13. Siksaan Untuk Kaisar Wei Jingnan

Aura yang kuat setara dengan ranah Nirwana puncak datang menghampiri Istana Kekaisaran Tang. Kedatangan orang itu sempat membuat kegaduhan didalam Istana, karena mereka dapat merasakan tekanan hanya dari aura nya saja.

Kaisar Tang Yin pun bergidik ngeri karena mengetahui siapa pemilik aura itu, dia adalah Kaisar Wei Jingnan dari Kekaisaran Wei. Dia berspekulasi jika Kaisar Wei Jingnan telah mengetahui kematian anaknya di Istana Kekaisaran Tang.

"Tang Yin, segeralah keluar dan berikan padaku orang yang telah membunuh anakku di Kediaman mu ini. Jika tidak, maka Kekaisaran ini akan hilang dari Benua Timur."

Ucapan itu membuat tubuh seluruh orang yang ada disana bergetar, kecuali Qin Tian dan Tang Yue Lin yang telah dilindungi dengan auranya. Lalu dia menghampiri orang itu yang berada di halaman Istana Kekaisaran Tang.

"Apakah kau orangtua bodoh dari pemuda bodoh yang sebelumnya kubunuh?" Qin Tian bertanya dengan nada mengejek.

"Ohh, jadi kau yang membunuh anakku. Kalau begitu kau harus mati ditanganku."

"Itu tidak seru untuk ukuran orang bodoh sepertimu. Bagaimana jika kau mengeluarkan lima orang bodoh lainnya yang sedang bersembunyi di bayanganmu itu."

Kaisar Wei Jingnan terkejut karena Qin Tian menyadari pengawal pribadi nya yang memiliki basis kultivasi diranah Mahayana bintang 6, yang lebih tinggi darinya. Bahkan itu tergolong tinggi untuk ukuran Benua Tengah.

"Sepertinya kelima orang bodoh itu mengenali diriku," ucap Qin Tian lagi yang membuat kening Kaisar Wei Jingnan mengkerut.

"Yang Mulia, dia adalah orang yang menjadi target kami satu tahun yang lalu," ucap salah satu pengawal itu melalui telepati.

"Bagaimana bisa orang yang telah kalian bunuh hidup lagi?"

"Kami tidak tahu Yang Mulia, bahkan jika dia masih hidup, setidaknya dia tidak lebih dari sekedar sampah. Karena sebelum membunuhnya, salah satu dari kami berlima sempat menghancurkan Dantian-nya."

"Kalau begitu, kalian lepaskan tangan dan kaki pemuda arogan ini sekarang, lalu bawa dia kehadapanku."

"Baik Yang Mulia," ucap mereka serempak.

Lalu mereka mengepung Qin Tian dari segala arah agar Qin Tian tidak melarikan diri.

"Jangan harap jika hal yang sama dapat kalian ulangi lagi," Qin Tian bergumam, lalu dia menekan mereka berlima dengan aura intimidasi nya.

Mereka berlima pun jatuh tersungkur dihadapan Qin Tian.

"Apakah itu orang bodoh yang dulu telah menyuruh kalian untuk membunuhku?" Qin Tian bertanya pada mereka berlima.

Mereka ingin menjawab pertanyaan Qin Tian, namun mulut mereka seperti tercekat sehingga tidak ada satupun kata yang keluar.

"Sepertinya kalian terlalu bodoh untuk menjawab pertanyaan sederhana dariku."

Lalu dia menjentikkan jarinya dan seketika kelima orang itu berubah menjadi kabut darah.

Kaisar Wei Jingnan yang melihat itu menjadi sangat pucat. Dia yang sebelumnya datang dengan angkuh dan percaya diri dapat membunuh orang yang menjadi penyebab kematian anaknya, kini hanya bisa terdiam meratapi nasibnya nanti.

Qin Tian lalu melangkah kearah Kaisar Wei Jingnan dengan wajah yang datar.

"Ja-jangan mendekat," Kaisar Wei Jingnan tergagap.

"Bukankah kau sebelumnya sangat percaya diri dapat membunuhku, bahkan menyuruh lima orang lemah itu untuk melepaskan tangan dan kakiku,"

"Dan juga, apakah kau ingat jika kau telah menyuruh kelima orang bodih itu untuk membunuhku satu tahun yang lalu?" lanjutnya lagi.

"Hutang ini pasti akan kubalaskan, dan juga kau tidak perlu khawatir, karena aku akan berkunjung ke Benua Barat untuk melenyapkan Kekaisaran Wei dari peta dunia ini,"

"Kau terlalu percaya diri, disana masih banyak orang yang lebih kuat dari mereka berlima yang telah kau bunuh, kau akan mendapat kematian yang sangat mengenaskan jika kau membunuhku, karena leluhurku tidak akan membiarkan orang yang telah membunuhku berkeliaran dengan bebas."

"Bukankah kau terlalu cerewet untuk ukuran orang bodoh yang akan mati?"

Lalu dia menjentikkan jari nya yang mengakibatkan tangan dan kaki Kaisar Wei Jingnan lenyap menjadi kabut darah.

"Aarrgghh... Baj¡ngan." hanya kata itu yang keluar dari mulutnya.

"Berteriaklah selagi kau masih bisa berteriak. Hahaha..." ucap Qin Tian lalu tertawa.

Lalu Qin Tian menggantung Kaisar Wei Jingnan dan menyuntikkan sedikit racun ditubuhnya agar kematian Kaisar Wei Jingnan tidak terlalu cepat. Setelah itu dia meninggalkan Kaisar Wei Jingnan yang berteriak kesakitan di halaman Istana Kekaisaran.

Kejadian ini dilihat hampir seluruh penghuni Istana Kekaisaran Tang. Dan itu membuat mereka seketika merasakan kengerian akibat perbuatan Qin Tian.

•••

"Bukankah kau sedikit lembut sekarang?" tanya Tang Yue Lin yang mengetahui sifat Qin Tian dulu saat masih di Bumi.

"Aku yang sekarang tidak bisa melakukan perbuatan yang dulu sering kulakukan, apakah kau tidak suka?" jawabnya tersenyum.

"Tidak, aku menyukai apapun sifat yang kau miliki," ucap Tang Yue Lin.

"Tapi, aku lebih menyukai sifatmu saat sebelum insiden itu terjadi," lanjutnya lagi.

Qin Tian hanya tersenyum karena tidak ingin melanjutkan pembicaraan yang menyinggung masa lalu dirinya saat Ibu dan Pacarnya diperk*sa dan dimut¡lasi dihadapannya sendiri.

Sebenarnya Qin Tian juga tidak sembarang membunuh, dia memiliki Mata Dewa yang dapat melihat apakah orang itu layak atau tidak untuk dibunuh.

Jika layak, maka dia akan memikirkan siksaan macam apa yang akan diberikannya pada orang tersebut, tentu itu sepadan dengan apa yang orang itu sering lakukan semasa mereka hidup.

"Paman, array teleportasi menuju ke Benua Barat ada dimana? Aku ingin berkunjung ke Kekaisaran Wei sebentar," tanya Qin Tian dengan tersenyum pada Kaisar Tang Yin.

"Array itu berada di area Sekte Pedang Tunggal, jaraknya sekitar 2000 mil kearah tenggara atau 2 hari dari sini dengan memakai kuda tercepat."

"Lalu, saat kau sampai di Benua Barat, kau akan tiba di area Sekte Matahari Hitam yang jaraknya kurang dari 1000 mil."

"Tidak terlalu jauh," gumamnya dalam hati.

Dengan kecepatan penuhnya, hanya dalam waktu 10 menit dia sudah sampai di area sekte tersebut. Namun, dia tidak memiliki hak untuk masuk kedalam sekte.

"Apakah array teleportasi itu hanya ada disana paman?"

"Hemm, sepertinya masih ada. Namun, aku tidak tahu apakah itu masih berfungsi atau tidak. Juga, tidak ada yang tahu kemana tujuan dari pintu itu."

"Sepertinya memang harus ke area Sekte itu ya."

"Jika kau mau kesana, kau bisa memakai Token Khusus Kekaisaran ini," ucapannya bagai angin segar yang menerpa wajah Qin Tian.

"Baiklah, terima kasih paman."

"Ah, aku hampir lupa, aku juga akan mengajak Tang Yue Lin untuk mengikutiku berpetualang," ujar Qin Tian.

"Itu terserah padanya, jika dia setuju aku tidak akan bisa melarangnya."

"Aku akan mengikutinya kemanapun dia pergi ayah," ujar Tang Yue Lin tersenyum sambil memeluk lengan Qin Tian.

"Baiklah, kalau begitu kau harus meminta izin pada ibumu juga."

"Ibu sudah memberiku izin untuk mengikuti Qin Tian pergi," ucapnya lagi.

•••

Selamat Membaca.

Terpopuler

Comments

Jeki Mardian

Jeki Mardian

like 177

2022-05-10

0

Labib Asyrofi

Labib Asyrofi

koment koment koment

2022-04-13

5

Labib Asyrofi

Labib Asyrofi

like like like

2022-04-13

4

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Dari Perjalanan
2 2. Permata Poros Bumi & Langit
3 3. Infinity Qi & Dunia Jiwa
4 4. Kebenaran Yang Terungkap
5 5. Kenangan Masa Lalu
6 6. Penginapan Tiānshàng
7 7. Lelang Paviliun Tianbao
8 8. Lelang Paviliun Tianbao II
9 9. Tang Yue Lin
10 10. Nostalgia
11 11. Hanya Masalah Kecil
12 12. Hadiah Kaisar Tang Yin
13 13. Siksaan Untuk Kaisar Wei Jingnan
14 14. Sekte Pedang Tunggal
15 15. Nenek Mu
16 16. Bertemu Si Kembar
17 17. Identitas Alex
18 18. Jurang Hitam
19 19. Lang Weidu
20 20. Sedikit Kebenaran Tentang Masa Lalu
21 21. Pelajaran Untuk Si Kembar
22 22. Penjelasan Singkat
23 23. Waktu Berdua
24 24. Qi Kekacauan Primordial
25 25. Ibu Kota Kekaisaran
26 26. Sisi Yang Berlawanan
27 27. Kejadian Tak Terduga
28 28. Mengikuti Acara Perekrutan Murid
29 29. Tahap Pertama
30 30. Menyelesaikan Dengan Cepat
31 31. Kekacauan
32 32. Kekacauan II
33 33. Kekacauan III
34 34. Sadar Kembali
35 35. Kekacauan IV
36 36. Kekacauan V
37 37. Berakhirnya Kekacauan.
38 38. Melamar
39 39. Janji Setia
40 40. Firasat Buruk
41 41. Sebuah Kejujuran
42 42. Kehangatan
43 43. Masa Lalu Qin Jian
44 44. Orang Misterius
45 45. Bagian Dari Bencana
46 46. Satu Dari Sepuluh Bencana
47 47. Qin Tian Vs Heian Jin
48 48. Kematian Heian Jin
49 49. Menyerap Jiwa Heian Jin
50 50. Keberadaan Tiga Elemen Terkuat
51 51. Pusaka
52 52. Kebenaran Qin Zhong
53 53. Penyatuan Dua Elemen Terkuat
54 54. Pusaka Legendaris – Ice Orb
55 55. Kembali
56 56. Pertunjukan Di Mulai
57 57. Penyiksaan
58 58. Sisi Lain Tang Yue Lin
59 59. Hanya Mimpi
60 60. Domain Dewa
61 61. Pergi Ke Benua Selatan
62 62. Melatih Kemampuan
63 63. Sisa Jiwa
64 64. Percakapan Joe dan Ling Huo
65 65. Keinginan Yun Ling
66 66. Masa Lalu
67 67. Memasuki Portal
68 68. Kekalahan (Arc Bintang Biru End)
69 69. Terdampar
70 70. Planet Lingkar
71 71. Kota Bulan
72 72. Telur Misterius
73 73. Xue Diao
74 74. Masalah didepan Paviliun Harta
75 75. Token Emas
76 76. Memahami Arti Kultivasi Yang Sesungguhnya
77 77. Jarum Surgawi
78 78. Masalah Pertama di Planet Lingkar
79 79. Mata Tombak Misterius
80 80. Pusaka Kedua
81 81. Kebangkitan
82 82. Permohonan
83 83. Kemampuan Qin Zhong
84 84. Sedikit Bermain
85 85. Pengikut Setia
86 86. Sang Pewaris
87 87. Makam Para Raja
88 88. Masih di Makam Para Raja
Episodes

Updated 88 Episodes

1
1. Awal Dari Perjalanan
2
2. Permata Poros Bumi & Langit
3
3. Infinity Qi & Dunia Jiwa
4
4. Kebenaran Yang Terungkap
5
5. Kenangan Masa Lalu
6
6. Penginapan Tiānshàng
7
7. Lelang Paviliun Tianbao
8
8. Lelang Paviliun Tianbao II
9
9. Tang Yue Lin
10
10. Nostalgia
11
11. Hanya Masalah Kecil
12
12. Hadiah Kaisar Tang Yin
13
13. Siksaan Untuk Kaisar Wei Jingnan
14
14. Sekte Pedang Tunggal
15
15. Nenek Mu
16
16. Bertemu Si Kembar
17
17. Identitas Alex
18
18. Jurang Hitam
19
19. Lang Weidu
20
20. Sedikit Kebenaran Tentang Masa Lalu
21
21. Pelajaran Untuk Si Kembar
22
22. Penjelasan Singkat
23
23. Waktu Berdua
24
24. Qi Kekacauan Primordial
25
25. Ibu Kota Kekaisaran
26
26. Sisi Yang Berlawanan
27
27. Kejadian Tak Terduga
28
28. Mengikuti Acara Perekrutan Murid
29
29. Tahap Pertama
30
30. Menyelesaikan Dengan Cepat
31
31. Kekacauan
32
32. Kekacauan II
33
33. Kekacauan III
34
34. Sadar Kembali
35
35. Kekacauan IV
36
36. Kekacauan V
37
37. Berakhirnya Kekacauan.
38
38. Melamar
39
39. Janji Setia
40
40. Firasat Buruk
41
41. Sebuah Kejujuran
42
42. Kehangatan
43
43. Masa Lalu Qin Jian
44
44. Orang Misterius
45
45. Bagian Dari Bencana
46
46. Satu Dari Sepuluh Bencana
47
47. Qin Tian Vs Heian Jin
48
48. Kematian Heian Jin
49
49. Menyerap Jiwa Heian Jin
50
50. Keberadaan Tiga Elemen Terkuat
51
51. Pusaka
52
52. Kebenaran Qin Zhong
53
53. Penyatuan Dua Elemen Terkuat
54
54. Pusaka Legendaris – Ice Orb
55
55. Kembali
56
56. Pertunjukan Di Mulai
57
57. Penyiksaan
58
58. Sisi Lain Tang Yue Lin
59
59. Hanya Mimpi
60
60. Domain Dewa
61
61. Pergi Ke Benua Selatan
62
62. Melatih Kemampuan
63
63. Sisa Jiwa
64
64. Percakapan Joe dan Ling Huo
65
65. Keinginan Yun Ling
66
66. Masa Lalu
67
67. Memasuki Portal
68
68. Kekalahan (Arc Bintang Biru End)
69
69. Terdampar
70
70. Planet Lingkar
71
71. Kota Bulan
72
72. Telur Misterius
73
73. Xue Diao
74
74. Masalah didepan Paviliun Harta
75
75. Token Emas
76
76. Memahami Arti Kultivasi Yang Sesungguhnya
77
77. Jarum Surgawi
78
78. Masalah Pertama di Planet Lingkar
79
79. Mata Tombak Misterius
80
80. Pusaka Kedua
81
81. Kebangkitan
82
82. Permohonan
83
83. Kemampuan Qin Zhong
84
84. Sedikit Bermain
85
85. Pengikut Setia
86
86. Sang Pewaris
87
87. Makam Para Raja
88
88. Masih di Makam Para Raja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!