episode 03

Aberlie masih berontak meski kedua tangannya dipegang oleh Bram. "Hai wanita, lihat dengan jelas siapa pria yang ada di hadapanmu ini?" tanya Bram.

"Kau... kau adalah pria yang akan menjadi milikku," sambil tersenyum lebar Aberlie langsung mencium bibir Bram.

"Oke wanita, ini yang kamu minta dan aku pun akan menurutimu dan tak akan segan lagi, jangan salahkan aku yang berbuat lebih oke." Aberlie pun tanpa sadar mulai membuka ikat pinggang dari celana Bram dan melepaskan seluruh kancing kemeja Bram yang tersisa. ( waaaaah Aberlie mulai aktif yah bund 🤭 )

Bram pun membaringkan tubuh Aberlie di atas kursi mobil yang sebelumnya pintu mobil sudah ia kunci. Bram mulai mengikuti permainan Aberlie sampai tiba-tiba Bram terkejut dengan sesuatu dan bergumam.

*M*asih perawan, gumam Bram.

Bram pun menghentikan gerakannya karna dia tidak menyangka kalau ternyata Aberlie masih perawan. Bram tidak mau mengambil kesuciannya tanpa ijin dari pemiliknya. Tiba-tiba terlintas ide di kepalanya Bram mengeluarkan ponselnya dan memencet perekam suara untuk merekam pembicaraan mereka.

"Hei wanita, apa kau yakin dengan apa yang kau lakukan ini, apakah kau tidak akan menyesal memberikan keperawananmu padaku?" Bram bertanya ingin mendapat kepastian.

"Tidak karna kau akan menjadi milikku, aku tidak akan menyesalinya." Aberlie menjawab kesadaran yang sudah hilang, kini tubuhnya benar-benar sudah dikendalikan oleh obat.

"Panas... tubuhku semakin panas, please kumohon tolong aku, aku gak akan menyesali apa yang kulakukan denganmu please... aku sudah gak kuat,"rengek Aberlie pada Bram.

"Baik lah jika kau tidak akan menyesalinya." Bram mematikan perekam suara yang telah merekam pembicaraannya barusan.

Dia merekam untuk berjaga-jaga sebagai bukti jika tiba-tiba Aberlie menuduhnya telah memperkosanya. Bram pun melanjutkan apa yang sempat dia tunda beberapa detik lalu. Aberlie pun sudah melepas gaunnya karna tubuhnya yang kepanasan luar biasa.

"Rileks oke, aku akan sedikit pelan agar kamu tidak merasakan sakit yang amat sangat," tanpa sadar Bram mengecup kepala Aberlie. (ciiiiiieee babang tamfan refleks apa refleks nih 🤭)

Bram mulai mengarahkan kembali miliknya kemilik Aberlie, Aberlie pun sedikit menjerit karna merasakan nyeri dibagian bawahnya. Terasa ada sesuatu yang sedikit mendorong dibagian bawah sana.

"Rileks oke, jika kau tegang seperti ini akan terasa sangat menyakitkan, sorry, ini yang kamu minta dan aku tak bisa berhenti sekarang." Bram kembali mengecup kepala Aberlie dan membelai rambutnya lembut.

Aberlie sedikit tenang dan Bram pun melanjutkannya, sekarang sudah tak sesusah barusan karena mungkin Aberlie sudah agak rileks. Bram mendorong lagi di bawah sana dan Aberlie terlihat menggigit bibir, dia merasakan lagi nyeri dibagian bawah, dan tiba tiba huup semua milik Bram masuk ke dalam milik Aberlie. Bram pun menghentikan gerakannya sebentar, Aberlie meringis, dia merasakan ada yang mengalir di bawah sana membasahi gaunnya.

Bram pun melanjutkan gerakannya perlahan agar tak membuat Aberlie tambah sakit, ia bergerak perlahan tapi pasti hingga tanpa sadar suara indah Aberlie keluar dari bibir mungilnya. Bram pun tersenyum mendengar reaksi Aberlie yang sudah mulai menikmati permainannya. Tak berapa lama Bram pun merasakan akan sesuatu yang hendak keluar dari punyanya dan dia langsung mempercepat gerakannya di bawah sana, hingga membuat Aberlie bertambah mengeluarkan suara yang megitu merdu sambil memegang lengan Bram dia meracau tak jelas.

Keringat mereka bercampur jadi satu walau ac dalam mobil menyala. Tiba-tiba ada sesuatu yang keluar dari dalam sana terasa hangat dan nikmat. Bram pun memperlambat permainannya dan ambruk di atas tubuh Aberlie, karena merasa lelah Aberlie pun terlelap pulas.

Bram membersihkan sisa cairan kenikmatannya dimiliknya dengan menggunakan tisu yang berada di samping kursi kemudi. Setelah selesai dia menggunakan kembali celananya dan kaos lengan pendek yang menjadi dalaman kemejanya tadi. Bram juga menutupi tubuh Aberlie dengan jasnya.

*M*aaf karna telah merenggut kesucianmu di saat kau dalam keadaan tak sadar, tapi aku pasti akan mempertanggung jawabkan perbuatanku, batin Bram sambil membelai wajah tersebut.

Meski Bram terkenal tampan dan dingin, tapi Bram tidak sembarang dekat dengan wanita. Selama ini tak ada berita tentang dirinya menggandeng wanita manapun. Bram keluar dari dalam mobil menghampiri Haris yang sedang menerima telfon tak jauh dari mobilnya.

"Apakah sudah memberi kabar kepada Kakek dan Nenek kalau pertunangan dibatalkan sementara waktu? juga jangan memberi kabar ke nenek yang membuatnya khawatir," ucapnya saat Bram sudah berada didekat Haris.

"Sudah Tuan muda," jawab Haris. "Saya juga sudah meminta anak buah kita untuk menyelidiki apa yang terjadi pada calon Nyonya muda," sambungnya kembali menjelaskan.

"Baik, kamu tangani masalah ini, kamu tau kan harus berbuat apa?"

"Mengerti Tuan muda," tak lama ponsel Haris pun berdering kembali dan itu dari anak buahnya.

"Bagaimana? apa ada kabar... baik," panggilan pun berakhir

Triiing

Ponsel Haris pun berbunyi tanda ada pesan masuk.

"Mereka bilang ini adalah ulah dari adik tiri calon Nyonya muda, Tuan muda," ucap Haris menyampaikan apa yang anak buahnya sampaikan. "Mereka memeriksa cctv ruangan Nona Aberlie, ini vidio dari cctv ruangan Nona Aberlie Tuan muda." Haris memberikan rekaman cctv yang dikirim oleh anak buahnya.

***

Aberlie pun bangun dan mendapati dirinya tidak mengenakan apa pun dan hanya ditutupi oleh kemeja milik Bram, kepalanya terasa pusing, dan nyeri di bagian bawahnya.

*A*aw, sakit sekali pinggangku, apa yang terjadi, batinnya mengingat-ingat apa yang telah terjadi pada dirinya.

Potongan-potongan ingatannya pun muncul dipikirannya, dia mengingat bagaimana dia mengancam Bram dengan pisau cukur alis yang dia bawa dari kamar hotel tempatnya merias diri.

*M*ati aku, kenapa aku bisa hilang kendali seperti ini, dan apa yang sudah kulakukan bersama dengannya, batin Aberlie, ia meremas kepalanya tak percaya dengan apa yang telah terjadi.

Aberlie terkejut saat melihat gaunnya ada darah segar yang masih sedikit basah.

*O*h tidak, kesucianku, bodoh, bodoh, bodoh, kenapa bisa jadi seperti ini siiiiih, batin Aberlie sambil memukul-mukul kepalanya mengutuki kebodohannya sendiri.

Aberlie melihat keluar jendela mobil, di kejauhan dia melihat dua orang yang sedang berbicara, tapi tiba-tiba Aberlie berpikir untuk segera pergi dari tempat itu.

"Aku harus segera pergi dari sini secepatnya sebelum mereka berdua kembali." Aberlie bergegas memakai gaunnya kembali walau ada noda darah digaunnya.

Setelah selesai Aberlie langsung menyetir mobil itu untuk menjauh dari tempat itu dan pergi untuk pulang ke rumah. Bram dan Haris menoleh ke belakang saat mendengar bunyi mobil yang familiar melaju dan pergi menjauh. Haris sangat terkejut melihat apa yang sedang terjadi.

*A*pakah ini artinya Tuan muda sedang dicampakan, apa ini yang dinamakan habis manis sepah dibuang, batin Haris, ia menahan tawa dan senyum saat melihat wajah Bram yang sudah mulai kesal.

Tiba-tiba langit menjadi gelap dan hujan pun turun dengan lebatnya tanpa memberi tahu terlebih dahulu. Wajah Bram menjadi dingin seakan ingin memakan orang hidup hidup. Haris segera menelpon anak buahnya untuk segera menjemputnya.

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

sabar ya bram

2024-12-26

0

Febri Ana

Febri Ana

ha ha lanjuutt

2024-09-19

0

Popocupcup

Popocupcup

ngakak astaga hahahhaa

2024-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Salam othor
103 Promosi karya baru
104 Promosi karya baru
105 Promo Cerita Baru
106 Promo cerita baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Salam othor
103
Promosi karya baru
104
Promosi karya baru
105
Promo Cerita Baru
106
Promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!