9.Empati

Hari ini ulang tahun Mei yang ke 17, Mei saat ini berada di ruangan khusus untuk melakukan empati di ruangan tersebut seluruh anggota klan azar telah berkumpul untuk melihat bakat yang akan di miliki oleh nona muda mereka.

"Mom, dad aku sangat gugup."

"Its ok sayang, semua akan baik baik saja." Ucap mommy angela mencoba menenangkan putrinya.

"Tapi aku takut bagaimana kalau mereka membenci ku."

Mei sangat takut kalau anggota klan membencinya karena dia pernah menjadi vampir di kehidupan sebelumnya.

"Mereka semua sangat mencintai kamu seperti kita sangat mencintai kamu, sudah jangan berpikir macam macam."

"Mei Shine Azar." Panggil salah satu tetua.

Dia adalah salah satu tetua yang sangat di hormati oleh klan azar, dia adalah Vincent Alaric Azar.

Degg

Mei yang mendengar nama lengkapnya di panggil pun menegang.

'Astaga, aku sangat gugup.' Batin mei tegang.

"Silakan ke altar, dan berbaring di tengah rune!!." Kata tetua vincent dengan nada yang tegas.

"Baik tetua."

Mei pun berdiri dan berjalan menuju altar dengan kaku.

Mei menatap keluarganya sebentar dan melihat mereka mengangguk, melihat itu pun mei berbaring di tengah rune, dan perlahan lahan kesadarannya menghilang.

Rune yang di gunakan merupakan rune kuno yang otomatis akan aktif saat ada yang berbaring di atasnya, rune tersebut di buat dengan menggunakan darah dan juga roh dari makhluk suci.

Setelah rune tersebut aktif tampak tulisan yang melayang di atas tubuh mei.

… … …

Nama: Mei Shine Azar

Status Terdahulu: Bangsa Vampire

Nama Terdahulu: Olivia mei

Bakat: Telepati, Manipulasi Perasaan, Ahli Rune.

Status Saat Ini: Bangsa Serigala

… … …

Mereka yang melihat tulisan itu pun terkejut saat mengetahui jika mei, di kehidupan terdahulunya merupakan vampire.

Banyak yang protes dan mengajukan keberatan saat mengetahui fakta tersebut.

"Dia tidak pantas berada di sini."

"Dia seorang musuh."

"Dia seorang vampire, tidak seharusnya dia di sini."

Dan masih banyak lagi kata kata yang menunjukkan kebencian terhadap mei karena dia pernah menjadi vampire.

"Itu masa lalunya. Lebih baik lihat dan pahami!!." Tegas julius.

"Dia seorang vampire, dan kalian masih membelanya??." Tanya seorang anggota dengan marah.

"Aku yang melahirkannya, mau seperti apa di kehidupannya di masa lalu dia tetap anakku." Jawab angela dengan amarah.

Mereka yang mendengar itu pun terdiam. Lalu mulai kembali memperhatikan ilustrasi kehidupan yang di alami oleh mei.

***

Flash Back Masa lalu mei.

Di sebuah Kastil mansion yang megah tampak seorang wanita yang sedang mengendong seorang anak perempuan yang cantik.

Wanita tersebut adalah Olivia Zein, dia adalah salah satu selir yang di miliki oleh Yixing Claudrius, pemimpin klan Claudrius.

"Oek.. Oekk.. Oekk.."

"Ssst.. Sayang jangan menangis, mommy ada di sini. Kamu sangat cantik pasti ayah kamu akan sangat menyayangi kamu." Gumam zein sembari menimang anaknya.

"Hehhh.. Percaya diri sekali kamu. Paling juga dia akan di jadikan pelayan di disini." Ucap salah satu selir di sana.

"Iya.. Jangan bermimpi, kalau anak kamu yang jelek itu akan di anggap sebagai anggota klan claudrius."

Sahut salah satu selir dan terus menghina zein dengan anaknya.

Zein yang mendengar anaknya di hina pun memilih pergi meninggalkan mereka.

"Stt sayang, jangan dengarkan kata mereka, mereka hanya iri karena kamu berhasil lahir dalam keadaan sehat dan juga cantik." Ucap zein dengan bahagia.

"Kamu tahu seorang vampire jarang ada yang mampu lahir dengan selamat. Karena anak yang di kandung akan menyedot darah dan juga energi wanita yang mengandung hingga akhirnya tewas karena kehabisan energi. Dan kamu adalah bayi yang paling pengertian, kamu tidak pernah menyakiti mommy." Lanjut zein kepada anaknya, walau tidak akan ada tanggapan dari anaknya karena anaknya masih bayi.

Saat sedang berjalan menuju kamarnya zein melihat yixing dan menghampirinya.

"Tuan yixing, lihat mei sangat cantik bukan." Ucap zein dan memperlihatkan wajah putrinya kepada yixing.

Yixing yang melihat itu pun acuh tak acuh.

"Tolong, bawa dia pergi!!." Perintah yixing pada salah satu murid di klannya.

"baik tuan."

Mereka pun menghampiri zein dan mencoba menyuruhnya pergi.

"Tolong nona, anda bisa pergi." Kata seorang murid kepada zein.

"Tapi.."

"Anda tidak ingin melihat tuan yixing marah bukan nona, jadi pergilah."

Zein pun dengan terpaksa menjauh dari tempat tersebut.

Tetapi saat meninggalkan tempat tersebut zein mendengar perkataan yixing dan salah satu sahabatnya.

"Apa kamu benar benar akan menerima anak itu ke dalam keluarga inti klan claudrius yixing." Tanya sahabatnya.

"Cihh.. Anak itu dan ibunya tidak berguna. Aku tidak akan sudi menerimanya masuk ke dalam keluarga ku." Jawab yixing dengan sinis sembari menyesap darah yang ada di gelas.

Sahabtanya yang mendengar itu pun hanya tertawa.

"Tapi, bagaimana jika di memiliki bakat yang bagus dan sangat menguntungkan klan claudrius, apa kamu tidak ingin memanfaatkan itu??."

"Kamu benar juga aku bisa memanfaatkan anak itu, dan jika anak itu sudah tidak berguna lagi aku bisa membuangnya" Ucap yixing dengan licik.

Zein yang mendengar itu pun terkejut dan memilih pergi meninggalkan klan claudrius, dia tidak terima jika anaknya hanya di jadikan alat oleh ayahnya.

"Sayang, kita akan pergi ya. Mommy janji mommy akan melindungi kamu." Gumam zein kepada anaknya.

Malam itu zein membawa pergi anaknya keluar dari wilayah klan claudrius, dan tinggal di sebuah hutan yang jauh dari wilayah kekuasaan klan claudrius.

Zein dan anaknya tinggal di sebuah gubuk yang kecil di tengah hutan.

" Mei sayang.. Tidak apa apa ya kita tinggal di sini, di sini kita akan aman. Tidak ada yang akan menghina kamu sayang." Gumam zen dengan pilu saat melihat anaknya,

Sebagai seorang ibu zein sangat mengharapkan yang terbaik untuk anaknya. Tapi dia tidak mampu melakukan apa apa untuk anaknya.

***

Hari telah berganti minggu dan tak terasa sudah 5 tahun zein dan anaknya tinggal di dalam hutan tersebut.

Saat itu zein memutuskan untuk pergi berburu.

"Mei sayang, kamu di sini saja ya jangan kemana mana, mommy akan pergi berburu. Tidak akan lama kok." Kata zein kepada mei.

"Iya mom, aku akan menunggu mommy di sini."

Tetapi matahari mulai terbit dan kembali terbenam, tetapi zein tidak kunjung kembali.

Mei yang menunggu mommynya di dalam rumah pun berinisiatif pergi untuk mencari mommynya.

"Mommm.." Teriak mei di dalam hutan.

"Mommy.."

Mei terus berteriak dan mencari, tetapi tak kunjung juga menemukan ibunya.

"Uhh.. aku sangat lapar.." Gumam mei, Lalu mei berkeliling untuk mencari makanan.

Hingga mei melihat seekor klinci berjalan menuju semak semak, mei pun mengejar kelinci tersebut hingga tak sadar jika dirinya sudah pergi terlalu jauh.

"Di mana ini. Kenapa banyak orang??" Gumam mei saat melihat banyak orang di depannya.

Mei tidak sadar jika dirinya telah sampai di pemukiman penduduk.

Saat berjalan jalan untuk melihat lihat, mei melihat sebuah kios yang menjual kantung darah, dia pun pergi menghampiri kios tersebut.

"Nyonya.. Berikan kantung darah itu, aku sangat lapar.." Kata mei kepada pedagang tersebut.

"Kalau mau itu beli, bukan minta. Sana sana pergi." Ucap pedagang tersebut dan mengusir mei.

Mei yang mendengar itu pun pergi dengan lesu.

Saat sedang bejalan jalan, tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya.

"Hei bocah kecil." Panggil seseorang, yang ternyata pemimpin salah satu klan kecil di daerah tersebut. Dia adalah Daniel Huang.

Mei yang merasa jika dirinya di panggi pun menghampiri pria tersebut.

"Tuan memanggil saya." Tanya mei, dan daniel mengangguk.

"Kamu laparkan, kamu akan paman beri kantung darah ini. Tapi dengan satu syarat kamu harus memberikan surat ini kepada orang yang ada di bawah pohon itu.!!" Kata daniel,Sambil menunjukan surat yang ada di tanggannya dan memberikan surat tersebut kepada mei, lalu menyuruh mei untuk memberikan surat tersebut kepada pria yang dia tunjuk.

Mei hanya menganggukan kepalanya dan menerima surat itu untuk di berikan kepada pria yang di tunjukkan oleh orang tersebut.

Mei pun pergi menghampiri pria tersebut.

"Paman paman.. Ini ada surat untuk paman." Ucap mei kepada pria tersebut dan memberikan surat itu kepadanya.

"Surat, siapa yang memberikan surat ini??" Tanya pria tersebut.

"Paman itu." Jawab mei sembari menunjuk daniel yang sedang berada di samping kereta kudanya.

Lalu pria tersebut membaca surat tersebut, setelah membaca surat tersebut wajah pria tersebut tampak marah.

Kemundian pria itu menghampiri daniel lalu memakinya, setelah memakinya pria tersebut pergi dengan perasaan yang marah.

Mei pun menghampiri daniel.

"Paman mana kantung darahnya." Tanya mei kepda daniel.

Danel yang marah pun, melampiaskan kemarahannya kepada mei dan memukulinya.

"Kamu tidak becus. Apa yang kamu lakukan hingga pria itu marah hah."

Bughh bughh bughh

Setelah puas memukul mei daniel pun pergi meninggalkannya.

Melihat daniel pergi, mei mengejar daniel tidak peduli jika tubuhnya terluka karena di pukul oleh daniel.

"Paman.. paman mana darahnya." Ucap mei.

"Tidak ada.. Sana pergi." Ucap daniel sambil mendorong mei, lalu daniel memasuki kereta kudanya dan menyuruh kusir kudanya untuk menjalankan keretanya.

"Paman.. paman.."

Mei terus berjalan mengejar kereta kuda tersebut, tapi karena tubuhnya yang terluka dia tak sanggup mengejar kereta tersebut.

Orang orang yang melihat kejadian tersebut hanya diam acuh tak acuh tanpa membantu mei.

***

Kasihan anak emak😭😭

Tolong jangan lupa kasih dukungan untuk author guys😘😘

Terpopuler

Comments

Jun!!!

Jun!!!

Jahat bat si daniel. 🥺

2022-05-19

1

Jun!!!

Jun!!!

Kejam sekali dia 🙁

2022-05-19

0

lihat semua
Episodes
1 1.kenapa
2 2.Kali Ini Aku Sopan
3 3.Gagal Lagi
4 4.Menyerah
5 5.Reinkarnasi
6 6.Reinkarnasi 2
7 7.Reinkarnasi 3
8 8.Kamu Tidak Akan Sendirian
9 9.Empati
10 10. Empati II
11 11. Empati III
12 12. Silvér Blòód
13 13. Merahasiakan Identitas
14 14. Viagra dan jennie
15 15. Kenapa, Masih Mencintaimu
16 16. Bertemu
17 17.Cinta
18 18. Hari pertama di kampus
19 19. Presentasi
20 20. Meminta Maaf
21 21. Rencana
22 22. Patah Hati
23 23. Keributan di hutan
24 24. Tanda Belahan Jiwa
25 25. Tanda belahan jiwa II
26 26. Ramalan
27 27. Meminta Maaf II
28 28. Menyelesaikan Masalah
29 29. Cemburu
30 30. Salah Paham
31 31. Kembali Cemburu
32 32. Kedatangan Livia
33 33. Tempat Favorite
34 34. Shifter Kucing
35 35. Penyerangan
36 36. Gunung Himalaya
37 37. Air Suci
38 38. Mereka Pasti Sembuh
39 39. Detak Jantungnya Berhenti
40 40. Siapa Yang Menyerang?.
41 41. Licik
42 42. Vampire Baru
43 43. Diskusi
44 44. Penagkapan
45 45. Tuan Pencuri VS Nona Pemukul
46 46. Aku Tidak Akan Pernah Berbohong
47 47. Rumah Masa Depan
48 48. Rumahnya Di Serang
49 49. Di Kira Ngidam
50 50. Terkena Mantra Ilusi
51 51. Membantu Menyembuhkan
52 52. Terungkap
53 53. Kesepakatan
54 54. Terungkap II
55 55. Setiap Orang Bisa Berubah
56 56. Pulih
57 57. Harus Jujur
58 58. Pengen Jadi Artis
59 59.Kemarahan
60 60. Rencana
61 61. Zurica Jovovic
62 62. Yixing Caludrius.. Jahat
63 63. Harus Berhati hati
64 64. Merasa Bersalah
65 65. Ternyata Livia
66 66. Perasaan Camila
67 67. Kenekatan Livia
68 68. Di Culik Xing
69 69. Bangkit
70 70. Perang Akan Segera Di Mulai
71 71. Jangan Bermain Api
72 72. Kondisi Mereka Berdua
73 73. Mommy
74 74. Perang
75 75. Sadar
76 76. Bertukar Senjata
77 77. Pantas Menderita
78 78. Berakhir
79 79. Menjelaskan
80 80. Mencurahkan Perasaan
81 81. 300 Anak
82 82. Korban Film
83 83. Apa Itu Kuntilanak?
84 84. Stop Jadi Pengecut
85 85. Ngambek
86 86. Maaf Kak Viagra
87 87. Mak Lampir Berbadan Balon
88 88.Berkacalah!
89 89. Skakmat
90 90. Ketenangan Semu
91 91. Pulih
92 92. Menjahili Mei
93 93. Suasana Yang Manis
94 94. Bertemu Camila
95 95. Mengungkapkan Perasaan
96 96. Apakah Takdir Akan Memihak Kita?
97 97. Masa Lalu Viagra
98 98. Traktiran Dari Viagra
99 99. Mei Iri
100 100. Kupu-Kupu Pembawa Pesan
101 101. Di Intai
102 102. Mei Omes
103 103. Tantangan
104 104. Dua Sisi Yang Berbeda
105 105. Hukuman
106 106. Makanan Manis
107 107. Mei Makin Kesal
108 108. Bertengkar Lagi
109 109. Mari Kita Hidup Dan Mati Bersama
110 110. Mari Belajar Bersama!
111 111. Salah paham
112 112. Bagaimana Dia Bisa Semanis Ini
113 113. Tur Keliling Taman
114 114. Segalanya Sudah Tertulis (Takdir)
115 115. Gugusan Bintang
116 116. Mengapa Ingin Menjadi Pengacara?
117 117. Are You Sereously?
118 118. Menikah Di Shangri La
119 119. Terus Maju Dan Bahagia
120 120. Ritual Pernikahan Kuno
121 121. Deep Talk Melalui Telepati
Episodes

Updated 121 Episodes

1
1.kenapa
2
2.Kali Ini Aku Sopan
3
3.Gagal Lagi
4
4.Menyerah
5
5.Reinkarnasi
6
6.Reinkarnasi 2
7
7.Reinkarnasi 3
8
8.Kamu Tidak Akan Sendirian
9
9.Empati
10
10. Empati II
11
11. Empati III
12
12. Silvér Blòód
13
13. Merahasiakan Identitas
14
14. Viagra dan jennie
15
15. Kenapa, Masih Mencintaimu
16
16. Bertemu
17
17.Cinta
18
18. Hari pertama di kampus
19
19. Presentasi
20
20. Meminta Maaf
21
21. Rencana
22
22. Patah Hati
23
23. Keributan di hutan
24
24. Tanda Belahan Jiwa
25
25. Tanda belahan jiwa II
26
26. Ramalan
27
27. Meminta Maaf II
28
28. Menyelesaikan Masalah
29
29. Cemburu
30
30. Salah Paham
31
31. Kembali Cemburu
32
32. Kedatangan Livia
33
33. Tempat Favorite
34
34. Shifter Kucing
35
35. Penyerangan
36
36. Gunung Himalaya
37
37. Air Suci
38
38. Mereka Pasti Sembuh
39
39. Detak Jantungnya Berhenti
40
40. Siapa Yang Menyerang?.
41
41. Licik
42
42. Vampire Baru
43
43. Diskusi
44
44. Penagkapan
45
45. Tuan Pencuri VS Nona Pemukul
46
46. Aku Tidak Akan Pernah Berbohong
47
47. Rumah Masa Depan
48
48. Rumahnya Di Serang
49
49. Di Kira Ngidam
50
50. Terkena Mantra Ilusi
51
51. Membantu Menyembuhkan
52
52. Terungkap
53
53. Kesepakatan
54
54. Terungkap II
55
55. Setiap Orang Bisa Berubah
56
56. Pulih
57
57. Harus Jujur
58
58. Pengen Jadi Artis
59
59.Kemarahan
60
60. Rencana
61
61. Zurica Jovovic
62
62. Yixing Caludrius.. Jahat
63
63. Harus Berhati hati
64
64. Merasa Bersalah
65
65. Ternyata Livia
66
66. Perasaan Camila
67
67. Kenekatan Livia
68
68. Di Culik Xing
69
69. Bangkit
70
70. Perang Akan Segera Di Mulai
71
71. Jangan Bermain Api
72
72. Kondisi Mereka Berdua
73
73. Mommy
74
74. Perang
75
75. Sadar
76
76. Bertukar Senjata
77
77. Pantas Menderita
78
78. Berakhir
79
79. Menjelaskan
80
80. Mencurahkan Perasaan
81
81. 300 Anak
82
82. Korban Film
83
83. Apa Itu Kuntilanak?
84
84. Stop Jadi Pengecut
85
85. Ngambek
86
86. Maaf Kak Viagra
87
87. Mak Lampir Berbadan Balon
88
88.Berkacalah!
89
89. Skakmat
90
90. Ketenangan Semu
91
91. Pulih
92
92. Menjahili Mei
93
93. Suasana Yang Manis
94
94. Bertemu Camila
95
95. Mengungkapkan Perasaan
96
96. Apakah Takdir Akan Memihak Kita?
97
97. Masa Lalu Viagra
98
98. Traktiran Dari Viagra
99
99. Mei Iri
100
100. Kupu-Kupu Pembawa Pesan
101
101. Di Intai
102
102. Mei Omes
103
103. Tantangan
104
104. Dua Sisi Yang Berbeda
105
105. Hukuman
106
106. Makanan Manis
107
107. Mei Makin Kesal
108
108. Bertengkar Lagi
109
109. Mari Kita Hidup Dan Mati Bersama
110
110. Mari Belajar Bersama!
111
111. Salah paham
112
112. Bagaimana Dia Bisa Semanis Ini
113
113. Tur Keliling Taman
114
114. Segalanya Sudah Tertulis (Takdir)
115
115. Gugusan Bintang
116
116. Mengapa Ingin Menjadi Pengacara?
117
117. Are You Sereously?
118
118. Menikah Di Shangri La
119
119. Terus Maju Dan Bahagia
120
120. Ritual Pernikahan Kuno
121
121. Deep Talk Melalui Telepati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!