Viki melenggang dengan senyum bangga saat melihat dokter seniornya, kala itu dokter boy tengah memeriksa kembali keadaan arjuna.
“ dokter boy! Tadi siang aku bertemu malik loh” ucap viki dengan bangga.
Viki tahu bahwa dokter seniornya itu tengah mencari keberadaan dokter malik, dokter boy bahkan pernah bertanya berkali-kali padanya, tapi saat itu dirinya sama sekali tidak bisa memberikan informasi, karna itulah sekarang ia sengaja memamerkan pertemuannya, siapa tahu viki akan mendapatkan hal baik jika sedikit membantu seniornya itu.
“ Kau serius!” tanya dokter boy dengan nada suara yang seolah tak percaya,
Dokter boy membalikkan tubuhnya, menghadap sempurna pada dokter yang usianya lebih muda darinya itu.
“ tentu saja! Tadi aku bahkan memberinya tumpangan” terang viki dengan bangga.
Dokter boy tersenyum saat mendengar keseriusan juniornya itu, ia pun mulai mengajukan pertanyaan “Bagaimana kabarnya? Dia sehat kan! “
Viki mengangguk seraya berkata “ kelihatannya si dia baik-baik saja”
“ Apa kau meminta nomor ponselnya?“ dokter boy kembali bertanya
Viki menggeleng seraya berkata “ hehehe lupa!”
“ kau bilang tadi mengantarkannya kan! Berikan aku alamat rumahnya yang baru, setidaknya kau tahu kan! ” pinta dokter boy penuh harap
Viki tersenyum manis lalu berkata “ tadi aku mengantarnya....
Ucapan viki terhenti saat melihat sosok arjuna dan beni, kedua pria yang awalnya hanya diam dan mendengarkan itu menampakkan diri dari balik punggung dokter boy, memperhatikan viki dengan tatapan tajam.
“ an-anda...” viki mendadak jadi gelagapan, tangannya gemetar saat jari telunjuknya menunjuk ke arah arjuna.
Viki tidak menyangka suami dari client ranjangnya bisa berada di tempat kerjanya, padahal ada rumah sakit lain yang lebih dekat dari hotel, tapi kenapa harus memilih rumah sakit tempatnya bekerja, padahal jaraknya cukup jauh, seperti itulah isi pikiran viki.
Dokter boy pun mengikuti arah mata viki, melihat arjuna yang menatap tajam dengan senyum tak biasa, dokter boy pun bertanya “ kalian saling kenal?”
“ tidak!” ucap viki dan arjuna kompak
“ Aku hanya tidak sengaja bertemu dengan dia di hotel tadi siang, bukan begitu ben! “ terang arjuna yang diangguki oleh beni
Viki yang terus ditatap semakin merasa gugup, dokter itu bahkan sampai kesulitan menelan salivanya sendiri.
“ ben!” seru arjuna memberi perintah dengan kode.
Beni yang mengerti kode dari presdirnya itu pun langsung menarik tangan viki untuk ikut dengannya, langkah viki terserat tapi tidak berani melakukan apa pun.
“ jadi kau bekerja sebagai dokter? “ tanya beni, pria berkacamata itu memulai interogasinya setelah menemukan tepat sepi di pojokkan rumah sakit.
“ i-iya tuan!” viki mendadak jadi gagap karna aura beni sangat menakutkan.
Beni menyudutkan viki pada dinding, lalu menguncinya dengan dua tangan, jika viki adalah wanita, maka dapat dipastikan bahwa adegan ini akan terlihat romantis, karna viki cukup sering melakukannya.
“ siapa dokter malik?” tanya beni, pria itu menatap tajam tanpa berkedip
“ do-do-dokter ma-malik...
“ bicara yang benar! Kau tidak gagap bukan” Sentak beni, ia kesal mendengar viki bicara dengan terbata.
Viki memejamkan mata lalu berkata “ dokter malik adalah dokter yang pernah membimbing saya?” dengan cepat dalam satu tarikan nafas
“ kenapa dokter boy mencarinya? “ tanya beni lagi, rupanya pria berkacamata itu menyimpan rasa penasaran.
“ Saya tidak tahu tuan, sungguh!” jawab viki dengan menunjukkan dua jari yang membentuk huruf v.
“ yang terjadi di hotel...
“ tolong jangan katakan apa pun pada siapa pun tuan, saya mohon!” viki memasang wajah memelas, dqia takut aibnya akan diketahui oleh staf rumah sakit lain, apalagi kalau dokter seniornya yang bernama boy sampai tahu, bisa repot urusannya nanti.
Beni yang berencana membungkam mulut viki pun jadi tersenyum, walau ia tidak suka ucapannya di sela, tapi ia senang setelah memastikan bahwa informasi mengenai apa yang terjadi di dalam kamar hotel tidak akan tersebar.
“ pergilah... Ingat untuk tutup mulut jika kau tidak ingin karier mu hancur” ancam beni
Viki mengaguk cepat setelah mendengar peringatan dari beni, ia bergegas pergi menjauh karna tidak tahan dengan aura pria berkacamata yang terasa mencekik lehernya.
“ siapa dokter malik? Dan kenapa kau mencarinya? ” tanya arjuna beruntun setelah mendapat laporan dari beni.
“ Dokter malik adalah seorang dokter bedah yang hebat, dia pernah bekerja di sini selama kurang lebih enam bulan, sebenarnya sekitar satu setengah tahun yang lalu....
Flashback on.
Boy masuk ke ruangan ayahnya yang merupakan pimpinan rumah sakit, ia tidak sengaja menyenggol berkas di atas meja sampai kertasnya tercecer di lantai.
“ operasi perbaikan saraf tulang belakang” boy membaca salah satu judul laporan dari berkas yang terjatuh itu.
Tidak hanya judul, karna penasaran boy juga mempelajari isi dari berkas itu, berkas itu adalah berkas laporan milik dokter malik.
Dalam berkas itu tertera nama fahri sebagai pasien, pria bernama fahri mengalami kecelakaan, dan akibat dari kecelakaan itu saraf lumbar 5 (L5) dan sakral 1 (S1) pada pinggang bawahnya terjepit.
Sebagai dokter, boy tentu tahu bahwa seluruh saraf L5-S1 mengendalikan fungsi anggota gerak bawah, sistem perkemihan, serta organ reproduksi. Fungsi otot-otot yang berperan dalam ketiga sistem tersebut dapat melemah, bahkan mengalami penurunan refleks apabila saraf L5-S1 terjepit. Dan juga, saraf terjepit terbukti bisa menurunkan gairah seksual dan menyebabkan impotensi.
Secara garis besarnya, pria bernama fahri itu jadi impoten setelah mengalami kecelakaan tersebut, dan itu artinya dia juga memiliki keadaan yang sedikit banyak sama dengan apa yang dialami oleh arjuan, yang merupakan teman dekat sekaligus pasien pribadinya.
Boy sangat senang mengetahui informasi itu, ia seperti mendapat harapan baru untuk bisa membantu kesembuhan arjuna.
Tanpa membuang waktu, boy pun bergegas berlari untuk menemui dokter malik, setelah bertanya pada staf rumah sakit, ia berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruangan pribadi dokter malik.
Saat boy membuka pintu ruangia itu, ia melihat seorang pria tengah berdiri sambil membaca berkas laporan kesehatan.
“ dokter malik! “ sapa boy pada seseorang yang ada di dalam ruangan itu.
“ dokter malik tidak di sini” jawab pria itu
“ anda? “ tanya boy penasaran
“ ah... Saya viki, asisten dokter malik” terang viki,
Ini adalah kali pertama viki dan boy bertemu, keduanya saling melempar senyum dengan ramah.
“ lalu di mana dokter malik berada? “ tanya boy kemudian
“ beliau ada di ruang mawar no 35” jawab viki dengan senyum ramahnya.
“ baiklah... Terima kasih” ucap boy sebelum pergi meninggalkan ruangan itu
Boy pun bergegas pergi ke ruang rawat itu, ia khawatir dokter malik akan langsung pergi setelah selesai memeriksa pasien di sana.
“ ah... Sial” gerutu boy saat mendapati tidak ada dokter di ruangan itu, ia hanya melihat seorang pasien yang tengah duduk di atas ranjangnya.
“ ada apa dokter boy?” tanya pasien wanita itu
“ anda mengenal saya? “ tanya boy heran
“ tentu, anda kan senior saya, profesor doktor boy saputra, profesor muda, putra dari pemilik rumah sakit, benar! ” terang wanita itu
“ dokter malik!” boy berseru hanya untuk memastikan dugaannya, tapi tak disangka wanita itu mengangguk sambil tersenyum manis.
Sungguh sangat di sayangkan, dokter yang ia cari malah tengah terbaring di atas ranjang, dan tengah menjadi pasien.
“ Apa yang terjadi?” tanya boy penasaran
“ kemarin dokter malik mimisan, lalu jatuh pingsan setelah melakukan operasi” ucap seorang suster yang datang menghampiri
“ aku hanya kelelahan” ucap malik, suster itu menaruh botol air lalu kembali pergi.
“ ada apa?” tanya malik sesaat setelah ia melihat boy menarik kursi dan duduk di sisi ranjangnya.
“ aku membutuhkan bantuanmu” terangnya
“ bantuan seperti apa?” tanya malik
“ salah satu pasien ku tiba-tiba jadi impoten, aku sudah melakukan tes lab tapi masih belum tahu penyebabnya, apa kau bisa membantu menangani pasien ku ini” terang boy.
“ saya akan lihat apa yang bisa saya lalukan, untuk itu saya harus membaca laporan pasiennya dulu, tapi apa mungkin masalah itu timbil akibat psikisnya”
“ Aku bisa pastikan itu bukan maslah psikis”
“ Saya akan berusaha membantu sebisa saya, tapi jika masalahnya tidak bisa diselesaikan dengan pengobatan modern apa pasien anda akan bersedia mendapat perawatan alternatif?”
“ ya! Tidak semua masalah memang akan selesai di meja operasi, tapi bagaimana dengan perawatan alternatifnya”
“ Saya bisa membantu untuk itu, kebetulan nenek saya pernah memberikan jurnal yang terkait dengan penyakit kelamin, saya akan mempelajarinya lagi, tapi pasien anda punya istri kan!”
“ iya punya, tapi kenapa kau menanyakan itu?” tanya boy tak mengerti
“ jika kita menggunakan cara pengobatan alternatif, maka tangan sang istrilah yang bekerja, terapi yang akan dia lakukan hanya bisa selesai jika pria itu bisa mencapai puncak hasrat tertingginya “ terang lika
Boy pun mengangguk paham, ia menceritakan lebih banyak lagi tentang apa yang terjadi pada arjuna, tanpa memberi tahu identitasnya, mendengar itu dokter malik pun bersemangat untuk membantu.
Boy sangat senang saat itu, namun ia berniat untuk memberi tahu arjuna setelah dokter malik kembali bertugas.
Flashback off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Sri Wahyuni
nikah sm s lika arjun spaya junior s arjun tegak berdiri huhuuhh
2022-04-22
2
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor....
2022-03-10
1