bagasi mobil. Lalu membukakan pintu mobil untuk majikannya dan juga untuk si kembar.

"Sayang kita mampir ke kantor daddy ya" ucap Ambar

"Ia myy(iya myy)" jawab si kembar bersama

"Pak, kita ke kantor suami saya ya" ucap Ambar pada pak sopir

"Baik bu" jawab pak sopir

Dan mobil pun keluar dari area supermarket itu, sepanjang jalan menuju kantor Hadinata si kembar tak henti-hentinya berceloteh, apa lagi si kecil Galih yang sangat cerewet dari pada sang kaka Galah yang lebih pendiam.

Tak lama kemudian mobil yang di kendarai oleh pak sopir memasuki lobby kantor Hadinata, Ambar mengajak ke dua putra kembarnya untuk turun dan ke tiganya pun menjadi pusat perhatian semua para karyawan.

Semua karyawan mengenal istri dari pemilik perusahaan Hadinata, Ambar berjalan dengan ke dua putra kembarnya yang sedang mengandeng tangannya di kiri dan kanan. Dan ketiganya masuk ke dalam lift khusus CEO.