"Ita itut ya ucle(kita ikut ya uncle)" ucap ke dua bocah kembar itu bersama.
Brian sudah menduga arti tatapan ke dua bocah nakal itu, pasti ujung-ujungnya minta ikut dan buat rusuh, si kembar memang sudah sangat dekat dengan Sheila, karena selama libur kuliah Brian beberapa kali balik Indonesia hanya ingin bertemu dengan ke dua orang tuanya, dan juga saudara-saudara nya juga dengan Sheila sudah beberapa kali juga Brian mengajak si kembar jalan-jalan bersama Sheila.
"Kita jalan-jalannya nanti ya, uncle lagi pengen melepas rindu sama calon aunty kalian" ucap Brian mengecilkan suaranya takut sang kaka mendengar obrolan mereka nanti bisa berabe urusannya.
Ke dua bocah kembar itu saling pandang, Galah dan Galih tak mengerti apa itu melepas rindu.
"Elepas indu itu apa uncel(melepas rindu itu apa uncle)" tanya polos Galih
"Syutt... Pelan-pelan nanya nya nanti mami kalian dengar" ucap Brian menaruh jari telunjuk nya bibir manisnya
"Eman napa ucel talo amy egar(emang kenapa uncle kalau mami dengar)" ucap Galah
"Nanti uncle di marahin sama mami kalian" ucap Brian memasang wajah sedih
"Elan-elan omon ya Alah, anti amy egal(pelan-pelan ngomong nya Galah, nanti mami dengar)" ucap Galih
"Amu uga elan-elan omon ya(kamu juga palan-pelan ngomong nya)" ucap Galah
"Sudah-sudah kalian jangan berantem, gimana nanti kita jalan-jalan nya lain kali saja ya" ucap Brian karena ia tak mau acara bertemu melepas rindu dengan kekasihnya jadi gagal karena keberadaan ke dua keponakannya.
"Api ita au itut ekalan ucel(tapi kita mau ikut sekarang uncle)" ucap Galih bersih keras
"Ia ita au itut ekalan ucel(ia kita mau ikut sekarang uncle)" timpal Galah lagi
Membuat pria tampan itu mengusap wajahnya dengan frustasi menghadapi ke dua keponakannya yang nakalnya luar biasa itu, Brian benar-benar gak nyangka ternyata ke dua keponakannya itu mengikuti jejak nya bersama Marvel waktu kecil dulu.
"Kalian lagi ngomong apa si" tanya Ambar yang baru saja memasuki ruang TV
"Ita au itut ucel my(kita mau ikut uncle my)" ucap Galih
Ambar mengernyit keningnya dengan heran mendengar perkataan putranya, pikir Ambar mereka mau pergi ke mana.
"Memangnya kalian mau ke mana" tanya Ambar lagi
"Ata ucel au epas indu ama tata ela myy(kata uncle mau lepas rindu sama kaka Sheila my)" ucap Galih dengan polosnya, membuat Ambar menatap adiknya itu dengan tatapan membunuh membuat Brian menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Kamu tuh ngomong apa si sama si kembar" tanya Ambar dengan suara pelan
"Maaf kaka" ucap Brian
"Ucel enapa to aluk-aluk epala cih, amyy uga omon yaa to icik-icik(uncle kenapa kok garuk-garuk kepala sih, mamy juga ngomong nya kok bisik-bisik)" tanya Galah
"I iya kepalanya uncle gatal ni" ucap Brian
"Ucel elum uci ambut ya(uncle belum cuci rambut ya)" tanya Galah lagi
"Myy, ita oleh tan itut ama ucel, au epas indu ama tata ela(My, kita boleh kan ikut sama uncle, mau lepas rindu sama kaka Sheila)" tanya Galih lagi
"Gak boleh, kalian lain kali saja ikut uncle jalan-jalan nya" ucap Ambar
"Ya adaal ita au epas indu uga ama tata ela(yah padahal kita mau lepas rindu juga sama kaka Sheila)" ucap Galah dan Galih bersamaan, tapi ke dua bocah kecil itu gak tau apa itu melepas rindu.
"Den ini mainan nya mau taruh di mana" ucap pak Jono
"Taruh sini aja pak" ucap Brian
Ke dua bocah kembar itu pun turun dari atas sofa dengan antusias ingin melihat oleh-oleh yang di bawakan oleh uncle nya dari inggris.
"Wah tawat ya agus anet, uat atu alna ela ya Alah(wah pesawat nya bagus banget, buat aku warna merah ya Galah)" ucap Galih
"Api atu uga au alna elah(tapi aku juga mau warna merah)" ucap Galah
"Jangan berantem uncle membelikan buat kalian sama warna kok" ucap Brian
Galah membuka kardus pesawat miliknya dan benar saja warnanya sama persis dengan yang punya adiknya uncle nya benar-benar tau apa yang Meraka inginkan.
"Ucel ita alan-alan ya ain ali aja ya, ita au aian tawat alu ulu(uncle kita jalan-jalan nya lain kali aja ya, kita mau main pesawat baru dulu)" ucap Galah yang di anggukin oleh Galih
"Ok deh boy" ucap Brian
"Yes, bagus deh kalau si kembar gak ikut jadi aku bisa berduaan dengan gadisku, lebih bagus gak ada yang gangguin" ucap Brian tersenyum dalam hati.
Next....
Suka gak Guys sama cerita si kembar, komen di bawa ya, jangan lupa tinggalkan Like, Komen dan Vote nya juga biar author semangat up nya, by sampai ketemu besok..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Rahma ifha
☺️👍
2022-11-11
0
Sari Utami
hahahahha
2022-04-10
0
Yunieta Aryani
sukaaaa bangeeet thor... apa lagi ada bahasa cedel anak2nyaaaa.....
2022-03-30
0