Episode 20. Reuni

Lika memenuhi permintaan arjuna, tetapi ia mendatang kantor dengan malas, gadis itu bahkan memarkirkan mobilnya sembarangan, hingga membuat seorang pengendara lain mengeluh.

“ hah kalau parkir yang bener donk! “ teriak oca dari dalam mobil.

Oca keluar dari dalam mobilnya, ia berniat melabrak si pengendara mobil di depannya, karna ulahnya yang parkir sembarangan oca yang kala itu juga tengah parkir jadi tidak leluasa memarkirkan mobilnya.

Lika bergegas turun berniat untuk minta maaf, tapi ia malah terdiam setelah melihat sosok wanita itu.

“ oca agustina!” seru lika

“ malika putri gunawan!” seru oca

Kedua wanita itu berseru di waktu yang bersamaan, mereka pun kemudian saling berpelukan sambil tersenyum bahagia, senang rasanya bisa melepas rindu pada teman setelah lama tak bertemu.

“kamu ngapai di sini?” tanya oca

“ Aku kerja di sini, eh tunggu! Tadi aku di minta datang untuk menemui bu oca, wakil presdir dari perusahaan rekanan, jangan bilang itu kau orangnya?” ucap lika diiringi tanya

“tentu itu aku orangnya sayang! Aku datang untuk menyerahkan berkas penting, ” jawab oca dengan bangga

Wanita bernama oca itu kemudian mengambil berkas dari dalam mobil, kemudian menyerahkannya pada lika.

“ ini berkasnya! Urusan pekerjaan sudah beres kan!” ucapnya, wanita itu tampak tergesa-gesa.

“ nah sekarang tinggal urusan pribadi” ucap oca lagi seraya menarik tangan lika

Oca mendorong tubuh lika untuk kembali ke dalam mobilnya, mendudukkan lika di kursi penumpang tepat di samping pengemudi, sementara dirinya duduk di belakang kemudi mobil lika.

“ kita mau ke mana? “ tanya lika saat oca tengah menyalakan mesin mobil

“ melepas rindu” jawab oca singkat

“ tapi aku masih ada janji temu lain” ucap lika jujur

“ sebentar saja! Lagi pula aku juga tidak bisa berlama-lama, jadwal penerbanganku dua jam lagi, jika tidak sekarang kapan lagi kita akan bertemu seperti ini” ucap oca membujuk

Mendengar itu lika pun setuju untuk ikut 'toh hanya sebentar’ pikirnya dan lagi, lika juga merindukan teman sekolah menengah atasnya itu.

Lika pernah pindah sekolah karna tidak bisa konsentrasi belajar dengan mantan dan juga sahabat yang merebut kekasihnya, itu terjadi saat lika duduk di kelas dua sma, tidak tanggung-tanggung lika sampai pindah sekolah ke luar negeri, di sekolah barunya itu oca lah yang menjadi teman pertamanya.

Oca mengemudikan mobil lika setelah mendapat persetujuan dari pemiliknya, ia membawa lika mengunjungi sebuah restoran outdoor di pusat kota.

Lika awalnya berpikir oca akan mengajaknya minum teh atau sekedar berbincang ringan, tapi ternyata wanita itu membawa lika ke sebuah pesta reuni kecil-kecilan.

Ada cerita di mana lika dan oca menimba ilmu bersama di universitas yang baru berdiri, mereka mengambil jurusan manajemen bisnis, hanya karna tergiur biaya kuliah yang sangat murah, lika dan 12 orang lainnya masuk universitas itu.

Berbeda dengan kampus lain, kampus yang lika masuki memiliki jam belajar panjang, kelas di mulai pukul 07:00 pagi dan berakhir pukul 08:30 malam, dengan target setengah tahun sarjana s1.

Setelah belajar begitu keras, dan bertahan dari stres karna banyaknya pelajaran, lika dan 12 orang itu dinyatakan lulus, namun sayangnya yang mereka dapat tidak sesuai janji, gelar sarjana s1 yang mereka janjikan nyatanya hanya gelar D3 yang di dapat.

Setelah di tipu mereka pun melaporkan kecurangan itu, universitas itu pun di tutup.

Ke 13 mahasiswa itu ada yang melanjutkan pendidikan di universitas lain, ada yang memilih langsung bekerja, ada yang membuka usaha sendiri, dan ada pula yang berpindah haluan seperti lika dan viki.

Ke13 orang inilah yang kini tengah mengadakan reuni, dari ke 13 orang ini 3 di antaranya adalah laki-laki.

“ hey! Lihat hadiah yang kubawa untuk kalian” seru oca sambil menggandeng tangan lika

Teman-teman lika menoleh ke arahnya, mereka berseru memanggil nama lika dengan riang gembira.

“ eh... Bukankan itu dokter malik?” tanya charles dengan suara yang keras, kala itu charles tengah duduk bersama viki dan juga randi di satu meja.

Viki yang kala itu tengah terhubung dengan beni melalui sambungan telepon, bergegas memutus sambungan teleponnya begitu mendengar seruan itu, ia kembali berbaur dengan teman-temanya yang lain.

Lika yang awalnya mengatakan tidak akan lama di sana, kini malah asik berbincang akrab, selain saling menanyakan kabar dan membicarakan kesibukan, mereka juga membicarakan masa lalu, dan juga yang membahas prihal pasangan hidup.

Tidak bisa dipungkiri, lika juga merindukan kebersamaan dengan teman-temanya itu, karna terlalu terbawa suasana ia sampai lupa pada janjinya, sang mantan dokter itu tampak ikut bersenang-senang dengan yang lain.

“ sudah satu jam, aku harus ke bandara, sejam lagi pesawat ku terbang” pamit oca pada semua teman-temanya.

Lika menemani oca berjalan menuju parkirkan karna belum rela di tinggal, di sana wanita itu mengembalikan kunci mobil lika, keduanya kembali berpelukan.

Mobil yang semula oca tinggalkan di gedung king grup telah diambil oleh sopirnya, dan kini sudah terparkir di hadapan mereka.

“ sampai jumpa malik!” pamit oca seraya melambaikan tangan.

Lika melepas kepergian oca sampai mobil itu tak lagi terlihat, niatnya untuk kembali ia urungkan saat sebuah mobil mercedes benz merah berhenti tepat di depanya.

“ lika!” seru arjuna dari dalam mobil itu.

Arjuna terkejut melihat lika di sana, begitu pun dengan lika, sementara beni memilih untuk mengabaikan, ia turun dari mobil dan bergegas pergi masuk ke dalam restoran.

“ kamu sedang apa di sini?” tanya arjuna

“ Aku menghadiri acara reuni teman kampus, kak arjun sendiri ngapain?” jawab lika diiringi tanya.

“ aku mengantar beni menukar ponselnya” jawab arjuna, ia tidak berbohong, tapi juga tidak berkata jujur

“ maksudnya? “tanya lika tak mengerti

“ jadi begini ceritanya lika, semalam saat beni mengantar viki pulang, ponsel mereka tidak sengaja tertukar, jadi sekarang beni hendak menukarnya kembali” terang arjuna

“ oh gitu! Ya udah lika masuk ya kak” ucap lika, gadis itu baru akan melangkahkan kaki, tapi arjuna bergegas mencekal pergelangan tangannya.

“ Ada apa lagi?” tanya lika bingung karna tiba-tiba langkahnya di hentikan.

“ itu... Oh iya! Kau sudah menemui bu oca kan! Bagaimana dengan berkasnya?” tanya arjuna

“ ada di dalam mobil, biar lika ambilkan” ucap lika

Sang mantan dokter itu masuk ke dalam mobil, niatnya hanya untuk mengambil berkas untuk diberikan pada arjuna, namun saat lika hendak keluar arjuna malah ikut masuk dan duduk di dalam mobil itu.

“ kau diam di sini! Aku harus periksa berkasnya, temani aku dulu ya!” ucap arjuna

Lika sedikit heran dengan tingkah arjuna, tak biasanya presdir tampan itu bersikap seperti ini, biasanya arjuna selalu terkesan seperti menjaga jarak darinya.

Arjuna memang sengaja mencegah lika untuk masuk ke dalam, karna di sana beni tidak hanya sedang menukar ponselnya, tapi juga tengah mencari dokter malik, sang presdir tampan itu tidak ingin lika tahu tentang hal itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***