episode 02

Aberlie meremas telapak tangannya dengan kuat, dia menggunakan rasa sakitnya agar dirinya tetap sadar, dia pun berpindah ke samping pintu, masih belum sempat membuka pintu Aberlie mendengar pembicaraan orang di luar.

"Harus hati hati, setelah melakukannya kalian harus bersikeras mengatakan bahwa perempuan itu lah yang telah menggoda kalian," suara Aliva terdengar dari balik pintu tersebut.

"Kami mengerti Nona Aliva, Anda tenang saja, tidak akan ada orang yang akan mengetahui kalau hal ini berhubungan dengan Anda Nona," jawab salah satu pria tersebut.

"Setelah semuanya beres aku akan memberikan sisa uangnya pada kalian, tapi kalau sampai masalah ini bocor kalian akan tahu akibatnya," ancam Aliva.

"Saya pastikan tidak akan ada kesalahan, Nona Aliva tinggal menunggu adegan serunya saja," mereka meyakinkan Aliva

Kepalan tangan Aberlie semakin kuat, dia tidak menyangka Aliva adiknya tega melakukan hal semacam ini pada dirinya. Tubuh Aberlie semakin lama semakin panas, hatinya sangat kacau dan kesadarannya mulai terganggu.

*G*awat, setelah mereka masuk dengan keadaanku yang seperti ini aku sama sekali tidak akan mampu untuk melawan, batin Aberlie terus berpikir bagaimana cara ia agar bisa melarikan diri dari tempat tersebut.

"Sampai saat setelah mereka memperkosaku mereka pasti akan tetap memfitnahku seperti yang Aliva suruh, aku gak boleh terus berada di sini, aku harus melarikan diri dari sini." Aberlie bergumam agar kesadarannya terus bertahan dan memikirkan bagaimana caranya untuk melarikan diri dari tempat itu.

Ruangannya dan ruangan istirahat saling berhubungan, Aberlie mengambil pisau cukur alis dan langsung berjalan ke arah ruangan istirahat. Aberlie langsung mengunci pintu yang terhubung antara ruangannya dan ruang istirahat, kemudian Aberlie melarikan diri keluar dari ruangan istirahat secepatnya. Setelah Aberlie melarikan diri melalui ruang istirahat kemudian kedua pria tersebut masuk keruang rias Aberlie dan mendapati ruangannya kosong,

"Di mana wanita itu?" tanya salah satu pria tersebut saat mendapati ruangannya kosong. "Coba periksa apa ada di dalam toilet atau tidak," sambungnya memberi perintah.

Sementara di luar Aberlie dengan tersandung-sandung berlari menuju lift dengan kesadaran yang masih tersisa. Aberlie sadar waktu yang tersisa tidak banyak jadi dia harus cepat cepat melarikan diri dari tempat itu. Baru saja memasuki lift Aberlie mendengar suara kedua pria itu di koridor.

"Gawat, waniya itu melarikan diri, cepat cari wanita itu jangan sampai dia melarikan diri atau kita akan sial," teriak salah satu pria tersebut sambil berlari mengejar lift yang akan tertutup tapi sudah terlambat.

***

Acara pertunangan diadakan di hotel milik keluarga Hanoraga, saat ini dilantai satu aula hotel sudah dipenuhi oleh para tamu undangan. Aberlie sudah diberi obat oleh Aliva adik tirinya. Aberlie memanfaat kan sedikit kesadarannya yang masih tersisa untuk melarikan diri. Aberlie mengepal kencang kepalan tangannya sampai kukunya menancap di telapak tangannya dan mengeluarkan darah.

*B*agus, dengan rasa sakit ini efek obatnya bekerja dengan lambat jadi aku bisa tetap sadar dan harus cepat pergi dari sini, batin Aberlie terus berusaha meninggalkan tempat tersebut.

Aberlie manaiki lift dan menuju ketempat parkiran mobil, tidak peduli bagaimanapun malam ini ia harus melarikan diri meninggalkan tempat itu. Sesampainya di parkiran mobil, di tempat yang tidak jauh darinya berdiri ada sebuah mobil dengan pintu belakangnya terbuka. Aberlie mangangkat gaunnya dan langsung menerobos masuk ke dalam mobil dan mengarahkan pisau cukur alis yang ia bawa ke leher pria yang sedang duduk di mobil tersebut, dengan suara yang sudah lemas Aberlie berkata.

"Jalan... tinggalkan tempat ini, cepat!" pria itu mengerutkan dahinya dan menurunkan kacamata hitamnya menatap wanita yang menekan pisau cukur alis ke lehernya dengan dingin, Aberlie merasakan aura dingin pada pria di hadapannya.

***

Dari dalam lift dua orang pria keluar menuju parkiran dan terlihat masih mencari keberadaan Aberlie. Aberlie dengan panik langsung menutup pintu mobil tersebut dan terus menekan leher pria itu.

"Suruh dia cepat jalankan mobilnya," perintah Aberlie pada pria yang menjadi sandranya tersebut.

"Tuan muda...." Haris yang duduk ditempat duduk kemudi pun terkejut, calon nyonya muda masa depan sedang menyandera tuan muda dengan pisau, ini apa yang sebenarnya terjadi, pikir Haris pun bingung dengan sikap tuan mudanya yang hanya diam saja.

Aberlie akhirnya melihat jelas pria yang sedang diarahkan pisau keleher olehnya, sebuah wajah yang begitu tampan dan mempesona dengan aura dinginnya sampai sampai membuat tangan Aberlie gemetar dan tidak sengaja menggores leher pria tersebut hingga mengeluarkan sedikit darah.

*Y*a tuhan kenapa aku begitu beruntung bisa masuk ke dalam mobil pemeran utama pria dalam pertunangan ini, batin Aberlie terpesona dengan ketampanan wajah calon tunangannya.

"Jalan!" Haris terkejut dengan perkataan tuan mudanya.

"Ja... jalan?" Haris kembali tercengang.

*A*pakah ini berarti Tuan muda sedang diancam oleh calon Nyonya mudanya, begitulah pikir Haris.

Tapi di kota X keberadaan tuan mudanya bagaikam dewa, keluarga Hanoraga adalah keluarga terkaya nomer satu di kota X. Haris belum pernah melihat tuan mudanya diancam seperti ini sebelumnya. Mobilpun melaju meninggalkan parkiran, Aberlie sudah mulai kehilangan kesadarannya, tubuhnya terasa sangat panas, obat yang diberikan Aliva sudah benar-benar bekerja padanya.

Tangannya mulai meraba raba tubuh Bram kesana kemari, tanpa sadar tangannya pun mulai membuka kancing kemeja yang dipakai oleh Bram satu persatu.

"Hai wanita, jangan kau asal sentuh." Bram memegang tangan Aberlie yang sedang melepas kancing kemejanya.

Haris pun tercengang dengan tingkah calon nyonya mudanya itu, bagaimana mungkin calon nyonya muda begitu berani meraba tubuh tuan muda dan bagaimana mungkin tuan muda juga tidak menolaknya. Haris yang mengetahui bagaimana tuan mudanya itu tak begitu terkejut. Ia lebih terkejut dengan keberanian sang calon nyonya mudanya tersebut yang kalem dan polos mengapa bisa bersikap macam singa yang lapar.

"Panas... kenapa sangat panas di dalam sini." Aberlie mengangkat gaunnya ke atas hingga menampilkan kakinya sampai selutut.

"Jawab aku, siapa yang memberimu obat hemm?" tanya Bram yang masih memegang tangan Aberlie.

"Panas hmm hm...." Aberlie tidak menggubris perkataan Bram, dia terus berontak ingin melepas pakaiannya karena merasa tubuhnya sangat panas.

"Cari tempat sepi yang jauh dari keramaian dan tak ada seorang pun, cepat!" perintah Bram pada Haris yang membuat Haris langsung terlonjak kaget.

"Ba... baik tuan muda." Haris terkejut, mobil melaju sedikit kencang menuju arah pantai, tak lama mobil berhenti ditepi pantai yang sepi dan tak ada seorang pun di tempat itu.

Tanpa menunggu perintah dari Bram Haris pun segera turun dari dalam mobil, di dalam mobil Aberlie sudah benar-benar tak terkendali lagi. Tubuhnya sudah benar-benar panas seperti ada yang ingin meledak di dalamnya. Pakaian yang di pakainya terasa sangat amat mengganggunya, kedua tangannya pun masih dipegang erat oleh Bram.

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

aduh bahaya ni

2024-12-26

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

syikur lah bertemu calon tunangan nya

2024-02-24

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

Alhamdulillah ketemu calon tunangannya sendiri.🙏😂😍

2024-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Salam othor
103 Promosi karya baru
104 Promosi karya baru
105 Promo Cerita Baru
106 Promo cerita baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Salam othor
103
Promosi karya baru
104
Promosi karya baru
105
Promo Cerita Baru
106
Promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!