episode 10

Sementara di lorong rumah sakit Haris tengah sibuk menelfon seseorang.

"Aku ingin tahu bagaimana dengan tugas yang ku berikan,?"

tanya Haris pada orang di sebrang telfon itu.

"Baiklah, malam ini aku ingin laporan itu segera"

jelas Haris dan langsung menutup talfonnya, Haris kembali ke dalam kamar rawat Aberlie.

"Tuan, apakah anda memerlukan sesuatu?"

tanya Haris pada Bram.

"Ya, tolong kau atur agar Aberlie di pindahkan ke ruangan VIP, aku merasa tidak nyaman disini"

pinta Bram pada Haris.

"Baik tuan muda"

"Tunggu"

Aberlie menghentikan Haris yang hendak keluar ruangan itu.

"Ada apa nona muda?" jawab Haris.

"Bisakah saya tetap berada di ruangan ini, jika tuan muda merasa tak nyaman tuan muda bisa pulang, saya tak apa apa sendirian" pinta Aberlie.

"Apakah kau mengusir ku?"

dengan ekspresi datar 😑.

"Tidak, bukan seperti itu maksud saya..."

"Haris cepat lakukan apa yang ku minta"

Bram langsung memerintahkan Haris sebelum Aberlie selesai bicara.

"Baik tuan muda"

Haris bergegas keluar meninggalkan ruangan Aberlie menuju meja recepsionis.

"Apakah ini tidak berlebihan tuan?"

"Tidak, sebagai seorang calon tunangan dari Bram Hanoraga itu tidak berlebihan"

jawab Bram cepat.

"Tapi...."

Aberlie langsung menutup mulutnya di kala tatapan tajam sudah tertuju padanya.

entah apa yang dia mau sebenarnya, Aberlie bergumam sendiri dalam hati.

Tak berapa lama Haris datang dengan membawa kursi roda dan memberi tahu Bram bahwa kamar untuk Aberlie sudah siap.

"Kamar untuk nona muda sudah siap tuan, mari saya antar untuk menuju kamarnya"

ucap Haris sambil mendorong kursi roda mendekati brangkar Aberlie.

Aberlie tidak ingin berdebat dengan Bram lebih lama karna ia tahu pasti tak akan menang dari nya.

Di saat Aberlie ingin bangun dari brangkar pasiennya tiba tiba Bram menggendongnya.

"Tuan muda apa yang anda lakukan, saya bisa sendiri"

reflek tangan Aberlie merangkul ke leher Bram karena terkejut.

Kemudian Bram meletakan Aberlie di kursi roda yang di bawa oleh Haris,

dan Haris pun mendorong kursi roda itu menuju kamar yang diminta Bram dengan di ikuti Bram di sampingnya.

Saat sampai di dalam kamar VIP Bram akan menggendong kembali namun Aberlie menolaknya.

"Saya bisa sendiri tuan muda"

Namun bukan Bram namanya kalau menuruti perintah orang,

tanpa menghiraukan ucapan Aberlie Bram langsung menggendong Aberlie kembali dan meletakkannya di kasur pasien yang lebih besar dari brangkar yang tadi.

Ya tuhan ini terlalu dekat, rasanya jantung ini mau loncat keluar, batin Aberlie

"Bawakan baju ganti untukku, malam ini aku akan tidur disini"

"Baik tuan muda"

Haris langsung pergi untuk menyiapkan kebutuhan tuan mudanya.

Tanpa Bram harus bilang apa saja yang di butuhkannya Haris sudah paham apa yang harus ia lakukan.

"Mengapa kau begitu perduli padaku, bukankah kau tidak menyukai ku, bukankah aku bukan tipe gadis yang kau sukai"

Aberlie membuka pembicaraan setelah Haris pergi.

"Aku melakukan ini bukan karena aku menyukai mu, tapi karena nenek menyayangi mu" Bram.

"Oh, saya paham, tak mungkin pria sempurna seperti mu yang di puja puja oleh banyak wanita cantik menyukai gadis seperti ku yang buruk rupa ini" Aberlie.

"Cantik seorang wanita itu relatif, jika wajah cantik tapi hati busuk buat apa, di luaran sana banyak tak terhitung jumblahnya, namun wanita yang cantik hatinya itu jarang dan sulit untuk di dapat, jadi aku tak peduli wajah mu cantik atau tidak selagi kau tulus menyayangi nenek aku tak keberatan, justru aku akan bersikap baik padamu, bahkan mungkin aku bisa saja jatuh cinta padamu karena kecantikan hatimu"

jelas Bram panjang lebar yang sudah duduk di sofa.

"Tidurlah, aku akan menjaga mu disini malam ini"

sambungnya lagi dan Aberlie pun menganggukan kepala lalu berbaring dan memejamkan matanya.

Haris tiba saat malam telah menyongsong

Haris datang dengan membawa pakaian ganti untuk Bram

Juga tidak lupa Haris membawa makan malam dan buah buahan untuk Bram dan Aberlie makan malam.

Aberlie masih terlelap dalam tidurnya, sedangkan Bram bergegas membersihkan diri setelah Haris memberikan pakaian ganti untuknya.

Haris langsung sibuk menyiapkan makan malam untuk Bram dan Aberlie.

Terdengar ada suara dari arah meja Aberlie terbangun,

dia mengusap matanya yang masih terasa berat untuk di buka.

"Asisten Haris, kau sedang apa?"

"Maaf nona saya membangunkan tidur anda"

"Di mana tuan muda"

Aberlie bangun dari tidurnya dan duduk bersandar.

"Tuan muda sedang membersihkan diri nona, apakah ada yang anda butuhkan nona?" tanya Haris.

"Tidak Haris makasih" balas Aberlie.

Tak berapa lama Bram keluar dari kamar mandi sudah mengenakan piyama tidurnya.

"Kau sudah bangun, apa kau mau kekamar kecil, biar ku bantu"

Bram langsung mendekat ke arah Aberlie hendak menggendongnya namun Aberlie menolaknya.

"Tidak perlu tuan muda saya bisa sendiri"

"Bram"

"Yah" Aberlie terkejut.

"Panggil aku Bram mulai sekarang"

"Tapi, tuan muda,apa itu pantas" Aberlie gugup.

"Pantas ! kau adalah calon tunangan sekaligus calon istri masa depanku, jadi pantas saja jika kau memanggilku seperti itu" tegas Bram

"Lagi pula kupingku sakit mendengar mu memanggilku tuan mida tuan muda terus" sambungnya lagi.

"Ah ba.. baik tuan muda eh Bram"

suara Aberlie masih terdengar gugup, dia tak menyangka kalau dia harus memanggil laki laki dingin itu dengan sebutan namanya.

Tuan muda, es dalam hati anda mulai mencair. Haris

Aberlie turun dari kasur dengan di pegangi oleh Bram.

"Saya bisa sendiri tuan muda"

"Bram"

"Ah iya maksud saya Bram, saya bisa berjalan sendiri Bram"

rasa gugup masih menyelimuti Aberlie.

"Biar aku memegangmu, aku tak mau ada apa apa dengan mu atau nanti nenek akan sedih" balas Bram.

Haris yang berdiri di dekat sofa hanya mematung menonton adegan drama yang menurutnya jarang terjadi pada tuannya.

Kalau boleh di abadikan ingin sekali rasanya Haris merekam adegan mereka ini 🤭.

Banyak gadis cantik dari berbagai kalangan mencari perhatian kepada anda tuan muda, namun kau tak pernah melirik mereka, tetapi bila dengan nona muda sikap mu begitu hangat, apakah kau telah membuka sedikit hatimu untuk nona Aberlie tuan muda. Haris

Setelah keluar dari kamar mandi Aberlie pun langsung di tuntun kembali oleh Bram menuju kasurnya.

"Tuan muda makan malam anda dan nona muda sudah siap, apa saya harus membawa makanan nona muda ke kasurnya" Haris

"Tidak perlu Haris, kau boleh pulang, beristirahatlah, biar Aberlie aku yang urus, terima kasih untuk hari ini" balas Bram.

"Baik tuan muda, jika anda memerlukan sesuatu anda bisa menelfon saya kapanpun, saya permisi dulu, selamat malam,!"

Haris membungkukan badannya memberi hormat pada Bram dan Aberlie.

*****

Hai kakak terimakasih yang udah mau mampir di karya receh ku ini,

salam kenal semua yah kakak aku ISTI SHABURU dari JAWA TENGAH, kalau kalian dari mana ajah nih kakak😊

maaf jika masih ada penulisan dan kata kata yang masih berantakan yah kakak karna saya baru belajar menulis novel,

semoga kakak kakak semua suka sama karya imajinasi saya ini,

mohon bantuannya yah kakak jangan lupa tinggalkan jejak kakak sekalian

mohon like, favorite, vote n komennya yah kak

terimakasih banyak kakal salam hangat dari saya 🙏🤗😊

Terpopuler

Comments

Khoerun Nisa

Khoerun Nisa

si arabela anggap aja keledai..mlh lebih bodoh dr keledai karna keledai itu binatang GK punya otak tp si arabela manusia tp knp BS jatuh kelubang yg sama

2024-11-23

0

Sity Lestari

Sity Lestari

jateng nya mna mbak,? saya dari purwodadi grobogan mbak. salam kenal nggeh🤝🏻🙏🏻

2025-03-23

0

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

mantap Bram suami idaman

2024-12-26

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Salam othor
103 Promosi karya baru
104 Promosi karya baru
105 Promo Cerita Baru
106 Promo cerita baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Salam othor
103
Promosi karya baru
104
Promosi karya baru
105
Promo Cerita Baru
106
Promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!