Di dalam aula Paviliun Tianbao kini telah ramai dengan suara-suara peserta yang akan mengikuti lelang. Ruangan VIP yang lainnya pun kini sudah terisi semua.
Seorang gadis yang cantik dan seksi naik keatas panggung untuk memulai acara lelang itu.
"Perhatian semuanya, pada kesempatan kali ini, Saya Xia Ling Mei akan memimpin acara lelang. Saya akan menjelaskan aturan lelang. Dilarang untuk membuat kerusuhan dan dilarang menggunakan kekuasaan untuk menekan orang lain yang ingin menawar barang. Itu saja aturan nya."
"Acara lelang ini akan dijadikan 3 sesi, sesi pertama ada 15 barang dengan nominal harga mulai dari 10 koin emas, sesi kedua 10 barang dengan harga 500 koin emas keatas dan sesi terakhir 5 barang dengan harga 10.000 koin emas keatas. Dan ada sedikit informasi dari pihak kami, jika barang utama nanti adalah Pil tingkat Bumi puncak," ucapnya dengan nada yang menggoda.
Para peserta lelang mulai saling berbisik dibangku peserta karena kemunculan Pil tingkat Bumi puncak. Diruangan VIP pun tidak jaub berbeda, beberapa Patriark dan Pemimpin sekte berdiskusi kepada para tetua yang ikut dalam pelelangan itu. Juga ada perwakilan dari Kekaisaran Tang di Benua Timur yang sekarang sedang menghubungi Kaisar Tang Yin untuk menyampaikan barang utama di lelang ini.
Kaisar Tang Yin yang mendengar hal tersebut segera bergegas meninggalkan istana dengan Jendral tertinggi menuju ke Paviliun Tianbao.
"Baiklah untuk barang pertama adalah Ginseng air berumur 100 tahun, harga nya 10 koin emas dan dengan kelipatan tidak kurang dari 1 koin emas."
"Sebelas..."
"Tiga belas..."
"Tujuh belas..."
Penawaran terus naik sampai menyentuh angka 32 koin emas. Barang-barang yang dilelang terus dikeluarkan dan tidak ada yang menarik perhatian Qin Tian. Lalu saat barang yang ke sembilan dikeluarkan, perhatian Qin Tian langsung tertuju pada barang tersebut.
"Barang kesembilan, ini adalah Liontin yang ditemukan direruntuhan kuil kuno oleh kultivator pengembara. Karena tingkat kekerasan Liontin ini melebihi artefak tingkat Hitam. Liontin ini juga diperkirakan telah berumur lebih dari 5.000 tahun. Baiklah, Liontin ini dibuka dengan harga 250 koin emas dengan kelipatan tidak kurang dari 10 koin emas."
Segera saja Liontin itu ditawar para peserta lelang, karena keindahan nya serta tingkat kekerasan Liontin tersebut menjadikan daya tarik tersendiri bagi mereka yang mempunyai pasangan, atau mereka yang ingin membeli untuk diri sendiri.
Saat ini haarga dari Liontin itu telah mencapai 950 koin emas.
"950 pertama..."
"950 kedua..."
950 ke-"
Ucapannya dipotong Qin Tian.
"1.500 koin emas," ucap Qin Tian santai.
Sedangkan pemuda yang diruangan VIP lain yang menawar 950 koin emas tadi mengerutkan kening nya mendengar ada yang menawar lebih tinggi darinya.
"1.600 koin emas," ucapnya membalas.
"3.000 koin emas," Qin Tian langsung menaikkan harga hampir dua kali lipat dari penwaran pemuda itu.
"Apakah masih ada lagi?" ucap Xia Ling Mei setelah beberapa saat hening. Dan dia langsung menghitung untuk menutup penawaran dari Liontin itu.
Liontin itu terjual dengan harga 3000 koin emas, dam Qin Tian yang memenangkan nya. Lelang terus berlanjut namun tidak ada yang menarik perhatian dari Qin Tian, hingga saat barang terakhir dari sesi kedua di hadirkan.
"Barang terakhir dari sesi kedua ini merupakan benda yang sangat keras dan kuat, sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan membuat pedang ataupun artefak lain nya," lalu dia mengeluarkan batu 1 kali 1 meter yang berbentuk acak berwarna hitam pekat.
"Benda ini ditemukan tidak jauh dari Liontin yang dilelang oleh kultivator pengembara."
"Baiklah, benda ini dibuka dengan harga 7.500 koin emas dengan kelipatan tidak kurang dari 100 koin emas."
Segera saja banyak yang menawar benda tersebut. Kebanyakan yang menawar benda adalah para penempa senjata.
Tapi, penawaran dari mereka semua dikalahkan Qin Tian, dia menawar batu itu dengan harga 15.000 koin emas, dan tidak ada lagi yang menaikkan harga nya.
Lelang sesi kedua telah selesai. Jeda 1 batang dupa untuk memulai lagi sesi ketiga.
***
Sementara itu, Kaisar Tang Yin dan Jendral tertinggi telah sampai di Kota Embun Perak. Mereka berdua segera bergegas kearah Paviliun Tianbao untuk mengikuti acara lelang.
"Sepertinya kita belum terlambat Yang Mulia," ucap Jendral itu.
"Ya, sepertinya begitu Jendral. Untung saja Mentri Cao segera menghubungi. Jika tidak, kita akan kehilangan kesempatan yang sangat berharga ini."
"Cari tahu siapa yang melelang Pil itu. Jika bisa undang dia untuk datang ke Istana," ucapnya lagi pada Jendral.
"Baik Yang Mulia."
Lalu mereka memasuki Paviliun Tianbao dengan lancar, karena status mereka dan juga pihak Paviliun telah di ingatkan oleh Mentri Cao jika Yang Mulia Kaisar akan datang.
"Silahkan Yang Mulia, ini ruangan Mentri Cao," ucap Liu Dan dengan hormat.
"Terima kasih manajer Liu," lalu Kaisar Tang Yin memasuki ruangan.
"Manajer Liu, siapakah orang yang melelang Pil tingkat Bumi itu?" tanya Jendral ketika Liu Dan hendak pergi dari sana.
"I-ini sebenarnya-"
"Tidak perlu gugup manajer Liu, Yang Mulia hanya ingin mengundang orang itu, karena mungkin saja orang yang membuat Pil itu bisa menolong Yang Mulia," ucap Jendral memotong omongan Liu Dan, karena dia tahu Paviliun ini sangat menjaga identitas pemilik benda yang akan di lelang.
"Baiklah, nanti akan saya bicarakan kepada orang tersebut terlebih dahulu mengenai hal ini Jendral," ucap Liu Dan.
"Kalau begitu akan kusampaikan hal ini pada Yang Mulia."
"Saya permisi dulu Jendral."
"Silahkan, maaf mengganggu waktu anda manajer Liu."
Liu Dan meninggalkan tempat itu dan menuju ke arah ruangan Qin Tian untuk membicarakan permintaan Kaisar Tang Yin padanya.
"Permisi tuan muda, ada yang mau saya bicarakan dengan anda," ucap Liu Dan didepan pintu ruangan Qin Tian.
"Masuklah paman Liu, tidak perlu sungkan seperti itu."
Liu Dan pun masuk kedalam ruangan itu dan mengatakan apa yang di inginkan Kisar Tang Yin padanya. Qin Tian yang mendengar itu hanya menganggukkan kepala tanda mengerti.
"Baiklah paman Liu, setelah ini berakhir aku akan menemui Kaisar," ucap Qin Tian.
"Terima kasih tuan muda."
"Mungkin saya tahu maksud Kaisar yang ingin bertemu dengan anda," ucap Liu Dan.
"Oh, apa itu?" tanya Qin Tian.
"Sebenarnya putri kaisar yang ketiga saat ini mengalami pembekuan meridian yang disebabkan gagalnya proses ketika hendak menerobos, hal ini sudah diketahui hampir di seluruh kota besar."
"Menurut saya mungkin Kaisar berniat meminta bantuan pada anda untuk membuatkan Pil yang memiliki efek menyembuhkan pembekuan meridian putri nya."
"Bahkan 1 tahun yang lalu, Kaisar pernah mengundang Alkemis dan Tabib dari Benua Tengah, hanya saja mereka semua yang pernah diundang Kaisar belum ada yang berhasil menyembuhkan putrinya. Juga, Kaisar pernah mengatakan akan membiarkan orang yang berhasil menyembuhkan putrinya memilih sendiri salah satu dari harta milik Kekaisaran Tang."
Qin Tian yang mendengar akhir dari cerita Liu Dan itu sedikit tertarik. Mungkin saja ada benda yang bisa menarik perhatiannya disana. Dengan senyum yang mengembang dia pun mengatakan pada Liu Dan akan menerima permintaan dari Kaisar. Tetapi, jika Kaisar sendiri yang mengatakan padanya.
Karena Qin Tian tahu, pasti akan ada pro & kontra yang dibuat bawahan Kaisar jika dia berhasil menyembuhkan putri, tapi jika Kaisar sendiri yang meminta bantuan padanya hal itu tidak akan terjadi.
•••
Lelang sesi ketiga pun berlanjut, namun tidak ada benda yang menarik menurut Qin Tian. Hingga puncak acara lelang yang menampilkan Pil tingkan Bumi berakhir dengan dimenangkan oleh Kaisar Tang Yin dengan harga 1.500.000 koin emas.
Harga yang tergolong cukup besar untuk ukuran Kekaisaran di Benua Timur.
*****
Maaf jika kurang menarik, soalnya saya hanyalah penulis amatiran.
Selamat Membaca
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Jeki Mardian
like 212 Wiro sableng nih🤭🤭🤭
2022-05-10
0
Oby Ardana
maap thor.. barang yg dilelang sm hsrga inap dan bajunya mc lbh mahal baju sm inapnya..
2022-04-27
0
Sang_Penyendiri
Lama sekali ane menunggu mu, Tang Yin... pas ketemu udah jadi raja aja... (Yang baca komik Tang Yin di dunia lain pasti bakalan paham)
2022-04-25
0