Tepi Jurang Hitam, Kekaisaran Wei.
Saat akan menemui penolong nya, Alex atau Ling Huo sedikit terkejut karena obrolan kedua orang itu.
"Hei, Chu. Apakah yang lain hidup lagi di dunia ini ya?" tanya Tian Zhu.
"Aku tidak tahu Zhu, kemungkinan bisa terjadi."
"Tapi kita jangan terlalu banyak berharap," lanjut Tian Chu.
"Entah kenapa aku merasa orang yang kita tolong itu mirip dengan Alex," ucap Tian Zhu.
"Ya, kau benar Zhu. Orang itu mengingatkanku dengan manusia otot yang tidak punya otak itu," jawab Tian Chu.
"Eh, ternyata bukan cuma aku ya yang berpikir dia manusia otot yang tidak punya otak?" tanya Tian Zhu.
Bibir Ling Huo berkedut saat mendengar kalimat yang menggambarkan tentang dirinya dari mereka berdua.
"Ternyata itu mereka berdua, Si Kembar Rick. Aku tidak menyangka mereka berpikiran tentangku seperti itu," gumam Ling Huo.
Langkah kaki Ling Huo semakin mendekati mereka, yang langsung disadari oleh sikembar.
"Terima kasih untuk kalian berdua," ucap Ling Huo menangkupkan tangannya.
"Sama-sama tuan, sudah merupakan kewajiban kita sesama manusia untuk saling menolong," ucap Tian Chu menangkupkan tangan yang diikuti Tian Zhu.
"Sebagai balas budi, aku akan mengajarkan kalian berdua beberapa pengetahuan yang kumiliki," ujar Ling Huo.
"Itu tidak perlu tuan," sela Tian Zhu.
"Oh, kalau begitu aku akan memberikan kalian informasi," ucapnya menggantung.
"Informasi?" ucap sikembar.
"Ya, informasi mengenai Kelompok Mafia Anggur Hitam," ucapan Ling Huo membuat sikembar mematung.
"Tu-tunggu! Bagaimana kau bisa tahu hal itu!" ucap Tian Chu sedikit berteriak karena panik.
Sementara Tian Zhu sudah memasang sikap waspada. Walaupun mereka berdua terbilang masih muda, namun mereka tidak akan pernah takut dengan apapun.
Tian Chu dan Tian Zhu merupakan anak yang mandiri, cerdas dan cukup kuat untuk anak seusia mereka. Mereka saat itu berumur 11 tahun, namun sudah hidup dalam kondisi tidak mempunyai orangtua sejak usia 6 tahun.
Hal itulah yang memaksa mereka untuk selalu waspada setiap saat. Walaupun seperti itu, mereka selalu teringat dengan pesan mendiang Ibu nya yang mengatakan 'Hiduplah seperti apa yang kalian inginkan, jangan lakukan hal yang membuat orang lain rugi. Tolonglah yang pantas untuk di tolong'.
Itulah yang membuat mereka sebelumnya berani untuk menolong Ling Huo.
"Hei hei. Jangan waspada seperti itu, aku tidak akan menyakiti kalian yang sudah ku anggap keluargaku sendiri," ungkap Ling Huo.
"Keluarga? Siapa kau sebenarnya? Kami tidak pernah memiliki keluarga sepertimu sebelumnya!" Tian Zhu bertanya.
"Ah, kata-kata itu sedikit melukaiku. Apakah kalian percaya jika aku adalah Alex," ujar Ling Huo.
"Eh, kau pasti mengarangnya! Dan kau pasti membaca pikiran kami untuk mengelabuhi kami berdua!" ucap Tian Chu.
"Ya, itu benar. Kau pasti akan melakukan sesuatu terhadap kami!" Tian Zhu menimpali.
"Ah, pikiran kalian terlalu rumit. Ini benar-benar aku, Alex. Jika kalian tidak percaya aku akan memberikan bukti nya."
"Apakah itu benar? Jika kau memang Alex, kau harusnya bisa menjawab pertanyaan ini!" ucap Tian Zhu.
"Siapa Dion bagimu?" tanya Tian Chu.
"Dia seorang Kapten bagiku. Nama aslinya Qin Tian, dan dia merupakan Kapten, sekaligus Bos dari kelompok Mafia Anggur Hitam," jawab Ling Huo.
"Ehh... Ternyata benar Chu," ucap Tian Zhu berbisik.
"Ya, dia benar Zhu," jawab Tian Chu.
"Haruskah kita percaya padanya?" tanya Tian Zhu berbisik.
"Tidak ada salahnya, lagipula aku tidak merasakan aura permusuhan darinya," jawab Tian Chu.
Akhirnya setelah perdebatan yang tidak terlalu panjang itu, merekapun memutuskan untuk mempercayai Ling Huo, dan mulai menceritakan kehidupan mereka selama disini setelah kembali hidup didunia asing.
Ling Huo juga menceritakan tentang identitasnya yang merupakan seorang Tuan Muda dari Sekte Naga Emas dari Benua Surga, dan alasan mengapa ia terdampar di tepi Jurang Hitam waktu itu.
Lalu singkat cerita, Ling Huo mulai melatih mereka berdua bela diri serta ilmu alkemis. Dan juga, selama tinggal di Benua Barat, Ling Huo sempat membuat geger seluruh Benua Barat dengan segala tindakan nya.
Memberantas aliran hitam, sampai menolak permintaan Kekaisaran lain yang ingin menjadikannya sebagai salah satu Jendral.
Hal itu membuatnya marah, karena dia hanya setia pada Qin Tian. Lalu terjadi musibah bagi Kekaisaran itu yang menganggap Ling Huo sebagai ancaman dan juga pengkhianat.
Tapi, banyak yang menyayangkan tindakan Kekaisaran itu. Karena Ling Huo adalah pahlawan bagi rakyat biasa yang sering menjadi korban aliran hitam.
Hasilnya adalah hilang nya Kekaisaran itu dari Benua Barat, hingga menjadikan Kekaisaran Wei menjadi Kekaisaran terkuat disana. Tapi, kekuatannya masih dibawah Sekte Matahari Hitam.
•••
"Begitulah bos. Dia juga tidak mengatakan pada kami berdua bagaimana cara naik ke Benua Surga," ujar Tian Zhu.
"Dia hanya mengatakan. Jika kami ingin kesana, tingkatkan kekuatan kami sampai batas maksimal dunia ini," ucap Tian Chu.
"Apa kalian tahu, dimana terakhir kali dia menghilang?" tanya Qin Tian.
"Dia menghilang saat kami tertidur bos, mungkin dia punya Artefak yang bisa membuatnya kembali kesana. Mengingat dia adalah seorang Tuan Muda dari Sekte disana, pastinya dia punya Artefak semacam itu," ungkap Tian Chu.
"Benar apa yang dikatakan Chu, bos."
"Baiklah, setelah aku menyelesaikan urusanku di Bintang ini, aku akan mencari keberadaan 3 orang lainnya."
"Jika Alex berasal dari Benua Surga, mungkin mereka juga berasal dari sana," lanjut Qin Tian.
"Benar bos, selain bos kami tidak akan bisa menemukan yang lain. Karena, rupa kami sangat berbeda dengan yang dulu. Usia kita pun berbeda, hanya kalian berdua yang sepertinya sama," ungkap Tian Zhu.
"Ya, hanya bos yang tetap sama. Aku tidak tahu perbuatan baik apa yang bos lakukan dulu sehingga mendapat berkah dengan wajah yang sama," ucap Tian Chu terkekeh kecil.
"Br3ngsek!" Qin Tian mengumpat pada Tian Chu.
Tian Zhu dan Tian Chu mengajak Qin Tian dan Tang Yue Lin menuju kearah Jurang Kematian yang berjarak 2 hari perjalanan jika memakai kecepatan sikembar.
•••
Setelah perjalanan yang lumayan lama, mereka akhirnya sampai di tepi jurang hitam tempat tinggal si kembar.
Qin Tian yang merasakan ada fluktuasi energi didalam jurang mengerutkan keningnya.
Karena fluktuasi energi itu sangat besar dan sangat kecil disaat yang bersamaan. Hal ini membuatnya sangat penasaran untuk memeriksa lebih dekat.
"Lin'er, aku akan memeriksa keadaan didasar jurang, karena aku merasakan ada sesuatu disana," ucap Qin Tian.
"Apakah kau mau aku mengikutimu?" tanya Tang Yue Lin.
"Tidak perlu, kau bisa menunggu disini bersama sikembar. Aku tidak akan lama," jawab Qin Tian.
"Aku akan kebawah, jaga dia untukku," ucapnya lagi pada sikembar.
"Siap bos!" jawab mereka berdua serempak.
Lalu Qin Tian melesat dengan cepat menuju kearah dasar jurang hitam, tidak membutuhkan waktu lama bagi Qin Tian untuk sampai didasar jurang.
Sesampainya didasar jurang, dia terkejut karena ada aura kehidupan disana meskipun tipis karena terhalangi oleh array formasi.
Dengan menggunakan Mata Dewa, Qin Tian tahu jika apapun yang ada didalam array tidak akan pernah bisa untuk membuatnya celaka.
Dia pun menyentuh array itu dan seketika array itupun hancur tak bersisa.
"I-ini!"
"Ti-tidak mungkin!" ucapnya terkejut.
•••
Selamat Membaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Jeki Mardian
like 167
2022-05-10
0
Labib Asyrofi
koment like like
2022-04-15
2
Labib Asyrofi
koment like koment
2022-04-15
2