Setelah memastikan apa yang di katakan oleh yixing, mei kembali ke kastil di klan claudius untuk mempelajari cara mengolah energi kebencian sekaligus mengasah insting dan juga bakatnya sebagai seorang vampire.
Hingga suatu ketika mei di panggil oleh yixing.
"Ada apa anda memanggil saya?." Tanya mei tanpa sopan santun sama sekali.
"Aku ingin kamu melakukan sesuatu." Ucap yixing.
"Apa itu?."
"Aku ingin kamu membunuh seluruh klan song."
Mei yang mendengar itu pun hanya mengangkat alisnya.
"Anda ingin saya membunuh seluruh klan song, itu bukan hal yang mudah tuan pemimpin sekte, apa yang akan anda berikan kepada saya sebagai bayarannya hemm." Sarkas mei.
"Apa pun yang kamu inginkan akan saya beri." Ucap yixing dengan acuh.
"Apa pun." Tanya mei dengan main main.
"Apa pun." Tegas yixing
"Oke, akan saya lakukan."
Mei pun pergi menuju ke klan song, setelah sampai mei memantau mereka terlebih dahulu sembari menunggu malam hari tiba.
Setelah malam hari tiba, mei membuat kertas yang di tulisi rune yang akan dia gunakan untuk menciptakan sebuah ilusi, lalu dia juga membuat satu kertas rune yang akan dia ubah menjadi berbentuk kupu kupu.
Setelah selesai mempersiapkan segalanya, mei menyebarkan kertas rune di sekeliling kompleks klan song.
Klik
Mei mengaktifkan rune, lalu asap transparan pun keluar dan menyebar ke seluruh kompkeks, mereka yang menghirup asap tersebut akan merasa jika mereka berada di tengah tengah api yang berkobar mereka bahkan merasa seperti di telan oleh energi kebencian secara perlahan lahan.
Setelah asapnya menghilang, mei mengaktifkan rune yang berbentuk kupu kupu, kupu kupu tersebut terbang dan menghampiri seluruh anggota klan song. Kemudian mei melepaslan segel dari rune tersebut dari jarak jauh.
Kertas kupu kupu tersebut berubah menjadi pasak dan langsung menembus jantung mereka, hingga membuat mereka habis hangus menjadi abu.
Arghh arrghhh arrrghh
Suara teriakan bergema di seluruh kompleks klan song.
"Selesai, mereka sudah hancur menjadi abu." Kata mei dengan puas saat mendengar teriakan mereka semua.
Saat berbalik dan akan pergi meninggalkan tempat tersebut, ada pedang yang menempel di lehernya.
Mei pun memandang orang yang telah menyodorkan pedang ke lehernya.
"Hhh.. Rupanya masih ada satu orang." Ucap mei, menyeringai saat melihat siapa orang tersebut.
"Hallo livia song, suka mendengar apa barusan kamu dengar, sayang kamu tidak melihat apa yang barusan terjadi."
Livia yang mendengar itu pun sangat marah.
"Kamu.. Kamu benar benar kejam." Ucap livia dengan penuh emosi.
"Lalu aku harus apa hmm, kamu akan membunuh ku, tapi sayang aku tidak takut tuh." Ucap mei dengan nada yang bosan.
Livia yang melihat mei bersikap seolah olah tidak melakukan kesalahan pun semakin marah.
"Kamu sangat menjijikan." Teriak livia, dan mulai menyerangnya.
Mereka pun bertarung dengan sengit, hingga tiba tiba ada seseorang yang mengikatnya dengan menggunakan tali roh.
"Akhh.. Lepaskan aku sialan." Teriak mei marah.
"Livia, apa kamu tidak apa apa?. Dan apa yang terjadi di sini.?" Tanya seorang pria.
"Dia.. Dia sudah membunuh seluruh klan ku dengan sangat kejam xing." Tunjuk livia pada mei dan bereteriak.
"App.. Apa." ucap xing dengan terkejut.
"Aku akan menghabisinya." Ucap livia dengan emosi, dan akan menghampiri mei namun di cegah oleh xing.
"Lebih baik kita serahkan dia kepada sektenya, agar dia di eksekusi secara terbuka di depan umum."
"Orang seperti dia tidak pantas mati dengan mudah." Ucap xing dengan tajam.
Livia yang mendengar saran xing pun berpikir sebentar dan menyetujuinya.
"Lebih baik kita masuk ke dalam dan memurnikan seluruh anggota klan kamu."
Mereka berdua pun masuk dan melihat jika mereka semua sudah menjadi abu.
"Meii, dia akan merasakan kematian yang jauh lebih mengerikan dari pada ini." Geram livia saat melihat kondisi keluarganya.
Mereka mulai memurnikan abu anggota klan song dari energi kebencian.
Setelah selesai mereka berdua membawa mei ke klan claudrius untuk di adili.
Setelah sampai di kompleks klan claudius, mereka meminta penjaga yang saat itu menjaga mansion untuk memanggil pemimpin mereka.
"Ada apa ini?." Tanya yixing saat melihat mei yang di ikat dengan tali roh oleh xing dan livia.
Setelah melihat yixing mereka menceritakan apa yang di lakukan oleh mei terhadap klan song dan menuntut klan claudus untuk mengeksekusi mei di depan umum.
Yixing yang mendengar itu pun memilih untuk mengeksekusi mei, dia tidak ingin ada yang mengetahui jika dialah yang memerintahkan mei untuk membunuh seluruh anggota klan song.
"Saya akan mengeksekusinya besok, dan saya akan mengundang pemimpin dari 7 klan murni."
"Saya akan memerintahkan prajurit yang bekerja di bagian eksekutor untuk mengeksekusi, dengan menggunakan metode yang sama seperti apa yang di lakukannya kepada klan song, abu dan rohnya akan di segel hingga rohnya hancur secara perlahan lahan." Ucap yixing dengan tegas.
Livia dan juga xing yang mendengar itu pun sangat puas dan menyetujuinya.
"Sekarang kalian bisa beristirahat di kamar yang di siapkan oleh pelayan." Ucap yixing.
Mereka pun pergi mengikuti pelayan yang di perintah oleh yixing untuk mengantar mereka ke kamar untuk beristirahat.
"Dan kalian, bawa dia ke penjara bawah tanah dan jaga selnya dengan ketat, jangan sampai dia kabur." Perintah yixing kepada prajurit yang menjaga tempat tersebut.
"Baik."
'Sialan yixing sialan.. Dia ingin mengeksekusi ku, harusnya dia juga di eksekusi.' Batin mei dengan marah.
Rasanya dia ingin berteriak dan memaki semua orang yang ada di sana, tetapi dia tidak bisa karena livia dan xing memasang mantra pembungkan kepadanya.
'Aku harus keluar dari sel terkutuk ini.' Batin mei
Lalu mei diam diam mengeluarkan kertas rune ilusi yang di buatnya tadi dan mengaktifkannya.
Para penjaga yang menghirup asap pun mulai merasakan efeknya.
Saat melihat asapnya menghilang mei kembali bernafas dan kabur dari penjara tersebut.
Orang orang yang mendengar teriakan dari ruang bawah tanah pun melesat menghampiri mereka.
Mereka sangat terkejut saat melihat sel yang seharusnya di tempati oleh mei terbuka.
"Kejar dia, jangan sampai dia bisa lolos. Dan bawa mereka ke tabib untuk menetralisir racun ilusi." Teriak yixing,
'Sialan jangan sampai dia lolos dan dia memberi tahu orang lain jika aku yang menyuruh dia membantai klan song.' Batin yixing dengan gelisah.
***
Di sisi lain mei yang sudah berhasil keluar terus melesat menjauh dari wilayah klan claudius.
"Aku harus melakukan sesuatu, agar aku bisa selamat dari kejaran mereka." Gumam mei.
Kemudian mei memutuskan untuk menyamar menggunakan rune kuno, dengan begitu mereka tidak akan mengenali mei.
Sudah berbulan bulan mei terus berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, hingga suatu saat mei di serang oleh sekelompok murid dari klan caludrius yang sudah mengetahui penyamarannya.
Dalam keadaan yang terluka parah mereka meninggalkan mei di pinggir hutan.
***
Xing dan livia yang mengetahui mei berhasil kabur dari sel penjara pun sangat marah.
Di tengah kemarahan tersebut livia menyalahkan xing.
"Ini semua gara gara kamu, jika kamu tidak mencegah ku menghabisi baji**an itu, ini semua tidak akan terjadi."
"Pergi.. Pergi kamu, aku tidak ingin melihatmu lagi." Teriak livia dengan penuh emosi.
Xing yang merasa apa yang di katakan oleh livia itu adalah benar pun memilih pergi dengan perasaan bersalah.
Dia terus mengembara untuk membantu beberapa orang orang yang di temuinya, sembari mencari keberadaan mei, dia tidak akan membiarkan mei lolos lagi dia akan langsung menghabisinya jika mereka bertemu.
***
Hola hola.. Tolong dukungannya yha guys buat autor🙏🙏😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Jun!!!
Konflik awal yang mengerikan
2022-05-21
2