episode 18

Yah walaupun ada asisten rumah tangga di rumah namun jika urusan membuat teh dan menyiapkan cemilan untuk Harun Fatma selalu menyiapkan sendiri.

Untuk makan sehari hari pun Fatma selalu turun tangan untuk memasak, asisten rumah tangga hanya membantu saja.

"Saya berencana menjadikan putri kecil itu sebagai istri dari cucu saya Bram kelak jika dia sudah dewasa, jadi saya meminta kamu supaya merawat putri kecil itu dengan tulus dan penuh kasih sayang, anggap dia anakmu sendiri, suatu saat Richard pasti akan menikah kembali, saya ingin kamu selalu melindunginya kalau kalau nanti dia mendapatkan ibu tiri yang tidak menyayanginya, sukur sukur jika yang menjadi ibu tirinya sayang padanya, apa kamu mengerti" jelas Harun.

"Mengerti tuan, saya akan menjalankan tugas saya dengan baik, hari ini saya akan segera menuju kesana, nyonya saya pamit, jaga diri anda baik baik, tolong anda jangan sembarang pergi karena saya tidak lagi berada di samping anda untuk menjaga anda" pamit Sumi seraya mengingatkan Fatma yang suka pergi kemana saja yang dia inginkan.

"Siap pengawal Sumi, mulai sekarang saya tidak akan keluyuran sembaran, saya akan diam diam di rumah menunggu kabar dari mu, saya hanya akan keluar jika akan menemuimu, sesekali bawa putri kecil itu keluar rumah agar saya bisa menemui kalian" Fatma memeluk Sumi.

"Tarimakasih yah Sumi, selama ini kamu selalu setia melayani dan melindungi saya serta menemani saya kemana pun saya pergi di saat suami saya sibuk, tolong kamu rawat putri kecil itu dengan baik untuk saya yah, sering sering kabari saya selalu tentang perkembangannya" ucap Fatma yang sebenarnya berat melepas Sumi pergi dari nya.

FLASH BACK OFF

***

Aberlie mengusap air mata yang membasahi pipi Fatma, ia pun sama meneteskan air mata seperti Fatma, ia tak menyangka teenyata Fatma telah menjodohkannya dengan Bram sejak kecil, bahkan sejak masih bayi.

"Aberlie juga tak menyangka kalau ternyata bu Sumi yang selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang ternyata adalah orang kepercayaan Fatma.

"Terima kasih nenek, karena nenek sudah mengirim bu Sumi untuk merawat ku, aku janji kalau aku akan menjadi cucu yang baik untuk nenek" Aberlie memeluk Fatma sambil terisak.

"Iya sayang, nenek sangat menyayangi mu, sekarang anggap kamu tinggal di rumah sendiri yah" Fatma mengusap punggung Aberlie.

Di balik pintu, Harun pun bahagia melihat mereka tersenyum bahagia.

Nak Ratih, putri mu sudah besar , dia akan segera menjadi cucu menantu ku, saya janji kalau saya akan membuat putrimu bahagia mulai sekarang, mereka yang telah menyakiti putrimu dan mereka yang mengambil hak putrimu akan membayar mahal pada putrimu, jadi saya minta bahagia lah kamu bersama ayah dan ibu mu di surga. gumam harun dalam hati.

Malam telah tiba dan matahari pun telah masuk ke dalam persembunyiannya, Aberlie bersama Fatma dan Harun sudah berada di meja makan.

Hari ini adalah hari pertama Aberlie berada di rumah utama Hanoraga, dan ini pertama kalinya Aberlie makan malam bersama dengan keluarga, walaupun Fatma dan Harun belum menjadi kakek dan nenek mertuanya namun Aberlie merasa seperti bersama dengan keluarga sendiri.

Bu, kebaikan mu di masa lalu menjadikan kebahagiaan buat ku, bahagia lah di surga bersama kakek dan nenek bu, mulai sekarang aku akan hidup dengan bahagia. gumam Aberlie dalam hati.

Saat mereka akan memulai makan tiba tiba Bram datang.

"Malam nek, kek, gimana kabar kalian, cup, cup" Bram mengecup pipi Fatma dan Harun bergantian.

"Baik sayang" jawab mereka bergantian.

"Kamu sendiri gimana, tumben datang kesini?" Fatma memberikan piring pada Bram.

"Aku pingin mampir ajah" jawab Bram singkat.

"Mana Haris ?" tanya Fatma sambil menyiapkan piring satu lagi untuk Haris.

"Ada, bentar lagi juga datang"

Tak berapa lama yang di sebut pun muncul.

"Malam nek, kek, gimana kabar kalian? cup, cup" Haris mengecup pipi Fatma dan Harun seperti yang di lakukan Bram.

Sudah menjadi kebiasaan Bram dan Haris kalau datang berkunjung mengecup pipi Fatma dan Harun terlebih dahulu, dan jika sudah berada di rumah utama ini mereka berubah menjadi lebih santai.

Apakah ini tuan muda yang katanya terkenal dingin dan arogan itu, dan juga apakah ini asisten Haris yang terkenal kaku dan tegas itu, tapi mengapa saat ini mereka lebih terlihat seperti anak mamih yang manja, batin Aberlie tercengang bingung memperhatikan tingkah mereka berdua.

"Aku tahu kalau aku sangat tampan dan mempesona, tapi gak usah pake ngiler sampe sepiring juga kali" ucap Bram dengan nada dan bahasa santai sambil menyendok makanan ke dalam mulut.

"Ah, gimana !" Aberlie jadi salah tingkah karena malu.

"Ah maaf maaf, aku hanya terkejut saja dengan perubahan sikap kalian yang berubah 180 derajat dari yang biasa aku lihat" Aberlie menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Mereka menikmati makan malam bersama mereka dengan penuh kehangatan.

Pemandangan yang langka, fikir Aberlie sambil tersenyum sendiri.

Setelah selesai makan malam para laki laki langsung menuju ruang kerja Harun, sedangkan Aberlie dan Fatma masuk ke dalam kamar yang sudah di siapkan untuk

Sesampainya di dalam kamar Aberlie melihat kamar itu kagum, kamar itu lebih besar dari kamarnya di rumah Wijaya.

Kamar itu bernuansa sederhana namun tetap elegan dengan perpaduan catnya berwarna putih dan abu abu, warna kesukaan Aberlie.

Kasurnya dua kali lebih besar dari kasur yang biasa dia tiduri yang sempat di protes oleh Bram terlalu kecil dan membuat badannya sakit.

Semua barang barang yang ada di dalam kamar ini dua kali lebih besar dari kamar Aberlie di rumah Wijaya, kamar mandinya pun ikutan lebih besar dari yang ada di kamarnya.

Di meja rias Aberlie melihat ada dua warna bunga mawar dalam satu vas kecil berwarna merah dan putih, terdapat selembar kertas kecil di bawah vas bunga itu.

Aberlie menghampiri meja rias yang menarik perhatian seperti sedang melambai lambai memanggilnya untuk mendekatinya.

Aberlie mengambil kertas yang ada di bawah vas itu dan membaca tulisannya.

Selamat datang, semoga kau menyukai kamarnya Aberlie, begitulah isi tulisan di kertas kecil itu.

"Apa kau suka sayang?" Fatma bertanya sambil mengusap punggung Aberlie dari belakang.

"Iya nenek, ini terlihatbpersis seperti kamar ku namun lebih besar" ucap Aberlie terharu.

"Bram yang menyiapkan ini semua bersama dengan Haris" ucap Fatma memberi tahu.

Hai kakak kakak sekalian, terimakasih yah buat kalian yang udah berkenan mampir ke karya receh aku ini,semoga kalian semua suka.

maaf jika tulisannya masih banyak yang berantakan, author bakal berjuang lebiah baik lagi kedepannya.

jangan lupa like, vote dan komennya yah kakak.

makasih🙏😊

salam hangat dari aku 😊

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

boleh gak thor salam hangat jd panas... salam sayang buat othor😘🥰

2024-02-25

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

bagus koq...😂

2024-02-18

0

Edah J

Edah J

kalau kita berbuat kebaikan jangan pernah minta untuk dibls dengan orang itu sendiri biarkan jadi amalan yg baik untuk kita karena tuhan lebih tahu kapan balasan kebaikan itu singgah di hidup kita 🥰

2024-01-09

3

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Salam othor
103 Promosi karya baru
104 Promosi karya baru
105 Promo Cerita Baru
106 Promo cerita baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Salam othor
103
Promosi karya baru
104
Promosi karya baru
105
Promo Cerita Baru
106
Promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!