Keajaiban

Kalian Kenapa takut sih sama gue ? Gue binggung deh kenapa dari tadi kalau ada uang ngeliat gue langsung lari terbirit-birit,, gue kan bukan setan,, ucap Laura yang masih tertawa melihat mereka.

Dokter Panji dan Lisa masih mematung di tempatnya.

"Kenapa bengong ? kalian gak percaya kalau gue juga manusia seperti kalian," ucapnya melangkah ke arah mereka.

"Ini coba pegang tangan gue deh biar kalian percaya," Laura mengulurkan tangannya agar mereka mudah memwgang tangannya

Dokter Panji memberanikan diri untuk memegang tangan Laura,,dia terbelalak ternyata Benar ucapan Laura, dia merasakan denyut nadi Laura dan tangannya hangat tidak sedingin mayat.

"Dokter percaya kan kalau gue bukan setan ?"

" Lagian nih ya dari tadi gur binggung kenapa gue bisa ada di sini", ujar Laura

Dokter Panji bangkit, begitu pula dengan Lisa. Mereka merasa lega kalau yang ada di hadapannya bukan setan.

"Ini sungguh keajaiban," ucap Dokter Panji takjub

"Tuh kan bener yang saya bilang kalau kamu bukan lihat setan, tapi Laura memang masih hidup," ucap Panji pada Lisa

"Dokter,,Dokter,, tadi Dokter juga takut saat lihat Laura bangun kan ?" ledek Lisa

" Saya gak takut kok, saya cuma kaget aja tadi," ucapnya ngeles

"Jangan ngeles Dok, wajah dokter masih pucat loh," goda Lisa

"Masak sih," ujar Panki sambil mengambil cermin di sakunya dan segera ber cermin.

"Dasar Dokter narsis," guman lisa yang masih bisa di dengar Panji

"Kamu bilang apa ?

"Gak kok Dok, aku bilang wajah dokter manis he..he..," ujar Lisa cengengesan

Panji masih bercermin, benar yang di katakan Lisa kalau wajahnya masih sedikit pucat.

"Nah kan,, Dokter gak bisa ngeles lagi kan, buktinya Dokter masih pucat tuh,"

Panji cengengesan mendengar ucapan Lisa.

"Mayat hidup,, setan..." tiba-tiba suara Susi membuat mereka kaget, Susi baru saja terbangun dari pingsannya dan langsung berteriak-teriak seperti orang gila.

"Dok,, lari Dok, jangan dekat-dekat sama dia, dia mayat hidup Dok ayo cepat lari," teriak Susi sambil berlari.

Mereka bukannya lari malah menertawakan tingkah Susi,

"Tadi katanya gak takut, kok sekarang malah lari sih," ledek Lisa

Susi menghentikan larinya ketika mendengar ucapan Lisa yang seolah-olah meledeknya. Dia menatap lekat ke arah mereka, dia yang masih binggung kemudian melihat ke arah Laura yang masih tertawa, Dia bergidik ngeri melihatnya.

"Udah,, jangan takut,,mari sini," ujar Panji

"Tapi,,

"Jangan takut,, dia bukan setan kok, dia masih hidup," ucap Panji lagi

Susi mulai mendekati mereka perlahan-lahan dan mencoba memegang tangan Laura, hangat yang dia rasakan membuatnya merasa lega.

"Tuh kan bener apa kata ku, gak ada setan siang bolong begini," ujar Susi pada Lisa

"Siapa bilang gak ada, itu ada," Lisa menunjuk ke arah Susi, Susi yang berfikir Lisa menunjuk ke belakang nya langsung berbalik arah,

"Mana ada,, jangan bohong kamu," ucapnya mendelik

"Ada kok kalau gak percaya nih lihat," Lisa lalu mengambil cermin di tangan Panji dan menyerahkannya kepada Susi.

Susi yang penasaran mengambil cermin itu dan mulai memejamkan matanya. Susi pelan-pelan membuka matanya dan melihat ke arah cermin tersebut.

Aaaaaa...Setan..." teriaknya sambil berlari dari sana.

Ha...ha...ha...

Panji, Laura dan Lisa tertawa terbahak-bahak melihat Susi yang berlari setelah melihat bayangannya sendiri di cermin.

"Mau kemana ?" tanya Panji ketika melihat Laura hendak melangkah.

"Ya mau pulang lah, mau kemana lagi,"

"Kamu gak boleh kemana-mana dulu, orang-orang taunya kamu sudah meninggal, kamu bisa bikin heboh seisi Rumah sakit ini kalau kamu tiba-tiba keluar"

"Meninggal ?, siapa yang meninggal sih," ucap Laura kesal

" Pokoknya kamu di sini dulu , biar saya dan Lisa memberitahukan kepada ibumu dulu apa yang terjadi di sini, agar dia tidak kaget melihatmu masih hidup,"

"Oke,, tapi jangan lama-lama ya, kalau ngak gie nyusul ke sana," ancam Laura

" Iya,, saya janji tidak akan lama," Dokter Panji dan Lisa segera menuju ke tempat Bu Ratna berada.

"Maaf Dok,, saya tidak bisa menemani Dokter karena saya Kebelet, Dokter saja yang menemui ibinya Laura ya," ujar Lisa sambil berlari menuju Toilet. Dokter Panji hanya menggeleng-gelengkan kepalanya kemudian dia bergegas menemui Bu Ratna.

Di sebuat kursi tunggu di depan ruang Jenazah, Ratna masih menangis di temani oleh seorang Suster. Panji segera menghampiri mereka.

"Maaf Bu Ratna,, bisa kita bicara berdua sebentar, ada hal penting yang ingin saya sampaikan pada ibu,"

Ratna yang masih lemah hanya bisa menganggukkan kepalanya, suster yang dari tadi menemaninya segera pergi dari sana setelah mendengar ucapan Dokter Panji

"Ada apa Dok ?" tanya Ratna lemah

"Saya ingin menyampaikan perihal keadaan Laura bu, tapi ibu harus janji dulu kalau Bu ratna gak bakalan kaget mendengarnya karena gak baik buat kesehatan jantung ibu," ujar Panji Hati-hati

"Ada apa dengan anak saya Dok ? apa ada masalah dengan jenazahnya ?"

" Bukan itu Bu Ratna, tapi yang akan saya sampaikan ini adalah berita bahagia,"

Ratna tambah binggung mendengar ucapan Panki yang berbelit-belit. Dia mengernyitkan dahinya dan menatap tajam ke arah Panji seakan meminta penjelasan terhadap apa yang dia ucapkan barusan.

"Laura Anak bu Ratna masih hidup," ucapnya kemudian. Ratna kaget mendengar pernyataan Panji.

"Jangan bercanda Dokter,, beberappa jam yang lalu Dokter bilang kalau anak saya sudah meninggal tapi sekarang Dokter bilang dia masih Hidup, yang benar yang mana sih Dok, saya jadi binggung,"

"Memang begitu bu Ratna kenyataannya, sejam yang lalu memang Laura di nyatakan telah meninggal, akan tetapi sebuah keajaiban terjadi, pada saat jenazah Laura hendak di mandikan, tiba-tiba saja dia bangun,"

Ratna kaget sekaligus bahagia mendengar ucapan Dokter Panji, Dia masih belum percaya kalau Laura masih hidup karena dia sudah melihat sendiri bagaimana wajah anaknya yang pucat saat di bawa pergi dari sana.

"Kalau Dokter memang benar, Di mana anak saya sekarang ? kenapa dia tidak bersama Dokter,"

"Dia sekarang masih berada di ruang pemandian jenazah, saya melarangnya keluar supaya tidak membuat heboh seisi Rumah sakit,"

"Tolong antarkan saya ke sana Dok, saya sudah tak sabar ingin bertemu dengannya,"

Dokter panji menuntun Ratna menuju ke sana, sesampainya di sana Panji mulai membukakan pintu ruangan tersebut, dan terlihatlah Laura yang terbaring di atas brankarnya.

"Dokter gimana sih, Dokter mau mengerjai saya ya, Dokter bilang Laura masih hidup tapi itu buktinya Laura masih terbaring di sana, Dokter memang keterlaluan bercandanya,,,

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

🌹Jangan lupa Like dan Comentnya ya..

Makasih🙏🙏🙏...

Terpopuler

Comments

maharastra

maharastra

nah lo dokter panji😁😁😁😁😁🤦

2022-07-04

1

naumiiii🎈✨

naumiiii🎈✨

Aduhhhh dokter panji🤭

2022-06-22

1

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Meninggal
3 Setan...
4 Keajaiban
5 Teman Baru
6 Kejadian Aneh
7 Meninggalkan pekerjaan
8 Cemburu
9 Mata ternoda
10 Uji nyali
11 Minuman anti galau
12 Pesona Angga
13 Pria aneh
14 Ngidam
15 Sureprise
16 Hantu tampan
17 Bule kampung
18 Kuntilanak tersesat
19 Shock terapi ala Arumi
20 Kehilangan lagi
21 Salah arah
22 Bertemu Laura
23 Cinta setan akhirnya kembali
24 Naik pitam
25 Akibat terlalu PD
26 Pulang ke mansion
27 Gagal diet
28 Arumi Pulang
29 Mengerjai Alona
30 Merantau ke Jakarta
31 Saya Fans nya
32 Penumpang setia
33 Mengejar Jambret
34 Bidadari kucel
35 Laura vs Security
36 Hantu Bule Mesum
37 Buka baju
38 Perang Bantal
39 Sexy dan menggoda
40 Terpesona
41 Bertemu mantan
42 Salah kamar
43 Anggi sakit
44 Histeris
45 Laura di Ruqyah
46 meramal masa depan
47 Dia itu aneh
48 Halusinasi
49 Arumi dan Parjo ngedate
50 Tukang Ngarang
51 Kesambet penunggu Mansion
52 Berkunjung ke kantor Angga
53 Luarr Binasa..
54 Ciuman pertama
55 Lo harus tanggung jawab
56 Klepek-klepek
57 Takut itu sama tuhan
58 Sosok wanita misterius
59 BulKam
60 Mimpi bareng
61 Mendadak Nikah
62 Sah..
63 Angga Hilang
64 Cemburu kok sama Hantu
65 Doni patah hati
66 Kedinginan
67 Salah Faham
68 Pangeran Ngondek
69 So Beutiffull..
70 Angga Hilang
71 Cowok jadi-jadian
72 Masuk ke Dunia Ghaib
73 Tinggalkan Aku Di sini
74 Pupus Sudah Harapannya
75 Kebahagiaan Laura lebih penting
76 Jangan Pernah mengatakan itu
77 Teman-teman yang Lucu
78 Misi di mulai
79 Perasaan apa ini
80 Maksud Kamu Apa ?
81 jangan nakut-nakutin deh
82 Dona Jatuh Cinta
83 Kaget
84 Arumi Ada Dua
85 Aku Bukan Arumi
86 Oma mau jadi Superwoman
87 Devan terluka
88 Dia itu Saudara Kembarnya Arumi
89 Kamu Adalah Anakku
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Kecelakaan
2
Meninggal
3
Setan...
4
Keajaiban
5
Teman Baru
6
Kejadian Aneh
7
Meninggalkan pekerjaan
8
Cemburu
9
Mata ternoda
10
Uji nyali
11
Minuman anti galau
12
Pesona Angga
13
Pria aneh
14
Ngidam
15
Sureprise
16
Hantu tampan
17
Bule kampung
18
Kuntilanak tersesat
19
Shock terapi ala Arumi
20
Kehilangan lagi
21
Salah arah
22
Bertemu Laura
23
Cinta setan akhirnya kembali
24
Naik pitam
25
Akibat terlalu PD
26
Pulang ke mansion
27
Gagal diet
28
Arumi Pulang
29
Mengerjai Alona
30
Merantau ke Jakarta
31
Saya Fans nya
32
Penumpang setia
33
Mengejar Jambret
34
Bidadari kucel
35
Laura vs Security
36
Hantu Bule Mesum
37
Buka baju
38
Perang Bantal
39
Sexy dan menggoda
40
Terpesona
41
Bertemu mantan
42
Salah kamar
43
Anggi sakit
44
Histeris
45
Laura di Ruqyah
46
meramal masa depan
47
Dia itu aneh
48
Halusinasi
49
Arumi dan Parjo ngedate
50
Tukang Ngarang
51
Kesambet penunggu Mansion
52
Berkunjung ke kantor Angga
53
Luarr Binasa..
54
Ciuman pertama
55
Lo harus tanggung jawab
56
Klepek-klepek
57
Takut itu sama tuhan
58
Sosok wanita misterius
59
BulKam
60
Mimpi bareng
61
Mendadak Nikah
62
Sah..
63
Angga Hilang
64
Cemburu kok sama Hantu
65
Doni patah hati
66
Kedinginan
67
Salah Faham
68
Pangeran Ngondek
69
So Beutiffull..
70
Angga Hilang
71
Cowok jadi-jadian
72
Masuk ke Dunia Ghaib
73
Tinggalkan Aku Di sini
74
Pupus Sudah Harapannya
75
Kebahagiaan Laura lebih penting
76
Jangan Pernah mengatakan itu
77
Teman-teman yang Lucu
78
Misi di mulai
79
Perasaan apa ini
80
Maksud Kamu Apa ?
81
jangan nakut-nakutin deh
82
Dona Jatuh Cinta
83
Kaget
84
Arumi Ada Dua
85
Aku Bukan Arumi
86
Oma mau jadi Superwoman
87
Devan terluka
88
Dia itu Saudara Kembarnya Arumi
89
Kamu Adalah Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!