episode 13

FLASH BACK ON

( Masa lalu Fatma/nyonya besar Hanoraga )

Pada saat itu Fatma sedang berjalan di sebuah desa yang masih sangat asri pemandangannya pun indah,

namun karena terlalu asik berjalan sambil melihat pemandangan Fatma tidak menyadari bahwa ia telah tersesat,

Fatma tidak ingat jalan yang ia lalui sewaktu berjalan karena tidak memperhatikan

Siang pun berganti sore, Fatma masih berjalan mengikuti jalan namun ia tidak mendapati jalan yang ia rasa telah ia lewati.

Hingga lelah kakinya berjalan, akhirnya Fatma beristirahat di gubug kecil dekat sawah yang sepertinya tempat beristirahat seseorang yang sedang bekerja di ladang karena masih terdapat wadah bekal makanan yang belum di bawa pulang.

Karena kelelahan Fatma pun akhirnya tertidur di saung itu,

tak berapa lama tiba tiba ada tangan yang menepuk tangan Fatma mambangunkannya dari tidurnya.

"Bu, bu maaf hari sudah mulai gelap, apakah ibu tidak akan pulang?"

ucap gadis itu membangunkan dengan nada lembut dan sabar.

Fatma mengusap matanya dan membukanya perlahan,

Fatma bangun dan melihat langit sudah mulai gelap,

mentari pun sudah masuk ke dalam persembunyiannya.

"Ah ternyata sudah mulai gelap, tidak terasa saya tiba tiba tertidur di saung karena kelelahan" Fatma berucap sambil mengusap mukanya.

"Bolehkah saya tahu rumah ibu dimana? biar nanti saya antar ibu pulang pakai motor karena hari sudah mulai gelap" tanya gadis itu.

"Saya tidak tahu nak, karena saya tadi sedang asik berjalan sambil memandangi pemandangan, namun tiba tiba saat melihat sekeliling tampak asing, karena saya kelelahan tiba tiba saya tertidur di saung ini" jelas Fatma pada gadis itu.

"Ya sudah, bagaimana kalau ibu ikut saya pulang saja dulu, besok kalau sudah terang saya antar ke jalan besar, siapa tahu kalau sudah di jalan besar ibu tahu ke arah mana ibu harus pergi"

ucap gadis itu menawarkan Fatma pulang bersamanya tanpa rasa curiga.

"Apakah nanti saya tidak akan merepotkan mbanya jika saya ikut mbanya pulang?" Fatma bertanya ragu.

"Tidak bu saya tidak keberatan dan tidak merasa di repotkan,mungkin ibu saya akan senang jika ada seorang yang seumuran dengannya bertamu" jelasnya.

"Baik lah kalau seperti itu" Fatma pun ikut pulang bersama gadis itu.

Sepanjang perjalanan pulang, keduanya asik mengobrol hingga tidak terasa mereka pun sudah sampai di depan rumah gadis itu.

"Silahkan masuk bu, jangan sungkan, anggap rumah sendiri" gadis itu mempersilahkan Fatma masuk ke dalam rumahnya.

"Oh iya nama saya Ratih Cleva, ibu bisa memanggil saya Ratih" sambung gadis bernama Ratih itu memperkenalkan diri.

"Terimakasih nak Ratih"

Fatma masuk setelah Ratih membukakan pintu untuknya.

Rumah yang di tempati Ratih dan ibunya tidak terbilang kecil walaupun berada di pedesaan,

Rumah itu tergolong cukup besar dan mewah untuk ukuran rumah di pedesaan.

Ratih memang bukan anak orang susah, mendiang ayahnya adalah seorang bos kontraktor semasa hidup.

Mendiang ayah Ratih meninggalkan harta yang cukup melimpah pada Ratih dan ibunya,

namun Ratih sedari kecil sudah di ajarkan untuk hidup sederhana oleh orang tuanya.

Walaupun berkecukupan Ratih dan ibunya tidak pernah bersikap sombong,

bahkan Ratih dan ibunya tak malu untuk turun bekerja ke ladang miliknya bersama penduduk desa lainnya.

Biarpun memiliki mobil, namun Ratih dan ibunya selalu bepergian menggunakan motor maticnya, jika untuk pergi ke kota atau sekedar belanja ke pasar.

Tak jarang pula Ratih menggunakan sepeda ontel jika hanya pergi ke warung atau hanya sekedar berkeliling kampung untuk menghirup udara segar.

"Bu, ibu Ratih pulang bu" Ratih masuk dan memanggil ibunya.

"Kamu sudah pulang sayang, ayo mandi dulu setelah itu kita makan malam bersama, ibu sudah selesai masak" ibu Ratih menghampiri anaknya.

"Siapa ini nak?" Tanya ibunya sewaktu melihat Fatma pulang bersamanya.

"Malam bu, saya Fatma, saya tersesat dan bertemu dengan nak Ratih di saung dan di ajak pulang oleh nak Ratih, karena hari sudah petang dan saya tak tahu jalan untuk pulang jadi saya ikut nak Ratih untuk pulang, maaf jika saya merepotkan kalian"

Fatma memperkenalkan diri dan menjelaskan kejadiannya kepada ibunya Ratih dengan perasaan tidak enak.

"Oh nda papa ko, saya senang jika anak saya membantu orang yang membutuhkannya, mari kita makan malam bersama, tak usah sungkan saya tidak keberatan ko bu kalau ibu ikut anak saya pulang, saya malah senang kalau rumah ini kedatangan tamu, rumah ini jadi ramai"

ucap ibunya Ratih sudah seperti sepur lewat sampai membuat Ratih tepuk jidat 🤦‍♀️.

"Ibu kebiasaan deh kalau sudah ngomong seperti sepur yang nda bisa berenti, bu biar bu Fatma membersihkan dirinya terlebih dahulu baru setelah itu kita makan malam dan ibu bisa berbincang panjang lebar setelahnya" ucap Ratih mengingatkan.

"Oh maaf maaf bu saya hampir lupa, ayo saya antar ibu ke kamar tamu biar bisa membersihkan diri supaya segar"

Ibunya Ratih langsung membawa Fatma ke kamar tamu dan tak lupa memberikan baju miliknya untuk ganti pakaian juga.

Fatma terharu dengan perlakuan Ratih dan ibunya, padahal mereka baru saja bertemu dan baru kenal namun mereka sudah memperlakukan ya seperti keluarga sendiri.

Setelah membersihkan diri mereka pun berkumpul di ruang makan.

"Silahkan bu Fatma di makan, maaf makanannya ala kadarnya, semoga anda menyukainya" ucap ibunya Ratih mempersilahkan Fatma makan.

"Terimakasih bu, justru saya sangat bersukur, saya kesusahan seperti ini ternyata ada yang mau membantu, bahkan sampai bersedia menampung saya" Fatma merasa tak enak hati.

Setelah selesai makan, mereka melanjutkan berbincang di teras depan rumah sambil manikmati suasana malam di pedesaan di temani secangkir teh hangat.

"Oh iya nama saya Lidia" ucap ibunya Ratih memperkenalkan diri karena tadi dia lupa memperkenalkan diri saking senangnya kedatangan tamu.

"Dari mana asal ibu, kenapa bisa tersesat disini?" tanya Lidia penasaran.

"Saya berasal dari kota X, saya sedang berkunjung ke tempat besan saya di desa X, karena besan saya yang perempuan sedang sakit keras dan ingin bertemu dengan anak dan cucunya, berhubung sekarang sedang liburan sekolah jadi saya sekalian saja ikut berlibur bersama anak dan menantu saya sekalian menjenguk besan saya yang sedang sakit, karena menurut saya mumpung saya berada di desa yang pemandangannya sangat indah saya sekalian saja saya jalan jalan melihat pemandangan, namun siapa sangka saya malah tersesat dan tak tahu jalan pulang kembali ke tempat besan saya"

Fatma menjelaskan maksud kedatangannya ke desa tempat menantunya berasal dan bagaimana dia bisa tersesat.

Hai kakak kakak sekalian, terimakasih yah buat yang sudah mampir ke karya receh aku ini, terimakasih pula yang sudah meninggalkan jejak kalian di karya ku, semoga kalian semua sehat sehat selalu yah 😊

maaf kan author yah jika penyampaian kata dan tulisannya masih berantakan soalnya author masih belajar😁

dukung terus karya author ini yah jangan lupa buat kalian yang mampir untuk meninggalkan jejak kalian di kolom komentar, jangan lupa like n vote nya juga yah😊

salam hanyat dari ISTI SHABURU🤗

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

makin seru

2024-12-26

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

Aberlie nya jgn di bikin lemah dan mengalah terus thor... bikin dia kuat dan melawan

2024-02-24

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

ceritanya bagus koq

2024-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Salam othor
103 Promosi karya baru
104 Promosi karya baru
105 Promo Cerita Baru
106 Promo cerita baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Salam othor
103
Promosi karya baru
104
Promosi karya baru
105
Promo Cerita Baru
106
Promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!