episode 05

Tak berapa lama asisten rumah tangga masuk dan mengatakan kalau di luar tuan muda pertama sudah tiba dengan keadaan pakaian yang basah kuyup,

Richard langsung bergegas ke luar untuk menyambut Bram dengan perasaan khawatir di susul oleh istrinya Riska,

Aliva yang mendengar Bram datang langsung merapikan penampilannya,

kalau kalau Bram akan membatalkan pertunangannya dengan Aberlie, Aliva bisa mengajukan diri sebagai pengganti,

sedangkan Aberlie bergegas kembali ke kamar untuk menggunakan make upnya kembali,

Aberlie tidak mau Bram melihat wajahnya yang polos tanpa make up sekarang,

menurutnya ini belum saatnya wajah aslinya di perlihatkan pada dunia,

karna Aberlie masih ingin bermain main dulu dengan kedua ibu dan anak tiri itu,

"tuan muda, silahkan masuk, saya... saya minta maaf yang sebesar besarnya atas prilaku putri saya, saya.... saya pasti akan menghukumnya nanti tuan muda karena sudah mempermalukan keluarga besar Hanoraga" Richard yang khawatir melihat Bram yang datang tanpa pemberitahuan dan dengan ke adaan yang basah kuyup dan berantakan seperti itu,

ada apa ini, bahkan tuan muda hujan hujan seperti ini datang ke sini dalam ke adaan seperti ini, apakah tuan muda akan marah besar dan membatalkan pertunangan ini, lalu aku harus gimana, apa aku harus mengikuti saran Aliva dan Riska saja jika tuan muda memutuskan pertunangan ini , Richard kawatir dan gelisah dengan kedatangan Bram

"aku datang ke sini untuk melihat apakah nona besar kalian pulang dengan selamat"

Bram yang berjalan tanpa menoleh ke arah Richard langsung mendudukan bokongnya di sofa dengan pakaian yang masih sedikit basah namun hampir kering (umes lah yah kalo kata authornya mah 🤭 )

"kak Bram, kakak pulang dalam ke adaan yang berantakan seperti seorang yang habis bersenang senang dengan seorang pria"

Aliva mengambil inisiatif memperkeruh ke adaan agar Bram merasa jengah pada Aberlie dan memutuskan pertunangannya dengan Aberlie

dengan begitu Aliva bisa masuk mengajukan diri sebagai pengganti Aberlie untuk bertunangan dengannya

namun Bram malah mengabaikan Aliva dan tidak meresponnya sama sekali

"apakah dia sedang berganti pakaian?"

Richard cepat cepat menyuruh asisten rumah tangganya untuk memanggil Aberlie,

bukankah tadi dia masih berada disini, lantas kenapa dia pergi, anak ini memang tak tahu sopan santun, geram Richard yang sudah tak habis fikir dengan sikap Aberlie

"cepat panggil nona besar kemari, jangan biarkan tuan muda menunggu lama"

"tak perlu memanggil lagi ayah, aku sudah datang" tiba tiba terdengar suara dari atas tangga

"maaf tuan muda sudah membuat mu menunggu" sambungnya lagi

apa yang anak ini lakukan, bukankah dia terlihat cantik tadi tanpa make up yang tebal, lalu kenapa sekarang dia malah mengotori wajahnya lagi,

Richard tak habis pikir dengan kelakuan putri sulungnya,

"aaiiih kakak, kamu melarikan diri dari pertunangan dan sekarang kamu membiarkan tuan muda menunggumu"

Aliva berjalan menghampiri Aberlie yang masih berdiri di tangga

"ya ampun kakak tanda apa ini di leher mu, jangan bilang kamu... kakak, apakah ini alasan kamu melarikan diri dari pertunangan!"

( akting Aliva garing banget yah gaes 😅 )

"dia bersamaku dan tanda di lehernya aku yang melakukannya"

Bram menghampiri Aberlie yang masih berdiri di atas tangga, dia mengabaikan Aliva

"tidak mungkin, kak Bram kamu pasti sedang bercanda, ia kan!" Aliva dengan suara manja memegang lengan Bram

"lepaskan tangan mu dari ku"

Bram melirik tangannya yg di pegang oleh Aliva dan membuat Aliva gemetar

"apakah aku terlihat sedang bercanda, apakah aku harus meminta ijinmu untuk melakukan sesuatu pada calon tunangan ku??"

aura dingin seketika keluar dari diri Bram dan membuat Aliva tambah gemetar

"Haris bawakan aku satu set pakaian tidur dan satu set untuk besok, aku akan menginap disini malam ini bersama calon tunangan ku"

"baik tuan muda" Haris bergegas pergi

"tuan muda, anda mau bermalam disini biar saya suruh asisten rumah tangga saya untuk membersihkan kamar tamu untuk anda agar anda bisa segera beristirahat"

sambung Richard segera, dia merasa mendapat angin segar melihat perlakuan Bram pada Aberlie

ternyata tuan muda tidak marah pada Aberlie dan ternyata Aberlie benar bersama dengan tuan muda, aku bisa bernapas lega sekarang, Richard

"tidak perlu tuan wijaya, saya akan tidur di kamar nona besar"

"tunjukan kamar mu"

"tap.. tapi ..." belum selesai Aberlie menyelesaikan kata katanya Bram sudah berjalan meninggalkannya

mau apa sekarang orang ini, apa dia belum puas membuat ku tersiksa sampai susah untuk berjalan, gumam Aberlie geram

***

Di dalam kamar, Aberlie sangat gelisah sambil menunggu tuan muda selesai membersihkan diri,

Aberlie tidak tahu apa yang harus dikatakannya pada Bram tentang kejadian sore tadi

Aberlie sedikit gemetar, ia takut apa yang akan Bram lakukan padanya atas perbuatannya sore tadi.

Aberlie yang sedang sibuk mondar mandir kesana kemari seperti setrika yang belum panas tidak menyadari ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya

"apakah kamu tidak cape berjalan kesana kemari terus"

karena terkejut Aberlie hampir jatuh dan dengan sigap Bram langsung menangkapnya

"ma... maaf tuan muda"

Aberlie langsung dengan cepat bangun dari pelukan Bram dan berjalan mundur

"mengapa kamu terlihat takut terhadap ku, apakah kau melakukan kesalahan?"

Bram menyeringai licik sambil berjalan menghampiri Aberlie yang terus berjalan mundur menjauhinya

"apakah aku terlihat menakutkan di matamu"

tuan muda anda sangat tampan namun anda juga memang menakutkan di mata saya seperti singa yang sedang lapar bertemu mangsanya, Abèrlie bergumam dalam hati

jantung Aberlie berdegup kencang seperti roller coster bukan karena dia menyukai Bram namun karena Aberlie takut dengan apa yang akan Bram lakukan padanya

tiba tiba Aberlie terhenti karena badannya menabrak tembok di belakangnya

Aberlie sangat gugup sampai gemetar dan keluar keringat dari keningnya padahal ac di kamarnya menyala

"tuan muda, saya... saya minta maaf atas apa yang terjadi di parkiran dan di pantai tadi sore,

tidak seharusnya saya mengancam anda dan meninggalkan anda di pantai tadi

saya tidak tahu akan turun hujan tuan muda

saya... saya mohon ampuni saya tuan muda, saya mengaku salah"

Aberlie tertunduk sambil gemetar, dia tidak berani mengangkat kepalanya dan melihat wajah Bram,

Aberlie takut kalau Bram marah dan tidak akan memaafkannya

dia takut membayangkan seperti apa nanti kehidupannya setelah menikahi singa lapar ini kalau dia berbuat salah,

Aberlie juga tidak mau meninggalkan kesan buruk di mata Bram

kalau memang Bram akan memutuskan pertunangan dengannya karena perbuatannya yang sudah menyinggungnya setidaknya dia harus memutuskannya dengan baik baik dan tidak meninggalkan kesan yang buruk dimata Bram dan keluarganya

Aberlie menyadari kesalahannya karena meninggalkan acara pertunangan yang akan berlangsung

dia melakukan itu bukan atas kehendaknya

jika saja Aberlie tidak meninggalkan tempat itu mungkin akibatnya akan lebih fatal

mungkin dia akan di hujat banyak orang, di usir dari keluarga, dan namanya akan tercoreng buruk.

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

semangat thor

2024-02-24

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

iya.. adik tirinya kurangajar.🤭😂😍

2024-02-17

0

Benita Lestiyorini

Benita Lestiyorini

Nikah dulu cepetan Coy....

2024-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Salam othor
103 Promosi karya baru
104 Promosi karya baru
105 Promo Cerita Baru
106 Promo cerita baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Salam othor
103
Promosi karya baru
104
Promosi karya baru
105
Promo Cerita Baru
106
Promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!