Ke dua bocah kembar itu masuk ke dalam kamar mereka yang ada di lantai atas, tapi sebelum menaiki tangga Ambar sang mami sudah memberi tau mereka berdua selesai menggantikan pakaian turun lagi ke bawa untuk makan malam bersama.
Galah langsung menggantikan pakaiannya sedangkan Galih mala duduk di sisi ranjang memainkan tap miliknya.
"Alih to amu ga anti aju cih, amy tan inta ita epat ulun(Galih kok kamu gak ganti baju sih, mami kan minta kita cepat turun)" ucap Galah di selah menggantikan pakaiannya
"Ia abal atu agi ain em(ia sabar aku lagi main game)" ucap Galih
"Amu ini acian amy ama apy uda unguin ita(kamu ini kasian mami sama papi udah nungguin kita)" ucap Galah
"Ia ia alah-alah elus(iya iya marah-marah terus)" ucap Galih, meletakan tap miliknya dan mengganti pakaiannya
Selesai menganti pakaian ke dua bocah kembar itu turun ke lantai bawa, ke dua kaki mungil mereka berjalan ke arah meja makan.
"Hay boy" sapa Gilang
"Hay api" jawab ke dua Bocah kembar itu
"Wah ada ayam dolen(wah ada ayam goreng)" ucap Galih denhan raut wajah berbinar
"Myy adeh au atan ayam dolen ya dua my(myy adek mau man ayam goreng nya dua my)" ucap Galih
"Tata uga my(kaka juga my)" ucap Galah tak mau kalah dari adiknya
Ambar mengambilkan makanan untuk ke dua putra kembarnya lalu mengambilkan untuk sang suami juga.
"Sayang sebelum makan jangan lupa apa" tanya Ambar
"El doa my(berdoa my)" ucap si kembar bersama
"(Bismillah hi rahma nih rahim Allah huma bariklanafiman rajaklanawakina aja banjar Amin" selesai berdoa ke dua bocah kembar itu langsung melahap makan malam mereka dengan lahap.
Galah dan Galih mengunyah makanannya dengan lucu, bagaimana tidak lucu muluk mungil ke dua bocah itu penuh dengan ayam goreng kesukaan mereka.
Galah dan Galih memakan makanan mereka sampai habis tampa sisa.
"Alhamdulilah(Alhamdulillah)" ucap ke dua bocah kembar itu bersama, mereka selalu bersyukur kalau habis makan karena itulah yang mereka dapatkan dari guru ngaji mereka.
Gilang dan Ambar sebagai orang tua sangat bersyukur karena kedua anak mereka biarpun terkenal nakal tapi tak lupa untuk bersyukur.
"My adeh eyan anet, ayam dolen uatan amy enat anet(my adek kenyang banget, ayam goreng buatan mamy enak banget)" ucap Galih dengan mengusap perut nya yang terlihat buncit.
"Tata uga my(kaka juga my)" ucap Galah
Ke dua bocah kembar itu pun pergi ke ruang TV di mana sang papi berada, terlihat Gilang sedang berbincang-bincang dengan sekretarisnya Arman mereka sedang membicarakan masalah pekerjaan.
"Om alman(om Arman)" panggil si kembar
"Hey Galah, Galih" ucap Arman
Galah dan Galih duduk di sofa depan TV yang sudah di siapkan oleh Gilang untuk si kembar saat menonton, Galah menekan remote TV dan TV pun langsung menyala, Galah dengan lahai menekan tombol remote untuk mencari siaran filem kartun kesukaan mereka.
✴✴✴✴
Keesokan harinya....
"Ucel Blian(uncle Brian)" teriak Galah dan Galih melihat uncle mereka memasuki ruang keluarga
"Hey, jagoan-jagoan uncle, kalian apa kabar heemm" tanya Brian memeluk ke dua keponakannya
"Aik ucel(baik uncle)" jawab si kembar
"Kalian gak nakal kan" tanya Brian lagi
"Akal api ikit ucel(Nakal tapi dikit uncle)" ucap Galih
"Nakal kok sedikit, kenapa gak banyak seperti uncle waktu kecil dulu" ucap Brian
"Anti di alain amy ucel(nanti di marahin mami uncle)" ucap Galah
"Bri jangan ajarin si kembar yang enggak-enggak" teriak Ambar dari arah dapur, Ambar sudah tau kalau adiknya baru tiba semalam dari inggris karena Brian sendiri yang menelponnya.
"Gak kok kak" ucap Brian
"Ucel oye-oye uat ita ana(uncle oleh-oleh buat kita mana)" tanya Galih
"Ada di mobil, nanti minta pak jono ambilin ya" ucap Brian yang mendapat anggukan dari si kembar
Brian baru saja tiba semalam dari inggris Brian sudah menyelesaikan pendidikannya hanya dalam karung waktu 3 tahun, karena kecerdasan yang ia miliki itu membuat Brian menyelesaikan studinya hanya dengan 3 tahun, kini Brian sudah kembali ke indonesia dan akan menggantikan sang daddy untuk memimpin perusahaan Wijaya.
"Ucel apan ulang ali indis(uncle kapan pulang dari inggris)" tanya Galah
"Uncle baru sampai tadi malam" ucap Brian mengajak ke dua keponakannya duduk di sofa ruang TV.
"Tata ela ana to ga itut ucel(kaka Sheila mana kok gak ikut uncle)" tanya Galih
"Kaka Sheila ada di rumah nya, setelah ini Uncle akan ke rumah kaka Sheila" ucap Brian
Ke dua bocah itu saling pandang lalu tersenyum misterius melihat ke arah uncle mereka.
"Kalian kenapa senyum gitu" tanya Brian
"Ita itut ya ucle(kita ikut ya uncle)" ucap ke dua bocah kembar itu bersama.
Next...
Like, Komen sama Vote ya guys, biar aku makin semangat up nya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Rahma ifha
☺️
2022-11-11
1
Renna Angel
typo doa nya thor..
2022-10-12
0
Sari Utami
lucu
2022-04-10
0