Menjadi Pelakor

Menjadi Pelakor

Episode 1. Sidang

Malika atau yang biasa di sapa lika, adalah seorang wanita mandiri, ia yang pernah berusaha keras dalam mencapai cita-citanya menjadi seorang dokter, dia yang tengah menikmati ke bahagianya sebagai dokter yang sukses, tiba-tiba harus berada di tengah ruang sidang dan menjadi tersangka.

Lika di tuduh telah melakukan malpraktek, melakukan tindakan operasi tanpa melakukan prosedur operasi terlebih dulu, ia di tuntut oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai keluarga korban mati dari operasi itu.

" dokter malik silahkan naik ke mimbar untuk melakukan pembelaan anda" ucap hakim ketua

Lika yang semula duduk di kursi tersangka pun naik untuk melakukan pembelaannya.

" Saya Drs. Malika putri gunawan SpOT berjanji hanya akan mengatakan kebenaran dengan sejujur-jujurnya" lika mengambil sumpah dengan tangan yang menyentuh al kitab

" Dokter malik! Apa benar anda yang melakukan operasi itu? " tanya pengacara yang membela lika

" tidak!" lika menolak tuduhan dengan tegas karna itulah yang sebenarnya terjadi

" tapi andalah yang terlihat di rekaman cctv itu? Bisakah anda memberikan kami penjelasan" pinta pengacara yang membela lika

" Saya akui saya memang masuk ke ruang operasi, tapi sekali lagi saya katakan, saya masuk justru untuk menghentikan operasi yang hendak mereka lakukan itu, tapi sayangnya saya terlambat, orang itu sudah tiada, dan ruangan itu pun sudah di tinggalkan"

Lika menjelaskan bahwa sejak awal korban yang meninggal di meja operasi adalah pasiennya, dari laporan diagnosa yang lika buat, pria itu sakit perut hanya karna asam lambungnya tinggi bukan karna usus buntu.

" Saya memintanya kembali jika obat yang saya berikan tidak membuatnya membaik, tapi mereka malah mengngoprasinya saat saya sedang tidak bertugas "

Lika membeberkan semua kecurangan di rumah sakit itu, dari mulai pasien keseleo yang dinyatakan patah tulang, pemberian obat yang tidak sesuai untuk memperlambat kesembuhan pasien yang dirawat inap, sampai korupsi besar-besaran yang dilakukan secara berkelompok.

" keberatan pak hakim, wanita ini terlalu banyak mengarang cerita, saya yakin dia tidak bisa memberikan bukti sedikitpun " ucap pengacara lawan

" dokter malik! Apakah anda mempunyai bukti nyata yang bisa mendukung ucapan anda tadi? " tanya sang hakim

Lika menggeleng kemudian menundukan kepala, bagaimana mungkin lika bisa mendapatkan bukti dari persekongkolan satu klinik, bukan tidak pernah mencoba, ia sudah berusaha keras mencari bukti, tapi sayangnya usaha lika dan pengacaranya tak membuahkan hasil.

Pengacara yang membela lika pun kehabisan akal, ia hanya bisa menyerahkan petisi dari para dokter lain untuk memperingan hukuman lika.

'harusnya aku tahu ini tidak akan mudah, aku berusaha untuk membenahi klinik di mana orang-orangnya hanya mementingkan uang, tapi malah terjerumus dalam jebakan mereka'

Telak! Lika benar-benar sudah kalah telak, di tengah persidangan itu lika sudah benar-benar tersudut, kejujurannya satu orang ternyata tidak mampu membongkar kebusukan puluhan pekerja klinik yang saling bekerja sama.

Saat hendak membacakan putusan, hakim menerima surat dari presiden, cerita tentang dokter malik yang memiliki tangan ajaib sudah terdengar sampai ke telinga presiden republik.

Hakim agung itu menjadi tambah bimbang saat hendak membacakan putusan, pertama adalah surat petisi yang ditandatangani oleh 80% dokter di kota B ini, di tambah dengan dua tanda tangan orang tersohor seantero negeri.

Dan yang kedua adalah surat dari presiden, dalam suratnya presiden secara pribadi meminta hakim untuk tidak memberikan hukuman penjara bagi dokter malik.

Hakim itu juga memikirkan dirinya yang mendapat tekanan dari seseorang yang cukup berpengaruh, orang itu memberikan pilihan untuk menjatuhkan lika atau dia yang akan dijatuhkan.

Nasib lika benar-benar tidak beruntung, setelah dijebak oleh satu klinik, ia disidang oleh hakim yang tidak jujur dalam melakukan pekerjaannya.

Suasana hening di dalam ruangan saat hakim hendak membacakan putusan, jutaan jantung berdegup kencang dalam penantian, lika sudah pasrah, ia hanya berharap dirinya tidak sampai kehilangan lisensi medisnya.

" Pengadilan dengan ini menyatakan bahwa Drs. Malika putri gunawan SpOT dinyatakan bersalah, pembelaan yang diajukan ditolak karna tidak disertai bukti nyata, dengan ini pengadilan menyatakan bahwa Dr. Malika putri gunawan SpOT akan menerima hukuman berupa penarikan lisensi medis dan pencabutan gelar dokternya"

Lika tergulai lemas setelah mendengar keputusan hakim, harapannya hancur seketika bersama cita-citanya yang harus berakhir sampai disini.

Semua dokter yang mendukung lika berdiri dengan serempak sesaat sebelum hakim mengetukkan palunya, mereka merasa bahwa hukuman itu tidak adil, tapi tindakan protes itu sama sekali tidak diindahkan oleh sang hakim.

Tiga kali ketukan palu itu adalah kiamat bagi karir lika, ia menguatkan dirinya walau air matanya tak bisa ia bendung.

Lika kemudian berdiri dari duduknya seraya menyeka air mata di pipinya, gadis itu melangkahkan kakinya dengan cepat mendekati meja hakim.

" pak hakim tolong tarik keputusan anda, bukan saya yang melakukan operasi itu, tolong percayalah, anda boleh penjarakan saya, tapi saya mohon jangan menarik lisensi medis dan mencabut gelar dokter saya" ucap lika

Dengan derai air mata ia memohon sambil memegang tangan hakim itu,namun hakim itu melepaskan diri dan berlalu begitu saja.

" pak hakim... pak hakim... "

Lika memanggil hakim itu berulang kali, tapi hakim itu malah tersenyum dengan liciknya, saat itulah lika sadar bahwa hakim itu juga bagian dari mereka yang memang berniat menjatuhkan dirinya.

Semua dokter yang membela lika berjalan mendekatinya dengan serempak, memeluknya secara bersamaan, memberikan sedikit penghiburan bagi rekan mereka yang baru saja menerima ketidak adilan.

Untuk beberapa saat mereka tetap berada di sana, menceritakan masa lalu yang bahagia untuk sedikit membuat lika sedikit terhibur.

" Aku tidak apa-apa teman-teman, terimakasih banyak atas dukungan kalian, sampaikan rasa terimakasih ku pada rekan-rekan yang tidak hadir ya! " ucap lika sambil tersenyum.

Gadis itu kini sudah bisa mengendalikan dirinya, dan satu persatu dari mereka pun mulai pergi, kini hanya ada lika dan pengacaranya di ruang tunggu yang besar itu.

" maafkan aku dokter malik" ucap pengacara yang membelanya, pria itu berlutut di hadapan lika seolah semua yang terjadi adalah kesalahannya, padahal ini juga adalah kekalahan pertamanya dalam persidangan.

" Aku sudah bukan dokter lagi pak fahri, ayo bangun jangan berlutut di hadapanku, aku bukan tuhan yang bisa kau sembah seperti ini"

" Anda sudah bisa bercanda rupanya! " Pengacara yang bernama fahri itu sedikit tersenyum mendengar candaan lika

" tidak ada lagi yang bisa kulakukan selain menerima dan terus bertahan hidup" ucap lika seraya menanggalkan jas dokter dari tubuhnya, ia mencium jas itu sesaat lalu menggantungnya di lengan kanan.

Keduanya pun berjalan bersama menuju parkiran, sebelum masuk ke dalam mobil, lika mengeluarkan uang yang sudah ia persiapkan untuk membayar pengacaranya itu.

" ini bayaran atas kerja kerasmu pak fahri" ucap lika seraya menyodorkan amplop berwarna coklat

" tidak!" jawabnya seraya mendorong pelan tangan lika

" kenapa?" tanya lika heran

" Saya merasa malu untuk menerimanya, saya yang notabennya seorang impoten ini, bisa sembuh dan memiliki seorang putra berkat pengobatan dari tangan seorang dokter malik, tapi saya malah mengalami kekalahan pertama saat membela kasus anda, saya benar-benar merasa bersalah dan menyesalinya" terangnya

Lika kembali memasukan uang itu ke dalam tasnya, pria di hadapannya ini tidak akan menerima uang itu walau lika memaksa, jadi dia berpikir untuk menyumbangkan uangnya atas nama pengacara itu.

" Hari ini bukan hanya seorang dokter yang telah kalah, tapi seorang pengacara yang selalu menang di persidangan juga harus kalah, aku jadi merasa bersalah karna membuatmu kalah"

" jangan membuatku semakin malu dengan merasa bersalah dokter, pulang dan beristirahat lah" ucap pengacara itu seraya membukakan pintu mobil untuk lika

" terima kasih, dan yah! Jangan lupa bahwa aku bukan lagi seorang dokter" ucap lika yang kemudian pamit untuk pergi.

Setelah pamit, mobil itu melaju meninggalkan pengadilan, namun sebelum pulang lika meminta sang sopir utuk berhenti di sebuah warung makan yang cukup kumuh di wilayah yang kumuh pula, ia memborong semua makanan di sana lalu berjalan ke suatu tempat yang cukup sering ia kunjungi.

Lika berdiri di kawasan perumahan kardus, dimana para pemulung tinggal dan mengistirahatkan diri mereka, ia memanggil anak-anak yang tengah bermain untuk berkumpul di dekatnya.

Setelah dikelilingi oleh anak-anak, ia membagikan semua makanan yang ia bawa pada mereka, ada yang mengambil dua, ada yang mengambil tiga, dan ada pula yang mengambil empat bungkus, mereka mengambil nasi bungkus sesuai dengan anggora keluarga mereka.

Walau telah kehilangan, indahnya berbagi membuat hati lika kembali tenang, saat melihat mereka tersenyum, kebahagian seolah menyusup masuk menghapus duka di hati.

Terpopuler

Comments

Nur Alhusnawati

Nur Alhusnawati

crita nya bgs

2022-05-23

1

Anisa Wafa

Anisa Wafa

bagus sih cerita nya

2022-05-11

1

lusika

lusika

bagus sihhh tpii awal cerita nya kok sedih bangettt terus Lika baik bngettt.trauma gw kek sinetron Indosiar

2022-05-10

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Sidang
2 Episode 2. Mencari pekerjaan
3 Episode 3. Pertemuan pertama
4 Episode 4. Penyesalan
5 Episode 5. Benih kecurigaan
6 Episode 6. Cantik
7 Episode 7. Pertemuan dengan musuh lama
8 Episode 8. Luka
9 Episode 9. Jajan
10 Episode 10. layla dan viki
11 Episode 11. Dokter boy
12 Episode 12. Dokter malik
13 Episode 13. Pencarian
14 Episode 14. Rumah sakit
15 Episode 15. Apakah ini hanya sebuah mimpi?
16 Episode 16. libur tlah tiba.
17 Episode 17. Pelakor
18 Episode 18. Olahraga
19 Episode 19. pergolakan batin arjuna
20 Episode 20. Reuni
21 Episode 21. Arjuna adalah pasiennya
22 Episode 22. Permintaan arjuna
23 Episode 23. Pengakuan
24 Episode 24. Kebenaran dan pengakuan
25 episode 25. Mengenakan kembali jas kebesaran
26 Episode 26. Terpesona
27 Episode 27 Magic Scanning Struktur Tubuh
28 Episode 28. menemukan akar masalahnya
29 Episode 29. Rasa yang tak biasa
30 Episode 30 Secuil kebenaran
31 Episode 31 Meskipun percaya
32 Episode 32. Syaratnya hanya satu
33 Episode 33 mau menikah denganku?
34 Episode 34. Menjadi istri muda
35 Episode 35. Sudah bangun bobo lagi
36 Episode 36. Ini Rahasia
37 Episode 37. Tak seperti biasanya
38 Episode 38. Tak seperti biasanya bag 2
39 Episode 39. Abi dan Umi
40 Episode 40. Banyak kekurangan
41 Episode 41. Kemarahan orang tua
42 Episode 42. Rencana
43 Episode 43. Bulan madu atau Dinas?
44 Episode 44. Bulan Madu
45 Episode 45. Kembali pulang
46 Episode 46. Aku menginginkannya juna
47 Episode 47. Sebuah fakta yang terungkap
48 Episode 48. Sekilas cerita di masa lalu
49 Episode 49. Masa lalu ( pov layla )
50 Episode 50. Masa lalu ( pov layla ) bagian 2
51 Episode 51. Dia sudah kembali
52 Episode 52. Orang bodoh sedunia
53 Episode 53. Aktivitas di kamar sebelah
54 Episode 54. Pertemuan tak terduga
55 Episode 55. Informasi dari Sky
56 Episode 56. Perjanjian pernikahan
57 Episode 57. Perdebatan
58 Episode 58. Kesal, Menyesal
59 Episode 59. Sesal
60 Episode 60. Haruskah....
61 Episode 61 Perceraian
62 Episode 62. Kegalauan.
63 Episode 63. Memberi penjelasan.
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84.
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Episode 1. Sidang
2
Episode 2. Mencari pekerjaan
3
Episode 3. Pertemuan pertama
4
Episode 4. Penyesalan
5
Episode 5. Benih kecurigaan
6
Episode 6. Cantik
7
Episode 7. Pertemuan dengan musuh lama
8
Episode 8. Luka
9
Episode 9. Jajan
10
Episode 10. layla dan viki
11
Episode 11. Dokter boy
12
Episode 12. Dokter malik
13
Episode 13. Pencarian
14
Episode 14. Rumah sakit
15
Episode 15. Apakah ini hanya sebuah mimpi?
16
Episode 16. libur tlah tiba.
17
Episode 17. Pelakor
18
Episode 18. Olahraga
19
Episode 19. pergolakan batin arjuna
20
Episode 20. Reuni
21
Episode 21. Arjuna adalah pasiennya
22
Episode 22. Permintaan arjuna
23
Episode 23. Pengakuan
24
Episode 24. Kebenaran dan pengakuan
25
episode 25. Mengenakan kembali jas kebesaran
26
Episode 26. Terpesona
27
Episode 27 Magic Scanning Struktur Tubuh
28
Episode 28. menemukan akar masalahnya
29
Episode 29. Rasa yang tak biasa
30
Episode 30 Secuil kebenaran
31
Episode 31 Meskipun percaya
32
Episode 32. Syaratnya hanya satu
33
Episode 33 mau menikah denganku?
34
Episode 34. Menjadi istri muda
35
Episode 35. Sudah bangun bobo lagi
36
Episode 36. Ini Rahasia
37
Episode 37. Tak seperti biasanya
38
Episode 38. Tak seperti biasanya bag 2
39
Episode 39. Abi dan Umi
40
Episode 40. Banyak kekurangan
41
Episode 41. Kemarahan orang tua
42
Episode 42. Rencana
43
Episode 43. Bulan madu atau Dinas?
44
Episode 44. Bulan Madu
45
Episode 45. Kembali pulang
46
Episode 46. Aku menginginkannya juna
47
Episode 47. Sebuah fakta yang terungkap
48
Episode 48. Sekilas cerita di masa lalu
49
Episode 49. Masa lalu ( pov layla )
50
Episode 50. Masa lalu ( pov layla ) bagian 2
51
Episode 51. Dia sudah kembali
52
Episode 52. Orang bodoh sedunia
53
Episode 53. Aktivitas di kamar sebelah
54
Episode 54. Pertemuan tak terduga
55
Episode 55. Informasi dari Sky
56
Episode 56. Perjanjian pernikahan
57
Episode 57. Perdebatan
58
Episode 58. Kesal, Menyesal
59
Episode 59. Sesal
60
Episode 60. Haruskah....
61
Episode 61 Perceraian
62
Episode 62. Kegalauan.
63
Episode 63. Memberi penjelasan.
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84.
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!