Mentari pagi mulai bersinar menerangi bumi, membuat seorang gadis yang sedang tidur dengan pulasnya pun bangun.
" Hoaam.. sudah pagi." Gumam mei. Dia berjalan dan menghampiri guci roh yang berisi abu xing.
" Pagi xingg.. hari ini aku akan pergi ke pasar. Aku akan memasak makanan yang enak." Ucap mei kepada guci di depannya dengan ceria.
Tap tap tap
Suara langkah kaki mei saat menuju luar rumah.
" Heh!! ayo ke pasar." Perintah mei saat melihat livia.
Livia dengan patuh mengikuti mei, walau dengan sangat terpaksa. Dia tak mampu berbuat apa apa karena sudah di kendalikan oleh mei.
Mereka melesat dengan sangat cepat menuju pasar.
" Humm.. aku mau belanja apa ya." Gumam mei saat sampai di pasar dan melihat lihat berbagai jenis sayuran di kios-kios yang ada di pasar.
Lalu mei memutuskan untuk menghampiri sebuah kios yang menjual berbagai jenis sayuran.
Pedagang yang melihat kiosnya di hampiri oleh mei pun ketakutan.
"Kenapa??." Tanya mei saat melihat ekspresi pedagan tersebut yang ketakutan saat melihatnya.
"Tidak, ** tidak ada apa apa nona." Jawab pedagang tersebut dengan cepat dan sedikit terbata bata.
"Huh, dasar aneh." Mei melihat dan memilih milih sayuran yang baik dan juga layak untuk di konsumsi.
Karena para pedagang di sana, mereka sangat licik. Mereka mengambilkan dan mencampur sayur yang bagus dan juga buruk. Bagian luar sayurannya kelihatan bagus dan tidak rusak, tetapi saat di buka akan telihat jika sayuran yang di beli sangat tidak layak konsumsi.
Maka dari itu, mei memilih dan mengambil sendiri sayuran yang akan di belinya.
" Ini berapa?." Tanya mei
"Hh harganya 10 pe.. pe.. perak ,nona." Jawab pedagang tersebut dengan takut.
" Anda jangan menipu saya ya pak!!." Sentak mei dengan tajam. Dia menatap pedagang tersebut dengan tatapan yang sangat tajam.
" 2 perak!!."
"Ii iya nona, 2 perak." Jawab pedagang tersebut, yang sangat ketakutan saat di bentak oleh mei.
" Nah gitu dong.. kalo jualan tuh jangan mahal mahal." Ucap mei, dan membayar belanjaannya.
Pedagang tersebut terpaksa menjual barang dagangannya degan harga murah karena takut di ancam seperti sebelum sebelumnya.
Setelah selesai, mei pun menghampiri livia yang menunggunya di belakang.
"Nih bawa belanjaannya!!." Mei memberikan belanjaannya kepada livia, yang di terima livia dengan terpaksa.
'Hiss.. jika aku mampu mengendalikan tubuh ku sendiri, sudah ku habisi kau.' Batin livia kesal.
" Gak usah di tekuk mukanya." kata mei pada livia, saat melihat muka livia sangat masam.
' Hihi hii rasain tuh.' Kekeh mei dalam hati.
Mei terus berjalan hingga dia melihat kios yang menjual berbagai jenis manisan, dan bergegas menghampirinya.
Saat melihat lihat manisan yang berjejer dengan rapi, mei melihat manisan kesukaannya dan xing-nya, lalu tanpa basa basi mengambil dan membelinya.
" Bu saya mau beli manisan pepaya sama mangganya, masing masing satu kantong ya." Ucap mei kepada pedagang tersebuat dengan senyum manisnya.
"Aah.. iya iya. " Jawab pedagang tersebut. Dia sangat tekejut saat melihat mei ke kiosnya dan mengambil pesanannya dengan tergesa gesa.
" Ini.. ini semuanya harganya 5 perak." Kata pedagang dan menyerahkan pesanannya pada mei.
" Ini bu.. makasih ya." Jawab mei dengan senyum cerahnya.
"Iya iya sssama sama."
'Hah.. tumben dia tidak mengancam saat membeli.' batin pedagang tersebut dengan linglung, dia menatap mei tanpa berkedip sama sekali.
Biasanya mei mengancam para pedagang saat membeli barang di pasar, dan hari ini dia membeli barang dagangannya dengan sopan hingga membuat para pedagan tersebut kaget dan linglung.
Setelah selesai membeli manisan dan beberapa keperluan lainnya, mei kembali menghampiri livia uang sudah menunggunya dari tadi.
" Ayo kita pulang." Perintah mei pada livia, mereka pun melesat pulang.
Saat sampai di rumah, mei membawa barang belanjaannya kedapur untuk di cuci dan di masak.
"Xingg.. hari ini aku memasak sayur kubis asam manis. kamu pasti suka!!." Kata mei dengan ceria pada guci roh xing di depannya dan menyajikan makanan yang baru dia masak di depan guci.
Din menyingkirkan makanan yang dia taruh kemarin dan di ganti dengan yang baru.
" Kamu ngak suka ya sama makanan kemarin." Gumam mei dan kembali duduk di tempat makan di depan guci tersebut.
" Kamu tahu?.. tadi aku membeli sayuran dengan sopan lhoo.." Ucap mei sambil tersenyum saat memakan makanannya.
" Aku tidak mengancam mereka. Aku berjanji akan berubah menjadi lebih baik, asal kamu bangun."
" Apa kamu tidak bosan tidur terus." Lanjut mei.
Mei melihat guci di depanya dan tidak ada tanggapan sama sekali, itu membuat mei marah dan kecewa.
" Xing.. jawab dong.. apa kamu tidak bosan." Lirih mei kepada guci tersebut dengan mata yang mulai berkaca kaca.
Livia yang melihat semua kejadian tersebut, hanya bisa terdiam dengan ekspesi yang tidak bisa di lukiskan.
' Apa yang terjadi, kenapa dia seperti orang gila.' batin livia heran.
Mei kembali memakan makananya hingga habis, lalu membereskan dan mencuci bekas makanannya.
Setelah selesai, mei kembali membaca buku rune kuno untuk mempelajari dan menelitinya, agar menemukan cara lain untuk membangkitkan xing-nya.
" Aku harus segera menemukan cara untuk membangkitkan mu." Ucap mei sambil membaca buku rune kuno.
Dia terus membaca dengan teliti dan juga hati hati, hingga akhirnya dia menemukan sesuatu yang mungkin bisa untuk membangkikan xing.
" Darah dan roh burung pheonix." Gumam mei saat membaca kata kata yang terdapat di buku kuno tersebut.
Mei pun berdiri dan memerintahkan livia untuk mencari burung pheonix.
"Cari burung pheonix!!. Ambil darahnya dan kunci rohnya, datang sebelum matahari terbenam."
Livia yang mendapatkan perintah, Langsung melaksanakan tanpa protes sama sekali, Karena memang tidak bisa protes.
Livia pun pergi mencari burung pheonix di hutan yang ada di puncak gunung prist. Satu satunya hutan yang di dalamnya penuh dengan berbagai hewan langka. Hutan yang banyak di datangi oleh bangsa vampir dan juga bangsa serigala untuk menangkap hewan langka dan suci yang akan di gunakan untuk berbagai ritual.
Hutan di puncak gunung prist merupakan hutan yang sangat berbahaya meskipun banyak di datangi oleh bangsa vampir dan serigala. Banyak yang tewas di gunung ini karena tidak mampu melawan roh suci yang melindungi hutan tersebut.
Hanya vampir atau serigala yang berasal dari klan murni yang kekuatannya mampu menahan roh suci tanpa harus merasakan dampak yang sangat fatal.
Di gunung ini pula tempat kawah abadi untuk berkorban berada.
'Aku harus berhati hati.' Batin livia saat memasuki hutan tersebut.
***
Mei masuk kembali kedalam rumah, dan mulai mempersiapkan segalanya. Dia mulai membersihkan tempat yang digunakan untuk membangkitkan xing kemarin dan mulai membuat rune baru dengan darahnya sambil menunggu kedatangan livia.
Rune kali ini lebih rumit dan juga kompleks yang membutuhkan tenaga yang cukup besar, jadi dia menulis rune tersebut dengan hati hati agar tidak ada kesalahan sedikit pun.
'kali ini pasti berhasil.' Batin mei saat melihat beberapa rune yang sudah berhasil di buatnya.
Sebentar lagi hari mulai gelap, dan rune yang di buatnya sudah mulai jadi. Dan livia belum juga datang.
"Kenapa dia belum juga datang.. datang." Gumam mei dengan cemas saat melihat hari mulai gelap
"Apa dia tidak mampu menahan roh suci." Dia sudah mulai memikirkan hal yang tidak tidak, namun di tepisnya pikiran itu. Dia yakin livia pasti mampu.
"Tapi dia pewaris utama darah klan murni song."
Salah satu klan vampir murni tertua paling kuat bagi bangsa vampir. Yang saat ini hanya tersisa livia saja. Karena klan tersebut habis di bantai oleh mei.
Itu yang membuat mei di buru oleh livia dan aladric dan juga tujuh klan tertua vampir murni. Tanpa tahu jika mei hanya menerima perintah dari salah satu pemimpin klan tersebut.
Klan tersebut adalah klan Aladric, Klan Song, Klan Demitri, Klan Sanders, Klan claudrius, Klan Amen dan juga Klan Keith.
Klan Aladric menduduki posisi yang paling kuat walau pemimpin klan tersebut menolak untuk menjadi raja dari segala klan vampire. Yang saat ini posisinya dipimpin oleh raja dari klan claudrius.
Mei menunggu livia sambil meminum darah yang ada di penyimpanan untuk memulihkan tenaganya yang terkuras saat menulis rune tadi.
***
Halo aloha.. Aduh akhirnya bisa bikin bab ke 2 🤧🤧 Walau dengan penuh perjuangan🤣🤣
Mohon maaf ya kalau masih ada yang berantakan.
Tolong di beri saran dan masukan untuk hambamu ini kakak kakak senior🙏🙏🙈🙈
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Erni Erni
aku mampir kk
2022-05-11
2