Sedangka di lain tempat, tampak seorang anak laki laki yang berusia 8 tahun sedang memandang ke arah keluar lewat jendela yang berada di kamarnya.
"Xingg.. Sayang kenapa kamu tidak keluar bermain dengan teman temanmu??. " Tanya seorang wanita kepada anak laki laki yang bernama xing tersebut.
Iya. Anak laki laki tersebut adalah xing, atau lebih tepatnya xing aladric. Setelah 1000 tahun kematiannya, xing terlahir kembali menjadi keluarga aladric. Dia kembali menjadi bagian dari keluarga aladric, keluarga terdahulunya.
Bahkan saat ini keluarga aladric masih di pimpin oleh kedua orang tuanya yaitu Alastor Aladric dan Alice aladric. Dan kedua adik xing Rick Aladric dan Jansen Aladric tidak juga menjadi pewaris.
Xing menoleh melihat mommynya sambil tersenyum tipis.
" No mom, aku sedang tidak ingin bermain." Ucap xing dan kembali melihat keluar jendela.
Mommy alice yang melihat mood anaknya yang tidak seperti biasanya pun menjadi sedikit khawatir.
" Why, apa ada sesuatu yang terjadi." Tanya mommy alice, kepada anaknya.
"I don't know mom, entah kenapa hari ini aku merasa seperti ada hal yang terjadi."
" Sejak kemarin saat aku melihat keluar, rasanya hatiku gelisah.. Tetapi terkadang aku merasakan sangat gembira entah karena apa." Ucap xing dengan bingung dan juga resah.
Mommy alice yang mendengar perkataan anaknya pun juga bingung.
" Seperti apa itu sayang.. Coba ceritakan." Ucap mommy alice dengan penuh perhatian.
" Aku seperti mendengar suara bayi yang menangis, saat aku mendengar tangisan bayi itu, aku merasa sakit dan juga senang.. Jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya.. Aku tidak tahu perasaan apa itu mom." Kata xing dengan gelisah.
" Xingg.. Jangan lupa jika ini adalah kehidupan kedua kamu. Mungkin itu seseorang yang ada di kehidupan kamu yang terdahulu, mungkin itu orang yang sangat berharga di dalam hidup kamu, mungkin orang itu telah bereinkarnasi." Jelas mommy alice kepada xing.
Degg
Xing yang mendengar penjelasan mommynya pun terkejut.
" Coba kamu ingat apa yang terjadi di kehidupan kamu di masa lalu. Mungkin, kamu akan mendapatkan jawabanya." Lanjut mommy alice, dan menghampiri putranya dan mencium puncak kepala anaknya.
" Pikirkan baik baik, mommy mau kebawah dulu." Kata mommy alice dan keluar dari kamar xing.
" Seseorang yang sangat berharga.. Apa mungkin itu livia." Batin xing tidak yakin.
Xing mengingat jika livia telah dia tusuk dengan pedangnya sendiri saat itu, xing mengira jika livia telah tewas saat itu, dia tidak mengetahui jika livia masih hidup dan mencarinya hingga kini.
'Livia apa benar kamu sudah bereinkarnasi, maaf kan aku karena telah membunuh mu livia.' Batin xing dengan sendu dan penuh penyesalan.
" Jika saja aku mengetahui jika teman kecilku adalah mei, ini semua tidak aka terjadi." Gumam xing dengan penuh kemarahan.
'Tapi.. Apakah mei juga bereinkarnasi.' Batin xing.
" Ngak dia tidak mungkin bereinkarnasi, orang yang tidak memiliki hati seperti dia mana mungkin bisa bereinkarnasi." Gumam xing lagi.
" Hiss.. Untuk apa aku memikirkan orang itu." Ucap xing frustari sambil mengacak acak rambutnya.
" Mending aku fokus dengan kehidupan ku saat ini.. Saat sudah tiba waktunya, aku akan mencari livia untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan kita seperti sebelumnya."
'Aku tidak akan membiarkan ada yang memanipulasiku lagi, aku akan memastikàn hal yang sama tidak akan terulang lagi.' Batin xing penuh tekat.
Lalu xing berjalan keluar kamarnya, untuk menemui keluarganya yang ada di lantai bawah. Setelah sampai, lalu xing duduk di samping mommy dan daddynya.
"Hai sayang, bagaimana apa kamu sudah memikirkannya." Tanya mommy alice pada xing.
"Memikirkan apa?." Tanya seorang pria yang berada di sampingnya.
"Nothing daddy, aku hanya merasa sangat gelisah akhir akhir ini. Dan mommy memberiku saran untuk menginggat ingat kehidupan ku di masa lalu untuk mencari penyebab perasaan gelisah ini, mommy bilang ini menyangkut kehidupan aku sebelumnya." Jelas xing kepada daddynya.
"Ohh.. Kamu tahu sayang.. Tidak semua orang bisa mengingat kehidupan terdahulu mereka, dan kamu masih mengingatnya. Mungkin ada sesuatu yang di kehidupan sebelumnya yang harus kamu selesaikan." Ucap daddy alastor dengan penuh perhatian untuk mengingatkan putranya.
"Tapi dady, aku sangat bersyukur.. Di kehidupan ini aku di lahirkan kembali menjadi putra kalian. Itu benar benar sebuah anugerah daddy." Ucap xing dengan sangat gembira.
"Dan di kehidupan ini, kamu tidak perlu untuk berkeliling dunia sebelum menjadi pewaris dari klan aladric. Cukup dulu kamu melakukannya, aku tidak akan sanggup jika harus kehilangan kamu untuk yang kedua kali." Ucap mommy alice, dengan perasaan yang sangat sakit saat mengetahui jika xing telah tewas, saat itu benar benar membuat keluarga xing sangat terpukul.
"Iya kak, jangan ninggalin kita lagi ya."Sahut seorang laki laki.
"Bukannya kamu lebih tua dari aku ya.. Jadi kamu lah yang harus mewarisi klan aladric." Kata xing degan sewot pada adiknya Rick.
"Hanya kakak yang mampu membawa pedang merah." Ucap rick dengan serius.
" Apa tidak ada orang di generasi ini yang mampu membawa pedang merah. Bahkan kalian pun tidak bisa." Tanya xing dengan terkejut.
Di klan aladric, seorang pewaris tidak di berikan kepada anak tertua mereka, tetapi di tentukan lansung oleh pedang merah. Pedang suci klan aladric, pedang yang hanya mampu di pegang dan juga diangkat oleh calan pewaris tahta klan aladric.
Siapapun yang mencoba untuk memegang pedang tersebut maka tangan orang tersebut akan melepuh karena luka bakar.
"Jadi, hanya daddy yang mampu membawa pedang merah sampai sekarang."
"Iya kak.. Sampai sekarang tidak ada satu pun dari kluarga inti yang mampu, bahkan keluarga para tetua klan pun juga tidak ada yang bisa."
"Maka dari itu, saat tahu mommy hamil banyak dari anggota klan yang sangat berharap jika bayi yang di kandung oleh mommy, kelak akan menjadi pewaris yang selanjutnya."
"Bahkan kita semua terkejut saat mengetahui jika bayi yang lahir itu adalah kakak. Itu membuat harapan kita semua menjadi tidak sia sia, karena dulu kakak bisa membawa pedang merah. Dan saat ini pun aku yakin kakak juga akan mampu membawa pedang merah, karena memang sudah menjadi takdir kakak untuk menjadi pemimpin klan aladric." Ucap rick dengan panjang lebar.
"Woww.. Sekarang kamu menjadi orang yang cerdas dan juga bijak ya." Kata xing dengan takjub.
Rick yang mendengar perkataan kakaknya pun menjadi kesal sendiri.
"Aku sudah menjelaskan panjang lebar dan hanya itu reaksi kakak." Kesal Rick.
"Lah dulu kan kakak jahil dan ngak pernah serius. Jadi ya jangan salahin kak xing dong kalo sedikit terkejut." sahut Jansen.
"Diam kamu muka tembok." Jawab rick dengan sinis.
"Lah marah dia nya." Ucap jansen dengan datar.
Kedua orang tua xing yang melihat perdebatan anak anaknya pun hanya geleng geleng kepala saja.
Xing yang melihat keluarganya pun sangat bahagia.
'Aku tidak menyangka ternyata setelah 1000 tahun, ada beberapa hal yang sangat berubah.' Batin xing saat melihat keluarganya yang tengah bercanda tersebut.
***
Hola guys ngak nyangka bisa nulis sampe bab ini.😅😅
Mohon Dukungannya ya guys🙏🙏😘😘**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments