Lift yang di gunakan oleh Gilang dan sang daddy tiba di lantai 9, pada saat pintu lift terbuka, Gilang dan daddy Reza dapat melihat kekacauan yang ada di sana. Air berserah kan di lantai.
"Ada apa ini" tanya daddy Reza
"Maaf pak, tadi ada ke dua anak kembar yang mendorong kereta yang berisikan galon karena terlalu berat jadi galon nya jatuh dan tumpah" ucap OB yang sedang membersihkan kekacauan itu
"Terus mereka pergi ke mana" tanya Gilang
"Mereka lari ke arah sana pak" jawab OG
"Kalian lanjutkan persih kan ini" ucap Gilang
"Baik pak" jawab para OB
Gilang mengajak daddy nya pergi ke arah yang di tunjukan oleh OB, Gilang benar-benar di buat pusing oleh ke dua putra kembarnya itu.
Di sudut ruangan ke dua bocah kembar itu asik mengobrol, ke duanya membahas tante badut yang sudah keterlaluan pada mereka.
"Alah, ita alus inta api uat etat ante adut(Galah, kita harus minta papi buat pecat tante badut)" ucap Galih
"Ia ante adut uda aluan(iya tante badut sudah keterlaluan)" ucap Galah
Gilang dan daddy Reza samar-samar mendengar obrolan ke dua bocah nakal itu, Gilang mencari keberadaan mereka dan ketemu, kedua bocah kembar itu sedang mengobrol di sudut ruangan.
"Sedang apa kalian di sini boy" tanya Gilang tiba-tiba
Membuat ke dua bocah kembar itu kaget dan melihat ke arah asal suara, di sana Galih dan Galah melihat papi dan juga kakek mereka.
"Api..." teriak ke dua bocah kembar itu berlari mendekati Gilang
"Kalian ngapain di sini," tanya Hilang berjongkok mensejajarkan tinggi nya dengan ke dua putra nya.
"Ita agi muyi pyy(kita lagi sembunyi pi)" jawab Galih
"Kalian nakal lagi ya" tanya Gilang menatap ke dua putranya
"Ga to pyy(gak kok pi)" ucap ke dua bocah kembar itu
"Adi ante adut usil ita pyy(tadi tante badut ngusir kita pi)" ucap Galah
"Ia ante adut ilan ita oong (iya tante badut bilang kita bohong)" ucap Galih
Gilang mengernyit keningnya heran mendengar tante badut dari ke dua putranya, Gilang bertanya-tanya dalam hati kalau tante badut itu siapa.
"Tante badut siapa boy" tanya Gilang
"Ante adut yan lot yaa ih utin ama Alih pyy(tante badut yang rok nya di gunting sama Galih pi)" ucap Galah
"Mungkin maksud si kembar karyawan yang ada di lantai enam tadi" ucap Reza
"Ia akek, apyy etat aja ante adut (iya kakek, papi pecat aja tante badut)" ucap Galih lagi
"Papi gak bisa pecat karyawan sembarang boy, kecuali karyawan itu buat salah" ucap Gilang memberitahu ke dua putra kembarnya.
"Apyy ga acit(papi gak asik)" ucap ke dua bocah kembar itu
"Sudah-sudah ayo kita kembali ke atas, mami kalian sudah menunggu loh" ucap kakek Reza
Mereka berempat pun berjalan masuk ke dalam lift yang akan membawa mereka ke lantai paling atas, di mana ruangan Gilang dan daddy Reza berada.
Ting...
Pintu lift terbuka, Gilang daddy Reza dan juga si kembar keluar dari dalam lift, Gilang melihat Arman sudah berada di balik meja kerjanya.
"Apa semuanya sudah beres" tanya Gilang
"Sudah bos" jawab Arman
Sedangkan di dalam ruangan Ambar sudah menunggu cukup lama, suaminya tak kunjung kembali. Padahal hanya memanggil si kembar di ruangan sang daddy.
Ambar bersiap hendak keluar, pada saat pintu ruangan Gilang terbuka dan masuklah Gilang bersama si kembar di ikuti oleh daddy Reza juga.
"Sayang kok lama banget" tanya Ambar
"Si kembar berulah lagi sayang" ucap Gilang
"Kalian nakal lagi ya sayang" tanya Ambar
"Ita ga atal to myy, ante adut tu yan usil ita(kita gak nakal kok myy, tante badut tuh yang ngusir kita)" ucap Galah yang mendapat anggukan dari Galih
"Tante badut siapa" tanya Ambar
"Karyawan lantai 6, rok nya di gunting sama mereka" ucap Gilang
"Astaga" ucap Ambar kaget melihat si kembar bergantian
"Kalian ini benar-benar ya" ucap Ambar tak tau harus mengatakan apa lagi, beginilah kalau ke dua bocah kembar itu berulah sampai ke dua orang tuanya pusing di buatnya.
"Sayang, lain kali jangan gitu lagi ya gak baik" ucap Ambar dengan lembut menasehati ke dua bocah itu
"Mami sama papi gak pernah kan ngajarin kalian gitu" ucap Ambar
"Ia myy, ita inta aap ya(iya myy, kita minta maaf ya")" ucap Galah
"Iya mommy maafin tapi jangan di ulangi lagi ya" ucap Ambar
"Ia myy" jawab si kembar bersama
"Ya sudah sekarang kita pulang ya" ucap Ambar
Gilang mengantar istri dan kedua putra kembarnya ke lobby kantor, dan menuntun si kembar sampai masuk ke dalam mobil.
"Api ita ulan ulu ya(papi kita pulang dulu ya)" ucap si kembar bersama
"Iya boy, hati-hati ya, jangan lupa ngaji" ucap Gilang melambai tangannya
"Ia pyy" jawab si kembar, dan mobil pun keluar dari area kantor Hadinata.
"Myy, et tim ita ana(myy, es krim kita mana)" tanya Galih
"Ada di tas, nanti kalau udah nyampe rumah ya" ucap Ambar, yang mendapat anggukan dari si kembar.
Tak lama kemudian mobil yang di naikin oleh Ambar dan ke dua putra kembarnya memasuki pintu gerbang yang menjulang tinggi itu. Pak satpam membukakan pintu dan mobil pun masuk ke halaman rumah mewah itu.
Ambar turun dari mobil di ikuti si kembar, pak sopir membawa masuk semua belanjaan yang ada di bagasi mobil ke dalam.
"Pa et tim ita ana(pak es krim kita mana" tanya Galah
"Ini den" ucap pak sopir
Galah dan Galih mengambil es krim itu, dan bersiap untuk memakannya, tapi dengan cepat di cegah oleh sang mami.
"Sayang, kalian belum makan Nasi, es krim nya pending dulu ya nanti makan habis makan nasi ok" ucap Ambar
"Yaaahh,,, ia de my" ucap si kembar padahal gak sabar pengen makan es krim kesukaan mereka
Ambar meminta bibi untuk menyiapkan makan siang untuk mereka, karena waktu sudah menunjukan waktu makan siang.
Setelah semua makan siang tertata rapi di atas meja, Ambar mengajak ke dua putra kembarnya untuk makan siang bersama, si kembar pun mengikuti sang mami menuju ruang makan.
"Myy, ada ayam dolen tan(myy, ada ayam goreng kan)" tanya Galah
"Ada dong sayang" ucap Ambar
Membuat ke dua bocah kembar itu bersorak senang, karena menu masakan kesukaan mereka selalu di siapkan oleh bibi.
Next...
Jangan lupa Like, Komen sama Vote ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Sari Utami
😁🥰
2022-04-10
0
Umi Ningsih Mujung
😘😘😘
2022-03-10
3
🟡𓆉︎ᵐᵈˡ🐬⏤͟͟͞R Asthe Medhi
🙈🙈🙈 yg sabar yah papi
2022-03-10
3