“ Siapa wanita itu?”
Lika bertanya dalam hati saat melihat seorang wanita cantik memasuki cafe, wajah wanita itu terasa tidak asing baginya, tapi lika sama sekali tidak ingat kapan dan di mana mereka pernah bertemu.
Lika menatap penuh tanya saat melihat wanita itu menghampiri mejanya, wanita itu duduk begitu saja dengan wajah yang terlihat tak bersahabat.
Beni menghela nafas kasar saat melihat sosok wanita cantik itu, pria itu tampak malas menghadapi wanita yang tidak lain adalah layla.
Beni mengabaikan layla yang menatap ke arahnya dengan sebal, pria berkacamata itu malah melihat ke arah pintu, mencari keberadaan arjuna
“Heh beni! Berikan nafkahku bulan ini” pinta layla dengan suara yang ketus seraya menadahkan satu tangannya.
Bukanya menjawab, pria berkacamata itu malah mengajukan sebuah pertanyaan “ di mana kak arjun?” dengan suara yang ketus.
“ arjun masih di kamar, dia sedang tidur karna kelelahan” jawab wanita itu dengan senyum menyeringai
Lika tidak tahu apa yang telah terjadi, tapi wajah pria itu terlihat di penuhi dengan amarah setelah mendengar jawaban dari wanita itu.
Beni bergegas bangkit dari duduknya, ia hendak pergi, namun langkahnya terhenti saat pergelangan tangannya di cekal.
“ Mau ke mana kau? Berikan nafkahku dulu baru boleh pergi” bentak layla
“ Lika!” beni memanggil seraya melayangkan tatapan tajamnya
“berikan dia cek kosong” titah beni kemudian
Pria itu menghempaskan tangannya yang di cekal dengan kasar, sampai membuat genggaman tangan layla terlepas, beni pun bergegas pergi meninggalkan tempat itu.
“ kau dengar perintahnya bukan! Cepat berikan ceknya” ucap wanita itu tidak sabar-an
“ iya nona!” Lika memberikan cek itu sambil tersenyum, namun wanita itu merampasnya dengan kasar
“ aku layla, ingat namaku baik-baik karna ke depanya kita akan sering berurusan” ucap wanita itu mengenalkan diri, tapi kemudian wanita itu juga pergi begitu saja, meninggalkan tanya dalam hati lika yang masih belum terjawab.
Sementara itu, Beni menerobos masuk ke dalam sebuah kamar, ia terkejut melihat arjuna pingsan dengan bersimbah darah, dan seorang pria muda yang berdiri di dekatnya.
“ Jangan salah paham, bukan aku pelakunya, aku hanya kesini untuk mengambil ponselku yang tertinggal” ucap pria muda itu menjelaskan.
Beni mengabaikan pria itu dan terus melangkah mendekati arjuna.
“mau aku bantu tuan” tawarnya kemudian.
“ Tidak perlu! Sebaiknya kau pergi, biar aku yang akan mengurusnya” ucap beni dengan wajah datar.
“ Apa aku bisa percaya padamu?” tanya pria muda itu, tampaknya ia sedikit ragu pada beni
“ Aku percaya! ” ucap pria muda itu ketika beni melayangkan tatapan tajam, dengan langkah ragu dan mata yang terus melirik ke belakang, pria muda itu pun kemudian perlahan menghilang.
Beni mengangkat arjuna, membawa tubuh presdir tampan itu naik ke atas punggungnya, beni pun keluar dari kamar itu dengan menggendong arjuna yang masih belum sadarkan diri.
Beni memasukkan arjuna ke dalam mobil dengan bantuan seorang valet parkir, pria berkacamata itu mengemudikan mobilnya keluar dari kawasan perhotelan, membawanya menuju ke rumah sakit.
Dalam perjalanan, beni menyempatkan diri menghubungi dokter pribadi, memberikan dokter itu perintah untuk bersiap bersama beberapa staf.
Setibanya di rumah sakit, para perawat pria dengan sigap membawa arjuna masuk ke ruangan UGD, dokter pribadi arjuna pun sudah menunggu di sana.
Beni meninggalkan arjuna yang tengah di tangani dokter, pria berkacamata itu meraih ponsel yang terus berdering dari dalam sakunya.
Beni melihat nama lika tertera di layar, bukanya menjawab panggilan itu, beni malah dengan sengaja menolak panggilan darinya, tapi kemudian pria berkacamata itu menulis pesan singkat untuk lika.
“ Mobil aku bawa, lakukan check out untuk kamar 1385, dan bayar semua tagihannya”
Setelah mengirim pesan itu beni pun kembali masuk, menghampiri dokter yang baru saja selesai melakukan tugasnya.
Sementara di sisi lain, lika yang mendapat pesan singkat dari beni, jadi kesal setelah membaca pesan itu, setelah dipaksa ikut dan menunggu, kini dirinya malah ditinggal sendiri, terlebih dirinya telah kecolongan sampai tidak sadar saat beni mengambil kunci mobil darinya.
Gadis itu melangkah dengan malas, walau begitu lika tetap melakukan tugasnya dengan baik.
Lika keluar dari gedung hotel, ia berdiri di halte untuk menunggu kendaraan umum, gadis itu berniat kembali ke kantor.
Lika melambaikan tangan untuk memanggil taksi, tapi malah seorang pengendara motor ninja yang datang menghampiri dirinya.
“ hai gadis perawan, apa kabar?”Lika merasa tidak asing dengan suara pria itu
“ Aku baik, tapi kamu siapa ya?” tanya lika
Pria itu mencopot helm dari kepalanya, dan lika mengenali pria itu yang ternyata rekan seprofesinya saat dirinya menjadi dokter.
“ dokter viki, sedang apa kau di sini? “ tanya lika
“ Aku habis memuaskan tante cantik” bisik pria itu
“ jadi kau masih menjual... Ucapan lika terhenti karna viki langsung membungkam mulutnya, pria itu menggeleng agar lika tidak melanjutkan ucapannya, karena tidak hanya berdua di sana, ada banyak orang yang juga tengah menunggu seperti lika.
“ singkirkan tangan kotormu” ucap lika seraya menepis tangan viki
“ siapa yang kau sebut kotor? Aku sudah mandi tahu! ” Protesnya dengan sebal
“ butuh tumpangan tidak” tawar viki kemudian
“ boleh deh! Lumayan dapet tumpangan gratis san” ucap lika yang kemudian naik ke atas motor.
Bukanya langsung mengantar lika ke kantor, pria bernama viki itu malah membelokkan motornya menuju sebuah universitas.
Lika mengikuti langkah viki seraya memperhatikan keadaan sekeliling, ia bernostalgia pada masa kuliah beberapa tahun lalu.
“ sebentar ya cantik!” ucap viki ketika keduanya berada di ruang TU
Lika hanya mengangguk pelan, ia memperhatikan viki yang memberikan selembar cek, sekilas lika melihat tanda tangan arjuna di atas kertas cek itu.
“ cek itu kau dapat dari mana? “ tanya lika penasaran
“ dari client ku” jawab viki jujur
Lika tidak bertanya lebih jauh tentang masalah itu, tapi pria yang pernah menjadi rekanya itu bercerita banyak hal, dan keduanya pun berbincang mengenai kehidupan viki.
“ Gara-gara upah kecil, aku terpaksa untuk kembali menjual pisang ambonku, gajihku sebagai dokter umum tidak cukup untuk membayar biaya kuliah”
“ jadi kau mau mengambil gelar dokter spesialis? “
“ Ya! Aku akan mengambil gelar dokter spesialis jantung”
“ itu keren viki, tapi kenapa kau harus menyewakan pisang ambon mu, seperti tidak ada pekerjaan lain saja”
“ Aku masih di UGD lika, kau seperti tidak tahu saja, mereka selalu memanggilku tanpa tahu waktu, aku hanya terpikir cara ini, karna aku bisa langsung pergi jika dapat panggilan dari rs”
“ gimana kalau lagi nanggung? “
“ hahaha... Aku pernah mengalaminya, client ku sampai kesal karna aku tinggal, tapi bagaimana lagi, gairahku langsung turun begitu mendengar kabar kecelakaan beruntun”
“ hehehe... Dasar kau ini!...”
“ Andai aku bisa menjual namamu dengan harga mahal, aku pasti akan lebih memilih melakukan hal itu lika, kau tidak akan marah kan!”
“ ya! Jual saja jika memang laku, hehe.. “
Pembicaraan mereka terhenti saat keduanya sudah kembali mengarung jalanan, walau viki banyak bercerita tentang hidupnya, pertanyaan dalam hati lika terap tak terjawab, ia masih tidak tahu untuk siapa arjuna menyewa jasa viki.
“ oh ya viki! Kau tidak bermain dengan pria juga kan!” tanya lika tiba-tiba ketika keduanya sudah tiba di depan gedung kantor lika.
“ astaga lika! Biar bejad begini aku ini masih normal, aku tidak pernah menerima client pria” sanggah nya cepat, lika tawa kecil saat mendengar jawabanya
“ aku pergi ya!” pamitnya seraya mengenakan helm,
Pria bermana viki itu kemudian membawa motornya pergi dari sana. Lika merasa lega karna setidaknya ia sudah memastikan bahwa arjuna dan temanya viki tidak menyimpang dan menjalin hubungan terlarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Ghendis Arrumi
ceritanya banyak yg dipaksakan halu, tpi sy suka kak, bisa jadi option buat baca novel yg nggak perlu berat mikir, cukup baca sambil senyum senyum haha, terus semangat nulisnya kak
2022-05-06
1
NurH5h
Emang ada ya
Nyambi
Dokter Nyambi jual pisang ya
2022-04-22
1
Rabiatul Addawiyah
hadeeuhh dokter cari duit dgn cara kaya gitu..ampuuunnn 😇😇
lanjut thor
2022-03-09
2