episode 04

Mobil sampai di halaman rumah Wijaya, penjaga segera membuka gerbang untuk nona muda mereka. Di saat Aberlie masuk ia berpapasan dengan Aron Hanoraga yang tak lain adalah tuan muda kedua keluarga Hanoraga. Ia pun terhenti karena tidak sengaja menabrak Aron yang sedang berdiri.

Aberlie tidak melihat bahwa ada orang di depannya karena terguyur hujan mengakibatkan penglihatannya tidak jelas

Aberlie mendongak melihat wajah Aron yang hampir marah karena ditabrak olehnya. Aron bengong melihat wajah wanita yang telah menabraknya dan tak jadi marah, kekesalan karena ditabrak itu akhirnya reda ketika melihat wajah yang menabraknya. Ia terpesona dan terpana oleh wajah imut dan manis gadis yang menabraknya, wajah itu begitu cantik mempesona sehingga ia lupa kalau ia sedang emosi akibat ditabrak olehnya.

Seketika jantung Aron langsung berdetak dua kali lebih kencang dari biasanya, jantungnya berdegup lebih kencang dibandingkan sewaktu pertama kali bertemu dengan Aliva.

"Apakah kamu bidadari yang dikirim tuhan untuk melengkapi hidupku?" tanpa sadar Aron meraih tangan Aberlie.

"Maaf Tuan muda, saya permisi mau masuk ke dalam." Aberlie melepas pegangan tangan Aron dan berlari masuk ke dalam rumah langsung pergi ke kamarnya.

Di dalam kamar, Aberlie langsung menuju kamar mandi yang berada di kamarnya, dia melihat dirinya di dalam cermin. "astaga pantas saja dia menyebutku bidadari, ternyata make up ku luntur." Aberlie terkejut saat melihat dirinya di cermin.

Aberlie langsung bergegas mandi dan berganti pakaian karna dia sudah kedinginan terkena air hujan. Ia tidak boleh sakit karena sebentar lagi ia akan menjalani perang dingin dengan keluarganya. Belum lagi masalah dengan Bram, entah apa yang akan ia katakan jika nanti ia harus bertemu dengannya. Aberlie tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya jika nanti bertemu dengan Bram.

Sepintas potongan kejadian di dalam mobil terlintas kembali, bagaimana dia mengancam Bram dengan menggunakan pisau cukur alis ke lehernya Bram. Aberlie mengacak-acak rambutnya merasa frustasi.

Aaaaaa aku harus apa, bagaimana bila Tuan muda itu datang ke rumah dan mencariku, aku harus berkata apa, belum lagi aku telah meninggalkannya ditempat itu dan membawa mobilnya kabur, dia pasti kehujanan, di sana tak ada tempat untuk berteduh, apa yang akan dia lakukan padaku jika aku bertemu dengannya, apakah dia akan memukulku atau, atau dia akan akan memutilasiku, dia kan terkenal kejam di dalam dunia bisnis apakah dia juga akan bersikap kejam kepada perempuan, Aberlie larut dalam pemikirannya sendiri sambil memukul-mukul kepalanya sendiri merasa frustasi.

Di ruang tamu Richard baru saja sampai dengan Riska dan Aliva, Richard kelihatan begitu marah karena ulah putri sulungnya yang membuatnya malu di depan para tamu dan keluarga Hanoraga. Sedangkan Aliva hanya tersenyum bahagia, dia berfikir rencananya berjalan dengan mulus sesuai rencananya, ia hanya perlu menunggu laporan dari orang yang disewanya saja.

"Qpakah Nona besar sudah pulang?" tanya Richard pada asisten rumah tangganya.

"Sudah Tuan besar, Nona besar ada di kamarnya, apakah perlu saya panggilkan?" asisten rumah tangga tersebut menundukkan kepalanya.

"Iya, panggil dia suruh turun sekarang," suruhnya, Richard masih dalam nada kesal.

Di dalam kamar Aberlie hendak tidurpun beranjak bangun karena terdengar suara pintu kamar yang diketuk.

"Nona besar, Tuan besar memanggil Nona besar untuk turun, Tuan besar menunggu diruang tamu Non," kata asistes rumah tangga memberi tahu.

*H*uh perang akan segera dimulai, batinnya sambil memutar bola mata jengah.

"Iya Bi, aku segera turun." Aberlie menjawab malas.

Aberlie turun dari ranjangnya dan membuka pintu malas, dia berjalan santai tak buru-buru. Sesampainya ditangga Richard, Riska dan Aliva tèrkejut melihat wajah Aberlie yang polos bersih putih dan juga cantik tanpa make up tebal yang selalu ia gunakan. Selama ini Richard tidak mengetahui bahwa putri sulungnya begitu cantik mempesona tanpa make up yang tebal.

Aliva yang melihat wajah Aberlie pun langsung tidak suka, Aliva naik keatas tangga dan menghampiri Aberlie.

"Aduh Kakak, kamu pergi ke mana saja disaat acara pertunangan akan segera dimulai," sindir Aliva dengan sengaja.

"Apakah kamu frustasi karena Tuan muda pertama belum datang keacara pertunangan sehingga membuatmu melarikan diri karena takut dicampakan oleh Tuan muda pertama." Alive tersenyum licik.

"Bukankah kamu yang membuatku mabuk dengan memberikan minuman kepadaku Adikku tersayang," balas Aberlie yang membuat Aliva terkejut. "Aku hanya pergi untuk mencegah berbuat mempermalukan diriku sendiri," lanjut Aberlie

*S*ial, mengapa dia jadi berani dan pandai bicara, umpat Aliva dalam hati.

"Ya ampun Kakak, apa itu yang ada di lehermu Kakak, itu sebuah ******, ya ampun Kakak dengan siapa kau bermain disaat acara pertunangan akan berlangsung." Aliva mengalihkan pembicaraan dan seketika membuat Richard terlihat marah kembali.

"Aberlie, apa yang kau lakukan di luar, kalau kau tidak setuju bertunangan dengan Tuan muda pertama kita bisa bicarakan ini secara baik-baik, tapi kenapa kau malah mempermalukan keluarga kita seperti ini, apa yang akan dikatakan keluarga Hanoraga terhadap keluarga kita Aberlie." Richard marah dan memegang kepalanya yang sedikit berdenyut.

"Kau seharusnya beruntung keluarga Hanoraga mau menikahkan Tuan muda pertama yang begitu berharga denganmu, bukan malah kau melarikan diri dan bersenang-senang dengan pria tak jelas seperti itu," tambah Riska yang malah menyiram bensin ke dalam api pada Richard.

"Ayah, bagaimana kalau aku katakan aku bersama dengan Tuan muda," jawab Aberlie.

"Apakah itu benar, oh... sukurlah kalau seperti itu." Richard seperti mendapat angin segar mendengar penuturan Aberlie.

"Tidak mungkin, itu pasti bohong, kau pasti berbohong Kakak, Tuan muda pertama tak mungkin mau sembarangan menyentuh wanita," bantah Aliva dengan cepat dan geram.

"Ayah dengan kejadian seperti ini, Kakak meninggalkan acara pertunangan pasti telah mencoreng nama keluarga, takutnya keluarga Hanoraga sudah tak mau menerima Kakak kembali kenapa gak aku saja yang menggantikan Kakak bertunangan Ayah, aku tak akan mempermalukan keluarga kita seperti Kakak, Ayah." Aliva mengalihkan perhatian ayahnya agar mau menerima masukan darinya.

Bagus, ini kesempatanku untuk masuk menggantikan siburuk rupa itu bertunangan dengan Tuan muda pertama, Ayah pasti akan menyetujuinya kerena keluarga Hanoraga gak mungkin mau menerima kembali perempuan jal*ng yang sudah mempermalukan keluarga di depan orang banyak, aku harus bisa memanfaatkan kesempatan ini supaya bisa bertunangan denģan Tuan muda pertama, batin Aliva merasa bahwa rencananya menyingkirkan Aberlie telah berhasil.

"Uya Sayang, bagaimana kalau besok kita mengunjungi keluarga Hanoraga dan meminta maaf pada mereka, karna Aberlie sudah mempermalukan mereka diacara pertunangan dan melarikan diri dengan seorang pria yang gak jelas, lalu kita menawarkan Aliva sebagai ganti dari Aberlie agar mereka tak kecewa," tambah Riska agar Richard menyetujui usul dari anaknya itu.

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

Alifa jahat banget ya

2024-12-26

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

yg aq bingung masa ayah nya gak tau wajah asli anak nya... kemana aja pak selama ini...

2024-02-24

3

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

Richard mau saja dirayu.. huuh.. 🤭😂

2024-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 Salam othor
103 Promosi karya baru
104 Promosi karya baru
105 Promo Cerita Baru
106 Promo cerita baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
Salam othor
103
Promosi karya baru
104
Promosi karya baru
105
Promo Cerita Baru
106
Promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!