episode 07

"baik tuan muda"

Haris mengikuti langkah kaki Bram di belakangnya,

"tunggu"

"kenapa anda mau mengganti kasur ku, memang ada masalah apa dengan kasur saya tuan muda"

Aberlie terkejut dengan perintah dari Bram

"Kasurmu terlalu kecil, badan ku sampai sakit semua tidur di kasur mu, jadi aku menggantinya karena aku akan sering sering datang dan menginap disini nantinya dan aku gak mau badan ku pada sakit nantinya sewaktu aku menginap disini"

"Ayo Haris aku sudah sangat terlambat"

"baik tuan muda"

Haris membukakan pintu mobil untuk Bram

Aberlie hanya bisa diam, dia tidak sempat protes karna Bram sudah pergi meninggalkannya,

setelah sarapan yang terlambat, aberlie langsung pergi ke cafenya

di tempat itu lah Aberlie bisa menjadi diri yang dia mau

di tempat itu pula dia merasa tenang pikiran dan jiwa

tanpa ada keributan keributan seperti dirumahnya yang sudah seperti neraka baginya

Aberlie selalu bersemangat sewaktu melayani para customernya

dia merasa lebih bahagia jika berkumpul bersama dengan beberapa karyawannya

"siang semua"

sapa Aberlie pada para karyawannya

"siang mba Aberlie"

serentak mereka menjawab, Aberlie sangat dekat pada para karyawannya

Aberlie tak pernah membeda bedakan karyawannya

bahakn Aberlie pun ikutan turun tangan untuk melayani customernya.

Di jam istirahat tiba tiba Aliva datang ke cafe,

dengan anggun dia berjalan menuju meja kasir di mana Aberlie tengah sibuk melayani pesanan customernya

"siang kakak ku"

Aliva dengan manja menghampiri Aberlie yang sedang sibuk

mau apa lagi dia kesini, tak ada hal baik kalo bertemu dengan dirinya, batin Aberlie

"ada apa kamu kesini, gak biasanya kamu datang kesini jika tak ada maunya"

Aberlie masih terus sibuk melayani customernya tanpa menoleh ke arah Aliva

"kakak, kenapa kamu berbicara seperti itu, aku kesini hanya ingin memberikan makanan kesukaan mu"

Aliva menunjukan bagpaper berisi wadah makanan

"Apa lagi yang ingin kau berikan padaku, atau kamu sedang menginginkan sesuatu dari ku"

selidik Aberlie dengan nada menyindir dan curiga

"kakak, aku kesini ingin meminta maaf pada mu tentang semalam karna aku sudah bicara yang tidak tidak di depan tuan muda, aku membuatkan mu dimsum ayam kesuakaan mu sebagai tanda permintaan maaf ku"

Aliva berakting dengan muka yang memelas agar di maafkan oleh Aberlie

"ayolah kak kita makan bersama, aku sudah bersusah payah membuatnya untuk mu, apa kamu tidak kasihan padaku kak, setidaknya makanlah sedikit untuk menghargai kerja keras ku"

dengan masih menggunakan nada manja Aliva merayu Aberlie agar mau memakan dimsum buatannya

"Baik lah baik lah ayo kita makan bersama dimsum yang kamu buat ini, kamu mau minum apa biar aku buatkan sekalian"

akhirnya Aberlie menyerah dan mengikuti sandiwara Aliva seperti biasanya

mari kita lihat sekarang apa yang kau berikan padaku setelah kemarin kau berika ku obat perangsang, gumam Aberlie dalam hati

"aku ingin boba salted caramel with ice cream vanila buatan mu kak, itu sangat enak sekali"

jawab Aliva masih dengan nada manjanya

"ini minuman mu"

tak berapa lama Aberlie datang dengan dua menu minuman yang berbeda di tangannya

boba salted caramel with ice cream vanila untuk Aliva (mmm ini kesukaan author banget 🤤)

dan jus alpukat kesukaan Aberlie tentunya

Aberlie duduk dan melihat dimsum yang ada di atas meja dengan penuh curiga,

perasaannya sudah tidak enak, dia tahu pasti Aliva sedang merencanakan sesuatu

apakah dia benar benar ingin meminta maaf pada ku atau dia ingin...., pikiran Aberlie melayang menerka nerka niat kedatangan Aliva

"kak kenapa kau tidak mencicipi dimsum buatan ku, apakah kau curiga aku memasukan racun pada dimsum yang ku buat ini?"

tanya Aliva yang mengubah ekspresinya menjadi sedih

"tenang kakak dimsum ini bebas racun, aku akan membuktikannya padamu, aku akan memakan ya untuk mu kak, aaammmm..... ini enak sekali kakak"

Aliva mencoba meyakinkan Aberlie dengan memakan dimsum itu

"baiklah aku percaya padamu, aku akan memakan dimsum nya"

Aberlie mulai memakan dimsumnya

bagus kakak makanlah dimsum udang ini dan sebentar lagi kau akan merasakan gatal dan panas seperti terbakar di seluruh tubuh mu, seringai Aliva licik

"oh yah kak aku harus pergi ke suatu tempat, aku juga sudah kenyang, kau lanjutlah makan dimsumnya aku pergi dulu kak, makasih atas minumannya kak, bye kak,"

setelah memastikan Aberlie memakannya Aliva segera pergi meninggalkan Aberlie

dia tak mau sewaktu Aberlie alerginya kambuh dia berada disitu,

dia tak mau disalahkan oleh siapa pun lebih baik dia pergi.

Setelah Aliva pergi Aberlie langsung menutup wadah dimsum itu dan membawanya kembali kemeja kasir

Aberlie tak ingin memakannya terlalu banyak karna dia takut ada sesuatu pada dimsumnya

jaga jaga kalau terjadi sesuatu dimsum itu bisa jadi bukti kalau memang dimsum itu bermasalah

tapi jika tidak terjadi apapun itu artinya Aliva benar benar berniat untuk meminta maaf dengan tulus.

Tak berapa lama Aberlie merasa mual, pusing, sesak pada dadanya, gatal dan panas pada kulitnya,

oh tuhan apa yang terjadi padaku, ini seperti alergi ku sedang kambuh, tapi aku tak habis makan seafood, batin Aberlie bingung

oh astaga, dimsum yah dimsum itu apa itu terbuat dari udang atau semacam hewan laut lainnya, tapi Aliva bilang, bodohnya aku, ternyata ini rencana dia, Aberlie terus menggaruk kulitnya hingga lecet

Bruuk....

Aberlie jatuh pingsan karena pusing di kepala dan sesak di dadanya

ia di bawa ke rumah sakit oleh salah satu karyawannya

tak berapa lama setelah mendapat pertolongan medis Aberlie membuka matanya perlahan

Aberlie memegang kepalanya yang masih sedikit pusing, dia juga merasakan gatal pada wajahnya

"Aberlie, kamu sudah sadar"

Richard menghampiri Aberlie yang sudah sadar

"aku kenapa, dan kenapa ayah ada disini?"

tanya Aberlie yang merasa heran tak menyangka ayahnya jadi perhatian seperti ini padanya

biasanya kalau Aberlie sakit ayahnya tak pernah perduli apalagi khawatir

"alergimu kambuh, apa yang habis kau makan Aberlie, kenapa alergimu bisa kambuh seperti ini?"

tanya Richard pada Aberlie

"mmm..... "

Aberlie tampak sedang berfikir dan ia baru inget kalau dia merasakan gejala alerginya kambuh setelah memakan dimsum yang di berikan Aliva

"aku tidak makan apa apa ayah, aku hanya akan dimsum buatan Aliva, tadi sewaktu makan siang Aliva datang mengantar dimsum ke cafe"

jelas Aberlie, dia sengaja memberi tahu ayahnya kalau alerginya kambuh karena memakan dimsum buatan Aliva

Richard terkejut dengan pernyataan Aberlie

dia tidak menyangka kalau Aliva tega melakukan ini pada kakaknya sendiri

yang dia tau selama ini hubungan ke dua anaknya baik baik saja,

"apakah kamu yakin alergi mu kambuh setelah makan dimsum yang di berikan Aliva pada mu"

tanya Richard memastikan

"iya ayah, tak berapa lama aku selesai makan dimsum yang Aliva berikan alergi ku kambuh"

Aberlie meyakinkan ayahnya, namun Aberlie tidak memberitahukan pada Richard bahwa dimsum yang Aliva bawa masih tersisa di cafenya

karna Aberlie ingin memastikan sendiri bahwa benar dimsum itu bermasalah.

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

Alifa gila

2024-12-26

0

Norsiah Ajim

Norsiah Ajim

watak arbellie terlalu dungu alias bodoh boehkah watak arbellie ditukar sedikit bijak dan cerdas agar membacanya lebih seronok

2024-03-12

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

Aberlie udah tau adenya jahat masih di percaya jg sih...

2024-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Salam othor
103 Promosi karya baru
104 Promosi karya baru
105 Promo Cerita Baru
106 Promo cerita baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Salam othor
103
Promosi karya baru
104
Promosi karya baru
105
Promo Cerita Baru
106
Promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!