16. Bertemu

Setelah selesai mengurus dokumen, mei mengajak viagra dan jennie untuk ke kantin.

"Ayo kita ke kantin ya, lihat perut aku udah keroncongan ingin di beri makan." Ucap mei.

"Hadueh.. Kamu itu ya makan mulu, tapi badan se kecil itu." kata viagra.

"Biarin, wellkkk.." Jawab mei, menjulurkan lidah nya.

"Heh.. Durhaka ya ngejek orang yang lebih tua. Harusnya kamu itu hormat. Hormat." Ucap viagra, berkacak pingang.

"Iya iya aku hormat kok, kakek viagra yang udah tua ." Jawab mei sambil meledek viagra.

"Wahhh.. Minta di jewer nih anak satu, sini kamu." Kesal viagra dan mencoba menghampiri mei.

Mei yang melihat itu pun lari sambil mengejek viagra.

"Welkk.. Ye ye ye ngak kena ngak kena kakek wlekkk.." Ledek mei

"Kurang asem, sini kamu anak nakal." Teriak viagra, dan mengejar mei.

Jennie yang melihat kelakuan absurd mereka berdua pun hanya bisa menahan malu, karena kelakuan ajaib mereka berdua, banyak yang melirik mereka berdua dengan tatapan yang aneh.

" Kalian itu ya malu maluin aja sih." Tegur jennie dengan kesal dan tatapannya yang tajam.

Mei dan viagra yang mendengar dan melihat tatapan jennie yangbtajam pun langsung kicep.

'Mengerikan.' Batin mei dan viagra, ngeri.

"Udah ayo kita ke kantin." Ucap jennie dengan tegas.

Mereka berdua pun mengikuti jennie, tapi emang dasar mereka berdua.

"Gara gara kamu sih, dia kalau marah udah kayak mak mak lampir tau." Bisik mei sambil menyikut viagra.

"Kok aku sih, ini salah kamu." Jawab viagra tidak terima.

"Kamu."

"Kamu."

"Kam.."

"Kalian bisa diem ngak hah." Teriak jennie dengan kesal.

Mereka berdua pun hanya bisa diam dan mengikuti jennie dengan menunduk.

'Ishh.. berasa jadi emak emak gue lama lama.' Batin jennie dengan kesal.

Setelah mereka sampai di kantin mereka memesan makanan kesukaan mereka.

"Eh.. Kalian berdua harus panggil aku shine ya." Ucap mei.

Viagra dan jennie yang mendengar itu pun saling menatap.

"Kenapa??." Tanya mereka berdua.

"karenaaa..."

"Hmmm.."

"Karena hanya orang orang terdekat aku saja yang boleh panggil aku mei." Ucap mei dengan santai dan memakan makanannya kembali.

"Ohhh.." Ucap mereka berdua.

Mereka semua memakan makanan mereka dengan hikmat. Setelah itu mereka berkeliling untuk menunjukkan sudut sudut yang ada di kampus.

"Oh ya mei.."

"shine." Potong mei.

"Ishh iya iya shine.. Kamu mengambil jurusan apa." Tanya viagra.

"Aku mengambil jurusan hukum." Jawab mei.

"Hari hati loh shine, dosen yang mengajar di jurusan hukum itu killer banget lho." Ucap viagra.

"Yang bener." Tanya mei.

Mereka berdua mengangguk dengan kompak.

"Emang sekiller apaan sih?." Tanya mei dengan kepo.

"Nanti juga tau sendiri." Jawab viagra dengan cuek.

"Ishh.. Kalian bikin penasaran aja sih." Gumam mei.

Mei lalu pergi berjalan meninggalkan mereka dengan kesal, di sepanjang jalan mei hanya tersungut sungut.

Tiba tiba..

Brukkk.

Mei menabrak seseorang secara tidak sengaja.

"Aduh aduh maaf ya ngak sengaja." Ucap mei sembari mengambil buku yang di bawa oleh orang yang di tabraknya.

Saat melihat siapa yang di tabraknya mei sangat terkejut.

Deggg

'Xing.' Batin mei.

Sedangkan xing yang melihat siapa yang menabraknya pun tak kalah terkejutnya, tetapi keterkejutan itu mampu dia sembunyikan dengan baik.

"kalau jalan itu hati hati, punya mata sama kaki itu di pakai benar benar." Ucap xing degan sinis dan dingin.

"Ma.. Maaf ti.. Tidak sengaja, ini bukunya." Ucap mei dengan terbata bata.

"Cihh.. Tidak berguna." Kata xing dan merebut buku dari tangan mei dengan kasar. Dan pergi meninggalkan mei.

Mei yang melihat perlakuan xing yang kasar pun merasa sangat sedih.

Dia melihat kepergian ximg dengan mata yang berkaca kaca.

'Ternyata dia sudah bereinkarnasi, tapi kenapa dia sangat dingin tidak seperti dulu.' Batin mei dengan sedih bercampur senang.

Viagra dan juga jennie yang melihat kejadiam itu pun menghampiri mei.

"Mei.. Kamu tidak apa apa." Tanya jennie dengan khawatir.

"Tidak apa apa kok." Lirih mei.

"Jangan di masukin ke hati ya omongan dia, dia emang seperti itu." Ucap viagra.

"Seperti itu bagaimana?." Tanya mei.

"Dia itu emang dingin dan juga nyelekit kalo udah ngomong, kamu harus sabar karena dia akan jadi dosen di fakultas kamu." Jawab viagra.

"Dia dosen di sini." Gumam mei.

"Udah udah kita ke rumah dulu, setelah itu baru bicara." Ucap jennie.

Lalu mereka kembali ke rumah mereka dengan mengunakan sepeda mereka.

***

'Kenapa dia sangat mengemaskan.' Batin xing saat mengingat ekspresi terkejut mei tadi.

"Ishh untuk apa aku memikirkannya." Gumam xing dan terus berjalan menuju kelas untuk mengajar.

Sejak kejadian tersebut, xing menjadi uring uringan alhasil murid murid yang di ajarnya pun terkena imbasnya.

"Di belakang sana yang sedang bercanda jelaskan apa yang sudah saya terangkan tadi." Ucap xing dengan dingin.

Kedua mahasiswa yang di tunjuk pun terjejut dan juga gemetar, dan mencoba untuk menjelaskan tapi karena mereka terlalu asyik bercanda mereka tidak bisa menjelaskannya.

"Kalian berdua akan mendapatkan nila D." Ucap xing dengan tajam.

Kedua mahasiswa itu ingin protes tetapi tidak jadi saat melihat tatapan tajam xing.

'Astaga serem banget sihh, jadi nyesel gue masuk ke fakultas hukum.' Batin salah satu mahasiswi saat melihat kejadian itu.

"Dan kalian semua yang tidak ingin mendapatkan nasib yang sama dengan teman kalian itu, perhatikan dan jangan bercanda. Jika ingin bercanda di luar sana jangan di sini." Tegas xing.

"Kalian berdua berdiri di luar kelas dan jangan kemana mana, jika kalian berani kabur kalian akan saya kasih sp." Lanjut xing.

Kedua murid tersebut pergi keluar kelas dengan tergesa gesa.

"Nyeremin." Gumam mahasiswa tersebut.

"Iya." Jawab temannya.

Setelah itu xing kembali mengajar, sedangkan murid muridnya hanya mampu menahan kesuraman dan ketegangan di ruang kelas sampai akhir dari jam mengajar selesai.

'Kok kayaknya jamnya berjalan dengan lambat sih.' Batin salah satu mahasiswa, cemas.

***

Di sisi lain jennie dan juga viagra yang sedari tadi melihat mei diam dan tidak ceria pun hanya bingung.

"Mei.. Kamu bener bener tidak apa apa." Tanya jennie khawatir.

"Tidak apa apa kok." Jawab mei dengan lesu.

"Bener bener tidak apa apa.." Sahut viagra.

"Ishh.. Kalian itu crewet banget sih udah kayak emak emak makan cabe sekilo." Sarkas mei.

Lalu mei memasuki kamarnya degan kesal.

"Lah.. Kita kan tanyanya baik baik kok nyolot gitu jawabnya." Ucap viagra dengan kesal.

"Iya."

Mei yang berada di kamarnya pun duduk di kasurnya.

"Kenapa xing sekarang sangat berubah ya." Gumam mei.

Mei pun mengingat saat dia bertemu dengan xing tadi, dan matanya menjadi berkaca kaca hingga menangis.

"hikss.. Apa aku memang tidak berguna ya hikss.. Hikss.."

"Dia sudah sangat membenciku hiksss.. Hikss.."

"Bodoh mei bodoh.. Kamu memang pantas mendapatkan itu semua, tetapi kenapa sangat sakitt. Kenapa.. Hiks.. Hikss.." Ucap mei sambil memukul dadanya.

Dia terus menyalahkan dirinya sendiri hingga dia tertidur terlelap.

***

Mohon dukungan dan sarannya ya teman teman😘😘

Terpopuler

Comments

Rancito

Rancito

Settingnya seperti diluar negeri,tp knp gaya bahasanya kyk lg ngobrol d negeri ini.

2022-11-16

0

Jun!!!

Jun!!!

Yakin mau saran kak author? 😀

2022-06-27

0

Jun!!!

Jun!!!

Sekilo mah masih tahan gak cerewet kok 😂. Kalau sekarung baru bener

2022-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 1.kenapa
2 2.Kali Ini Aku Sopan
3 3.Gagal Lagi
4 4.Menyerah
5 5.Reinkarnasi
6 6.Reinkarnasi 2
7 7.Reinkarnasi 3
8 8.Kamu Tidak Akan Sendirian
9 9.Empati
10 10. Empati II
11 11. Empati III
12 12. Silvér Blòód
13 13. Merahasiakan Identitas
14 14. Viagra dan jennie
15 15. Kenapa, Masih Mencintaimu
16 16. Bertemu
17 17.Cinta
18 18. Hari pertama di kampus
19 19. Presentasi
20 20. Meminta Maaf
21 21. Rencana
22 22. Patah Hati
23 23. Keributan di hutan
24 24. Tanda Belahan Jiwa
25 25. Tanda belahan jiwa II
26 26. Ramalan
27 27. Meminta Maaf II
28 28. Menyelesaikan Masalah
29 29. Cemburu
30 30. Salah Paham
31 31. Kembali Cemburu
32 32. Kedatangan Livia
33 33. Tempat Favorite
34 34. Shifter Kucing
35 35. Penyerangan
36 36. Gunung Himalaya
37 37. Air Suci
38 38. Mereka Pasti Sembuh
39 39. Detak Jantungnya Berhenti
40 40. Siapa Yang Menyerang?.
41 41. Licik
42 42. Vampire Baru
43 43. Diskusi
44 44. Penagkapan
45 45. Tuan Pencuri VS Nona Pemukul
46 46. Aku Tidak Akan Pernah Berbohong
47 47. Rumah Masa Depan
48 48. Rumahnya Di Serang
49 49. Di Kira Ngidam
50 50. Terkena Mantra Ilusi
51 51. Membantu Menyembuhkan
52 52. Terungkap
53 53. Kesepakatan
54 54. Terungkap II
55 55. Setiap Orang Bisa Berubah
56 56. Pulih
57 57. Harus Jujur
58 58. Pengen Jadi Artis
59 59.Kemarahan
60 60. Rencana
61 61. Zurica Jovovic
62 62. Yixing Caludrius.. Jahat
63 63. Harus Berhati hati
64 64. Merasa Bersalah
65 65. Ternyata Livia
66 66. Perasaan Camila
67 67. Kenekatan Livia
68 68. Di Culik Xing
69 69. Bangkit
70 70. Perang Akan Segera Di Mulai
71 71. Jangan Bermain Api
72 72. Kondisi Mereka Berdua
73 73. Mommy
74 74. Perang
75 75. Sadar
76 76. Bertukar Senjata
77 77. Pantas Menderita
78 78. Berakhir
79 79. Menjelaskan
80 80. Mencurahkan Perasaan
81 81. 300 Anak
82 82. Korban Film
83 83. Apa Itu Kuntilanak?
84 84. Stop Jadi Pengecut
85 85. Ngambek
86 86. Maaf Kak Viagra
87 87. Mak Lampir Berbadan Balon
88 88.Berkacalah!
89 89. Skakmat
90 90. Ketenangan Semu
91 91. Pulih
92 92. Menjahili Mei
93 93. Suasana Yang Manis
94 94. Bertemu Camila
95 95. Mengungkapkan Perasaan
96 96. Apakah Takdir Akan Memihak Kita?
97 97. Masa Lalu Viagra
98 98. Traktiran Dari Viagra
99 99. Mei Iri
100 100. Kupu-Kupu Pembawa Pesan
101 101. Di Intai
102 102. Mei Omes
103 103. Tantangan
104 104. Dua Sisi Yang Berbeda
105 105. Hukuman
106 106. Makanan Manis
107 107. Mei Makin Kesal
108 108. Bertengkar Lagi
109 109. Mari Kita Hidup Dan Mati Bersama
110 110. Mari Belajar Bersama!
111 111. Salah paham
112 112. Bagaimana Dia Bisa Semanis Ini
113 113. Tur Keliling Taman
114 114. Segalanya Sudah Tertulis (Takdir)
115 115. Gugusan Bintang
116 116. Mengapa Ingin Menjadi Pengacara?
117 117. Are You Sereously?
118 118. Menikah Di Shangri La
119 119. Terus Maju Dan Bahagia
120 120. Ritual Pernikahan Kuno
121 121. Deep Talk Melalui Telepati
Episodes

Updated 121 Episodes

1
1.kenapa
2
2.Kali Ini Aku Sopan
3
3.Gagal Lagi
4
4.Menyerah
5
5.Reinkarnasi
6
6.Reinkarnasi 2
7
7.Reinkarnasi 3
8
8.Kamu Tidak Akan Sendirian
9
9.Empati
10
10. Empati II
11
11. Empati III
12
12. Silvér Blòód
13
13. Merahasiakan Identitas
14
14. Viagra dan jennie
15
15. Kenapa, Masih Mencintaimu
16
16. Bertemu
17
17.Cinta
18
18. Hari pertama di kampus
19
19. Presentasi
20
20. Meminta Maaf
21
21. Rencana
22
22. Patah Hati
23
23. Keributan di hutan
24
24. Tanda Belahan Jiwa
25
25. Tanda belahan jiwa II
26
26. Ramalan
27
27. Meminta Maaf II
28
28. Menyelesaikan Masalah
29
29. Cemburu
30
30. Salah Paham
31
31. Kembali Cemburu
32
32. Kedatangan Livia
33
33. Tempat Favorite
34
34. Shifter Kucing
35
35. Penyerangan
36
36. Gunung Himalaya
37
37. Air Suci
38
38. Mereka Pasti Sembuh
39
39. Detak Jantungnya Berhenti
40
40. Siapa Yang Menyerang?.
41
41. Licik
42
42. Vampire Baru
43
43. Diskusi
44
44. Penagkapan
45
45. Tuan Pencuri VS Nona Pemukul
46
46. Aku Tidak Akan Pernah Berbohong
47
47. Rumah Masa Depan
48
48. Rumahnya Di Serang
49
49. Di Kira Ngidam
50
50. Terkena Mantra Ilusi
51
51. Membantu Menyembuhkan
52
52. Terungkap
53
53. Kesepakatan
54
54. Terungkap II
55
55. Setiap Orang Bisa Berubah
56
56. Pulih
57
57. Harus Jujur
58
58. Pengen Jadi Artis
59
59.Kemarahan
60
60. Rencana
61
61. Zurica Jovovic
62
62. Yixing Caludrius.. Jahat
63
63. Harus Berhati hati
64
64. Merasa Bersalah
65
65. Ternyata Livia
66
66. Perasaan Camila
67
67. Kenekatan Livia
68
68. Di Culik Xing
69
69. Bangkit
70
70. Perang Akan Segera Di Mulai
71
71. Jangan Bermain Api
72
72. Kondisi Mereka Berdua
73
73. Mommy
74
74. Perang
75
75. Sadar
76
76. Bertukar Senjata
77
77. Pantas Menderita
78
78. Berakhir
79
79. Menjelaskan
80
80. Mencurahkan Perasaan
81
81. 300 Anak
82
82. Korban Film
83
83. Apa Itu Kuntilanak?
84
84. Stop Jadi Pengecut
85
85. Ngambek
86
86. Maaf Kak Viagra
87
87. Mak Lampir Berbadan Balon
88
88.Berkacalah!
89
89. Skakmat
90
90. Ketenangan Semu
91
91. Pulih
92
92. Menjahili Mei
93
93. Suasana Yang Manis
94
94. Bertemu Camila
95
95. Mengungkapkan Perasaan
96
96. Apakah Takdir Akan Memihak Kita?
97
97. Masa Lalu Viagra
98
98. Traktiran Dari Viagra
99
99. Mei Iri
100
100. Kupu-Kupu Pembawa Pesan
101
101. Di Intai
102
102. Mei Omes
103
103. Tantangan
104
104. Dua Sisi Yang Berbeda
105
105. Hukuman
106
106. Makanan Manis
107
107. Mei Makin Kesal
108
108. Bertengkar Lagi
109
109. Mari Kita Hidup Dan Mati Bersama
110
110. Mari Belajar Bersama!
111
111. Salah paham
112
112. Bagaimana Dia Bisa Semanis Ini
113
113. Tur Keliling Taman
114
114. Segalanya Sudah Tertulis (Takdir)
115
115. Gugusan Bintang
116
116. Mengapa Ingin Menjadi Pengacara?
117
117. Are You Sereously?
118
118. Menikah Di Shangri La
119
119. Terus Maju Dan Bahagia
120
120. Ritual Pernikahan Kuno
121
121. Deep Talk Melalui Telepati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!