"Alih ita ain ih alaman epan yo(Galih kita main di halaman depan yuk)" ajak Galah
"Yo.." jawab Galih
Ke dua bocah kembar itu pun membawa pesawat mereka ke halaman depan, mereka bermain di sana karena memiliki remote jadi pesawat itu terbang dengan sendirinya, ke dua bocah kembar itu sudah sangat paham untuk mainan mengunakan remote kontrol karena hampir semua mainan yang di belikan sang kakek mengunakan remote jadi si kembar sangat paham itu.
"Wah tawat yaa elen anet, eda ama tawat yan akek asi(Wah pesawat nya keren banget, beda sama pesawat yang kakek kasih)" ucap Galih berceloteh di selah menekan-nekan remote nya
Di tengah asiknya bermain, ke dua bocah kembar itu mendengar suara seseorang memanggil mereka.
"Alih, Alah(Galih, Galah)" panggil Iqbal dan Kifli dari luar pagar besi yang menjulang tinggi itu
Ke dua bocah kembar itu menghentikan mainan mereka dan berlari kecil ke arah pintu gerbang melihat kawan mereka.
"Ibal, ipli(Iqbal, Kifli)" ucap Galah
"Ental ya(bentar ya) ucap Galih berlari ke pos satpam untuk meminta di bukakan pintu gerbang
Tak lama kemudian Galih kembali dengan pak satpam untuk membukakan pintu.
"Yo asuk ita ain aleng (Ayok masuk kita main bareng)" ajak Galah dan Galih
Iqbal dan Kifli pun ikut masuk dan ke empat bocah itu kembali bermain di halaman depan dengan rame, membuat Ambar dan Brian yang sedang mengobrol di dalam pun keluar.
Ambar dan adiknya Brian tersenyum melihat si kembar tertawa bersama kawannya di selah bermain, kalian belum liat aja gimana nakalnya ke dua bocah kembar itu.
Waktu sudah menunjukan pukul 12 siang Ambar menemui ke dua putranya bersama dengan ke dua temannya itu.
"Anak-anak kita masuk yuk makan siang dulu" ucap Ambar
"Ia my" jawab Galau dan Galih
"Ita ulan aja ya anti ita ain agi(Kita pulang aja ya nanti kita main lagi)" ucap Iqbal yang mendapat anggukan kepala dari Kifli
"Loh kok pulang sih, ayo Iqbal dan Kifli ikut makan siang bareng Galah sama Galih ya" ucap Ambar dengan lembut
"Enalan ante(beneran tante)" tanya kr dua teman si kembar
"Iya nak benar, sayang ayo ajak teman kalian masuk" ucap Ambar
"Yo ibal ipli, ita asut(ayo Iqbal, Kifli kita masuk)" ucap Galah dan Gali lalu mereka semua masuk ke dalam rumah besar itu.
"Waahh, Alah, Alih uma alian esal anet ya(wah, Galah, Galih rumah kalian besar banget ya)" ucap Iqbal
Ambar mengajak ke empat bocah kecil itu ke meja makan, di sana semua menu sudah siap Ambar meminta art untuk membawakan air cuci tangan untuk mereka, Brian sudah pamit 1 jam yang lalu.
"Anak-anak cuci tangan sebelum makan ya" ucap Ambar
"Ia myy, ia ante(iya my, iya tante) ucap ke empat bocah kecil itu
Lalu Ambar menyiapkan makan siang mereka, Ambar menaruh lauk ayam goreng sama juga buat Iqbal dan Kifli.
"Jangan lupa berdoa sebelum makan ya" ucap Ambar lagi
Mereka berempat pun berdoa bersama lalu memakan makan siang mereka dengan lahap, sesekali para bocah itu berceloteh di selah mengunyah makanan mereka.
"Alah, Alih asatan amy alian enat anet(Galah, Galih masakan mami kalian enak banget) ucap Kifli
"Ia don" jawab Galih
Setelah menghabiskan makan siang mereka, Iqbal dan Kifli pamit pulang karena sudah di jemput oleh orang tua mereka dan kini tersisa hanya ke dua bocah kembar itu.
Galih berlari terbelit-belit memasuki kamar mereka sedangkan Galah melihat kembaran nya dengan heran.
"Alih amu enapa(Galih kamu kenapa)" tanya Galah
"Atu ebelet Alah(Aku kebelet Galah)" ucap Galih yang langsung masuk ke dalam kamar mandi
Preett..
Telinga Galah tak sengaja mendengar suara kentut kembaran nya Galih dan hal itu membuat Galah menutup hidungnya karena Galih kentut sebelum pintu kamar mandi tertutup.
"Alahhh..(Galah)" panggil Galih dari dalam kamar mandi
"Enapa (kenapa)" tanya Galah dari luar
"Atu pup ih cenana(Aku pup di celana)" ucap Galih
"Amu olot anet cih(kamu jorok banget sih)" ucap Galah melihat kembaran nya berjalan keluar tampa mengenakan celana.
"Elus cenana yan ada pup ya ana(terus celana yang ada pup nya mana)" tanya Galah
"Udu atu uci(udah aku cuci)" ucap Galih mencari celananya di dalam lemari yang berisi pakaian mereka berdua.
"Amyy, Alih pup ih cenana my(Mami, Galih pup di celana my)" aduh Galah
"Kenapa bisa gitu sayang" tanya Ambar
"Bis Alih uda ga aan my(habis Galih udah gak tahan my)" ucap Galih
"Ya sudah gak papa" ucap Ambar dan masuk ke dalam kamar mandi ke dua putra kembarnya itu untuk melihat situasi di dalam sana karena ulah sang putra.
Next...
Tinggalkan Like, Komen sama Vote ya guys...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Rahma ifha
☺️👍👍
2022-11-11
0
ꪶꫝNOVI HI
galih🤦🏻♀️🤦🏻♀️😂😂😂
2022-06-01
0
Dee
next thot
2022-03-04
0