Keesokan harinya, Ambar mengajak ke dua putranya untuk kembali ke kediaman mereka karena sudah dua hari bocah kembar itu bolos ngaji.
"Sayang sudah siap" tanya Ambar pada kedua putra kembarnya
"Uda my" jawab Galah
"Ayo pamit sama eyang sama kakek sama uncle Brian juga" ucap Ambar
"Akek, eyan ita amit ulan ulu ya, anti ita ain agi te ini(kakek, eyang kita pamit pulang dulu ya, nanti kita main lagi ke sini)" ucap ke dua bocah kembar itu
"Iya sayang, ngaji yang rajin ya" ucap eyang Nisa
"Cucu kakek ngaji yang rajin ya" ucap kakek Nicko mencium ke dua cucu kembarnya
"Ucel Blian, ita ulan ula ya(uncle Brian, kita pulang dulu ya)" ucap ke dua bocah kembar itu
"Oke, jagoan uncle hati-hati ya" ucap Brian memberi ces pada ponakan kembarnya itu
"Ote(oke)" ucap ke dua bocah kembar itu
Ambar dan kedua putranya di jemput oleh sopir pribadi mereka. Karena Gilang sang suami sedang berada di kantor saat ini, dan tidak bisa menjemput sang istri dan juga ke dua anak kembar mereka.
☘☘☘
Saat ini Galah dan Galih sudah siap dengan baju gamis mereka, dan juga kopiah kecil yang menutupi kepala ke dua bocah kembar itu.
Seperti biasa Ambar mengantar ke dua putra kembarnya sampai ke pintu gerbang Masjid. Ambar tidak lupa untuk mengingatkan ke dua putra kembarnya untuk tidak nakal dan ke dua bocah kembar itu mengangguk bersama sebagai tanda iya.
Galah dan Galih melangkah masuk ke dalam masjid. Tiba-tiba ke dua bocah kembar itu mendengar suara teman mereka.
"Alah, Alih(Galah, Galih)" panggil Iqbal dan Kifli
Galah dan Galih menghentikan langkah mereka dan melihat Iqbal dan Kifli, yang mengenakan gamis dan juga kopiah kecil itu berjalan mendekati mereka.
"Alian to emalin ga aji cih, ita uguin kalian lo(kalian kok kemarin gak ngaji sih, kita nungguin kalian loh)" tanya Iqbal dapat anggukan dari Kifli
"Ita te uma akek, eyan uyut enigal(Kita dari rumah kakek, eyang buyut meninggal)" ucap Galah
"Acian, alian yan abal ya(kasiang, kalian yang sabar ya)" ucap Iqbal
"Ia maaci ya(iya makasih ya)" ucap Galih
"Yo itu asut(ayo kita masuk)" ucap Kifli, dan mereka berempat pun masuk ke dalam.
Tak lama kemudian pak ustad datang dan mulai mengajarkan anak-anak mengaji, seperti biasa membaca surat Al-fatihah dan juga surat-surat pendek untuk memulai mengaji.
Ke dua bocah kembar itu terlihat sudah pindah ke lembaran Iqro berikutnya dan sudah bisa mengingat huruf-huruf alif.
Setelah selesai sholat magrib, ke dua bocah kembar itu kembali ke rumah berjalan beriringan bersama teman-teman mereka. Gilang sang papi tidak sholat di masjid karena masi berada di kantor.
Para bocah kecil itu berjalan beriringan dari pinggiran jalan, karena banyak kendaraan yang lewat.
"Alih, yo ita eblan alan, amu egan anan atu ya(Galih, ayok kita menyebrang jalan, kamu pegang tangan aku ya)" ucap Galah sang kaka
"Ia yo(iya ayok)" ucap Galih
Dan ke dua bocah kembar itu berpisah dengan kawan-kawannya, Galih dan Galah saling bergandengan tangan menyebrang jalan menuju pintu gerbang, para pengendara mobil menyetop kan kendaraan mereka melihat ke dua bocah kembar itu.
"Maacih ya pak(makasih ya pak)" ucap Galah pada pengendara mobil uang sudah berhenti memberi mereka jalan
"Iya sama-sama" ucap pengendara itu melihat bocah kembar itu berjalan mendekati pintu gerbang yang menjulang tinggi itu.
Pak satpam membukakan pintu untuk anak majikannya itu.
"Den pulang sama siapa" tanya pak satpam
"Ama eman-eman pa(sama teman-teman pak)" ucap Galah
Lalu ke dua bocah kembar itu berjalan menuju pintu utama, dan melihat belum ada mobil papi nya di halaman depan.
"Api elum ulan ya(papi belum pulang ya)" ucap Galah
"Ia obil api ga ada(iya mobil papi gak ada)" ucap Galih
"Atalamualaitum myy" ucap Galah dan Galih
"Waalaikumsalam sayang" jawab Ambar menghampiri ke dua putranya
Galih dan Galah mencium punggung tangan sang mami, lalu menceritakan tentang mengaji tadi di masjid.
"Myy, Alah ama Alih uda ih embal Itlo edua lo(myy, Galah sama Galih udah di lembar Iqro ke dua loh)" ucap Galah antusias
"Wah, anak-anak mami pintar" ucap Ambar mencium ke dua anak nya
"Myy, Apy lum ulan ya(myy, papi belum pulang ya)" tanya Galah
"Dikit lagi papi pulang sayang, papi lagi banyak kerjaan" ucap Ambar
"Sekarang kalian ganti baju ya, kita tunggu papi pulang terus makan malam bersama" ucap Ambar
Dan ke dua bocah kembar itu pun pergi ke kamar mereka untuk menganti baju, seperti biasa Galih selalu tak bisa mengeluarkan bajunya sendiri, selalu meminta bantuan sang kaka.
"Alah, olonin don, atu gak isa uka aju(Galah, tolongin dong, aku gak bisa buka baju)" ucap Galih
"Amu tu elalu ga isa, amu alus eladal don(kamu itu selalu gak bisa, kamu harus belajar dong)" ucap Galah
Galah pun membantu adiknya untuk membukakan baju gamis miliknya, ke dua bocah kembar itu terlihat begitu lucu kalau sedang bersama.
Next....
Tinggalkan Like, Komen sama Vote ya guys, jangan lupa tekan Love juga ya biar kalian dapat notif setiap aku up. Terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Sari Utami
next thor
2022-04-10
0
Rita Ismayanti
lnjuuut 👍👍👍👍
2022-03-08
4
Ranty Miranty
lanjut Thor
2022-03-08
3