episode 12

Aberlie pun bingung dengan ucapan yang Bram ucapkan.

Aberlie pun berfikir apakah Bram mengetahui sesuatu yang terjadi di saat acara pertunangan itu.

"Jangan anda fikir saya tidak mengetahui tentang kejadian sewaktu sebelum acara pertunangan terjadi, saya mengetahui semuanya, namun saya diam karena saya menghormati keputusan calon tunangan saya yang tak ingin memperkeruh keadaan"

"Namun untuk masalah yang satu ini saya tidak bisa mentolerirnya, keputusan saya sudah bulat, biar Aberlie tinggal bersama nenek di rumah utama Hanoraga"

keputusan Bram tidak bisa di ganggu gugat lagi.

Aliva yang mendengar kata kata Bram langsung gemetar ketakutan dan keringat dingin keluar dari keningnya padahal di dalam kamar itu ac menyala.

Sial, apa kak Bram mengetahui kalau yang memberi obat perangsang pada si buruk rupa itu adalah aku, apakah benar yang dikatakan si buruk rupa waktu itu bahwa kak Bram lah yang menyelamatkannya dari pengaruh obat perangsang itu, Aliva gelisah ketakutan.

Niat hati Aliva ingin mencari perhatian terhadap Bram karena Aliva tidak menyangka akan bertemu Bram dirumah sakit,

namun ternyata harus ia urungkan karena Bram mengatakan sesuatu yang mencurigakan dirinya.

"Baiklah tuan muda saya akan menyetujui usul tuan muda"

akhirnya Richard menyetujui usul Bram.

"Kalau begitu saya dan anak saya pamit pulang dulu, Aberlie ayah pulang dulu nak, kau istirahat lah besok ayah kemari lagi"

Richard menghampiri Aberlie dan mengusap kepalanya.

"Hati hati ayah"

Aliva hanya bisa diam dan tak berani bersuara karena dia takut kalau tebakannya benar.

Setelah Richard dan Aliva pergi Aberlie kembali ke kasurnya sambil di tuntun oleh Bram.

Tuan muda sebenarnya aku tak apa apa kau tak perlu menuntun ku seperti orang yang sakit parah juga kali aku kan cuma alergi makanan kakiku bisa berjalan bahkan aku bisa berlari pula,

batin Aberlie merasa risih di perlakukan seperti layaknya orang yang sakit parah.

"Tidur lah hari sudah malam kau harus beristirahat agar cepat sembuh"

"Baik tuan muda"

Mata Bram mendelik ke arah Aberlie karena sebutan Aberlie yang menurutnya menyakitkan kuping.

"Maaf maaf aku lupa, aku tak terbiasa memanggil mu dengan sebutan nama, maaf, akan ku usahakan"

*Sebenarnya mengapa aku tak suka sih kalau dia berbicara formal seperti itu pada ku, aku lebih suka kalau dia berbicara santai pada ku apa lagi kalau dia memanggil ku dengan sebutan namaku saja,

hais apa sih yang sedang ku fikirkan*, Bram

( entah lah Bram author juga bingung dengan apa yang sedang kau fikirkan 🤦‍♀️ )

Tiga hari berlalu Aberlie pun sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit,

namun seperti yang Bram katakan bahwa ia harus pulang ke rumah utama Hanoraga yaitu kediaman nenek dan kakek Bram.

Aberlie sangat di sambut di kediaman utama oleh neneknya Bram yaitu nyonya besar Hanoraga,Fatma Permana dan kakeknya tuan besar Hanoraga, Harun Hanoraga.

Fatma sangat senang karena Aberlie mau tinggal di rumahnya jadi dia merasa ada yang menemaninya,

sebenarnya terkadang sesekali Risa datang untuk menengok dan tinggal di rumah utama jika tak ada jadwal mata kuliah,

sebenarnya Fatma selalu meminta Risa untuk tinggal di kediamannya namun Risa selalu menolak karena kasihan ibunya tak ada yang menemani,

Fatma selalu merasa kesepian jika Risa sudah pulang ke kediamannya,

karena di rumah utama hanya ada Fatma dan suaminya Harun.

Bram sudah memiliki mansion sendiri yang ia tempati bersama dengan Haris,

yah Haris tinggal di mansion Bram bersama dengan Bram karena Haris adalah anak yatim piatu yang di pungutnya dari pinggir jalan oleh Fatma dan di urus oleh Fatma sendiri untuk menemani Bram bermain.

Sedangkan Surya Hanoraga juga tinggal dirumahnya sendiri bersama kedua istrinya dan kedua anaknya dari istri kedua dan ketiganya.

Setelah kematian Laras istri pertama sekaligus ibu dari Bram Surya menikah lagi dengan Siska ibu dari tuan muda kedua yaitu Aron Hanoraga yang juga suka dengan Aliva.

namun setelah lima tahun menikah dengan Siska Surya membawa pulang wanita lain ke kediamannya dan mengatakan bahwa wanita itu adalah istri barunya yang bernama Lisa.

Lisa tidak seperti Siska yang tidak suka pada Bram,

Lisa menyayangi Bram seperti anaknya sendiri sehingga Bram pun menghormatinya,

Lisa memiliki putri yang masih kuliah di universitas X bernama Risa Hanoraga,

karena Lisa memperlakukan Bram seperti anak sendiri Bram pun membalasnya dengan cara menyayangi anaknya Lisa,

Bram hanya mengakui Risa lah adiknya,Bram tidak pernah mengakui Aron sebagai adiknya karena Aron seperti ibunya Siska yang menginginkan kedudukan tinggi di keluarga Hanoraga,

Aron selalu menganggap Bram sebagai saingan dalam mendapati kedudukan di keluarga,

namun nyatanya memang Bram lah pewaris yang telah dipilih oleh tuan besar Hanoraga yaitu Harun Hanoraga yang tak lain adalah kakek dari Bram.

"Nak semoga kamu betah yah tinggal disini bersama nenek"

Fatma memegang pipi Aberlie yang masih ada bintik bintik merah di wajahnya.

Mereka sedang menikmati waktu sore di taman belakang rumah sambil minum teh sore dan berbincang bersama.

"Nenek begitu baik padaku mana mungkin aku tidak betah tinggal bersama dengan nenek"

balas Aberlie sambil memegang tangan Fatma yang memegang pipi Aberlie.

"Kau tahu sayang, kau begitu mirip dengan ibu mu, dia perempuan yang cantik,baik hati dan juga periang, dia juga suka menolong orang yang membutuhkan bantuannya,namun sayang umurnya tidak panjang"

ungkap Fatma membayangkan sosok Ratih Cleva yang tak lain adalah ibu kandung Aberlie.

Aberlie terkejut mendengar ucapan yang di katakan oleh Fatma,

selama ini ayahnya tak pernah bercerita tentang mendiang ibunya,

yang Aberlie tahu ibunya meninggal pada saat melahirkan dirinya,

dan Aberlie di asuh oleh pengasuh bahkan sampai dia besar pun dia masih di urusin oleh pengasuhnya,

walaupun ayahnya menikah lagi dengan Riska yang tak lain adalah ibu tirinya namun Riska tak pernah mengurusnya,

bahkan dia tak pernah sekalipun merasakan kasih sayang walaupun sedikit dari sang ibu tiri,

( memang yah yang namanya ibu tiri memang seperti itu, author jadi inget sama ibu tiri author yang juga sama kaya ibu tirinya Aberlie 🥺😭 )

Riska selalu lebih mementingkan Aliva sang anak kandungnya,

dia tak pernah sekalipun menunjukan rasa simpatinya sama sekali terhadap Aberlie sejak kecil,

bahkan di saat Aberlie tumbuh dewasa ketika akan masuk ke SMA Riska memaksanya untuk menggunakan make up yang tebal karena Riska tidak suka melihat wajah Aberlie yang lebih cantik dari pada Aliva anak kandungnya sendiri.

"Apakah nenek mengenal ibu kandung ku?"

suara Aberlie parau, matanya sudah menganak sungai karena merindukan sosok seorang ibu.

"Ya sayang, nenek mengenal ibumu sewaktu dia belum menikah dengan ayah mu, nenek pernah bertemu ibumu di desanya"

jelas Fatma mengusap air mata Aberlie yang sudah mulai menetes.

Maaf yah kakak jika masih ada tulisan yang masih berantakan author nya masih belajar🤭

jangan lupa meninggalkan jejaknya yah kak

please like, vote n komen 🥺

Terpopuler

Comments

Khoerun Nisa

Khoerun Nisa

slma tiga hari apa GK luntur tuh mec AP atu kerumah sakit bw me cap

2024-11-23

0

Marhama Antika

Marhama Antika

aku ibu tiri tp aku syang sama anak tiriku apa lagi anakx aku rawat dari kecil..

2024-03-21

0

me

me

author punya ibu tiri?

2024-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Salam othor
103 Promosi karya baru
104 Promosi karya baru
105 Promo Cerita Baru
106 Promo cerita baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Salam othor
103
Promosi karya baru
104
Promosi karya baru
105
Promo Cerita Baru
106
Promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!