Setelah Yun Ling meninggalkan mereka berdua, Qin Tian langsung bertanya kepada ayahnya untuk mengetahui keadaan keluarga nya yang lain. Karena selama ini, Qin Tian tidak pernah diberitahu siapa sebenarnya mereka berdua. Dan juga, Qin Tian yang lama tidak pernah bertanya sedikitpun tentang jati diri ayah dan ibu nya.
"Ayah, bisakah aku bertanya sesuatu padamu? Sesuatu yang selama ini selalu menghantui pikiranku." Ucap Qin Tian.
"Silahkan nak, jika ayah tau pasti ayah akan menjawab semua pertanyaan mu." Jawab Qin Zhong.
"Aku selama ini bertanya-tanya siapakah ayah dan ibu? Karena di desa kecil seperti ini tingkat kultivasi kalian berdua cukup tinggi walaupun ayah mengalami kemunduran dalam kultivasi. Dan juga siapa yang menyebabkan hal itu ayah?" Qin Tian bertanya.
Qin Zhong yang mendapat pertanyaan itu terdiam. "Bagaimana Tian'er bisa mengetahui hal ini." Qin Zhong bergumam dalam hatinya.
"Haahh... Baiklah ayah akan berterus terang padamu. Tapi ayah mohon, apapun yang kau dengar nanti, jangan sekali-kali untuk melakukan tindakan yang nekat. Bisakah kau menjanjikan hal tersebut Tian'er?" Ucap Qin Zhong.
"Baik ayah, aku berjanji." Jawab Qin Tian.
"Sebenarnya kakek mu adalah pemimpin sekte Bunga Api, ayah merupakan anak kedua dari kakek mu. 20 tahun yang lalu ayah dijodohkan dengan ibu mu. Namun ada satu orang yang diam-diam merencanakan sesuatu yang jahat pada ibumu. Dia adalah Tetua ketiga dari sekte Bunga Abadi, yang juga merupakan mata-mata dari aliran hitam dan berniat untuk menjadikan ibu mu sebagai tumbal untuk kebangkitan Raja Iblis, karena ibu mu memiliki tipe Tubuh Ilahi Yin."
"Saat ayah dan ibu mu akan menikah, kultivator aliran hitam langsung bergerak untuk menculik ibu mu, saat itu kakek mu menyuruh ayah dan paman mu untuk pergi membawa ibumu sejauh mungkin karena kakek mu tidak yakin dapat mengalahkan mereka semua."
"Salah satu pemimpin mereka juga mempunyai kultivasi yang setara dengan kakek mu. Hal itulah yang membuat ayah membawa ibu mu kabur sejauh mungkin dari sana dan menyembunyikan diri kamu disini. Namun, saat ayah dan paman mu kabur dari sana, salah satu dari mereka ada yang menyadari hal tersebut. Lalu satu orang dari mereka mengejar kami bertiga, karena kultivasi nya yang lebih tinggi dari kami. Pamanmu mengorbankan diri untuk membunuhnya, dan juga ayah sempat untuk mengikuti jejak pamanmu, namun dia mencegah hal tersebut dan ayah hanya dapat membantunya dengan mengorbankan beberapa ranah kultivasi ayah untuk membantu nya hingga pengorbanan pamanmu tidak sia-sia." Ucap Qin Zhong sambil menahan amarah ketika mengingat kejadian kelam tersebut.
"Ayah dan ibumu pergi meninggalkan benua tengah dan terus bersembunyi selama lebih dari 2 tahun, dan akhirnya kami sampai didesa ini." Lanjutnya lagi.
Qin Tian yang mendengar hal tersebut tanpa sadar mengeluarkan nafsu membunuh yang begitu kental. Hal itu disadari Qin Zhong.
"Hentikan Tian'er, kau bisa membuat warga desa ketakutan." Ucap Qin Zhong.
"Ah, maaf ayah. Aku hanya sedikit emosi ketika mendengar cerita ayah." Ucap Qin Tian.
"Lalu, bagaimana keadaan kakek? Apakah kakek masih hidup atau..."
"Ayah tidak tahu, dan jika kakekmu masih hidup tentu dia juga tidak akan gegabah untuk mencari ayah, karena pergerakan kultivator aliran hitam tidak bisa diprediksi yang bisa saja itu membuat nyawa kami bertiga terancam hilang dari dunia ini." Qin Zhong memotong ucapan Qin Tian.
"Kurasa perkataan ayah cukup masuk akal. Tapi ayah, apakah aku boleh pergi ke benua tengah. Aku hanya ingin melihat kakek jika dia masih hidup." Ucap Qin Tian.
"Ayah akan selalu mendukung semua keputusanmu nak. Hanya saja kau harus bisa meyakinkan ibumu... Hahaha..." Ucap Qin Zhong sambil tertawa, karena dia tahu istrinya tidak akan mudah untuk melepaskan Qin Tian bepergian jauh.
"Ah, ayah hampir lupa, bisakah kau memberi tahu tingkatan kultivasi mu sekarang, jangan berbohong." Lanjut nya lagi.
"Sekarang aku berada di ranah Holy Monarch tahap Puncak ayah." Ucap Qin Tian santai
Sementara Qin Zhong terkejut dengan mulut yang menganga lebar.
"Ke-kenapa ka-kau bi-bisa sampai melewati prinsip dunia ini Tian'er?" Ucap Qin Zhong dengan terbata-bata.
"Hehehe... Sebenarnya..."
Lalu Qin Tian menceritakan kejadian didunia kecil itu kepada ayahnya, dia juga menceritakan jika saat ini dia memiliki Dunia Jiwa sendiri yang luasnya lebih dari 1 juta mil persegi.
"Begitulah ayah, itulah kenapa aku sangat yakin jika ibu pasti mengizinkan aku untuk bepergian jauh. Karena aku akan mengajak kalian berdua, dan juga aku tidak mau jika berpisah dengan kalian." Ucap Qin Tian.
Qin Zhong bertambah bangga dengan pemikiran anak nya ini.
"Dan jika kakek masih hidup dan mau untuk bepergian bersama, aku akan mengajaknya juga. Didalam Dunia Jiwa ku, energi spiritual disana lebih padat, mungkin sekitar seratus kali lipat dari energi spiritual disini.. hehehe..." Ucap Qin Tian terkekeh geli melihat perubahan ekspresi yang ditampilkan Qin Zhong.
"Ini untuk ayah, mungkin bisa membantu mengembalikan tingkat kultivasi ayah yang menurun." Ucap Qin Tian sambil memberikan cincin ruang yang didalam nya ada inti Petir Kekosongan.
Qin Zhong hampir kehilangan kesadaran ketika memeriksa isi didalam cincin ruang itu. Mental nya masih belum sanggup untuk mencerna keberuntungan yang didapatkan Qin Tian.
"Kau membuat ayah hampir mati karena jantungan Tian'er." Gumam nya didalam hati.
"Baiklah, ayah terima ini. Sekarang kau beristirahatlah, dan kalau bisa kau jangan keluar dari kediaman ini, karena ayah mendapatkan informasi yang berniat mencelakaimu adalah Kaisar dari Kekaisaran Wei." Ucap Qin Zhong mengingatkan.
"Baik ayah." Jawab nya sambil tersenyum penuh makna.
"Anak ini, apa yang sedang dipikirkan nya, semoga saja dia tidak melakukan hal yang dapat membahayakan nyawa dirinya." Qin Zhong bergumam didalam hati.
***
Setelah itu Qin Tian pamit untuk beristirahat didalam kamarnya, dan memasuki dunia jiwa untuk membuat rumah disana.
Qin Tian tahu, jika Dunia Jiwa bisa membuat apa saja, asalkan itu benda mati. Karena hal itu termasuk didalam Pengetahuan 3 Alam yang dimilikinya.
"Wah, ternyata disini lebih nyaman. Ibu pasti suka tinggal disini." Gumam Qin Tian.
"Aku akan membuatkan Istana yang sangat indah untuk mereka berdua." Ucap nya lagi sambil memikirkan bentuk Istana yang pernah dilihatnya ketika masih hidup di Bumi.
"Ah, ketika mengingat Bumi aku jadi teringat mereka berenam. Semoga saja mereka tidak melakukan hal bodoh lagi seperti yang kulakukan dulu."
"Jika saja orang-orang itu dulu tidak melakukan sesuatu yang keji, mungkin aku tidak akan berbuat sampai melewati batas kemanusiaan." Gumam nya mengingat kejadian yang sangat kejam sampai membuat Qin Tian terobsesi untuk melenyapkan semua organisasi yang ada di Bumi dulu.
Qin Tian mulai memikirkan bentuk dari Istana yang akan jadi kediaman dia dan orangtua nya di dunia jiwa ini. Lalu dia membuat kolam dibelakang istana nya itu yang rencana nya akan di taruh benih-benih ikan untuk di konsumsi sendiri.
*****
Note : Sengaja bikin MC Over Power biar gk ada saingan hehehe...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Squad Tea Dent
like 219
2022-05-10
0
Opin Caca
mantap Thor 👍
2022-04-26
1
Andrey Raymon
mantop...
2022-04-16
1