Pergi Dari Desa

Jean menyadari bahwa paman dan bibi Jhonson masih baik-baik saja ketika mendengar suara mereka. Jean langsung menoleh ke belakang dan melihat mereka berdua berlari menghampirinya. Keduanya langsung memeluk Jean pada saat mereka sampai di depan bocah itu.

"Jean!! Syukurlah kamu baik-baik saja nak. Kami sangat mengkhawatirkan dirimu."

Bibi Jhonson menangis ketika memeluk Jean. Jean juga. Dia memeluk bibi dan pama Jhonson dengan erat sambil menangis. Pelukan dari mereka berdua sangat hangat. Rasa gelisah dan rasa takut yang daritadi terus menghantui Jean sekarang telah menghilang.

Keduanya mengajak Jean untuk masuk ke dalam reruntuhan rumah yang mereka tempati. Masih ada beberapa bagian yang layak huni. Jadi Jean ditempat di salah satu kamar yang ada di sana.

Mungkin karena sadar bahwa Jean terlihat cukup kurus daripada yang terakhir kali mereka lihat, bibi Jhonson menghidangkan makanan untuknya. Itu adalah sebuah roti hangat berukuran sedang dengan sup ikan hangat sebagai pelengkapnya. Ada juga kentang rebus yang telah ditumbuk.

Untuk minumnya, bibi Jhonson memberikan segelas sari apel dengan madu hangat. Jean langsung memakannya dengan lahap. Sudah berapa lama dia tidak makan sesuatu seperti ini? Yang kemarin ia makan hanyalah cacing, tikus, dan terkadang cicak.

Sedikit lebih baik ketika dia masuk ke dalam hutan, tetapi dia hanya bisa membakar hewan yang berhasil dia tangkap.

Setelah Jean puas, dia menoleh ke arah paman dan bibi Jhonson yang ada di depannya. Dengan suara sedikit bergetar, dia bertanya kepada mereka berdua.

"Paman, bibi. Sebenarnya apa yang terjadi di desa kita? Kenapa semua rumah terbakar dan semua orang kehilangan nyawa mereka? Apakah masih ada yang selamat diantara kita?"

Itu adalah pertanyaan yang bertubi-tubi. Paman dan bibi Jhonson sudah memperkirakan kalau pertanyaan ini akan keluar dari mulut Jean. Karena itu, dengan suara yang juga bergetar, paman Jhonson mulai menjelaskan semua yang terjadi.

Pada saat itu, keadaan desa baik-baik saja. Semua orang beraktivitas seperti biasanya. Laki-laki dan perempuan dewasa pergi ke ladang gandum dan kebun mereka karena masa tanam sudah tiba. Anak-anak bermain di rerumputan pedesaan. Tidak ada yang aneh soal itu.

Namun, beberapa hari kemudian, awan gelap itu mulai datang. Desa mereka diserbu oleh para bandit. Jumlah mereka lebih dari seratus. Mereka memiliki pedang, tombak, dan busur.

Yang pertama kali mereka lakukan pada saat masuk ke desa ini adalah membunuh setiap orang dewasa yang lewat di depan mereka. Mereka lalu menangkap anak-anak dan remaja serta menjarah seluruh rumah. Mereka mengambil ternak, gandum, dan semua harta benda milik penduduk desa.

Para bandit juga mengumpulkan semua penduduk desa di tengah lapangan. Mereka memilah para gadis dan anak muda yang ada di desa ini lalu memaksa mereka untuk ikut dengan para bandit itu. Termasuk diantaranya adalah Svetlana, ibu Jean, dan Jeanne.

"Mereka berjanji untuk tidak membunuh sisanya dan membiarkan yang lain selamat jika Svetlana ingin menuruti perintah mereka. Karena itulah meskipun dia bisa melawan, Svetlana dan Jeanne tetap ikut bersama mereka. Tapi......"

Paman Jhonson berhenti sejenak. Dia menghirup nafas lalu menghembuskannya lagi. Mungkin agar dirinya menjadi sedikit lebih tenang. Tapi Jean tahu kalau amarah, benci, takut, dan perasaan buruk lainnya memenuhi diri paman Jhonson. Dia bisa merasakan hal itu.

"Tetapi mereka....para bajingan itu.....para bajingan itu melanggar apa yang mereka janjikan!! Setelah Svetlana, Jeanne, dan yang lainnya dibawa pergi oleh para bandit itu, mereka menembaki anak-anak, wanita, orang tua yang tidak ikut dengan mereka menggunakan anak panah!!

"Tidak hanya itu, mereka juga menzinahi para wanita dan anak-anak kecil lalu menggorok mereka setelah itu! Lalu semuanya dibuang ke galian yang sudah mereka ciptakan serta membakar semua rumah yang ada di desa ini!

"Kami berhasil selamat karena pada saat itu kami bersembunyi di hutan. Kami melihat semua kejadian itu tetapi kami tidak bisa melakukan apapun.....maaf...maafkan kami, Jean!"

Paman Jhonson mulai menangis. Dia bersujud di hadapan Jean sambil memegangi kakinya, seolah memohon pengampunan. Namun Jean hanya menatap kosong. Pikirannya seolah tidak bisa memproses semua cerita tadi.

"Begitu....Ibu dan kakak telah diambil oleh mereka....begitu. Lalu, bagaimana dengan ayah? Kenapa dia tidak membangun ibu dan kakak?"

Paman Jhonson terlalu sibuk menangis sehingga tidak mendengarkan apa yang Jean tanyakan. Sebagai gantinya, Bibi Jhonson mulai menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya.

"Jean, enam bulan yang lalu, ayahmu datang dengan diantar oleh seorang pedagang dari ibukota. Dia terluka sangat parah dan sebelum kesadarannya menghilang, dia mengatakan kepada kami berdua dan ibu serta kakakmu bahwa kamu telah diculik oleh para ksatria.

"Dia lalu tidak sadarkan diri hingga 14 hari lamanya. Lalu di hari ke 15, Nicholai menghembuskan nafas terakhirnya. Dia meninggal karena luka parah yang Ia derita."

Sampai sini, bibi Jhonson tercekat. Dia jelas masih tidak bisa menerima kematian Nicholai. Paman dan bibi Jhonson menganggap kalau keluarga Jean adalah keluarganya juga. Bibi Jhonson ingin melanjutkan kalimatnya tapi dia tidak kuasa.

"Cukup bibi. Cukup paman. Aku sudah memahaminya. Terimakasih karena sudah ingin menceritakan hal ini padaku. Aku akan keluar sejen...."

"Jangan Jean!!"

Bibi Jhonson memegang tangan Jean sembari menangis. Air matanya bercucuran ke kasur tempat mereka semua duduk.

"Di luar sangat berbahaya. Tolong, tinggal lah di sini sejenak. Besok, aku akan membawamu ke makam Nicholai."

Jean hanya mengangguk tanpa mengatakan apapun. Tiba-tiba rasa lelah yang amat sangat menyerang dirinya hingga tanpa sadar dia jatuh tertidur.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Pagi harinya, setelah Jean kembali menjalankannya latihan rutinnya, meskipun kali ini tanpa ibu dan kakaknya, mengunjungi makam ayahnya bersama paman dan bibi Jhonson.

Itu hanya makam sederhana. Hanya gundukan tanah dan sebuah plat kayu yang tertancap di sana, bertuliskan nama Nicholai. Jean hanya berjongkok di depan kuburan ayahnya sambil mengelus plat kayu itu. Paman dan bibi Jhonson meninggalkan dirinya sendirian di sana.

"Ayah.....Kau benar. Hidup tidak adil dan akan selalu tidak adil. Mereka yang kuat akan selalu menindas yang lemah. Mereka yang di atas akan selalu melecehkan yang dibawah.

"Ayah.....dunia ini kejam. Itulah yang selalu kau katakan padaku. Dan kau lagi-lagi benar. Dirinya dikendalikan oleh orang-orang bodoh yang zalim. Mereka membunuh atas nama para Dewi, menumpahkan darah atas nama kesejahteraan, dan membantai atas nama keadilan.

"Karena itulah ayah, Aku akan menjadi semakin kuat. Aku akan berada di atas. Setelahnya, aku akan mendeklarasikan perang pada kehidupan dan dunia yang keji ini, menggulingkan otoritasnya, dan membangun dunia baru di atas darah dan mayat yang tertumpah."

Jean lalu mengelus pedangnya dan menggores telapak tangannya. Darahnya bercucuran ke tanah tempat pembaringan abadi ayahnya.

"Inilah sumpahku padamu, ayah. Biarkan tanah, pohon, langit, dan rumput yang aku pijak menjadi saksi. Terimakasih atas bimbinganmu selama ini."

Jean lalu membungkus lukanya dengan kain, bangkit, dan meninggalkan kuburan ayahnya. Dia mampir sebentar ke reruntuhan rumah keluarganya. Dia mengais sisa-sisa reruntuhan.

Syukurlah, masih ada beberapa buku yang belum rusak. Ada juga dua kotak dan satu tas kecil berisi koin uang dan beberapa pakaiannya yang masih cukup bagus. Jean mengambil semua itu lalu membungkusnya dengan kain besar dan mengangkatnya.

Dia menghampiri paman dan bibi Jhonson. Keduanya memegang sebuah kotak. Wajah mereka terlihat sangat sedih. Bibi Jhonson bahkan menangis.

"Jean, kami mengerti bahwa suatu saat nanti kau pasti akan meninggalkan desa ini. Tapi kami berdua tidak pernah menyangka bahwa kau akan pergi secepat ini."

Paman Jhonson lalu memberikan kotak itu pada Jean.

"Ambil ini. Di kotak ini tersimpan simpanan kami selama beberapa tahun terakhir. Semoga cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu di luar sana."

Jean terkejut. Dia mencoba untuk menolak tetapi keduanya memaksa untuk mengambilnya. Kami sudah tua dan akan tetap tinggal di tempat ini hingga ajal menjemput. Jadi kami tidak membutuhkan uang-uang ini. Begitulah kata mereka.

Pada akhirnya, Jean menerima kotak itu. Dia sangat berterimakasih kepada mereka berdua dan memeluk keduanya. Dia menangis bersama dengan kedua orangtua ini. Mungkin ini adalah terakhir kalinya mereka akan bertemu. Karena itulah, perasaan sesak memenuhi dada Jean.

"Selamat tinggal, Paman, bibi. Terimakasih untuk semuanya. Mari kita bertemu kembali. Kelak, ketika semuanya berakhir."

Jean mengatakan itu kepada keduanya sebelum pergi meninggalkan desa tempat dia dibesarkan oleh keluarga tercintanya dan orang-orang yang peduli padanya.

Terpopuler

Comments

Jackson Maswatu Maswatu

Jackson Maswatu Maswatu

the real kata kata seorang anak kecil yang sudah muak dengan dunia....

2024-03-21

0

huff

huff

sedih bet

2022-07-23

0

Ferry Andy

Ferry Andy

lanjut thor

2022-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Yang Ditakdirkan
2 Delapan Tahun Kemudian
3 Belajar Malam Dan Ceramah Panjang Dari Ayah
4 Pelajaran Hidup Dari Sang Ibu
5 Saint Georgia City
6 Tragedi
7 Kejernihan Berpikir
8 The Massacre in Cathedral of St Thomas
9 The Destroyed Village
10 Pergi Dari Desa
11 Pertemuan Yang Tidak Terduga
12 Lembar Baru
13 As A Servant
14 Dalam Lingkungan Pesta Bangsawan (1)
15 Dalam Lingkungan Pesta Bangsawan (2)
16 Berapa Nilai Hidup Manusia?
17 Terburuk Sepanjang Sejarah
18 Yang Sebenarnya Terjadi
19 Selena (1)
20 Selena (2)
21 Menancapkan Kuku
22 The Next Plan
23 Baron Assassination
24 Rumor
25 Di Hutan
26 Ambush
27 Bandits Slaughter
28 Tikus
29 Harden Baldric
30 Kemajuan Dan Peningkatan
31 Ambisi
32 Tujuan Sebenarnya
33 Raid To White Wolf Base
34 New Leader Of White Wolf
35 Terjebak Di Alam Lain (1)
36 Terjebak Di Alam Lain (2)
37 Kembali
38 Masalah Paman Hull
39 Vs Black Horse (1)
40 Vs Black Horse (2)
41 Pasca Penyerangan
42 Dua Wanita Satu Malam
43 Awal Perubahan
44 Sudden Attack
45 Pertarungan Di Hutan
46 Pesta Dan Pembicaraan Rahasia
47 Gladiator (1)
48 Gladiator (2)
49 Mata-mata
50 Tujuan
51 Kematian
52 Selamat Datang Di Bar Milikku
53 Nasib Para Benalu
54 Pukulan Untuk Samuel
55 The Slaughter Of Black Horse
56 Memantik Api
57 Kerusuhan Di Saint Georgia City
58 Selubung Di Baliknya
59 Malam Istimewa
60 Ambisi Viscount Lostov
61 Fase Kedua
62 Meluangkan Waktu Sejenak
63 Malam Sunyi Nan Dingin
64 Semakin Dekat
65 Dua Bulan Kemudian
66 Outsmarted
67 Yang Akan Datang
68 Ketidaksiapan
69 Lebih Siap Daripada Yang Dipikirkan
70 'Persiapan' Dan 'Bersih-Bersih'
71 Berpetualang Di Alam Lain (lagi)
72 Arrive To The South
73 Ambush From Enemy
74 Towards To battlefield
75 Deadly Battle (1)
76 Deadly Battle (2)
77 Infiltration Plan
78 Menanam Rasa Takut
79 Night Raid (1)
80 Night Raid (2)
81 Peringatan (1)
82 Peringatan (2)
83 Pilihan
84 Investasi Yang (Tidak) Sia-Sia
85 Baron Jean De Ruhr
86 Orang Yang Tidak Ingin kau Jadikan Musuh
87 Negosiasi Damai
88 Berikutnya Adalah Kerajaan Bucharest
89 Sebentar Lagi
90 Rencana Makar (1)
91 Rencana Makar (2)
92 Rencana Makar (3)
93 Kudeta
94 Cassilas Under Attack
95 Raid Of Saint Georgia City
96 Penghakiman (1)
97 Penghakiman (2)
98 Reuni
99 Back To De Ruhr
100 The Siege Of Kingdom Bucharest
101 Prepare For Another Trip
102 To The North
103 Nebelhorn City
104 Saatnya Bergerak
105 Kriminal
106 Duke Eisen dan Rencananya
107 Apa Yang Dia Mau
108 Mimpi Buruk
109 Tragedy In Nebelhorn
110 Kondisi Di Saint Georgia City
111 Catatan Hitam
112 Pemberontakan Di Eisen
113 Peran Goln
114 The Rebel
115 Two Stress Peoples
116 Siege Of Nebelhorn City
117 Lose
118 Akhir Duke Eisen
119 Penghakiman
120 Eksekusi
121 Resistant
122 Nebelhorn Massacre
123 Niat Jean (1)
124 Niat Jean (2)
125 Awal Pengelanaan
126 They Plan
127 Mother and Daughter
128 Excited
129 The Pirates
130 The Last Breath
131 Christov
132 Kelinci Percobaan
133 Bercanda (1)
134 Bercanda (2)
135 Pirates Slaughter
136 Harapan Seorang Ibu
137 Misi Jeanne (1)
138 Misi Jeanne (2)
139 Hanna Otylia
140 Encounter With The Bandits
141 Poor Village
142 Cursed Twins
143 Elyse And Elsie
144 In The Small Town
145 New Life In Kingdom Of Warsawa
146 First Job (1)
147 First Job (2)
148 Pertanda
149 Dream And Awakening (1)
150 Dream And Awakening (2)
151 Recovery (1)
152 Recovery (2)
153 Kalina Lesko
154 Follow The Game
155 Wicked Plan
156 Hari Keberangkatan Ekspedisi
157 Jalan-jalan Di Krakov City
158 Horus Eyes
159 Reading Fate
160 Perjuangan Jeanne
161 Konflik Bangsawan
162 Perilaku Aneh
163 Besok, Semuanya Akan Dimulai
164 Hutan Perbatasan
165 Serangan Di Hutan (1)
166 Serangan Di Hutan (2)
167 Babak Penentuan (1)
168 Babak Penentuan (2)
169 Entah Apa Yang Ada Dalam Pikirannya
170 Anti-klimaks
171 Boneka Jean
172 Reuni (1)
173 Reuni (2)
174 Akhirnya, Kita Bertemu Lagi (1)
175 Akhirnya Kita Bertemu Lagi (2)
176 Hari Istimewa Dalam Hidup Jeanne
177 Kematian Karina
178 Ibu Dan Putranya
179 Jeanne Kembali
180 Back To Home
181 Eskalasi Yang Akan Membesar
182 Plot Duke Cetner
183 Kematian Tidak Wajar
184 Berpindah Kubu
185 Bishop Tolek Of Krakov
186 Tekad Hanna
187 Cult Of Savior (1)
188 Cult Of Savior (2)
189 Krakov Under Attack (1)
190 Krakov Under Attack (2)
191 Krakov Under Attack (3)
192 Era Yang Akan Tiba
193 The War Will Come Soon
194 The War Have Been Beginning
195 Vs Kingdom Of Silesia (1)
196 Vs Silesia Kingdom (2)
197 Vs Kingdom Of Silesia (3)
198 Stop The Expansion
199 League Of Salzburg
200 They Did'nt Destroyed Yet
201 Terror Again (1)
202 Terror Again (2)
203 Keputusan Bodoh
204 Do You Want Power?
205 The Fish Who Had Bite The Bait
206 Pembunuhan Misterius
207 Malam Ini Akan Ada Pertumpahan Darah
208 Attack In Grandma House (1)
209 Attack In Grandma House (2)
210 Aftermath
211 New Empire In West Akkadia
212 Bahaya Nan Mengintai
213 Pertemuan Antara Utusan dan Anak Terpilih
214 Bukan Chapter
215 The Cruel Rain
216 The Culprit (1)
217 The Culprit (2)
218 The Culprit (3)
219 Final Round
220 After Battle
221 Baron Salzan
222 Jeanne First Time
223 Terobosan Baru (1)
224 Terobosan Baru (2)
225 Prepare For War (1)
226 Prepare For War (2)
227 Battle, Begin! (1)
228 A Tragedy Before The Battle
229 Battle, Begin (2)
230 Escape From Capital
231 Niat Jean
232 Marquis Fredro
233 Transaksi
234 Pertempuran Marquis Fredro
235 With Natasha
236 Natasha dan Jean, di ibukota Kekaisaran
237 Taruhan dan Kecurigaan
238 Into The War
239 Assassin At The Place
240 Keputusan Telah Dibuat
241 Kehancuran Para Penentang
242 Mandat
243 Setelah Perang, Memulai Rekonstruksi
244 Pendapat Pembaca
Episodes

Updated 244 Episodes

1
Pertemuan Yang Ditakdirkan
2
Delapan Tahun Kemudian
3
Belajar Malam Dan Ceramah Panjang Dari Ayah
4
Pelajaran Hidup Dari Sang Ibu
5
Saint Georgia City
6
Tragedi
7
Kejernihan Berpikir
8
The Massacre in Cathedral of St Thomas
9
The Destroyed Village
10
Pergi Dari Desa
11
Pertemuan Yang Tidak Terduga
12
Lembar Baru
13
As A Servant
14
Dalam Lingkungan Pesta Bangsawan (1)
15
Dalam Lingkungan Pesta Bangsawan (2)
16
Berapa Nilai Hidup Manusia?
17
Terburuk Sepanjang Sejarah
18
Yang Sebenarnya Terjadi
19
Selena (1)
20
Selena (2)
21
Menancapkan Kuku
22
The Next Plan
23
Baron Assassination
24
Rumor
25
Di Hutan
26
Ambush
27
Bandits Slaughter
28
Tikus
29
Harden Baldric
30
Kemajuan Dan Peningkatan
31
Ambisi
32
Tujuan Sebenarnya
33
Raid To White Wolf Base
34
New Leader Of White Wolf
35
Terjebak Di Alam Lain (1)
36
Terjebak Di Alam Lain (2)
37
Kembali
38
Masalah Paman Hull
39
Vs Black Horse (1)
40
Vs Black Horse (2)
41
Pasca Penyerangan
42
Dua Wanita Satu Malam
43
Awal Perubahan
44
Sudden Attack
45
Pertarungan Di Hutan
46
Pesta Dan Pembicaraan Rahasia
47
Gladiator (1)
48
Gladiator (2)
49
Mata-mata
50
Tujuan
51
Kematian
52
Selamat Datang Di Bar Milikku
53
Nasib Para Benalu
54
Pukulan Untuk Samuel
55
The Slaughter Of Black Horse
56
Memantik Api
57
Kerusuhan Di Saint Georgia City
58
Selubung Di Baliknya
59
Malam Istimewa
60
Ambisi Viscount Lostov
61
Fase Kedua
62
Meluangkan Waktu Sejenak
63
Malam Sunyi Nan Dingin
64
Semakin Dekat
65
Dua Bulan Kemudian
66
Outsmarted
67
Yang Akan Datang
68
Ketidaksiapan
69
Lebih Siap Daripada Yang Dipikirkan
70
'Persiapan' Dan 'Bersih-Bersih'
71
Berpetualang Di Alam Lain (lagi)
72
Arrive To The South
73
Ambush From Enemy
74
Towards To battlefield
75
Deadly Battle (1)
76
Deadly Battle (2)
77
Infiltration Plan
78
Menanam Rasa Takut
79
Night Raid (1)
80
Night Raid (2)
81
Peringatan (1)
82
Peringatan (2)
83
Pilihan
84
Investasi Yang (Tidak) Sia-Sia
85
Baron Jean De Ruhr
86
Orang Yang Tidak Ingin kau Jadikan Musuh
87
Negosiasi Damai
88
Berikutnya Adalah Kerajaan Bucharest
89
Sebentar Lagi
90
Rencana Makar (1)
91
Rencana Makar (2)
92
Rencana Makar (3)
93
Kudeta
94
Cassilas Under Attack
95
Raid Of Saint Georgia City
96
Penghakiman (1)
97
Penghakiman (2)
98
Reuni
99
Back To De Ruhr
100
The Siege Of Kingdom Bucharest
101
Prepare For Another Trip
102
To The North
103
Nebelhorn City
104
Saatnya Bergerak
105
Kriminal
106
Duke Eisen dan Rencananya
107
Apa Yang Dia Mau
108
Mimpi Buruk
109
Tragedy In Nebelhorn
110
Kondisi Di Saint Georgia City
111
Catatan Hitam
112
Pemberontakan Di Eisen
113
Peran Goln
114
The Rebel
115
Two Stress Peoples
116
Siege Of Nebelhorn City
117
Lose
118
Akhir Duke Eisen
119
Penghakiman
120
Eksekusi
121
Resistant
122
Nebelhorn Massacre
123
Niat Jean (1)
124
Niat Jean (2)
125
Awal Pengelanaan
126
They Plan
127
Mother and Daughter
128
Excited
129
The Pirates
130
The Last Breath
131
Christov
132
Kelinci Percobaan
133
Bercanda (1)
134
Bercanda (2)
135
Pirates Slaughter
136
Harapan Seorang Ibu
137
Misi Jeanne (1)
138
Misi Jeanne (2)
139
Hanna Otylia
140
Encounter With The Bandits
141
Poor Village
142
Cursed Twins
143
Elyse And Elsie
144
In The Small Town
145
New Life In Kingdom Of Warsawa
146
First Job (1)
147
First Job (2)
148
Pertanda
149
Dream And Awakening (1)
150
Dream And Awakening (2)
151
Recovery (1)
152
Recovery (2)
153
Kalina Lesko
154
Follow The Game
155
Wicked Plan
156
Hari Keberangkatan Ekspedisi
157
Jalan-jalan Di Krakov City
158
Horus Eyes
159
Reading Fate
160
Perjuangan Jeanne
161
Konflik Bangsawan
162
Perilaku Aneh
163
Besok, Semuanya Akan Dimulai
164
Hutan Perbatasan
165
Serangan Di Hutan (1)
166
Serangan Di Hutan (2)
167
Babak Penentuan (1)
168
Babak Penentuan (2)
169
Entah Apa Yang Ada Dalam Pikirannya
170
Anti-klimaks
171
Boneka Jean
172
Reuni (1)
173
Reuni (2)
174
Akhirnya, Kita Bertemu Lagi (1)
175
Akhirnya Kita Bertemu Lagi (2)
176
Hari Istimewa Dalam Hidup Jeanne
177
Kematian Karina
178
Ibu Dan Putranya
179
Jeanne Kembali
180
Back To Home
181
Eskalasi Yang Akan Membesar
182
Plot Duke Cetner
183
Kematian Tidak Wajar
184
Berpindah Kubu
185
Bishop Tolek Of Krakov
186
Tekad Hanna
187
Cult Of Savior (1)
188
Cult Of Savior (2)
189
Krakov Under Attack (1)
190
Krakov Under Attack (2)
191
Krakov Under Attack (3)
192
Era Yang Akan Tiba
193
The War Will Come Soon
194
The War Have Been Beginning
195
Vs Kingdom Of Silesia (1)
196
Vs Silesia Kingdom (2)
197
Vs Kingdom Of Silesia (3)
198
Stop The Expansion
199
League Of Salzburg
200
They Did'nt Destroyed Yet
201
Terror Again (1)
202
Terror Again (2)
203
Keputusan Bodoh
204
Do You Want Power?
205
The Fish Who Had Bite The Bait
206
Pembunuhan Misterius
207
Malam Ini Akan Ada Pertumpahan Darah
208
Attack In Grandma House (1)
209
Attack In Grandma House (2)
210
Aftermath
211
New Empire In West Akkadia
212
Bahaya Nan Mengintai
213
Pertemuan Antara Utusan dan Anak Terpilih
214
Bukan Chapter
215
The Cruel Rain
216
The Culprit (1)
217
The Culprit (2)
218
The Culprit (3)
219
Final Round
220
After Battle
221
Baron Salzan
222
Jeanne First Time
223
Terobosan Baru (1)
224
Terobosan Baru (2)
225
Prepare For War (1)
226
Prepare For War (2)
227
Battle, Begin! (1)
228
A Tragedy Before The Battle
229
Battle, Begin (2)
230
Escape From Capital
231
Niat Jean
232
Marquis Fredro
233
Transaksi
234
Pertempuran Marquis Fredro
235
With Natasha
236
Natasha dan Jean, di ibukota Kekaisaran
237
Taruhan dan Kecurigaan
238
Into The War
239
Assassin At The Place
240
Keputusan Telah Dibuat
241
Kehancuran Para Penentang
242
Mandat
243
Setelah Perang, Memulai Rekonstruksi
244
Pendapat Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!