Episode 9. Jajan

“ Dari mana saja kau? Masa melakukan pembayaran ke satu restoran saja memerlukan waktu lebih dari satu jam”

Arjuna langsung menegur lika begitu melihatnya turun dari mobil, presdir tampan itu bahkan tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan, atau sekedar mengucap kata maaf, ia langsung mendorong lika untuk kembali masuk ke dalam mobil.

Lika sadar ini memang kesalahannya yang pergi meninggalkan kantor terlalu lama, tapi ia tidak mengerti kenapa wajah kedua pria itu terlihat murka.

“ maafkan saya pak! ” pinta lika begitu melihat sang presdir mendudukkan diri di kursi belakang.

“ sudahlah... “ ucap arjuna yang kemudian menghela nafas kasar, pria tampan itu langsung memalingkan wajah begitu lika melirik ke arahnya.

“ kita mau ke mana pak? “ tanya lika sesaat setelah melihat beni duduk di sampingnya.

“ hotel xx” jawab arjuna singkat

“ ngapain?” tanya lika spontan

“ bukan urusanmu” beni yang menyahuti, dan itu pun dengan suara yang ketus.

“ Cepat jalan!” titah sang asisten boz

Lika menghela nafas kasar lalu menyalakan mesin mobilnya, gadis itu pun membawa mobilnya kembali ke jalanan.

Suasana di dalam mobil terasa begitu mencekam, kilat amarah di mata arjuna, serta diamnya beni membuat lika merasa tidak nyaman, ia tidak terbiasa berada dalam suasana canggung yang terasa mencekik.

“ tuan! bolehkan saya memutar musik?” tanya lika

Walau sedikit takut, mantan dokter itu berharap bisa mengubah atmosfer di sekitarnya.

“ tidak boleh!” seru tegas keduanya dengan kompak

Lika menghela nafas berat, karena ternyata ia harus memiliki stok sabar yang banyak untuk menghadapi mereka.

Sang mantan dokter itu terus saja mencuri pandang tiap ada kesempatan, beni terlihat memperhatikan jalan dengan tatapan kosong, tapi ada satu hal yang aneh dari sang presdir tampan, lika tidak sengaja menangkap adanya bulir air mata yang jatuh di wajah arjuna.

Begitu tiba di tempat tujuan, arjuna langsung turun sesaat setelah mobil itu berhenti, pria itu bergegas masuk ke dalam hotel, ia lari begitu cepat seperti tengah mengejar sesuatu.

“ Sampai kapan kau akan terus begini!” beni bergumam dengan suara lirih, walau sangat pelan tapi lika mampu mendengarnya.

“ ayo lika kita cari tempat untuk menunggu!” seru pria berkacamata itu dengan lemas.

Walau sangat penasaran, lika menahan diri sekuat tenaga untuk tidak bertanya, karena gadis itu tahu, emosi pria bernama beni itu tidak dalam keadaan stabil, ia tidak ingin membangkitkan amarah yang baru saja reda.

Beni mengajak lika untuk masuk sebuah cafe di dalam hotel itu, walau gadis itu mengikuti langkah kaki beni, tapi pandangan matanya terus menelusuri area sekitar, ia mencari arjuna yang lenyap dari pandangannya begitu saja.

Andai beni tidak terus mengawasi dirinya, mantan dokter itu sudah pasti akan mengikuti arjuna untuk mencari tahu apa yang terjadi.

“ pesanlah apa yang kau mau! “ seru beni ketika mereka sudah duduk bersama

Lika hanya mengangguk dan terpaksa menuruti perintah beni, dan akhirnya ia menikmati secangkir kopi dan dessert bersama pria berkacamata itu.

Sementara itu, arjuna menerobos masuk ke dalam sebuah kamar hotel, pria itu langsung masuk ke ruang tidur untuk menemui seorang wanita, yang tidak lain adalah istrinya.

Tubuh arjuna lemas seketika saat melihat wanita yang ia cari duduk di atas tempat tidur tanpa mengenakan apa pun.

Wanita itu tersenyum saat melihat arjuna, ia kemudian melempar ****** yang basah dipenuhi cairan ****** seseorang.

Arjuna pun menjatuhkan diri berlutut di samping tempat tidur, air mata yang ia tahan terjun bebas membasahi pipinya.

“ berhentilah layla, kumohon!” ucap arjuna dengan wajah memelas.

Wanita bernama layla itu menghela nafas panjang, lalu berkata“ Lagi-lagi kau meminta hal yang mustahil”

Arjuna bangkit berdiri saat mendengar suara handle pintu, ia menghapus kasar air mata yang membasahi pipinya, lalu memasang wajah datar saat melihat seorang pria muda terlihat keluar dari kamar mandi.

“Anda sudah datang! “ seru pria itu seraya bergegas memungut pakaiannya yang berserakan di lantai.

“ kau bermain dengan pria muda” ucap arjuna seraya menatap heran pada sang istri, yang suka jajan di luar itu.

“ yang lebih muda lebih memuaskan sayang” jawab layla, wanita itu mengulum senyum tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Arjuna melayangkan tatapan tajam pada pria yang tengah mengenakan kembali pakaiannya itu, ia merasa heran karna pria itu tetap bersikap santai, padahal suami dari wanita yang baru saja ia setubuhi ada di depannya.

“ Berikan dia uang jajan dong sayang!” seru layla,

Dengan tidak tahu malunya wanita itu malah sibuk membalas pesan chat yang masuk, padahal arjuna masih berjuang meredam emosi dan rasa cemburu di hatinya.

“ lekaslah pergi! Dan terima kasih telah melayani istriku” ucap arjuna dengan ketus seraya menyodorkan selembar cek senilai 10jt.

“ terima kasih tuan!” ucapnya, pria itu mengambil cek dari tangan arjuna sambil tersenyum manis.

“ aku langsung pulang ya kak! Kalau butuh calling aku lagi” ucapnya lagi seraya melirik ke arah layla.

Arjuna menggeram kesal melihat kelakuan berondong sang istri, namun emosinya hilang saat melihat sang istri tersenyum padanya, entah kenapa, tapi ia selalu merasa tenang setiap kali melihat senyum itu.

Presdir tampan itu kemudian mendudukkan dirinya di tepi ranjang. Dan wanita bernama layla itu langsung mengubah posisinya, ia memeluk erat tubuh arjuna sesaat setelah melihat pria yang ia kencani pergi dari kamar itu.

“ terima kasih sayangku!” ucap layla, wanita itu kemudian mengecup ceruk leher arjuna sampai meninggalkan noda merah di sana.

“ ini tidak benar layla! Aku sudah beberapa kali mengingatkanmu, dan hari ini aku akan mengatakanya lagi, yang kau lakukan itu dosa sayang” arjuna menasihati istrinya dengan suara yang lembut.

“ dan sudah berapa kali aku bilang kepadamu untuk tidak mengatakan hal yang sama, apa kau tidak bosan menceramahiku terus” keluh wanita itu seraya melepakkan pelukannya karna kesal.

Arjuna menatap wajah layla, lalu berkata“ aku tidak akan pernah bosan untuk terus mengingatkanmu sampai kau berhenti, karna kau adalah istriku, aku ingin kau kembali ke jalan yang benar” dengan tegas

“ dan aku! Tidak akan berhenti sampai kau bisa memuaskanku, jangan pernah lupa, bahwa aku melakukan semua ini karna kau, arjun” ucap layla dengan wajah merajuk

“ Aku minta maaf untuk hal itu layla, aku sedang dan masih terus berusaha menyembuhkan diriku, jadi berhentilah berbuat dosa, kumohon...” pinta arjuna dengan suara sendu menahan tangis

“ dosa lagi! Dosa lagi yang terus kau bahas, ayolah arjun! Kau yang tidak bisa memberiku nafkah batin, dan kau pikir itu tidak dosa” ucap layla, karna kesal wanita itu mulai meninggikan nada suaranya.

“ aku tahu aku berdosa padamu, tapi aku minta kau berhenti untuk ....

“ sudah bilang berapa kali kepadamu, sampai kau bisa membangunkan pusaka kebanggaanmu itu, aku akan terus melakukannya” ucap layla memotong pembicaraan

“sudah jangan berdebat lagi! Jangan membuat mood ku menjadi buruk, jika kau tidak ingin menerima luka baru, ingat membuat Istri kesal juga berdosa” ucap layla dengan ketus seraya turun dari ranjang dan berlalu masuk ke dalam kamar mandi.

Arjuna dengan setia menunggu sang istri membersihkan diri, pria tampan itu membersihkan kamar untuk mengusir rasa bosannya, dengan pikiran yang terus berkelana mencari cara agar istrinya bisa berubah seperti dulu, saat mereka masih belum menikah.

Layla mendudukkan diri di depan meja rias dengan malas, melihat itu arjuna pun membantu sang istri untuk kembali mengenakan pakaiannya, ia juga membantu mengeringkan rambutnya.

“ ikutlah pulang bersamaku” ucap arjuna

“ tidak mau” tolaknya seraya bangkit dari duduknya

“ memangnya kau mau ke mana lagi?” tanya arjuna seraya mencengkam pergelangan tangan layla untuk menghentikan langkahnya.

“ lepaskan aku arjun! Aku mau ke klubing bersama teman-teman” ucap layla seraya berusaha memberontak sekuat tenaga.

“ tidak! Kali ini saja, ikutlah pulang bersamaku” pinta arjuna, ia masih enggan untuk melepaskan tangan sang istri.

“Aku tidak mau pulang! Arjun lepaskan aku? Biarkan aku pergi” pinta layla saat arjuna mulai menarik tangannya

Diam-diam layla meraih botol anggur dari atas meja, ia yang kesal karna keinginannya tidak dituruti kemudian memukul kepala arjuna dari belakang.

Posisi arjuna yang berjalan di depan dengan menyeret sang istri, membuat pria tampan itu tidak bisa menghindar, rasa sakit di kepala memaksa arjuna untuk melepaskan tangan sang istri.

Arjuna memegang kepalanya yang terasa sakit, ia sedikit menekan lukanya untuk menghentikan darah yang keluar.

Layla membuang sisa botol anggur dari tangannya sambil tersenyum sebal, ia lalu berkata “ kenapa kau hobi sekali memaksaku berbuat kasar arjun, jika kau mau mendengarkan ku, kepalamu itu tidak akan berdarah”

Layla pun kemudian melangkah pergi, meninggalkan arjuna yang terluka karna dirinya, emosinya tidak mereda walau sudah berusaha melampiaskannya.

Arjuna menatap dirinya dari kaca lemari di dekatnya, ia melihat kepalanya yang dipenuhi darah dan anggur, serta beberapa pecahan botol yang menyangkut di rambutnya yang lebat.

Pria tampan itu kemudian malah tertawa dengan air mata yang terjun bebas membasahi pipi, sebelum akhirnya kehilangan kesadaran dan jatuh tergeletak di lantai.

Terpopuler

Comments

Zeefana

Zeefana

si Lika kok bisa2nya jd dokter dg sifat2nya yg gampang melamun, ceroboh, suka seenaknya. dan si Presdir, omg bodohnya gak ketulungan

2022-06-01

2

Ghendis Arrumi

Ghendis Arrumi

hahaha ada aja kak othor bikin cerita selalu ini,, bagus biar bacanya nggak baper baper amat

2022-05-06

1

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

dasar presdir bodoh & sangat bodoh, mana ada laki2 mau diselingkui didepanya, mustshil seorang presdur sebodoh itu

2022-05-03

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Sidang
2 Episode 2. Mencari pekerjaan
3 Episode 3. Pertemuan pertama
4 Episode 4. Penyesalan
5 Episode 5. Benih kecurigaan
6 Episode 6. Cantik
7 Episode 7. Pertemuan dengan musuh lama
8 Episode 8. Luka
9 Episode 9. Jajan
10 Episode 10. layla dan viki
11 Episode 11. Dokter boy
12 Episode 12. Dokter malik
13 Episode 13. Pencarian
14 Episode 14. Rumah sakit
15 Episode 15. Apakah ini hanya sebuah mimpi?
16 Episode 16. libur tlah tiba.
17 Episode 17. Pelakor
18 Episode 18. Olahraga
19 Episode 19. pergolakan batin arjuna
20 Episode 20. Reuni
21 Episode 21. Arjuna adalah pasiennya
22 Episode 22. Permintaan arjuna
23 Episode 23. Pengakuan
24 Episode 24. Kebenaran dan pengakuan
25 episode 25. Mengenakan kembali jas kebesaran
26 Episode 26. Terpesona
27 Episode 27 Magic Scanning Struktur Tubuh
28 Episode 28. menemukan akar masalahnya
29 Episode 29. Rasa yang tak biasa
30 Episode 30 Secuil kebenaran
31 Episode 31 Meskipun percaya
32 Episode 32. Syaratnya hanya satu
33 Episode 33 mau menikah denganku?
34 Episode 34. Menjadi istri muda
35 Episode 35. Sudah bangun bobo lagi
36 Episode 36. Ini Rahasia
37 Episode 37. Tak seperti biasanya
38 Episode 38. Tak seperti biasanya bag 2
39 Episode 39. Abi dan Umi
40 Episode 40. Banyak kekurangan
41 Episode 41. Kemarahan orang tua
42 Episode 42. Rencana
43 Episode 43. Bulan madu atau Dinas?
44 Episode 44. Bulan Madu
45 Episode 45. Kembali pulang
46 Episode 46. Aku menginginkannya juna
47 Episode 47. Sebuah fakta yang terungkap
48 Episode 48. Sekilas cerita di masa lalu
49 Episode 49. Masa lalu ( pov layla )
50 Episode 50. Masa lalu ( pov layla ) bagian 2
51 Episode 51. Dia sudah kembali
52 Episode 52. Orang bodoh sedunia
53 Episode 53. Aktivitas di kamar sebelah
54 Episode 54. Pertemuan tak terduga
55 Episode 55. Informasi dari Sky
56 Episode 56. Perjanjian pernikahan
57 Episode 57. Perdebatan
58 Episode 58. Kesal, Menyesal
59 Episode 59. Sesal
60 Episode 60. Haruskah....
61 Episode 61 Perceraian
62 Episode 62. Kegalauan.
63 Episode 63. Memberi penjelasan.
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84.
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Episode 1. Sidang
2
Episode 2. Mencari pekerjaan
3
Episode 3. Pertemuan pertama
4
Episode 4. Penyesalan
5
Episode 5. Benih kecurigaan
6
Episode 6. Cantik
7
Episode 7. Pertemuan dengan musuh lama
8
Episode 8. Luka
9
Episode 9. Jajan
10
Episode 10. layla dan viki
11
Episode 11. Dokter boy
12
Episode 12. Dokter malik
13
Episode 13. Pencarian
14
Episode 14. Rumah sakit
15
Episode 15. Apakah ini hanya sebuah mimpi?
16
Episode 16. libur tlah tiba.
17
Episode 17. Pelakor
18
Episode 18. Olahraga
19
Episode 19. pergolakan batin arjuna
20
Episode 20. Reuni
21
Episode 21. Arjuna adalah pasiennya
22
Episode 22. Permintaan arjuna
23
Episode 23. Pengakuan
24
Episode 24. Kebenaran dan pengakuan
25
episode 25. Mengenakan kembali jas kebesaran
26
Episode 26. Terpesona
27
Episode 27 Magic Scanning Struktur Tubuh
28
Episode 28. menemukan akar masalahnya
29
Episode 29. Rasa yang tak biasa
30
Episode 30 Secuil kebenaran
31
Episode 31 Meskipun percaya
32
Episode 32. Syaratnya hanya satu
33
Episode 33 mau menikah denganku?
34
Episode 34. Menjadi istri muda
35
Episode 35. Sudah bangun bobo lagi
36
Episode 36. Ini Rahasia
37
Episode 37. Tak seperti biasanya
38
Episode 38. Tak seperti biasanya bag 2
39
Episode 39. Abi dan Umi
40
Episode 40. Banyak kekurangan
41
Episode 41. Kemarahan orang tua
42
Episode 42. Rencana
43
Episode 43. Bulan madu atau Dinas?
44
Episode 44. Bulan Madu
45
Episode 45. Kembali pulang
46
Episode 46. Aku menginginkannya juna
47
Episode 47. Sebuah fakta yang terungkap
48
Episode 48. Sekilas cerita di masa lalu
49
Episode 49. Masa lalu ( pov layla )
50
Episode 50. Masa lalu ( pov layla ) bagian 2
51
Episode 51. Dia sudah kembali
52
Episode 52. Orang bodoh sedunia
53
Episode 53. Aktivitas di kamar sebelah
54
Episode 54. Pertemuan tak terduga
55
Episode 55. Informasi dari Sky
56
Episode 56. Perjanjian pernikahan
57
Episode 57. Perdebatan
58
Episode 58. Kesal, Menyesal
59
Episode 59. Sesal
60
Episode 60. Haruskah....
61
Episode 61 Perceraian
62
Episode 62. Kegalauan.
63
Episode 63. Memberi penjelasan.
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84.
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!