Episode 17. Pelakor

Arjuna dan beni saling menatap heran ketika melihat lika di gandeng oleh devi saat menuruni anak tangga, kedua wanita yang sudah membersihkan diri itu hendak berjalan menuju ruang makan.

Layla menatap lika dengan tatapan penuh kebencian, dan lika menyadari hal itu.

“ mah! Lika nanti saja ya makan siangnya “ ucap lika,

Gadis itu kemudian berbalik, dan hendak kembali ke kamarnya, tapi langkahnya harus terhenti karna devi enggan melepaskan tangan lika, dan malah mengikuti gadis itu.

“ kenapa mamah malah ngikutin lika? “ tanya lika heran

“ mamah mau makan siang sama kamu, jadi kalau kamu makan siangnya nanti, ya mamah juga nanti” jawab devi santai

“ tapi kan mamah punya riwayat mag, mamah makan siang sekarang saja ya! Lika tidak mau asam lambung mamah naik” ucap lika penuh perhatian

“ sekarang atau nanti, semuanya tergantung kamu sayangku” jawab devi enteng

Lika menghela nafas, walau merasa tidak nyaman, ia tidak bisa membiarkan devi telat makan, gadis itu pun terpaksa kembali melangkahkan kaki menuju ruang makan.

“ duduk di sini sayang!” ucap bastian lembut seraya menarik kursi di sampingnya.

“ ayo duduk! Gak usah sungkan gitu dong! Kaya sama siapa aja” ucap devi seraya memaksa lika duduk di kursi yang bastian siapkan, kursi yang membuatnya harus makan berhadap-hadapan dengan arjuna.

Devi kemudian duduk di samping lika, ia mengambilkan nasi untuk lika, dan bastian menambahkan lauk pada piring gadis itu.

“ terima kasih mah! Pah! ” ucap lika sambil melirik keduanya bergantian dengan senyum manis yang terpatri di wajah cantiknya.

Arjuna melirik ke arah layla, istrinya itu terlihat menatap penuh benci pada lika, hatinya miris melihat pemandangan di depannya itu.

Di saat layla masih belum di terima sebagai menantu, istrinya malah harus menyaksikan kedua orang tua arjuna yang memperlakukan lika dengan penuh kasih sayang, dan itu pun tepat di depan matanya, karna itu arjuna bisa memahami asal kebencian itu.

Tapi! Presdir tampan itu tidak tahu, layla menatap benci pada lika karna wanita itu membuat suaminya tersenyum bahagia, ia tidak rela arjuna tersenyum pada wanita lain, diam-diam wanita itu bahkan menambah daftar musuhnya, selain bastian, devi, dan beni, kini lika termasuk di dalamnya.

Beni menatap semua orang dengan tatapan heran, bastian dan devi yang mencurahkan kasih sayang pada lika, layla sang menantu yang menatap benci pada lika, dan arjuna yang awalnya menatap iri, kini justru malah terlihat tersenyum sambil menatap lembut pada lika.

Beni, si pria berkacamata itu tidak tahu, arjuna tersenyum bukan karna terpesona pada lika, melainkan karna ia membayangkan layla, sang istrilah yang tengah berada di hadapannya, dan dihujani rasa cinta oleh kedua orang tuanya.

‘ Pelakor dielu-elukan, sementara menantu sendiri di singkirkan, rupanya kiamat sudah dekat' batin beni berkomentar

PELAKOR! Julukan itu beni berikan pada lika. Beni memang tidak suka pada layla, sama seperti kedua orang tua arjuna, ia juga berharap arjuna berpisah dari istri binal-nya itu, tapi beni paling benci pada pelakor, yang kedudukannya setara dengan pencuri.

Beni sudah tidak suka pada lika sejak pertama kali bertemu, karena pada hari itu, ia melihat ketertarikan di mata lika untuk arjuna, sejak melihat itu beni tidak bisa bersikap ramah.

Usai makan siang, layla langsung pergi ke kamarnya, arjuna pun bangkit menyusul sang istri.

“ Sayang, ko kamu langsung ke kamar? Harusnya kamu bantu mamah dulu di bawah” ucap arjuna seraya memeluk sang istri dari belakang

Layla melepaskan diri dengan kasar, ia menatap arjuna dengan mata yang dipenuhi kilat amarah, lalu berkata “mamahmu itu benci padaku, dan itu tidak akan bisa di ubah walau aku membantunya mencuci piring di sana”

“ Maafkan aku layla” ucap arjuna yang kemudian mengecup pipi sang istri, pria itu selalu merasa bersalah atas perlakuan orang tuanya yang tidak pernah bisa menerima kehadiran sang istri.

“ kau akan kembali ke kantor? “ tanya layla

“ iya, sabtu ini aku tidak bisa bekerja setengah hari, karna besok aku akan melakukan pemeriksaan” terang arjuna

“ percuma saja di obati, kalau nyatanya batangmu itu tidak bangkit lagi, kau sudah menelan ratusan obat, tapi tidak pernah ada pengaruhnya, apa kau tidak merasa bosan” ucap layla, wanita itu mendudukkan diri di tepi tempat tidur.

Arjuna berlutut di depan layla, ia meraih lalu mengecup lembut tangan sang istri, kemudian berkata “ kali ini akan ada pengaruhnya sayang, karna aku sudah menemukan dokter malik, aku harap kau juga mau membantuku”

“ kau mau di bantu?” tanya layla dan arjuna pun mengangguk

“ cium kakiku dulu” pinta layla

Arjuna pun mengangguk sambil tersenyum, ia menarik kaki sang istri, lalu mencium punggung telapak kaki sang istri dengan lembut, tapi layla kemudian menendang arjuna sampai terhuyung jatuh terduduk di lantai.

“ itu hukuman karna kau sudah tersenyum pada wanita lain” ucap layla sambil tersenyum

Wanita itu bangkit dari duduknya, ia berjongkok di depan sang suami, lalu berkata “ jangan marah! Ingat! Membahagiakan istri itu besar pahalanya, kau tidak mau masuk neraka karna membuat istrimu ini kesal kan!”

“ aku tidak marah layla, aku tahu aku berhak mendapat hukuman karna sudah membuatmu cemburu” ucap arjuna, presdir tampan itu menghela nafas panjang, mencoba berlapang dada.

“ baguslah jika kau sadar” ucap layla yang kembali berdiri sambil tersenyum.

“ kau tahu kan juna, kalau kita tidak sedang berada di rumah orang tuamu, semuanya tidak akan berakhir dengan mudah seperti ini, hatiku masih kesal karna kau memeluk dan tersenyum pada wanita itu” ucap layla seraya naik ke atas tempat tidur, membaringkan dirinya dengan nyaman di sana.

“ kau bisa kembali ke kantor, aku mau tidur siang sekarang” ucapnya lagi seraya menutup kedua matanya.

Arjuna menghela nafas panjang, walau dirinya sudah kebas dengan perlakuan tak mengenakan sang istri, ia masih saja kesulitan untuk bersabar.

Presdir tampan itu pun meninggalkan kamar, lalu berdiri di pinggir pagar penghalang, menatap ke area lantai bawah, berharap bisa meredam emosi yang bersemayam di hatinya.

“ jangan sentuh aku lika” sentak beni yang merebut perhatian arjuna

Lika mengabaikan beni dan terlihat mendudukkan diri di sofa depan televisi.

“ kenapa kau marah ben? Lika kan hanya tidak sengaja menyenggolmu” devi memprotes keponakan tampannya itu.

“ biarkan saja mah! Lika sudah terbiasa” ucap lika lembut.

Devi menarik beni untuk ikut duduk di sofa itu juga, ia menyodorkan toples berisi cookies, meminta beni untuk mencobanya.

“ emmm.... Ini sangat enak tante” ucap beni, pria berkacamata itu mengambil toples dan kembali memakan cookies dengan mata yang berbinar, dia ketagihan dengan rasa cookies itu.

“ siapa dulu donk yang buat, mamah devi!” ucap lika membanggakan wanita yang duduk di sampingnya.

“ pantas enak! Ternyata tante yang buat, boleh saya bawa satu toples gak? Buat ngemil di kantor sama kak arjun” ucap beni menyenggol pelan wanita yang duduk di sampingnya, devi menjadi penengah di antara dia dan lika.

“ bukan cuma tante yang buat, lika juga banyak membantu, resep cookies-nya juga dari lika” gantian devi yang membanggakan lika

Beni yang tengah mengunyah tiba-tiba saja tersedak setelah mendengar fakta itu, devi memberikannya segelas teh hangat, lika diam-diam tersenyum di balik punggung devi yang tengah menepuk halus pundak keponakannya.

“ teh itu juga aku yang racik pak beni!” ucap lika iseng

Mendengar pengakuan itu, beni pun menyemburkan teh yang sudah masuk ke dalam mulutnya.

“ pelan-pelan beni!” ucap devi khawatir

Beni melayangkan tatapan tajam pada lika, yang diam-diam terkekeh di balik punggung devi, tatapan yang penuh ancaman itu malah diledek oleh lika, sang mantan dokter itu menjulurkan lidahnya dengan berani.

Arjuna yang menyaksikan kejadian itu dari lantai atas tak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum, ia sampai menggelengkan kepala karna tak habis pikir melihat perseteruan yang tak pernah usai itu.

Terpopuler

Comments

Cahaya Hayati

Cahaya Hayati

Layla suka selingkuh kenapa ngak kena azab penyakit kelamin yathor

2022-05-07

1

Salsa Ndoro

Salsa Ndoro

presdir bego,udah gk pnya hrga dirinya sma sekali

2022-05-06

1

Ghendis Arrumi

Ghendis Arrumi

nggak papa kak othor, cerita nya terlihat maksa dan ngadi ngadi banget tpi seneng sy bacanya

2022-05-06

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Sidang
2 Episode 2. Mencari pekerjaan
3 Episode 3. Pertemuan pertama
4 Episode 4. Penyesalan
5 Episode 5. Benih kecurigaan
6 Episode 6. Cantik
7 Episode 7. Pertemuan dengan musuh lama
8 Episode 8. Luka
9 Episode 9. Jajan
10 Episode 10. layla dan viki
11 Episode 11. Dokter boy
12 Episode 12. Dokter malik
13 Episode 13. Pencarian
14 Episode 14. Rumah sakit
15 Episode 15. Apakah ini hanya sebuah mimpi?
16 Episode 16. libur tlah tiba.
17 Episode 17. Pelakor
18 Episode 18. Olahraga
19 Episode 19. pergolakan batin arjuna
20 Episode 20. Reuni
21 Episode 21. Arjuna adalah pasiennya
22 Episode 22. Permintaan arjuna
23 Episode 23. Pengakuan
24 Episode 24. Kebenaran dan pengakuan
25 episode 25. Mengenakan kembali jas kebesaran
26 Episode 26. Terpesona
27 Episode 27 Magic Scanning Struktur Tubuh
28 Episode 28. menemukan akar masalahnya
29 Episode 29. Rasa yang tak biasa
30 Episode 30 Secuil kebenaran
31 Episode 31 Meskipun percaya
32 Episode 32. Syaratnya hanya satu
33 Episode 33 mau menikah denganku?
34 Episode 34. Menjadi istri muda
35 Episode 35. Sudah bangun bobo lagi
36 Episode 36. Ini Rahasia
37 Episode 37. Tak seperti biasanya
38 Episode 38. Tak seperti biasanya bag 2
39 Episode 39. Abi dan Umi
40 Episode 40. Banyak kekurangan
41 Episode 41. Kemarahan orang tua
42 Episode 42. Rencana
43 Episode 43. Bulan madu atau Dinas?
44 Episode 44. Bulan Madu
45 Episode 45. Kembali pulang
46 Episode 46. Aku menginginkannya juna
47 Episode 47. Sebuah fakta yang terungkap
48 Episode 48. Sekilas cerita di masa lalu
49 Episode 49. Masa lalu ( pov layla )
50 Episode 50. Masa lalu ( pov layla ) bagian 2
51 Episode 51. Dia sudah kembali
52 Episode 52. Orang bodoh sedunia
53 Episode 53. Aktivitas di kamar sebelah
54 Episode 54. Pertemuan tak terduga
55 Episode 55. Informasi dari Sky
56 Episode 56. Perjanjian pernikahan
57 Episode 57. Perdebatan
58 Episode 58. Kesal, Menyesal
59 Episode 59. Sesal
60 Episode 60. Haruskah....
61 Episode 61 Perceraian
62 Episode 62. Kegalauan.
63 Episode 63. Memberi penjelasan.
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84.
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Episode 1. Sidang
2
Episode 2. Mencari pekerjaan
3
Episode 3. Pertemuan pertama
4
Episode 4. Penyesalan
5
Episode 5. Benih kecurigaan
6
Episode 6. Cantik
7
Episode 7. Pertemuan dengan musuh lama
8
Episode 8. Luka
9
Episode 9. Jajan
10
Episode 10. layla dan viki
11
Episode 11. Dokter boy
12
Episode 12. Dokter malik
13
Episode 13. Pencarian
14
Episode 14. Rumah sakit
15
Episode 15. Apakah ini hanya sebuah mimpi?
16
Episode 16. libur tlah tiba.
17
Episode 17. Pelakor
18
Episode 18. Olahraga
19
Episode 19. pergolakan batin arjuna
20
Episode 20. Reuni
21
Episode 21. Arjuna adalah pasiennya
22
Episode 22. Permintaan arjuna
23
Episode 23. Pengakuan
24
Episode 24. Kebenaran dan pengakuan
25
episode 25. Mengenakan kembali jas kebesaran
26
Episode 26. Terpesona
27
Episode 27 Magic Scanning Struktur Tubuh
28
Episode 28. menemukan akar masalahnya
29
Episode 29. Rasa yang tak biasa
30
Episode 30 Secuil kebenaran
31
Episode 31 Meskipun percaya
32
Episode 32. Syaratnya hanya satu
33
Episode 33 mau menikah denganku?
34
Episode 34. Menjadi istri muda
35
Episode 35. Sudah bangun bobo lagi
36
Episode 36. Ini Rahasia
37
Episode 37. Tak seperti biasanya
38
Episode 38. Tak seperti biasanya bag 2
39
Episode 39. Abi dan Umi
40
Episode 40. Banyak kekurangan
41
Episode 41. Kemarahan orang tua
42
Episode 42. Rencana
43
Episode 43. Bulan madu atau Dinas?
44
Episode 44. Bulan Madu
45
Episode 45. Kembali pulang
46
Episode 46. Aku menginginkannya juna
47
Episode 47. Sebuah fakta yang terungkap
48
Episode 48. Sekilas cerita di masa lalu
49
Episode 49. Masa lalu ( pov layla )
50
Episode 50. Masa lalu ( pov layla ) bagian 2
51
Episode 51. Dia sudah kembali
52
Episode 52. Orang bodoh sedunia
53
Episode 53. Aktivitas di kamar sebelah
54
Episode 54. Pertemuan tak terduga
55
Episode 55. Informasi dari Sky
56
Episode 56. Perjanjian pernikahan
57
Episode 57. Perdebatan
58
Episode 58. Kesal, Menyesal
59
Episode 59. Sesal
60
Episode 60. Haruskah....
61
Episode 61 Perceraian
62
Episode 62. Kegalauan.
63
Episode 63. Memberi penjelasan.
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84.
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!